Bab Ii (4).docx

BAB II DATA GEOGRAFI DAN DEMOGRAFI PUSKESMAS PEKAPURAN RAYA KOTA BANJARMASIN

2.1

IDENTITAS PUSKESMAS 1. Kategori Puskesmas Berdasarkan Karakteristik Wilayah Kategori puskesmas berdasarkan karakteristik wilayah adalah Puskesmas Pekapuran Raya berada di Kawasan Perkotaan. 2. Kategori Puskesmas Berdasarkan Kemampuan Penyelenggaraan Kategori puskesmas berdasarkan kemampuan penyelenggaraan adalah non rawat inap. 3. Kategori Puskesmas Berdasarkan PONED / Non PONED Kategori puskesmas berdasarkan PONED / non PONED: Puskesmas Pekapuran Raya adalah non PONED. 4.

Nama dan alamat Tabel 2.1 Nama dan Alamat Puskesmas HAL

a. Nama Puskesmas b. Jalan / Komplek c. Kelurahan d. Kecamatan e. Kab / Kota f. Provinsi g. Kode Pos h. Telpon i. Email 2.2. DATA GEOGRAFI 2.2.1

Letak Wilayah

KETERANGAN Puskesmas Pekapuran Raya Jl. Pekapuran Raya RT. 23 No 63 Pekapuran Raya Banjarmasin Timur Banjarmasin Kalimantan Selatan 70236 [email protected]

Secara geografis Puskesmas Pekapuran Raya terletak antara 3°16´46˝ derajat dan 3°22´54˝ derajat lintang selatan serta 114°31´40˝ derajat dan 114°39 ´55˝ derajat bujur timur, pada ketinggian 0,16 m di bawah permukaan laut dengan kondisi daerah berpaya-paya dan relatif datar. Pada waktu air pasang hampir seluruh wilayah digenangi air.

2.2.2

Iklim Kondisi tanah sebagian terdiri dari rawa-rawa tergenang air, di samping

pengaruh musim hujan dan musim kemarau sehingga iklimnya bersifat tropis. Suhu rata-rata antara 25 sampai 28 derajat, curah hujan rata-rata 279,4 mm perbulan, dengan jumlah hari hujan 186 hari selama satu tahun.

2.2.3

Topografi dan Geologi Puskesmas Pekapuran Raya terletak di muara sungai Martapura dan

dibelah dua oleh Sungai Martapura. Sehingga seolah-olah menjadi 2 bagian, kemiringan antara 0.13% dengan susunan geologi terutama bagian bawahnya didominasi oleh lempung dengan sisipan pasir halus dan endapan aluvium yang terdiri dari lempung hitam keabuan dan lunak, dengan batas-batas wilayah kerja sebagai berikut: 1. Sebelah Utara berbatasan dengan Kelurahan Pekapuran Laut 2. Sebelah Selatan berbatasan dengan Kelurahan Kelayan Dalam 3. Sebelah Barat berbatasan dengan Kelurahan Kelayan Luar 4. Sebelah Timur berbatasan dengan Kelurahan Pemurus Baru

Gambar 2.1 Peta wilayah kerja Puskesmas Pekapuran Raya

Informasi mengenai batas batas wilayah membantu dalam stabilitas kesehatan, diantaranya: mengetahui perbatasan dengan daerah yang padat penduduk atau tidak, mengetahui berbatasan dengan bangunan yang menjadi sumber pencemaran lingkungan atau tidak, mengetahui apakah berbatasan dengan daerah endemis, dan mengetahui apakah termasuk wilayah endemis penyakitpenyakit tertentu.

2.2.4

Luas Wilayah Luas wilayah kerja Puskesmas Pekapuran Raya 0.96 Km2 yang mencakup

4.02 % wilayah Kecamatan Banjarmasin Timur. Wilayah kerja Puskesmas Pekapuran Raya terdiri dari 1 (Satu) Kelurahan, yaitu:. Kelurahan Pekapuran Raya Grafik 2.1 Luas Wilayah Puskesmas Pekapuran Raya (km2)

Kelurahan Pekapuran Raya; 0.96; 3.87%

Kelurahan Pekapuran Raya Kecamatan Banjarmasin Timur

Kecamatan Banjarmasin Timur; 23.86; 96.13%

Tabel 2.2 Luas Wilayah Kerja Puskesmas Pekapuran Raya dan Persentase terhadap Luas Kecamatan

No 1

Luas

Persentase terhadap Luas

(km2) 0.96 0.96

Kecamatan (%) 4.02 4.02

Kelurahan Pekapuran Raya Total

2.3. KARAKTERISTIK DEMOGRAFI Jumlah Penduduk wilayah kerja Puskesmas Pekapuran Raya sebanyak 14.392 jiwa yang terdiri dari laki-laki 7.179 jiwa (49.9%) dan perempuan 7.213

jiwa (50.1%), kepadatan penduduk tidak merata. Untuk mengetahui kepadatan penduduk setiap kelurahan dapat kita lihat pada tabel 1.2 berikut :

Tabel 2.3 Luas Wilayah, Banyaknya Penduduk dan Kepadatan Penduduk Wilayah Kerja Puskesmas Pekapuran Raya

No

Luas

Banyaknya

(km2) 0.96 0.96

Penduduk 14.392 14.392

Kepadatan

Kelurahan

1

Pekapuran Raya Total

(/km2) 14.991 14.991

Tabel 2.4 Distribusi Penduduk Menurut Jenis Kelamin di Wilayah Kerja Puskesmas Pekapuran Raya

Jumlah Penduduk No

Kelurahan

1

Pekapuran Raya

Laki-Laki

Perempuan

7.179

7.213

Jumlah (jiwa) 14.392 jiwa

Usia produktif dalam suatu produktif yang dapat dihitung dengan rumus berikut: Usia Produktif =

P15−64 x 100 JumlahPenduduk

Keterangan: P15-64 = Penduduk usia produktif (15-64 tahun) Berdasarkan perhitungan tersebut dapat diketahui dependency ratio atau rasio beban tanggungan atau disebut juga rasio tanggungan keluarga menggunakan rumus berikut:

P 65+¿ x 100 P15−64 Dependency ratio=¿ Keterangan: P0-14 = Penduduk usia muda (0-14 tahun) P65+ = Penduduk usia lanjut (65 tahun ke atas) P15-64 = Penduduk usia produktif (15-64 tahun) P 0−14 +

Dependency ratio adalah perbandingan antara jumlah penduduk usia tidak produktif (penduduk usia muda dan penduduk usia lanjut) dengan jumlah penduduk usia produktif. Berdasarkan data yang tersedia, dapat dilakukan perhitungan sex ratio, yaitu angka yang menunjukkan perbandingan antara penduduk laki-laki dengan penduduk perempuan dalam suatu wilayah/negara. Sex Ratio = jumlah penduduk laki-laki x 100 jumlah penduduk perempuan

Tabel 2.5 Data Jumlah Penduduk Berdasarkan Umur N O 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

TINGKAT UMUR

LAKI - LAKI

PEREMPUAN

JUMLAH

0-4 5-9 10-14 15-19 20-24 25-29 30-34 35-39 40-44 45-49 50-54 55-59 60-64 65-69

422 561 598 605 623 608 628 652 574 551 436 384 266 147

437 557 568 596 610 674 626 613 591 553 467 366 234 152

859 1118 1166 1201 1233 1282 1254 1265 1165 1104 903 750 500 299

15 16

70-74 >75 JUMLAH

90 34 7179

102 67 7213

192 101 14392

Dari perhitungan tersebut didapatkan usia produktif sebesar 74,05% yang artinya pada wilayah kerja Puskesmas Pekapuran Raya lebih dari setengah jumlah masyarakatnya dalam usia produktif. Hasil dependency ratio sebesar 35,05% yang dapat disimpulkan bahwa dari setiap 100 orang yang berusia kerja (dianggap produktif) mempunyai tanggungan sebanyak 35 orang yang belum produktif dan dianggap tidak produktif lagi.

Kepadatan Penduduk Kepadatan penduduk di wilayah kerja Puskesmas Pekapuran Raya pada tahun 2019 kepadatan mencapai 14.991/km2 Kepadatan penduduk dapat dihitung dengan jumlah penduduk yang dibagi atas luas wilayah sehingga di dapat jumlah penduduk tiap 1 Km 2. Menurut Undang-undang No.5 Tahun 1960, tingkat kepadatan penduduk di suatu daerah dapat dikelompokkan menjadi empat kategori, yaitu : 2.3.

Tidak padat

:

kepadatan penduduk mencapai 50

Kurang padat

:

kepadatan penduduk mencapai 51 -

Padat

kepadatan penduduk mencapai 250 - 400

orang/km2 2.4. 250 orang/km2 2.5. orang/km2

:

2.6.

Sangat padat

:

kepadatan

penduduk

melebihi

401

orang/km2 Komposisi Penduduk dan Rasio Tanggungan Komposisi penduduk menurut umur ini dipengaruhi oleh indikator demografi yaitu kelahiran, kematian dan imigrasi. Selanjutnya perubahanperubahan dalam komposisi penduduk akan mempengaruhi pola berbagai aspek kehidupan, antara lain aspek ekonomi, budaya, pendidikan, politik dan lingkungan.

Keluarga Miskin Keluarga miskin Pada tahun 2018 jumlah penduduk miskin sebanyak 3.853 jiwa (19,17%) dari 17.841 penduduk di wilayah kerja Puskesmas Pekapuran Raya. tahn 2011 - 2014 .4

SOSIAL BUDAYA, PENDIDIKAN DAN EKONOMI

Sosial Budaya Kehidupan sosial budaya penduduk di wilayah Kerja Puskesmas Pekapuran Raya sangat dipengaruhi oleh budaya suku Banjar yang merupakan penduduk asli, diikuti Madura,Jawa, Dayak, Bugis, Sunda, Batak, Thionghoa dan lainnya. Penduduk kota kehidupannya bersifat agamis dengan sebagian besar penduduk memeluk agama Islam. Tabel 2.6 Data Jumlah Penduduk Berdasarkan Etnis/Suku No Etnis / Suku 1 Banjar

Laki - Laki 5602

Perempuan 5678

Jumlah 11280

2 3 4 5 6 7 8 9

Jawa Madura Tionghoa Dayak Bugis Sunda Batak Suku - Suku Lain Nya Jumlah

217 1257 6 26 14 14 8 35 7179

202 1249 9 42 5 5 7 16 7213

419 2506 15 68 19 19 15 51 14392

Perempuan 7195 10 3 0 3 2 7213

Jumlah 14361 18 5 0 5 3 14392

Tabel 2.7 Data Jumlah Penduduk Berdasarkan Agama No 1 2 3 4 5 6

Agama Islam Kristen Protestan Katolik Hindu Budha Kong Hu Cu Jumlah

Laki - Laki 7166 8 2 0 2 1 7179

Pendidikan Keberhasilan pembangunan juga dapat dilihat dari segi pendidikan. Salah satu indikatornya yaitu meningkatnya jumlah penduduk yang melek huruf. Oleh sebab itu, pemerintah telah mencanangkan program pemberantasan buta huruf. Persentase buta huruf banyak ditemukan pada usia tua, sedangkan pada usia muda jarang ditemukan yang buta huruf.

Tabel 2.8 Jumlah Sarana Umum di Wilayah Puskesmas Pekapuran Raya Tahun 2018 No

Kelurahan

Sekolah

TK

SD/ MI

SMP/MT s 1 Pemurus Baru 10 5 2 Jumlah 10 5 2 (Sumber: Profil Puskemas Pekapuran Raya tahun 2018)

SMA/ MA

Univ

0 0

0 0

Tabel diatas menyimpulkan bahwa terdapat fasilitas pendidikan berupa TK, SD/MI, SMP/MTs,

dan tidak ada SMA/MA dan Universitas di lingkungan

wilayah Pekapuran Raya, dengan TK berada di urutan teratas sebagai fasilitas pendidikan paling banyak, diikuti SD/MI, SMP/MTs,SMA/ MA dan Universitas. Sedikitnya tingkat Sekolah Dasar sehingga sasaran tentang pengetahuan dasar kesehatan kurang dapat dimiliki oleh setiap anak di wilayah Perkapuran Raya. Tabel 2.9 Data Jumlah Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Tingkat Pendidikan Laki - Laki Tidak / Belum Sekolah 947 Tidak Tamat Sd / Sederajat 1204 Sd / Sederajat 1742 Sltp / Sederajat 1387 Slta / Sederajat 1552 Diploma I / Ii 64 Diploma Iii 67 Diploma Ov / Strata 1 188 Strata 2 27 Strata 3 1 Jumlah 7179 (Sumber: Profil Kelurahan Pekapuran Raya tahun 2019)

Perempuan 981 1269 1879 1445 1331 73 61 160 13 1 7213

Jumlah 1928 2473 3621 2832 2883 137 128 348 40 2 14392

2.3.3 Ekonomi Tabel 2.10 Data Jumlah Penduduk Berdasarkan Pekerjaan No 1 2 3 4

Pekerjaan Belum / Tidak Bekerja Mengurus Rumah Tangga Pelajar / Mahasiswa Pensiunan

Laki - Laki 1696 260 1637 62

Perempuan 1547 2862 1414 30

Jumlah 3243 3122 3051 92

5 6 7 8 9 10 11

TNI 10 Polri 41 Karyawan Swasta 786 Buruh 1067 Guru / Dosen 49 PNS 192 Lainnya 1379 Jumlah 7179 (Sumber: Profil Kelurahan Pekapuran Raya tahun 2019)

2.5.

1 2 465 144 68 88 592 7213

11 43 1251 1211 117 280 1971 14392

LINGKUNGAN PERUMAHAN Pada waktu air pasang hampir seluruh wilayah digenangi air. Sesuai

dengan kondisinya Kota Banjarmasin mempunyai banyak anak sungai yang dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai sarana transportasi dan sumber air untuk keperluan MCK (mandi, cuci, dan kakus), perilaku memanfaatkan air sungai sebagai sumber untuk MCK inilah yang menyebabkan rawannya terjadi water borne disease seperti penyakit saluran pencernaan dan gangguan gigi yang termasuk sepuluh penyakit terbanyak pada tahun 2018. Di waktu musim kemarau, air sungai tercemar air laut sehingga air sungai menjadi asin dan terjadi juga peningkatan penyakit diare, dan jenis penyakit saluran pencernaan semakin meningkat seperti thypoid dan disentri serta banyak kasus gangguan gigi.

Air Bersih Cakupan air ledeng sebagai sumber air minum rumah tangga terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun, dan sambungan perpipaan dari PDAM sudah mencapai 99,16% wilayah perumahan.

Pembuangan Limbah Limbah terbesar di wilayah kerja Puskesmas Pekapuran Raya adalah limbah rumah tangga termasuk sampah. Sarana pembuangan limbah cair seperti air buangan bekas cucian tidak tersedia karena kondisi geografis berawa-rawa sehingga limbah rumah-rumah tangga langsung dibuang ke tanah.

Penyehatan Perumahan Cakupan rumah sehat di wilayah kerja Puskesmas Pekapuran Raya tahun 2017 adalah sebesar 4.206 rumah (83,68 %) dari 5.026 rumah yang diperiksa.

Tabel 2.3 Hasil Pemeriksaan Rumah di Wilayah Kerja Puskesmas Pekapuran Raya N o 1

Rumah yang diperiksa

Rumah yang Memenuhi

Rumah yang tidak

5.026

Syarat 4.206

Memenuhi Syarat 820

Grafik 2.2 Rumah Yang Diperiksa

JUMLAH RUMAH; 5026 RUMAH SEHAT; 4206

TIDAK SEHAT; 820

RUMAH SEHAT

TIDAK SEHAT

JUMLAH RUMAH

Grafik 2.3 Rumah Sehat

TIDAK SEHAT; 16.92%

RUMAH SEHAT; 83.08%

Pembuangan Sampah Tempat Pembuangan Sampah (TPS) yang ada di wilayah kerja Puskesmas Pekapuran Raya berjumlah 2 buah. Sedangkan dalam hal pengelolaan sampah rumah tangga umumnya dilakukan dengan cara dibakar 20% dan hanya 79% yang diangkut oleh petugas pengambil sampah. Cara lain adalah dengan cara ditimbun dalam tanah, dibuat kompos, dibuang ke kali/parit/laut dan dibuang sembarangan. VISI DAN MISI Visi Visi pembangunan kesehatan di wilayah Kerja Puskesmas Pekapuran Raya yang menjadi harapan adalah “Mewujudkan Pelayanan Kesehatan Berkualitas Menuju Masyarakat Banjarmasin Sehat, Mandiri dan Berkeadilan”, dengan visi ini diharapkan dukungan dari masyarakat untuk mewujudkan peningkatan derajat kesehatan.

Misi 1.

Mendorong kemandirian perilaku sehat bagi masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Pekapuran Raya;

2.

Memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu, merata, terjangkau dan berkeadilan;

3.

Menggerakkan peran aktif masyarakat mewujudkan lingkungan yang sehat;

4.

Membangun profesionalisme dengan memberikan pelayanan kesehatan yang optimal baik individu, keluarga dan masyarakat.

MOTO “Pian Sehat Ulun Himung”