Bab

  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Bab as PDF for free.

More details

  • Words: 2,408
  • Pages: 21
BAB XIII DATABASE PADA DELPHI

Kompetensi Dasar : 1. Mahasiswa mampu mengabungkan antara pemrograman visual Delphi dengan database.

Indikator : 1. Mahasiswa mampu mengkoneksikan database MS Access pada aplikasi menggunakan Delphi. 2. Mahasiswa dapat membuat interface pendukung agar isi database dapat dilihat user. 3. Mahasiswa mampu membuat aplikasi yang bisa mengakses database dan juga dapat melakukan editing data dengan aplikasi tersebut.

Modul Pemrograman Komputer Dasar, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, 2006

142

A. Tools dalam Delphi untuk Database Bahasa pemrograman Delphi dapat digunakan untuk berbagai keperluan

baik

perkantoran, pengolah, aplikasi

untuk

perhitungan

matematis,

aplikasi

aplikasi

multimedia,

pembuatan

aplikasi

aplikasi

kontrol

database.

Pada

industri

materi

sampai

ini

akan

kepada

dijelaskan

bagaimana cara mengakses database MS Acces dalam Delphi menggunakan Komponen ADO. Mungkin

anda

pernah

atau

bahkan

sering

mengembangkan

program database dengan Delphi atau Visual Basic. Anda dapat

menggunakan

Access,

dan

database

mungkin

paradox,

anda

dbase

mengalami

maupun

masalah

MS

dalam

distribusi file yang anda bangun mempunyai ukuran yang sangat besar karena anda harus menyertakan file database beserta kelengkapannya. Hal ini tentu tidak menguntungkan terutama jika harus mendistribusikannya lewat email. Disini

akan

dibahas

tentang

aplikasi

database

dengan

bahasa pemrograman Delphi. Untuk mengakses database dalam MS Access, mulai Delphi 5 telah menyediakan komponen ADO yang akan memudahkan dalam mengelola database yang akan kita bangun. Dengan ADO pada Delphi distribusi program hanya membutuhkan file exe dan database-nya (*.mdb) saja. Tentu ini untuk program yang sederhana. Sehingga anda dapat mendistribusikannya dengan mudah. Delphi

mempunyai

database.

banyak

komponen

Komponen-komponen

tersebut

untuk

mengakses

dikelompokkan

ke

dalam page-page pada Component Palette, menurut mekanisme pengaksesannya.

Berikut

beberapa

page

yang

digunakan

untuk pengaksesan database : 1. Page BDE berisi komponen-komponen yang memakai Borland Database

Engine

(BDE).

BDE

berisi

sejumlah

fungsi-

fungsi API untuk berinteraksi dengan database. Page Modul Pemrograman Komputer Dasar, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, 2006

143

ini

berisi

sebelumnya

komponen-komponen berada

di

page

yang

Data

pada

versi

Access,

kecuali

komponen Data Source. 2. Page ADO berisi komponen-komponen yang memakai Active Data Objects (ADO) untuk mengakses database melalui OLEDB.

ADO

adalah

standard

Microsoft.

Ada

banyak

driver untuk berhubungan dengan server-server database yang

berbeda.

Dengan

komponen-komponen

ADO,

dapat

mengintegrasikan aplikasi dalam lingkungan ADO. 3. Page

dbExpress

mengembangkan berhubungan dapat

berisi

aplikasi dengan

digunakan

pengaksesan

komponen-komponen

pada

Linux.

platform

yang

cepat

lain,

misalnya

mengakses

database

unidirectional,

artinya

Untuk

dataset

untuk

dengan

overhead

minimal.

Dataset unidirectional tidak memerlukan buffer data di dalam

memori

sehingga

lebih

cepat

dan

memerlukan

resource lebih sedikit. 4. Page

Interbase

berisi

komponen-komponen

untuk

mengakses database secara langsung. 5. Page

DataAccess

berisi

komponen-komponen

untuk

berhubungan dengan berbagai mekanisme akses.

Pada

saat

merancang

aplikasi

database,

harus

dipilih

komponen-komponen yang diperlukan. Setiap mekanisme data akses

mempunyai

fungsi

yang

berbeda.

Selain

itu

juga

harus mempunyai server database. Server

database

menyimpan

informasi

relational dan

cara

berbeda menangani

dalam

caranya

banyak

pemakai

yang mengakses database secara bersamaan. Ada dua jenis server database : 1. Server database remote berada pada mesin yang berbeda. Kadang-kadang data dari server ini tidak berada dalam Modul Pemrograman Komputer Dasar, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, 2006

144

sebuah

mesin

Meskipun ini

tetapi

cara

penyimpanannya

memberikan

Antarmuka

tersebar

antarmuka

tersebut

di

berbeda,

logis

adalah

beberapa

yang

server.

tetapi

server

bersifat

Structured

Query

umum.

Language

(SQL). Oleh karena server tersebut menggunakan SQL, maka disebut SQL Server (nama lainnya adalah Remote Database Server

Management adalah

System

Interbase,

atau

RDBMS).

Oracle,

Contoh

Sybase,

SQL

Informix,

Microsoft SQL Server, dan DB2. 2. Database Lokal berada di drive loka atau pada sebuah LAN

(jaringan

bersama-sama,

area

lokal).

diperlukan

Jijka

database

mekanisme

dipakai

locking.

Contoh

database lokal yaitu Paradox, dBase, FoxPro, dan MS Access. Aplikasi

yang

memakai

single-tiered

karena

database aplikasi

lokal dan

disebut

aplikasi

databasenya

memakai

sebuah sistem file. Aplikasi yang memakai server database remote

disebut

aplikasi

two-tiered

atau

multi-tiered

karena aplikasi databasenya beroperasi pada sistem (tier) yang berbeda. Faktor – faktor yang mempengaruhi pemilihan tipe database adalah sebagai berikut : 1. Berapa banyak pemakai yang mengases database. Server database

remote

dirancang

untuk

pengaksesan

bersama

oleh banyak pemakai. Database ini mempunyai mekanisme transaction. mekanisme

Beberapa

ini,

database

tetapi

hanya

lokal

juga

untuk

mempunyai

locking

saja

misalnya Interbase Lokal), tetapi ada juga yang bisa mendukung sistem multi-user. 2. Berapa

banyak

data

di

dalam

tabel.

Database

remote

dapat menampung data lebih banyak dari pada database lokal. Modul Pemrograman Komputer Dasar, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, 2006

145

3. Kecepatan

yang

diinginkan.

Database

lokal

biasanya

lebih cepat dari database remote. Database berisi informasi yang sensitive. Setiap database mempunyai cara proteksi yang berbeda. Misalnya, Paradox dan dBASE hanya memberikan sekuritas pada level tabel atau field. Jika pemakai mencoba mengakses tabel yang diproteksi, maka harus memberikan password. Pemakai yang mempunyai

izin,

hanya

boleh

melihat

beberapa

field

(kolom) saja. Pada

umumnya

password.

Nama

SQL

server

user

akan

memerlukan menentukan

nama

user

dan

tabel-tabel

yang

dapat diakses. Pada saat merancang database, Anda juga harus memikirkan sekuritas yang diperlukan. Jika Anda memberikan password pada

pemakai,

tersebut

harus

Anda

harus

diberikan.

memutuskan Jika

Anda

kapan

password

memakai

database

lokal dan akan mengembangkannya menjadi server SQL ynag lebih besar, seharusnya Anda meminta password pada saat login ke database SQL, bukan pada saat membuka tabel. Pada aplikasi multi-tiered, Anda dapat memakai beberapa sekuritas bersama-sama. Anda dapat memakai HTTP, CORBA, atau COM+, untuk mengakses middle tier, dan middle tier akan menangani semua login ke server database.

B. Transaksi Transaksi

adalah

sekumpulan

aksi

yang

harus

semua

dikerjakan. Jika ada sebuah aksi yang gagal, aksi – aksi lain harus dibatalkan. Transaksi menjamin : 1. Semua pengubahan dalam sebuah transaksi berada dalam salah satu dari tiga keadaan berikut : commit(berhasil dikerjakan);

abort

(diberhentikan);

dan

Modul Pemrograman Komputer Dasar, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, 2006

roll

back

146

(dikembalikan

ke

keadaan

semula).

Hal

ini

disebut

atomic. 2. Sebuah transaksi adalah transformasi yang benar dari keadaan sistem. Hal ini menunjukkan konsistensi. 3. Transaksi konkuren tidak melihat hasil – hasil parsial (yang

belum

commit),

inkonsistensi

pada

karena

status

dapat

menimbulkan

aplikasi.

Hal

ini

menunjukkan isolasi. 4. Update yang commit mungkin dapat mengalami kegagalan komunikasi,

kegagalan

proses,

dan

kekgagalan

sistem

server. Hal ini menunjukkan durabilitas. Jadi, yang

transaksi terjadi

Pemakai dan

memproteksi

di

antara

berinteraksi

perintah

perintah

lain

di

kegagalan

perintah

dengan tidak

dalam



transaksi.

keras

perintah

database.

melalui

transaksi

database

dapat

perangkat

mengganggu Jadi

sql

perintah server



akan

melakukan transaksi dengan hasil sukses semua atau gagal semua.

C. Komponen – Komponen Database Bagian

ini

komponen

memberikan

yang

dapat

pengantar

dipakai

mengenai

untuk

komponen

membangun



aplikasi

database. 1. Komponen

Table.

Cara

paling

mudah

untuk

mengakses

database adalah menggunakan komponen Table dari page BDE. Komponen Table mengacu ke sebuah tabel database. Pada

saat

memakai

komponen

tabel,

Anda

harus

menyatakan nama database pada property DatabaseName. Anda

dapat

memasukkan

nama

alias

ataumenyatakan

direktorinya. 2. Komponen

Query.

dibandingkan

denagn

Komponen sebuah

ini

lebih

kompleks

table,

karena

memerlukan

Modul Pemrograman Komputer Dasar, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, 2006

147

perintah

SQL.

Namun

komponen

Query

lebih

fleksibel

dibandingkan dengan komponen Table. 3. Komponen

StoredProc. Komponen ini mengacu ke stored

procedure yang disimpan di dalam sebuah SQL server. Anda dapat menjalankan procedure – procedure ini dan hasilnya dimasukkan ke dalam sebuah tabel. StoredProc hanya dapat dipakai pada SQL server. 4. Komponen mengontrol

Database.

koneksi.

Komponen

transaksi, Biasanya

ini

dipakai

sekuritas,

dipakai

untuk

dan

untuk

mengontrol

berhubungan

dengan

database remote pada aplikasi client/ server.

D. State dari Dataset Jika Anda bekerja dengan dataset, nda akan bekerja dengan state yang berbeda. State atau modus tersebut menentukan apa yang dapat kita lakukan terhadap data. Misalnya, jika dataset ditutup, statenya adalah dslnactive, berarti Anda tidak adapt melakukkan sesuatu terhadap data. Property State akan menunjukkan state yang berlaku. Tabel berikut ini memberikan nilai state : Nilai dslnactive

Artinya Dataset

ditutup,

data

tidak

dapat

diakses. dsBrowse

Dataset

dibuka,

data

dapat

dilihat

tetapi tidak dapat diubah. Ini adalah state default. dsEdit

Dataset diubah

dibuka. (tidak

Baris dapat

aktif

dapat

dipakai

pada

dataset unidirectional) dslnsert

Dataset

dibuka,

sudah

ditambahkan

sebuah record baru

Modul Pemrograman Komputer Dasar, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, 2006

148

dsSetKey

Dataset

dibuka,

Anda

dapat

menyatakan

range

dan

nilai

kunci

yang

dipakai

untuk

menyatakan

range

dan

operasi

pencarian sebuah data. dsCalcFields Datset

dibuka

sedang

dan

event

dijalankan

pengubahan

ONCalcFields

dan

terhadap

mencegah

field-field

yang

tidak dihitung. dsCurValue

Dataset

dibuka

dan

property

dsNewValue

NewValue/OldValue

dsOldValue

sedang dibaca karena terjadi kesalahan-

dari

CurValue/

field-field

kesalahan pada cached update. dsFilter

Dataset

dibuka

dan

operasi

filter

sedang dikerjakan.

Biasanya,

sebuah

aplikasi

mengecek

state

dari

dataset

untuk menentukan kapan sebuah operasi dapat dilakukan. Misalnya, Anda mengecek apakah state adalah dsEdit atau dsInsert untuk melakukan operasi post. Jika

state

berubah,

event

OnStateChange

terjadi

pada

komponen DataSource yang berhubungan dengan dataset.

E. Merancang antarmuka Page

DataControls

memberikan

sekumpulan

komponen

data-

aware untuk menampilkan dan mengubah data dalam database. Komponen-komponen

data-aware

dipakai

untuk

membangun

antarmuka aplikasi database, sehingga data dapat dlihat dan diakses oleh pemakai. Komponen data-aware yanng Anda perlukan bergantung pada beberapa hal :

Modul Pemrograman Komputer Dasar, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, 2006

149

1. Jenis

data

yang

akan

ditampilkan.

Anda

dapat

menampilkan data teks, gambar, atau elemen multimedia. 2. Cara menngorganisasikan data. Anda dapat menampilkan data

per

record

atau

dalam

bentuk

daftar

yang

berisikan banyak record, pada sebuah grid. 3. Jenis dataset yang menyediakan data. Misalnya untuk dataset

yang

undirectional,

Anda

tidak

dapat

menggunakan grid. 4. Cara

bergerak

di

dalam

dataset.

Anda

dapat

memakai

komponen data navigator atau memakai komponen sendiri.

Selain

menampilkan

data

dari

tabel,

nda

juga

dapat

membuat antarmuka lain : 1. Anda mungkin dapat meganalisis data dalam database. Aplikasi tetapi rata

seperi

juga –

ini

tidak

menganalisis

rata

hanya

dengan

pencarian

menampilkan proses

maksimum,

data,

penjumlahan,

atau

pencarian

minimum. 2. Anda juga dapat membuat laporan yang bisa dicek. 3. Anda

juga

dapat

membuat

antarmuka

yang

dapat

ditampilkan dengan browser Web.

Tabel

berikut

ini

memberi

penjelasan

singkat

mengenai

setiap komponen pada page DataControls.

Komponen

Deskripsi

DBGrid

Menampilkan tabel.

Setiap

sesuai

(table

dalam

dalam

kolom

dengan

datasetnya Baris

data

gris

bentuk

pada

kolom atau sama

Modul Pemrograman Komputer Dasar, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, 2006

grid pada

query). dengan

150

record-record. DBNavigator

Sebagai

alat

navigasi

(bergerak)

di antara record – record, serta untuk mengubah data. DBEdit

Menampilkan data dari sebuah field dalam sebuah kotak edit.

DBText

Menampilkan data dari sebuah field sebagai sebuah label

DBMemo

Menampilkan data dari sebuah field memo atau BLOBB dalam bentuk yang dapat

digulung,

kotak

edit

yang

terdiri atas beberapa baris DBImage

Menampilkan grafik

DBListBox

Menampilkan daftar item yang dapat dipakai untuk mengubah record.

DBComboBox

Menampilkan daftar item yang dapat dipakai juga

untuk

mengubah

record,

dipakai

untuk

dapat

memasukkan

data

dengan

cara

mengetikkan. DBCheckBox

Menampilkan sebuah check box yang menyatakan field boolean.

DBRadioGroup

Menampilkan

sekumpulan

pilihan

untuk sebuah field. DBLookupListBox

Menampilkan diambil lain,

(look

daftar up)

berdasarkan

item dari

yang dataset

sebuah

nilai

item

yang

field. DBLookupComboBox Menampilkan diambil lain,

(look

daftar up)

berdasarkan

dari sebuah

Modul Pemrograman Komputer Dasar, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, 2006

dataset nilai

151

field.

Juga

dapat

menerima

data

secara langsung. DBCtrlGrid

Menampilkan beberapa komponen data – aware dalam sebuah grid

DBRichEdit

Menampilkan data dari sebuah field yang

telah

diformat,

ke

dalam

sebuah kotak edit.

Data control merupakan data – aware pada saat desain. Jika data control dihubungkan dengan dataset aktif pada saat desain, Anda langsung dapat melihat datanya. ADOConnection adalah komponen Delphi yang digunakan untuk membangun

koneksi

dengan

data

fisik

menggunakan

terminologi ADO milik Microsoft ADOTable adalah komponen Delphi yang mewakili data fisik dalam aplikasi Delphi yang dibuat DataSource adalah komponen Delphi yang berfungsi untuk memberikan sambungan dengan komponen data kontrol visual milik Delphi lainnya untuk membangun Interface

ADO Delphi Data Fisik Ms.Access (*.MDB) ADOConnection ADOTable

DataSource

Modul Pemrograman Komputer Dasar, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, 2006

152

F. PETUNJUK PRAKTIKUM Langkah-langkah menghubungkan database : a. Dalam

Delphi,

buat

Aplikasi

Baru

(File



New



Application)

b. Tambahkah Komponen ADOConnection (dari Tab ADO) ADOConnection

Modul Pemrograman Komputer Dasar, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, 2006

153

c. Klik elipsis (…) pada properti ConnectionString

d. Pilih Use Connection String e. Klik Build

f. Dari Jendela Data Link Properties a) Dalam Tab Provider, b) Pilih Microsoft Jet 4.0 OLE DB Provider c) Klik Next

Modul Pemrograman Komputer Dasar, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, 2006

154

g. Dalam Tab Connection a) Klik Elipsis (…) dari Select or Enter a database name b) Buka File Contoh Data (SampleData.MDB) c) Hapus User Name d) Klik Test Connection

Modul Pemrograman Komputer Dasar, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, 2006

155

h. Tambahkan

beberapa

object

kontrol

ke

Form

dan

sesuaikan Propertisnya seperti dibawah ini. Object

Property

Pengaturan

Form1

Caption

Koneksi Database

TTable

Action

True

Name

TbVendor

TableName

Alamat database

Name

Covendor

DataSet

TbVendor

Name

GridVendor

DataSource

coVendor

TBitBtn

Caption

Selesai

DBNavigator1

Name

DBNavigator1

DataSource

coVendor

TDataSource

TDataGrid

i. Untuk alamat

TableName pada Ttable dapat diisikan data database-nya.

Microsoft

Visual

Misalnya

Studio\

C:\Program

Vb98\

Files\

biblio.mdb

Pada

TbitBtn isikan source seperti dibawah ini. procedure TForm1.BitBtn1Click(Sender: TObject); Begin application.Terminate; end;

j. Tambahkah

Komponen

ADOTable

(dari

Tab

ADO)

dan

DataSource (dari Tab Data Access ) ADOTable DataSource

Modul Pemrograman Komputer Dasar, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, 2006

156

k. Set Properties dari ADOTable 1) Connection Ke Komponen ADOConnection1 yang telah dibuat sebelumnya. 2) TableName ke Author.

l. Set Properties dari DataSource. DataSet Ke Komponen ADOTable1 yang telah dibuat sebelumnya

m. Tambahkah

Komponen

DBGrid

(dari

Tab

DataControls)

untuk menampilkan data secara visual (Interface) DBGrid

Modul Pemrograman Komputer Dasar, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, 2006

157

n. Set Properties dari DBGrid. DataSource Ke Komponen DataSource1 yang telah dibuat sebelumnya.

o. Set Properti ADOTable Active menjadi TRUE sehingga data fisik (dalam hal ini BIBLIO.MDB) dapat dibaca dan ditampilkan kedalam komponen DBGrid1

Modul Pemrograman Komputer Dasar, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, 2006

158

G. Rangkuman 1.

ADOConnection adalah komponen Delphi yang digunakan untuk membangun koneksi dengan data fisik menggunakan terminologi ADO milik Microsoft

Modul Pemrograman Komputer Dasar, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, 2006

159

2.

ADOTable adalah komponen Delphi yang mewakili data fisik dalam aplikasi Delphi yang dibuat

3.

DataSource untuk

adalah

memberikan

komponen sambungan

Delphi

yang

dengan

berfungsi

komponen

data

kontrol visual milik Delphi lainnya untuk membangun Interface

H. Tugas Praktikum (dikumpul diakhir sesi) Selesaikanlah

program

pada

contoh

praktikum.

Tambahkan

tombol-tombol untuk Tambah, Edit, Simpan, Batal, Hapus data. Tambahkan juga tombol Navigator data.

I. Tugas Rumah (dikumpul pada pertemuan berikutnya) Buat sebuah database dengan nama dbsiswa.mdb menggunakan MS Access dengan field sebagai berikut : 1. nim (11) Æ primary key 2. nama (50) 3. jurusan (50) 4. email (40) Berikutnya buat interface dengan delphi sehingga database dbsiswa.mdb penambahan,

terhubung hapus,

dan

dan simpan

dapat data,

diedit sehingga

baik

itu

tampilan

akan seperti berikut :

Modul Pemrograman Komputer Dasar, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, 2006

160

Dokumentasikan listing program anda!

Modul Pemrograman Komputer Dasar, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, 2006

161

Daftar Pustaka

Sutopo, Anton, Pemrograman Komputer Dasar, 2005, Yogyakarta Teddy Marcus, Zakaria, Pemrograman Delphi untuk Pemula: IDE dan Struktur Pemrograman, 2003, www.ilmukomputer.com

Modul Pemrograman Komputer Dasar, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, 2006

162

Related Documents

Bab
April 2020 88
Bab
June 2020 76
Bab
July 2020 76
Bab
May 2020 82
Bab I - Bab Iii.docx
December 2019 87
Bab I - Bab Ii.docx
April 2020 72