BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Manajemen adalah suatu pendekatan yang dinamis dan proaktif dalam menjalankan suatu kegiatan di organisasi (Grant dalam Nursalam, 2017). Manajemen juga didefinisikan sebagai proses untuk melaksanakan pekerjaan melalui upaya orang lain. Manajemen berfungsi untuk melakukan semua kegiatan yang perlu dilakukan dalam rangka pencapaian tujuan dalam batas yang telah ditentukan pada tingkat administrasi (P. Siagian, 2007). Manajemen keperawatan adalah suatu proses bekerja melalui anggota staf keperawatan untuk memberikan asuhan keperawatan secara profesional (Nursalam, 2007). Manajemen keperawatan adalah suatu tugas khusus yang harus dilaksanakan
oleh pengelola keperawatan untuk merencanakan,
mengorganisasi, mengarahkan serta mengawasi sumber- sumber yang ada baik SDM, alat, maupun dana sehingga dapat memberikan pelayanan keperawatan yang efektif, baik kepada pasien, keluarga dan masyarakat. Manajer keperawatan dituntut untuk merencanakan, mengorganisasi, memimpin dan mengevaluasi sarana dan prasarana yang tersedia untuk dapat memberikan asuhan keperawatan yang seefektif dan seefisien mungkun bagi individu, keluarga dan masyarakat. Perawat sebagai bagian integral dari pelayanan kesehatan, dituntut untuk memiliki kemampuan manajerial yang baik. Salah satunya adalah mengaplikasikan MPKP (Model Praktik Keperawatan Profesional) dan MAKP (Model Asuhan Keperawatan Profesional), disamping supervisi, evaluasi, dan dokumentasi. Disamping menyerap informasi dan pengalaman di wahana praktik. Semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya dibidang
keperawatan,
maka
tuntutan
profesionalisme
semakin
meningkat.Model praktek keperawatan professional merupakan suatu system
1
(struktur, proses dan nilai-nilai professional) yang memungkinkan perawat profesional mengatur pemberian asuhan keperawatan termasuk lingkungan untuk menopang pemberian asuhan keperawatan (Nursalam, 2017). Salah satu bentuk dari penerapan manajemen profesional adalah manajemen asuhan keperawatan yang saat ini sudah mulai banyak diterapkan di Rumah Sakit. Penerapan Model Praktek Keperawatan Profesional merupakan model dari Manajemen
Asuhan
Keperawatan
Profesional
yang
tujuannya
memungkinkan perawat profesional dalam mengatur pemberian asuhan keperawatan, termasuk lingkungan yang dapat menopang pemberian asuhan tersebut. Mengingat pentingnya fungsi manajemen dalam menjamin kelancaran dan keberhasilan pelayanan keperawatan, maka konsep manajemen keparawatan perlu diwujudkan secara nyata dalam tatanan praktek guna menjamin efisiensi, efektifitas, dan kualitas pelayanan keperawatan yang di berikan kepada klien. Salah satu kurikulum dari institusi pendidikan diharapkan mahasiswa memiliki kopetensi manajerial sehingga mahasiswa melakukan praktik manajemen keperawatan di Ruang Mawar Rumah Sakit Universitas Muhammadiyah Malang. 1.2. Rumusan Masalah Bagaimana pelaksanaan manajemen keperawatan di Ruang Mawar Rumah Sakit Universitas Muhammadiyah Malang? 1.3
Tujuan 1.3.1
Tujuan Umum Diharapkan mahasiswa mampu mengaplikasikan teori manajemen keperawatan secara langsung di Rumah Sakit sesuai dengan prinsip manajemen keperawatan profesional.
1.3.2
Tujuan Khusus Diharapkan mahasiswa mampumelakukan : 1. Pengkajian manajemen keperawatan Di Ruang Mawar. 2. Menganalisis masalah manajemen keperawatan Di Ruang Mawar.
2
3. Perencanaan manajemen Di Ruang Mawar. 4. Pengorganisasian manajemen Di Ruang Mawar. 5. Kontroling manajemen Di Ruang Mawar. 6. Evaluasi manajemen Di Ruang Mawar. 7. Tindak lanjut manajemen Di Ruang Mawar. 1.3. Manfaat 1.4.1 ManfaatTeoritis 1) Mampu mengaplikasikan ilmu manajemen keperawatan dalam dunia nyata. 2) Mendapatkan pengalaman langsung dalam mengaplikasikan manajemen di wahana klinik. 3) Mampu berpikir kritis dalam memecahkan masalah secara manajerial. 1.4.2
Manfaat Praktis 2. Meningkatkan mutu pelayanan keperawatan yang profesional. 3. Solusi permasalahan manajerial di ruangan.
1.5
Tempat dan Waktu : Tempat
: Di Ruang Mawar Rumah Sakit Universitas Muhammadiyah
Malang Waktu : 29 Oktober s.d 17 November 2018
3