Bab I.docx

  • Uploaded by: Panji Akbar Rahmannu
  • 0
  • 0
  • April 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Bab I.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 576
  • Pages: 4
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG A. Definisi Glomerolusnefritis adalah reaksi imunologi pada ginjal atau bakteri virus tertentu yang serin terjadi akibat kuman stepcoccus. Sering di temui pada usia 3-7 tahun. Pada awal usia sekolah. Lebih sering mengenai laki laki dengan perbandingan 2:1 (kapita selekta kedokteran 2000:487 ) Glomerulonefritis merupakan penyakit peradangan ginjal bilateral. Peradangan dimulai dalam glomerulus dan bermanifestasi sebagai proteinuria (protein dalam urin ) dan atau hematuria (darah dalam urin). (Price & Wilson, 2006) Glomerulonefritis akut merupakan penyakit ginjal noninfeksius yang palingumum pada masa kanak-kanak, glomerulonefritis akut memengaruhiglomerulus

dan

laju

filtrasi

ginjal,

yang

menyebabkan retensi natrium dan air,serta hipertensi. Biasanya disebabkan oleh reaksi terhadap infeksistreptokokus, penyakit ini jarang memiliki efek jangka panjang pada systemginjal. (Kathhleen, 2008) Glomerulonefritis

merupakan

suatu

penyakit

ginjal

yang

disebabkan oleh proses inflamasi pada struktur glomerular sehingga sel darah merah dan protein keluar ke dalam urin. Glomerulonefritis dapat dibagi berdasarkan penyebabnya yakni primer, bila tidak ditemukan penyebab lain yang menimbulkan glomerulonefritis, atau sekunder bila terdapat penyakit lain yang menimbulkan glomerulonefritis (Ehrlich dan Schroeder, 2009). Proteinuria terjadi akibat hipertensi kapiler glomerular dan bervariasi bergantung derajat tekanan intraglomerular. Semakin tinggi tekanan intra-glomerular, semakin besar kejadian hipertrofi serta hiperfiltrasi kompensatorik di glomerulus. Hiperfiltrasi kompensatorik juga menyebabkan kerusakan glomerular serta gangguan fungsi

glomerular termasuk menyeleksi protein. Rusaknya sawar pengatur permeabilitas di glomerulus dan kerja angiotensin II menyebabkan protein

keluar

berlebihan

mengisi

lumen

tubulus

proksimal.

Banyaknya protein yang lolos hingga mencapai tubulus proksimal akan diambil secara endositosis oleh sel tubular dan menstimulasi produksi abnormal sitokin-sitokin sehingga menyebabkan migrasi makrofag dan limfosit T, proliferasi fibroblast, serta peningkatan produksi matriks ekstrasel. Mekanisme tersebut mirip dengan terjadinya glomerulosklerosis dan fibrosis interstitial yang keduanya merupakan bentuk patologi abnormal pada progresi penyakit ginjal kronik (Metcalfe, 2007). 1.2 RUMUSAN MASALAH Berdasarkan latar belakang di atas maka penulis dapat membuat rumusan masala yaitu sebagai berikut: 1. Apa Definisi dari Grumerolusnrefitis ? 2. Bagaimana Klasifikasi dari Grumerolusnrefitis? 3. Apa Etiologi dari Grumerolusnrefitis? 4. Bagaimana Manifestasi Klinis dari Grumerolusnrefitis? 5. Bagaimana Patofisiologis pada Grumerolusnrefitis? 6. Bagaimana WOC pada Grumerolusnrefitis? 7. Apakah Pemeriksaan Penunjang dari Grumerolusnrefitis ? 8. Bagaimana Penatalaksanaanya? 9. Bagaimana Pengkajian Kasus Grumerolusnrefitis? 10. Bagaimana Analisa Data dari Kasus Grumerolusnrefitis? 11. Bagaimana Diagnosa pada Kasus Grumerolusnrefitis ? 12. Bagaimana Intervensi dari Kasus Grumerolusnrefitis ?

1.3 TUJUAN UMUM Tujuan umum penulisan makalah ini yaitu untuk menambah pengetahuan mahasiswa tentang penyakit Grumerolusnrefitis. Sehingga diharapkan kita semua dapat mengerti dan memahami bagaimana penyakit Grumerolusnrefitis dapat terjadi

1.4 TUJUAN KHUSUS 1. Mahasiswa mampu menjelaskan Definisi dari Grumrolusnrefitis 2. Mahasiswa mampu menjelaskan Klasifikasi dari Grumerolusnrefitis 3. Mahasiswa mampu menjelaskan Etiologi dari Grumerolusnrefitis 4. Mahasiswa mampu menjelaskan Manifestasi Klinis dari Grumerolusnrefitis 5. Mahasiswa mampu menjelaskan Patofisiologis pada Grumerolusnrefitis 6. Mahasiswa mampu menjelaskan WOC pada Grumerolusnrefitis 7. Mahasiswa mampu menjelaskan Pemeriksaan Penunjang dari Grumerolusnrefitis 8. Mahasiswa mampu menjelaskan Penatalaksanaan dari Kasus Grumerolusnrefitis 9. Mahasiswa mampu menjelaskan Pengkajian Kasus Grumerolusnrefitis Mahasiswa mampu menjelaskan Analisa Data dari Kasus Grumerolusnrefitis 10. Mahasiswa mampu menjelaskan Diagnosa pada Kasus Epilepsi 11. Mahasiswa mampu menjelaskan Intervensi dari Kasus Grumerolusnrefitis

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 DEFINISI Glomerulonefritis merupakan penyakit peradangan ginjal bilateral. Peradangan dimulai dalam glomerulus dan bermanifestasi sebagai proteinuria (protein dalam urin ) dan atau hematuria (darah dalam urin). (Price & Wilson, 2006) 2.2 ETIOLOGI (muttaqin,2012) Glomerulonefritis akut  Infeksi Infeksi streptococcus terjadi pada orang dengan radang tenggorokan dan pada mereka dengan infeksi kulit . penyebab non-streptococcus; meliputi bakteri, virus, dan parasit.  Non- infeksi penyakit sistemik multisistem, seperti pada lupus eritematosus sistemik (SLE), vaskulitis, sindrom goodpasture, granulomatosis wegener. Glomerulonefritis kronik •

Diabetes Milletus



Hipertensi kronik

Related Documents

Bab
April 2020 88
Bab
June 2020 76
Bab
July 2020 76
Bab
May 2020 82
Bab I - Bab Iii.docx
December 2019 87
Bab I - Bab Ii.docx
April 2020 72

More Documents from "Putri Putry"

Bab I.docx
April 2020 3
Bab I.docx
April 2020 5
Bab Ii.docx
April 2020 8
Cva Woc (1).docx
April 2020 6