Bab I Mpk.docx

  • Uploaded by: alya rona
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Bab I Mpk.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 4,117
  • Pages: 27
Tugas Mata Kuliah MPK I “Pengaruh Daya Tarik Paid Promote Mahasiswa dan Persepsi Kualitas Produk terhadap Minat Beli Produk oleh Pengguna Instagram” Dosen Pengampu : Muhammad Edy Susilo, M.SI

Disusun Oleh: Alya Rona Ameylia/153170136

Kelas B Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta 2018

BAB I PENDAHULUAN

A.

Latar Belakang Era globalisasi seperti sekarang ini teknologi dan informasi sangat

berperan penting. Dengan menguasi teknologi dan informasi ,kita dapat memiliki modal yang cukup dalam persaingan global. Dari tahun ke tahun, teknologi yang ada di dunia ini terus mengalami perubahan dan inovasi dalam berbagai bidang, salah satunya seperti perkembangan internet seperti sosial media. Seiring dengan meningkatnya pengguna media sosial di Indonesia, saat ini perilaku belanja masyarakat telah beralih ke belanja online. Hal ini memberikan keuntungan tersendiri bagi para pelaku bisnis online. Media sosial adalah salah satu media yang paling praktis digunakan oleh para pebisnis online untuk menjual produk bisnis mereka, salah satunya adalah melalui instagram. Pada awalnya, dimana transaksi jual beli yang dilakukan secara langsung antara penjual dan pembeli bertemu langsung untuk negosiasi mengenai barang maupun jasa yang diperjual-belikan. Tetapi sekarang seiring perkembangan teknologi internet, transaksi jual beli bisa dilakukan tanpa harus tatap muka secara langsung. Mereka bisa dengan mudahnya membuka internet dan mengadakan promosi serta transaksi melalui media sosial seperti Facebook, Twitter, situs jual-beli online khususnya Instagram.

Instagram adalah memungkinkan

sebuah aplikasi berbagi

pengguna

mengambil

foto,

foto dan

video

mengambil

yang video,

menerapkan filter digital, dan membagikannya ke berbagai layanan jejaring sosial, termasuk milik Instagram sendiri Satu fitur yang unik di Instagram adalah memotong foto menjadi bentuk persegi, sehingga terlihat seperti hasil kamera Kodak Instamatic dan polaroid. Hal ini berbeda dengan rasio aspek 4:3 yang umum digunakan oleh kamera pada peranti bergerak. Instagram dapat digunakan di iPhone, iPad atau iPod Touch versi apapun dengan sistem operasi iOS 7.0 atau yang terbaru, telepon genggam Android apapun dengan sistem operasi versi 2.2 (Froyo) ke atas, dan Windows Phone 8. Aplikasi ini dapat diunggah melalui Apple App Store dan Google Play. Manfaat instagram bagi promosi untuk meningkatkan penjualan seperti mempromosikan barang dagangan menggunakan gambar yang bagus, jelas, serta menarik, dan tentunya memiliki nilai informasi mengenai barang yang akan di jual. Hingga saat ini ,pengguna aktif bulanan alias monthly active user (MAU) Instagram tembus 1 miliar per Juni 2018. Pertumbuhannya paling signifikan dibandingkan Facebook dan Snapchat, yakni mencapai 5 persen dari kuartal ke kuartal (QoQ). Dengan banyaknya yang menggunakan instagram tentunya membuka peluang juga untuk menjual barang dagangannya melalui instagram. Adapun tujuan melakukan promosi menurut Tjiptono (2001 : 221) adalah menginformasikan (informing),

mempengaruhi dan membujuk (persuading) serta mengingatkan (reminding) pelangggan tentang perusahaan dan bauran pemasarannya. Sistaningrum (2002 : 98) menjelaskan tujuan promosi adalah empat hal, yaitu memperkenalkan diri, membujuk, modifikasi dan membentuk tingkah laku serta mengingatkan kembali tentang produk dan perusahaan ataupun kelompok yang bersangkutan. Berbagai cara dapat anda terapkan untuk mempromosikan produk anda melalui Instagram. Ada lebih dari 55 juta foto bersama di Instagram setiap hari yang merupakan alasan besar lain mengapa bisnis anda perlu menggunakan media sosial ini. Berikut ini ada 5 strategi promosi yang paling ngehits di instagram tahun 2018 bagi para startup : 1.

InstaStory Sekarang ini, hanya dengan modal akun Instagram, online shop bisa

meraih omzet hingga jutaan rupiah. Apalagi ada fitur baru Instagram, yakni InstaStory yang bisa membantu seller untuk berinteraksi dengan calon konsumen secara langsung. Karena biasanya, konsumen memang cenderung mencari online shop yang memberi pelayanan terbaik, selalu merespon komentar atau pesan dan menjalin hubungan baik dengan konsumen. Adanya fitur Instagram tersebut sangat membantu seller untuk memahami keinginan konsumen. InstaStory juga bisa dimanfaatkan sebagai alat bekerja sama dengan brand lain atau influencer. 2.

Endorse Selebgram

Apabila produk anda dipromosikan melalui salah satu akun selebgram, otomatis

masyarakat

akan

banyak

melihat

produk

anda,

mengingat

jumlah followersnya yang cukup besar. Masyarakat yang tertarik juga akan mencari tahu online shop yang menjual produk tersebut, dengan klik akun online shop yang di tag di foto dan kemungkinan followers anda juga akan bertambah sehingga brand anda akan banyak dikenal oleh masyarakat. 3.

Giveaway Giveaway merupakan sebuah kegiatan berupa pemberian hadiah gratis

kepada siapa saja sesuai dengan produk yang dijanjikan oleh seller, namun peserta harus memenuhi syarat untuk mendapatkan hadiah gratis tersebut. Giveaway bukan untuk meningkatkan penjualan (selling), melainkan untuk menggencarkan promosi (marketing) suatu brand atau toko online atau produk tertentu. Namun dengan begitu juga akan tetap berdampak pada peningkatan penjualan, apabila dilakukan dengan strategi yang tepat. Untuk dapat sukses membuat Giveaway di Instagram, buatlah games give away instagram yang mudah di ikuti oleh semua kalangan. Dan yang penting efek VIRAL nya diperhatikan. Ingat bahwa Fokus Giveaway bukan untuk meningkatkan penjualan, melainkan untuk menggencarkan promosi namun salah satu tujuan utamanya adalah tetap untuk meningkatkan penjualan. Contoh syarat games giveaway yang sederhana misalnya, peserta diwajibkan memposting gambar

informasi giveaway di akun instagram mereka. Dan bayangkan jika beberapa followers anda memposting informasi giveaway/ kuis tersebut dan dilihat oleh ratusan followers mereka, dan terlebih lagi followers mereka juga ikutan. Maka tidak menutup kemungkinan jumlah followers anda akan semakin bertambah. 4.

Instagram Ads Instagram Ads tidak jauh beda dengan Facebook Ads, sehingga

memungkinkan anda untuk memperoleh informasi pengguna instagram yang sangat spesifik. Instagram Ads memiliki penargetan mulai dari lokasi, usia hingga jenis kelamin. Anda juga bisa mendapatkan data untuk pengguna instagram berdasarkan hobi, kepentingan dan koneksi para pengguna. Hal ini memungkinkan anda untuk menempatkan iklan anda langsung di depan target market yang anda bidik. Sehingga anda merasakan bagaimana keuntungan menggunakan Instagram Ads untuk bisnis online anda. Dengan menggunakan Instagram anda akan mendapatkan keunggulan kompetitif di dunia maya daripada di Facebook atau Twitter. Sebuah survei American Express menunjukkan bahwa hanya 2% dari usaha kecil saat ini merangkul Instagram, memberi mereka keuntungan lebih dari pesaing mereka. Ditambah bisnis yang menggabungkan IG ke dalam strategi pemasaran mereka akan lebih mungkin mencapai target pengikut mereka jauh lebih mudah daripada

dengan Facebook atau Twitter di mana kompetisi jauh lebih besar di dua media sosial tersebut. Namun kali ini yang akan kita bahas lebih dalam adalah paid promote. Paid promote merupakan salah satu jasa iklan instagram yang sering digunakan seller online shop. Apa sih untungnya Paid Promote? Untungnya tentu banyak, apalagi bagi anda yang ingin mempromosikan produk jualan. Paid Promote biasa dilakukan oleh akun yang tentunya sudah memiliki jumlah followers yang banyak, maka dari itu setiap posting dari akun tersebut yang melihat pasti lah banyak, dimana banyak orang melihat maka semakin ada kemungkinan orang akan membelinya. Semakin banyak followers maka harga Paid Promote sendiri semakin mahal. Pada saat ini, muncul inovasi baru dari paid promote yaitu Paid Promote Mahasiswa. Paid Promote Mahasiswa adalah jasa iklan di Instagram yang dilakukan oleh mahasiswa pada suatu universitas. Kegiatan paid promote ini biasanya dilakukan untuk menggalang dana usaha untuk melaksanakan suatu kegiatan. Misalnya pada Universitas A melakukan paid promote untuk menyelenggarakan lomba fulsal antar universitas sehingga membutuhkan dana yang besar dalam pelaksanaannya. Mekanismenya yaitu dengan mempromosikan jasa paid promote mereka di Instagram baik melalui instastory ataupun posting di Instagram. Masing-masing paid promote mahasiswa mematok harga yang tidak

sama, rata-rata paid promote mahasiswa dihargai 10-100rb rupiah. Setelah ada online shop yang memesan jasa paid promote tersebut, online shop/pembeli jasa diminta untuk mengirim materi/konten produk/jasa yang akan di promosikan. Kemudian admin dari paid promote mahasiswa akan menyebarkan materi kepada mahasiswa lain yang menjadi anggota dari paid promote tersebut untuk di post di Instagram. Standart jumlah mahasiswa yang mengikuti paid promote mulai 10 hingga 50 orang. Selain promosi, sebuah perusahaan atau pedagang harus memiliki kualitas produk yang baik juga. Kualitas produk yang diberikan kepada pelanggan haruslah dapat memberikan kepuasan kepada pelanggan sehingga tercipta volume penjualan yang tinggi. Kualitas produk yang baik yang dihasilkan membutuhkan biaya yang besar dan harga jual yang tinggi cenderung menjadi faktor pertimbangan masyarakat untuk membeli produk tersebut sehingga mempengaruhi tingkat penjualan. Produk-produk berkualitas yang dibuat melalui suatu proses akan memiliki sejumlah keistimewaan yang mampu meningkatkan kepuasan konsumen atas penggunaan produk itu. Karena setiap konsumen pada umumnya akan memaksimumkan utilitas dalam mengkonsumsi produk, jelas bahwa produkproduk berkualitas tinggi pada tingkat harga yang kompetitif akan dipilih oleh konsumen. Hal inilah yang akan meningkatkan penjualan dari penjualan dari

produk-produk itu yang berarti pula meningkatkan pangsa pasar sehingga pada akhirnya akan meningkatkan pendapatan perusahaan atau organisasi itu sendiri. Keistimewaan atau keunggulan produk dapat diukur melalui tingkat kepuasan pelanggan. Keistimewaan ini tidak hanya terdiri dari karakteristik produk yang ditawarkan, tetapi juga pelayanan yang menyertai produk itu, seperti: produk tanpa cacat, keterandalan, dan lain-lain. Dengan kualitas yang terjamin maka konsumen memandang produk yang dihasilkan sebagai suatu produk yang bermanfaat dan menjadikan produk tersebut sebagai keloyalitasan konsumen. Selain itu, peningkatan atau penurunan harga jual output barang atau jasa akan mengubah jumlah volume penjualan dan penjualan, sehingga akan berpengaruh juga pada perubahan produktivitas output per unit, baik secara parsial atau sebagian dan total. Hal ini tidak menutup kemungkinan akan munculnya berbagai perusahaan yang sejenis, sehingga menyebabkan persaingan antar perusahaan semakin kompleks. Dimana setiap persaingan tersebut, perusahaan dituntut untuk dapat memberikan hasil yang terbaik bagi konsumen yang menggunakan produknya. Pada umumnya suatu perusahaan atau badan usaha atau organisasi didirikan dengan suatu tujuan tertentu. Tujuan perusahaan tersebut adalah untuk memperoleh laba yang sebesar-besarnya sesuai dengan pertumbuhan perusahaan dalam jangka panjang. Dengan adanya persaingan tersebut perusahaan harus

merencanakan secara matang terhadap produk yang dihasilkan dengan cara memilih bahan baku yang baik sehingga dapat dicapai produk yang berkualitas. Pencapaian produk yang berkualitas, perusahaan harus dapat mempertahankan efisiensi biaya dan meningkatkan kualitas produk tanpa adanya kenaikan biaya sehingga harga jual tetap kompetitif, hal ini disebabkan karena tidak adanya pengerjaan ulang produk tersebut. Keadaan tersebut seperti yang dijelaskan dalam teori batasan atau teori kendala (theory of contraints TOC). Selain itu peningkatan kualitas dapat dilakukan dengan perbaikan kualitas secara terus-menerus. Setiap upaya perbaikan kualitas akan menghilangkan atau mengurangi pemborosan yang ada dalam sistem industri perusahaan itu sendiri. Dengan demikian reduksi biaya produk dapat dilakukan melalui perbaikan kualitas. Untuk menjaga konsistensi kualitas produk dan jasa yang dihasilkan dan sesuai dengan tuntutan kebutuhan pasar atau pelanggan, perlu dilakukan pengendalian kualitas atas aktivitas proses yang dijalani dari pengendalian kualitas yang berdasarkan inspeksi dengan penerimaan produk yang memenuhi syarat dan penolakan yang tidak memenuhi syarat, sehingga tidak ada bahan, tenaga dan waktu yang terbuang secara sia-sia. Pihak manajemen dalam perusahaan menyadari bahwa sangat penting untuk meningkatkan kualitas produksinya, karena dengan semakin baik kualitas produk akan membuat perusahaan dapat bersaing dalam meningkatkan kualitas

produk. Untuk itu manajemen perlu melaksanakan pengendalian kualitas secara efisien. Selain itu, perusahaan juga harus melakukan program peningkatan dan perbaikan produktivitas dengan menggunakan lebih sedikit tenaga kerja, bahan baku, mesin atau sumber daya lainnya untuk memproduksi dan menjual produk yang sama atau lebih banyak. Hal ini seperti dijelaskan oleh Blocher ,bahwa berproduksi lebih banyak dengan sumber daya yang lebih sedikit atau dapat dikatakan jumlah output yang diproduksi per unit input sumber daya merupakan faktor penentu keberhasilan strategis bagi perusahaan dan organisasi yang sedang menghadapi persaingan kompetitif dan peningkatan produktivitas. Kemudian berdasarkan uraian diatas peneliti tertarik melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Daya Tarik Paid Promote Mahasiswa dan Persepsi Kualitas Produk terhadap Minat Beli Produk oleh Pengguna Instagram”.

B.

Rumusan Masalah Seberapa besar pengaruh paid promote mahasiswa dan kualitas produk

terhadap minat beli produk oleh pengguna Instagram?

C.

Tujuan Penelitian Dalam mengetahui pengaruh paid promote mahasiswa dan kualitas produk

terhadap minat beli produk oleh pengguna Instagram memiliki tujuan sebagai

berikut : 1.

Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh paid promote mahasiswa terhadap minat beli produk oleh pengguna Instagram.

2.

Untuk mengetahui pengaruh kualitas produk terhadap minat beli produk oleh pengguna Instagram.

3.

Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh paid promote mahasiswa dan kualitas produk terhadap minat beli produk oleh pengguna Instagram.

D.

Manfaat Penelitian Dalam penelitian tentang pengaruh paid promote mahasiswa dan kualitas

produk terhadap minat beli produk oleh pengguna Instagram memiliki manfaat teoritis dan manfaat praktis sebagai berikut : 1.

Manfaat Teoritis Memperkaya kajian dalam bidang ilmu komunikasi serta dapat dijadikan

referensi ataupun acuan dalam perkembangan bidang ilmu komunikasi. Penelitian ini menggunakan teori sibernetik dimana teori ini merupakan suatu sistem pengontrol yang didasarkan pada komunikasi, antara sistem dengan lingkungan dan antar sistem itu sendiri. Hasil dari penelitian ini dapat menjadi landasan dalam pengembangan media pembelajaran atau penerapan media pembelajaran secara lebih lanjut serta dapat memberikan sumbangan pemikiran dalam memperkaya

wawasan pembaca tentang periklanan online dan peningkatan kualitas sebuah produk. 2.

Manfaat Praktis

a.

Bagi Perusahaan Hasil penelitian diharapkan mampu memberikan sumbangan pemikiran dan

bahan masukan bagi manajemen perusahaan dalam mempromosikan produknya dan meningkatkan kualitas produk. b.

Bagi Peneliti Hasil penelitian diharapkan mampu menerapkan media yang sesuai dalam

materi pembelajaran tertentu. Serta peneliti mempunyai pengetahuan dan wawasan mengenai materi dan media pembelajaran yang sesuai. c.

Bagi Akademis Hasil penelitian ini diharapkan dapat menyumbangkan sesuatu yang sangat

berharga bagi pihak universitas, sebagai tambahan perbendaharaan referensi dan memberikan ide untuk pengembangan.

E.

Kerangka Teori

1.

Teori AIDDA Teori AIDDA (Awareness, Interest, Desire, Decision, dan Action) dalam

periklanan mengacu pada efek strategi penyusunan pesan iklan dalam manajemen

periklanan. Strategi penyusunan pesan iklan merupakan salah satu aspek yang perlu diperhatikan oleh pengiklan atau agen periklanan ketika merumuskan perencanaan xkampanye periklanan. Strategi penyusunan pesan iklan – atau yang dalam psikologi komunikasi disebut dengan organisasi pesan – adalah strategi penyusunan pesan iklan oleh pengiklan atau agen periklanan guna menciptakan kesadaran di benak khalayak tentang adanya produk atau layanan hingga khalayak tergerak untuk membeli atau menggunakan produk atau layanan yang ditawarkan. Para ahli sepakat bahwa penyajian pesan yang disusun dengan baik lebih efektif dibandingkan dengan penyajian pesan yang tidak disusun dengan baik.

Periklanan sebagai bagian penting dari komunikasi pemasaran terpadu perlu direncanakan dengan baik salah satunya terkait dengan penyusunan pesan iklan agar dapat memberikan dampak yang efektif terhadap khalayak. Pesan iklan yang efektif seharusnya memperoleh perhatian khalayak, menumbuhkan minat khalayak, membangkitkan keinginan khalayak untuk membeli produk atau layanan yang ditawarkan, hingga berujung pada dibelinya produk atau layanan oleh khalayak.

Ketika pengiklan atau agen periklanan menyusun pesan iklan, mereka harus memutuskan apa yang akan dikatakan, bagaimana hal itu dikatakan, dan siapa yang harus mengatakan hal itu. Mereka juga harus memberikan perhatian yang lebih banyak pada isi pesan, bentuk pesan, dan struktur pesan.

F.

Hipotesis Berdasarkan kajian teori yang telah dijabarkan sebelumnya, dapat

dirumuskan hipotesis : Ho : tidak ada pengaruh antara Paid promote mahasiswa terhadap minat beli produk oleh pengguna instagram. Ha : ada pengaruh antara Paid promote mahasiswa terhadap minat beli produk oleh pengguna instagram. Ho : tidak ada pengaruh antara Kualitas produk terhadap minat beli produk oleh pengguna instagram. Ha : ada pengaruh antara Kualitas produk terhadap minat beli produk oleh pengguna instagram. Ho : tidak ada pengaruh antara paid promote mahasiswa dan kualitas produk terhadap minat beli produk oleh pengguna instagram. Ha : ada pengaruh antara paid promote mahasiswa dan kualitas produk terhadap minat beli produk oleh pengguna instagram.

G.

Metode Penelitian

1.

Jenis Penelitian Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah tipe penelitian

survey dengan pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif, merupakan model

keputusan yang mempergunakan angka. Secara teori, peneliti kuantitatif menyisihkan dan menentukan ubahan-ubahan dan kategorikategori variabel. Semua variabel tersebut terikat dalam bingkai hipotesis yang seringkali hadir lebih dahulu sebelum adanya data pada pendekatan kuantitatif, dalam hal pengamatan dilakukan melalui lensa yang sempit pada serangkaian variabel yang telah di desain sebelumnya. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif karena fokus dari penelitian ini adalah untuk mengetahui angka dari paid promote mahasiswa dan minat beli produk dalam mempengaruhi tingkat keinginan pengguna instagram melakukan pembelian produk. Survey yang digunakan adalah untuk mengetahui ada tidaknya hubungan paid promote mahasiswa dan minat beli produk dalam mempengaruhi tingkat keinginan pengguna instagram melakukan pembelian produk. 2.

Variabel

a.

Defini Konseptual Definisi konseptual menurut Singarimbun dan Efendi, definisi konseptual

adalah pemaknaan dari konsep yang digunakan, sehingga memudahkan peneliti untuk mengoperasikan konsep tersebut di lapangan. Dalam definisi konseptual penelitian ini akan dijabarkan beberapa variabel yaitu : i.

Variabel Paid Promote oleh Mahasiswa

Paid promote merupakan layanan jasa promosi berbayar. Saat ini yang populer adalah paid promote Instagram. Penyedia jasa ini biasanya adalah akunakun Instagram yang memiliki jumlah follower melimpah, entah milik artis (publik figur), selebgram atau lainnya. Sementara itu pengguna jasanya adalah para pemilik bisnis / brand atau dari kalangan online shop yang menginginkan produknya untuk dipromosikan. Berbicara mengenai tarif, tidak ada standar atau patokan pasti dalam hal ini. Namun, biasanya yang terjadi di lapangan adalah semakin banyak jumlah followers Instagram maka semakin mahal biaya yang harus dikeluarkan per postnya. Ada yang mematok tarif mulai Rp 10.000 per post untuk Instagram dengan followers ribuan orang. Ratusan ribu per post untuk followers puluhan sampai ratusan ribu. Ada pula yang mematok tarif jutaan sampai puluhan juta per post dengan bermodal jutaan followers Instagram. Paid promote biasa dilakukan oleh mahasiswa yang melakukan penjualan produk di instagram yang menjadi tren saat ini dikarenakan kemudahan yang ditawarkan oleh paid promote ini. ii.

Kualitas Produk Kualitas Produk (Product Quality) adalah kemampuan suatu produk untuk melaksanakan fungsinya meliputi, daya tahan keandalan, ketepatan kemudahan operasi dan perbaikan, serta atribut bernilai lainnya. Untuk meningkatkan kualitas produk perusahaan dapat menerapkan program ”Total Quality Manajemen

(TQM)”. Selain mengurangi kerusakan produk, tujuan pokok kualitas total adalah untuk meningkatkan nilai konsumen. iii.

Minat Beli Produk oleh Pengguna Instagram Minat Beli Produk adalah pengaruh eksternal, kesadaran akan kebutuhan,

pengenalan produk dan evaluasi alternatif adalah hal yang dapat menimbulkan minat beli konsumen. Pengaruh eksternal ini terdiri dari usaha pemasaran dan faktor sosial budaya. Motivasi sebagai kekuatan dari dalam diri individu yang memaksa mereka untuk melakukan tindakan. Jika seseorang mempunyai motivasi yang tinggi terhadap obyek tertentu, maka dia akan terdorong untuk berperilaku menguasai produk tersebut. Sebaliknya, jika motivasinya rendah, maka dia akan mencoba untuk menghindari obyek yang bersangkutan. b.

Definisi Operasional Definisi operasional adalah pengertian variabel (yang diungkap dalam

definisi konsep) tersebut, secara operasional, secara praktik, secara nyata dalam lingkup obyek penelitian/obyek yang diteliti. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah variabel bebas dan variabel terikat. Dalam Penelitian ini Definisi Operasionalnya dapat dijabarkan sebagai berikut pada tabel 2:

Tabel 2 Penjabaran Definisi Operasional

Paid Promote oleh Mahasiswa 1. Keefektifan beriklan 2. Kemudahan barang 3. Ketertarikan

Kualitas Produk 1. Daya tahan 2. Kesesuaian spesifikasi 3. Performance

dalam mencari Minat Beli Produk Pengguna Instagram

oleh

1. Memenuhi kebutuhan 2. Diskon 3. Kemudahan dalam membeli dengan

Sumber : Diolah sendiri

c.

Tingkat Pengukuran Variabel Penelitian ini menggunakan tingkat pengumpulan variable rasio yaitu

memiliki sifat-sifat variable interval, ditambah dengan memiliki titik non mutlak, sehingga memungkinkan menyatakan rasio atau perbandingan di antara kedua nilai, misalnya X adalah dua kali lebih Y. d.

Jenis Data Untuk meneliti pengaruh daya tarik paid promote mahasiswa dan persepsi

kualitas produk terhadap minat beli produk oleh pengguna instagram digunakan data primer dan data sekunder.

i.

Data Primer Data primer merupakan data yang diperoleh dari sumber data pertama di lapangan. Dalam penelitian ini, untuk mengetahui pengaruh daya tarik paid promote mahasiswa dan persepsi kualitas produk terhadap minat beli produk oleh pengguna instagram, maka digunakan observasi lapangan, pengisian kuisioner, dan wawancara untuk menjawab kebutuhan penulis terhadap informasi dari riset.

ii.

Data Sekunder Data sekunder merupakan sumber data yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data. Akan tetapi, melalui dokumen – dokumen yang ada. Data sekunder bisa berasal dari buku, jurnal ilmiah atau sumber lain yang dirasa relevan dengan masalah yang diteliti.

e.

Teknik Pengumpulan Data Penelitian ini menggunakan metode angket atau kuesioner untuk

mendapatkan dan

mengumpulkan data. Metode ini penulis gunakan untuk

memperoleh data pengaruh daya tarik paid promote mahasiswa dan persepsi kualitas produk terhadap minat beli produk oleh pengguna instagram dengan cara memberikan beberapa pertanyaan untuk dijawab responden. Jenis angket yang digunakan adalah angket tertutup, dan langsung. Tertutup karena jawaban responden tinggal menyilang saja atau memilih jawaban yang telah tersedia.

f.

Lokasi Penelitian Lokasi penelitian yang sudah ditentukan peneliti adalah UPN “Veteran”

Yogyakarta di wilayah Yogyakarta. Penulis membatasi ruang lingkup penelitian sesuai dengan yang diharapkan. g.

Populasi dan Sample Dalam penelitian ini digunakan populasi dan sample yang akan dijelaskan

dibawah ini yaitu : i. Populasi Populasi adalah keseluruhan jumlah yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai karaktristik dan kualitas tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk diteliti dan kemudian ditarik kesimpulannya. Adapun populasi yang diteliti adalah pengguna instagram yang merupakan mahasiswa UPN “Veteran” Yogyakarta yang berjumlah 50 orang. ii. Sampel Sampel adalah sebagian atau wakil dari jumlah populasi yang diteliti. Jumlah sampel dalan penelitian ini nantinya akan dihitung menggunakan rumus slovin dengan ketelitian 10% yaitu :

n = number of samples ( jumlah sampel ) N = total of population ( jumlah seluruh anggota populasi ) e = error tolerance (persen kelonggaran ketidaktelitian) = 10% 𝑁

n= n=

1+𝑁𝑒 2 150 1+150.102

n= h.

Jadi,

n=

orang.

Analisis Data Analisis yang digunakann dalam penelitian ini adalah analisis kuantitatif.

Analisis data yang dimakusd adalah analasis melalui cara scoring atau penilaian dengan cara penghitungan menggunakan angka. Cara menentukan besar angka data tersebut menggunakan jawaban berupa pilihikan yakni : sangat setuju (SS) dengan skor 5, setuju (S) dengan skor 4, netral (N) dengan skor 3, tidak setuju (TS) dengan skor 2, sangat tidak setuju (STS) dengan skor 1.

i.

Uji Validasi Validitas adalah ketepatan atau kecermatan suatu instrument dalam

pengukuran. Dalam pengujian instrument pengumpulan data. Dalam penelitian ini menggunakan data berbentuk numerik (kuantitatif). Sehingga dalam menentukan korelasi antar varibel menggunakan item total (skor total). Karena variabel yang

digunakan lebih dari satu berarti pengujian validitas item dengan cara mengkorelasikan antara skor item dengan skor factor, kemudian dilanjutkan mengkorelasikan antara item dengan skor total faktor (penjumlahand ari beberapa faktor). Dari hasil perhitungan korelasi akan di dapat suatu koefisien korelasi yang digunakan untuk mengukur tingkat validitas suatu item dan menentukan apakah suatu item layak digunakan atau tidak. Dalam menentukan layak atau tidaknya suatu item yang digunakan, biasanya digunakan uji signifikansi valid jika berkorelasi signifikan terhadap skor total. j.

Skala Pengukuran Skala pengukuran variabel dalam penelitian ini mengacu pada Skala Likert

di mana masing-masing dibuat dengan menggunakan skala 1-5 kategori jawaban, yang masing-masing jawaban diberi skor atau bobot yang berkisar 1-5, dengan rincian: Kategori

Skor

Sangat Setuju

5

Sejutu

4

Normal

3

Tidak Setuju

2

Sangat Tidak Setuju

1

Dengan skala Likert, maka variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi indikator variabel. Kemudian indikator tersebut dijadikan acuan untuk menyusun data, baik berupa pernyataan ataupun pertanyaan baik bersifat postif ataupun negatif.

KUESIONER No

Pertanyaan

Variabel X1 ( Daya Tarik Paid Promote Mahasiswa ) Indikator : 1.

Apakah Anda pernah melihat paid promote?

2.

Apakah paid promote memberikan informasi yang jelas kepada Anda?

3.

Paid promote memberikan informasi produk secara lengkap

4.

Apakah penyampaian pesan produk oleh pihak paid promote sudah efektif?

5.

Apakah paid promote sering anda lihat di media sosial?

6.

Apakah kualitas foto yang diunggah pihak paid promote baik?

7.

Apakah pihak paid promote mengunggah foto secara berkala?

8.

Apakah paid promote dapat diandalkan untuk promosi? Indikator :

Nilai SS S

N TS STS

9.

Paid promote membantu Anda menemukan suatu produk

10. Apakah anda pernah membeli produk dari akun online shop yang menggunakan jasa paid promote? 11.

Paid promote mengingatkan Anda untuk membeli barang Indikator :

12. Apakah paid promote menarik perhatian Anda? 13. Paid promote membangkitkan keinginan Anda untuk membeli sebuah produk 14. Pesan yang disampaikan paid promote membuat Anda sering ingat dan menginginkan produk tersebut 15. Semua iklan di paid promote membuat Anda ingin membelinya No Pertanyaan

Nilai

Variabel X2 (

SS S

Persepsi Kualitas Produk )

Indikator : 1.

Pernahkah Anda berbelanja secara online?

2.

Anda merasa kualitas produk yang Anda beli sudah baik

3.

Apakah ketahanan produk yang Anda beli sudah baik?

4.

Anda merasa produk yang Anda beli sesuai dengan keinginan anda

5.

Produk yang Anda beli memiliki ketahanan yang baik

6.

Produk yang Anda beli memiliki garansi

N TS STS

Indikator : 7.

Apakah barang yang anda terima dari pembelian melalui online shop sudah sesuai?

8.

Apakah kualitas produk yang anda beli sesuai dengan yang ditawarkan?

9.

Apakah produk yang anda beli dapat bersaing dengan produk lain?

10. Apakah produk yang anda beli merupakan produk favorit? 11.

Produk yang Anda beli sesuai dengan yang Anda lihat di iklan

12. Produk yang Anda beli sesuai keinginan Anda Indikator : 13. Apakah produk yang Anda beli nyaman saat digunakan? 14. Apakah

produk

yang

Anda

beli

mudah

digunakan/dioperasikan? 15. Apakah

produk

yang

Anda

inginkan

mudah

didapatkan? Variabel Y (

Minat Beli Produk )

Indikator : 1.

Apakah barang yang anda terima dari pembelian melalui online shop sudah sesuai?

2.

Apakah produk yang Anda beli dapat memenuhi kebutuhan?

SS S

N TS STS

3.

Anda puas ketika membeli sebuah produk

4.

Anda merasa produk yang anda beli sesuai dengan keinginan anda

5.

Anda membeli produk saat Anda membutuhkannya

6.

Anda membeli produk karena ingin mencoba Indikator :

7.

Apakah produk yang anda beli memiliki potongan harga?

8.

Anda membeli produk hanya saat ada potongan harga

9.

Anda tertarik saat ada potongan harga

10. Online shop yang Anda sukai sering menawarkan diskon 11.

Produk yang didiskon lebih cepat habis

12. Anda lebih suka produk yang didiskon Indikator : 13. Produk yang Anda inginkan mudah didapatkan 14. Banyak yang menjual produk yang Anda inginkan 15. Anda menemukan banyak produk yang sama di beberapa online shop

Related Documents

Bab I - Bab Iii.docx
December 2019 87
Bab I - Bab Ii.docx
April 2020 72
Bab-i-bab-v.doc
May 2020 71
Bab I & Bab Ii.docx
June 2020 67
Bab I & Bab Ii.docx
June 2020 65
Bab I-bab Iii.docx
November 2019 88

More Documents from "Nara Nur Gazerock"

Proposal.docx
December 2019 12
Bab I Mpk.docx
December 2019 15
Alya Analisis.docx
December 2019 26
Rangkuman Kewirausahaan.docx
November 2019 17
Tae
October 2019 29
Doc 1
June 2020 10