Rangkuman Kewirausahaan.docx

  • Uploaded by: Rona Rona
  • 0
  • 0
  • November 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Rangkuman Kewirausahaan.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 6,455
  • Pages: 25
KEWIRAUSAHAAN PENGERTIAN  Kata entrepreneurship diterjemahkan dari Kata Kewirausahaan.  Wirausaha berasal dari kata: Wira à utama, gagah berani, luhur; Usaha à kegiatan produktif.  Dari asal kata tersebut, wirausaha pada mulanya ditujukan pada orangorang yg dapat melakukan Usaha/kegiatan produktif.  Di Indonesia kata wiraswasta sering diartikan sebagai orang- orang yang tidak bekerja pada sektor pemerintah, yaitu : para pedagang, pengusaha, dan orang-orang yang bekerja di perusahaan swasta.  Sedangkan wirausahawan adalah orang-orang yang mempunyai usaha sendiri. Wirausahawan adalah orang yang berani membuka kegiatan produktif yang mandiri.  Hisrich, Peters, dan Sheperd mendifinisikan : “Kewirausahaan adalah proses penciptaan sesuatu yang baru menggunakan waktu dan upaya yang diperlukan,menanggung resiko keuangan dan fisik serta risiko sosial yang mengiringi, menerima imbalan moneter yang dihasilkan dan kepuasan dan kebebasan pribadi  Nasrullah Yusuf mendifinisikan : “Wirausaha usaha merupakan pengambilan risiko untuk menjalankan usaha sendiri dengan memanfaatkan peluang untuk menciptakan usaha baru / dengan pendekatan yang inovatif sehingga usaha yang dikelola berkembang menjadi besar dan mandiri dalam menghadapi tantangan persaingan”. KATA KUNCI PENGAMBILAN RESIKO MENJALANKAN USAHA SENDIRI MANFAATKAN PELUANG MENCIPTAKAN USAHA BARU

PENDEKATAN YANG INOVATIF MANDIRI PENGUSAHA  Tidak semua pengusaha adalah wirausahawan. Apa yang membedakan?  Pengusaha yang memiliki saham dan koneksi dengan pejabat pemerintah sehingga dia memperoleh fasilitas istimewa tender kemudahan dalam perizinan, maka dia bukanlah seorang wirausahawan. WIRAUSAHA  Pengusaha air minum dalam kemasan dengan merk Aqua, Bapak Tirto Utomo. Dia seorang wirausahawan karena melakukan terobosan dalam usaha baru air minum dalam kemasan.  Pada awal berdirinya perusahaan Aqua banyak orang mempertanyakan, tetapi usaha tersebut ternyata berhasil bahkan kini banyak perusahaan lain yang mengikutinya. PENEMU  Wirausaha berbeda dengan penemu (inventor) yaitu orang yang menemukan sesuatu yg berguna bagi kehidupan manusia, misalnya :  Thomas Alpha Edison penemu bola lampu. Dia tidak dapat disebut wirausahawan jika penemuannya tersebut tidak ditransformasikan ke dalam dunia usaha.  Wirausaha merupakan pengambilan resiko untuk menjalankan sendiri dengan memanfaatkan peluangpeluang untuk menciptakan usaha baru / dengan pendekatan yang inovatif sehingga usaha yang dikelola berkembang menjadi besar dan mandiri tidak bergantung pemerintah / pihak-pihak lain dalam menghadapi segala tantangan persaingan.

OPPORTUNITY (PELUANG)  Peluang dalam bahasa inggris opportunity, yang berarti kesempatan yang muncul dari sebuah kejadian / momen. Inspirasi merupakan sumber dari peluang. Inspirasi bisa muncul dari mana saja dan kapan saja.  Faktor-faktor yang mempengaruhi antara lain à FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MUNCULNYA PELUANG FAKTOR INTERNAL - Pengetahuan yang dimiliki - Pengalaman dari individu itu sendiri - Pengalaman saat ia melihat orang lain menyelesaikan masalah - Instuisi yang merupakan pemikiran yang muncul dari individu itu sendiri FAKTOR EXTERNAL - Masalah yang dihadapi & belum terpecahkan - Kesulitan yang dihadapi sehari-hari - Kebutuhan yang belum terpenuhi baik untuk dirinya maupun orang lain - Pemikiran yang besar untuk menciptakan sesuatu yang baru CARA MEMANFAATKAN PELUANG  Percaya dan yakin usaha bisa dilaksanakan.  Jauhi lingkungan yang statis karena akan melumpuhkan pikiran wirausaha  Setiap hari bertanya pada diri sendiri “bagaimana saya dapat melakukan usaha lebih baik.  Bertanya dan dengarkanlah  Perluas pikiran anda 4 UNSUR untuk SUKSES  Work hard (kerja keras)  Work smart (Kerja cerdas)  Enthusiasm (Antusias)  Service (pelayanan) KARAKTERISTIK WIRAUSAHA Keinginan akan Tanggung Jawab Preferensi untuk Risiko Sedang

Kepercayaan Menginginkan umpan balik segera Energi tingkat tinggi Orientasi Masa Depan Ketrampilan Mengorganisir Nilai pencapaian atas uang WIRAUSAHA DALAM BERKEHIDUPAN • DISIPLIN • KOMITMEN TINGGI • KREATIF DAN INOVATIF • REALISTIS • JUJUR • MANDIRI TIPE-TIPE WIRAUSAHA  Innovating Entrepreneur Biasanya orang-orang ini bersifat agresif dalam percobaanpercobaan nya dan tertarik pada kemungkinan untuk dapat dipraktekan.  Imitiative Entrepreneur Orang – orang yang siap untuk menggunakan inovasi yang ditemukan oleh innovating entrepreneur.  Fabian Entrepreneur Mirip initiative, tetapi sifatnya penuh hati-hati dan ragu. Akan meniru jika sudah ada yang mencoba dan berhasil.  Drone Entrepreneur Tipe ini sifatnya menolak untuk menggunakan kesempatan dalam mengubah produksi meskipun dengan biaya yang relative lebih rendah dibandingkan competitor. Sekarang kebanyakan dari wirausaha itu adalah imitative dan bukan innovating entrepreneur. MANFAAT WIRAUSAHA  Memberi peluang dan kebebasan untuk mengendalikan nasib sendiri memiliki usaha sendiri akan memberikan kebebasan dan peluang bagi pebisnis untuk mencapai tujuan hidupnya.  Memberi peluang melakukan perubahan yang menurut mereka sangat penting.

 Memberi peluang untuk mencapai potensi diri sepenuhnya, Keberhasilan mereka adalah suatu hal yang ditentukan oleh kreativitas, antusias, inovasi, dan visi mereka sendiri.  Memiliki peluang untuk meraih keuntungan, berwirausahawan merupakan faktor motivasi yang penting untuk mendirikan usaha sendiri, kebanyakan pebisnis tidak ingin menjadi kaya raya, tetapi kebanyakan diantara mereka hidup berkecukupan.  Memiliki peluang untuk berperan aktif dalam masyarakat dan mendapatkan pengakuan atas usahanya, Pengusaha atau pemilik usaha kecil seringkali merupakan warga masyarakat yang paling dihormati dan dipercaya FUNGSI WIRAUSAHA Pada dasarnya manusia membutuhkan makan, minum, pakaian, dan sebagainya. Kebutuhan itu akan semakin meningkat seiring dengan kemajuan zaman yangmenuntun manusia untuk melakukan kegiatan konsumtif Pengangguran yang semakin meningkat jika tidak ditanggulangi akan membuat manusia berpotensi ke arah negatif. Oleh karena itu, dibutuhkan jiwa kewirausahaan bagi setiap manusia sehingga menekan jumlah pengangguran. FUNGSI WIRAUSAHA Setiap Wirausaha memiliki fungsi YAITU : FUNGSI POKOK  Memutuskan perusahaan.  Menetapkan pasar dilayani.  Menghitung diinginkannya.

tujuan dan sasaran bidang usaha dan yang akan skala

usaha

yang

 Menentukan modal yang diinginkan (modal sendiri atau modal dari luar)  Menentukan kriteria pegawai dan memotivasinya  Mengendalikan secara efektif dan efesien.  Mencari dan menciptakan hal baru. FUNGSI TAMBAHAN  Mengenali lingkungan perusahaan dalam rangka mencari dan menciptakan peluang usaha  Mengendalikan lingkungan ke arah yang menguntungkan bagi perusahaan.  Menjaga lingkungan usaha agar tidak merugiakan masyarakat maupun merusak lingkungan akibat dari limbah usaha yang mungkin dihasilkannya. MANFAAT MEMPELAJARI KEWIRAUSAHAAN Wirausahawan Orang yang menjalankan usahanya sendiri. Wiramanajer  Orang yang memiliki kemampuan sebagai wirausahawan tetapi tidak menjalankan usaha sendiri melainkan menjalankan usaha atau memimpin usaha orang lain. Wiramanajer adalah manajer yang meng-implementasikan ide-ide wirausahawan menjadi sesuatu yang menguntungkan bagi organisasi/perusahaan.  Tanri Abeng yang pernah menjadi manajer Bakri Group dan PT Multi Bintang adalah contoh seorang wiramanajer yang berhasil. Wirakaryawan  Para karyawan yang memiliki kemampuan sebagai wirausahawan tetapi karena sebab- sebab tertentu mereka memilih untuk bekerja di suatu perusahaan/organisasi. Mereka

adalah karyawan dari segala lapisan manajemen yang dapat mengimplementasikan ide-ide yang inovatif di dalam struktur perusahaan yang ada. Ultramanajer  Orang-orang yang memiliki kemampuan untuk membuka bidang usaha baru di berbagai tempat dengan pendekatan yang inovatif. Pendidik  Belajar kewirausahaa dapat pula dimanfaatkan untuk menjadi pendidik atau pemikir dalam kewirausahaan. Mereka adalah orangorang yang mempelajari kewirausahaan tetapi bukan bermaksud untuk menjadi pelaku yang berhubungam dengan kewirausahaan, melainkan untuk kepentingan pendidikan atau menganalisis sesuatu yang membutuhkan pengetahuian tentang kewirausahaan. KREATIVITAS dan INOVASI  Seorang wirausahawan harus memiliki ide- ide baru yang dihasilkan dari suatu kreativitas. Kreativitas inilah yang akan membawa wirausahawan untuk ber-inovasi terhadap usahanya.  Seorang wirausahawan mengalami proses pembelajaran bagaiman berpikir (learning how to think), pembelajaran bagaimana belajar (learning how to learn), dan pembelajaran bagaimana menciptakan sesuatu (learning how to create). CIRI-CIRI WIRAUSAHA KREATIF  Terbuka terhadap pengalaman  Suka memperhatikan melihat sesuatu dengan cara yang tidak biasa  Kesungguhan  Menerima dan merekonsiliasi sesuatu yang bertentangan

 Toleransi terhadap sesuatu yang tidak jelas  Independen dalam mengambil keputusan, berpikir dan bertindak  Memerlukan dan mengasumsikan otonomi  Percaya diri  Tidak menjadi subjek dari standar dan kendali kelompok  Rela mengambil resiko yang diperhitungkan  Gigih INOVASI  Salah satu karakter yang sangat penting dari wirausahawan adalah kemampuannya berinovasi. Tanpa inovasi perusahaan tidak akan bertahan lama. Disebabkan kebutuhan, keinginan, dan permintaan pelanggan berbah-ubah. Pelanggan tidak selamanya akan mengkonsumsi produk yang sama. Pelanggan akan mencari produk lain dari perusahaan lain yang dirasakan dapat memuaskan kebutuhan mereka.  Untuk itulah diperlukan adanya inovasi terus menerus. PRINSIP INOVASI Dalam melakukan inovasi perlu memperhatikan prinsip-prinsip  Sesuatu yang harus dilakukan a. Menganalisi peluang b. Apa yang harus dilakukan untuk memuaskan peluang c. Sederhana dan terarah d. Dimulai dari yang kecil e. Kepemimpinan  Sesuatu yang tidak harus dilakukan a. mencoba untuk menjadi yang pandai b. mencoba ingin mengerjakan sesuatu yang banyak c. mencoba inovasi untuk masa yang akan datang

 Kondisi a. Memerlukan ilmu pengetahuan b. Membangun keunggulannya sendiri c. Inovasi adalah efek dari ekonomi dan masyarakat PELUANG INOVASI  Penelitian dan Pengembangan  Keberhasilan/kegagalan  Penolakan pelanggan  Kebutuhan, keinginan, dan daya beli masyarakat  Persaingan  Perubahan demografi  Perubahan selera  IPTEK baru PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN  Inovasi dapat dihasilkan melalui suatu penelitian dan pengembangan (research and development). Perusahaan-perusahaan yang telah maju atau besar umumnya mempunyai satu divisi khusus untuk melakukan penelitian dan pengembangan bagi bagi produkproduk barunya.  Penelitian dan pengembangan ini merupakan suatu inovasi yang sistematis dengan menggunakan metode- metode ilmiah. Perusahaan ini berprinsip harus melakukan inovasi terus menerus bagi kelangsungan hidupnya. KEBERHASILAN / KEGAGALAN  Keberhasilan/kegagalan baik dari perusahaanan sendiri maupun dari perusahaan lain dapat dijadikan sumber ide bagi suatu inovasi. Keberhasilan peluncuran suatu produk merupakan ide untuk melakukan inovasi bagi produk yang lainnya. Produk inovasi tersebut dapat sama tetapi dengan perbedaan spesifikasinya.

 Misalnya, munculnya kendaraan diesel Isuzu Panther merupakan sumber inovasi bagi Toyota Kijang untuk memproduksi kendaraan diesel Kijang baru dengan bahan bakar solar. KEBUTUHAN, KEINGINAN, DAN DAYA BELI MASYARAKAT  Inovasi dapat bersumber dari memperhatikan kebutuhan, keinginan dan daya beli masyarakat. Misalnya, semua masyarakat mempunyai kebutuhan akan perumahan. Namun keinginan dari individu masyarakat tersebut berbeda-beda sesuai dengan selera dan keadaan ekonomi mereka. PERSAINGAN  Persaingan adalah sumber inovasi yang sangat besar andilnya dalam peluncuran produk-produk baru. Dengan adanya persaingan perusahaan akan terdorong untuk melakukan inovasi. Sebagai contoh, persaingan dalam produk pasta gigi dari beberapa merek menyebabkan perusahaan meningkatkan penelitian dan pengembangan akan produknya untuk menciptkan produk-produk baru dengan spesifikasi dan keunggulannya masing-masing. DEMOGRAFI  Perubahan demografi dapat merupakan sumber inovasi untuk menyesuaikan produk- produk yang ada atau membuat produksi yang sama sekali baru. Perubahan demografi meliputi; usia, seks, jumlah keluarga, siklus kehidupan keluarga, pendapatan, kedudukan, pendidikan, agama, ras, kebangsaan. PERUBAHAN SELERA  Konsumen dapat diasumsikan mudah tertarik dengan sesuatu yang baru atau berbeda dari apa yang biasa

dilihatnya sehari-hari. Konsumen mempunyai keinginan untuk tampil beda dengan yang lainnya sesuai dengan seleranya masing-masing. Perubahan harus cermat memperhatikan selera para konsumen dan perubahannya untuk segera melakukan inovasi bagi produknya. IPTEKS BARU  Munculnya ilmu pengetahuan dan teknologi baru untuk memudahkan memproduksi suatu barang atau jasa dapat merupakan sumber inovasi.  Contoh dengan adanya komputer maka produksi dalam industry percetakan dan grafika mengalami revolusi. Percetakan dapat menampilkan gambar seperti poto dengan lebih mudah dan cepat. Revolusi ini mengakibatkan perubahan dalam perwajahan kemasan (packaging) suatu barang. INOVASI PRODUK Inovasi produk dapat meliputi beberapa kategori yaitu;  Produk baru yang menciptakan pasar baru secara keseluruhan (new-to the world products)  Produk baru yang memungkinkan perusahaan untuk masuk dan membangun pasar untuk pertamakalinya (new product lines)  Produk baru yang melengkapi kini produk yang telah ada (addition to existing product lines)  Produk baru yang menyajikan perbaikan kinerja atau nilai yang dirasakan oleh pelanggan lebih besar yang menggantikan produk yang ada (improvements in revision to existing products)  Produk yang sudah ada namun ditargetkan ke pasar atau segmen yang baru (repositionings)

 Produksi baru yang menyajikan produk yang sama tetapi dengan harga yang lebih rendah (cost reductions) (Booz, Allen dan Hamilton, 1982)

SUMBER PELUANG › Kesempatan yang muncul dari sebuah kejadian atau peristiwa. peluang berasal dari kesempatan yang muncul dan menjadi ide/inspirasi bagi seseorang. Inspirasi / IDE › Inspirasi merupakan sumber dari peluang. Ketika inspirasi muncul, maka terbukalah peluang untuk suatu hal yang baru. › Inspirasi muncul ketika terjadi konektivitas antara pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki oleh seseorang. FAKTOR PEMICU INSPIRASI › Faktor INTERNAL a. Pengetahuan yang dimiliki b. Pengalaman c. Intuisi (Pemikiran) › Faktor EKSTERNAL a. Masalah yang terjadi b. Kebutuhan yang belum terpenuhi c. Intuisi untuk menciptakan sesuatu yang baru Dengan kata lain, › Faktor internal berfungsi sebagai subjek dan menjadi alat untuk menciptakan sebuah inspirasi atas objek (faktor eksternal) yang dihadapinya dengan kemampuan kreatifitasnya. SUMBER PELUANG USAHA › Peluang Dari Diri Sendiri › Peluang Dari Lingkungan › Peluang Dari Perubahan Yang Terjadi › Peluang Dari Konsumen › Peluang Dari Gagasan Orang Lain › Peluang Dari Informasi Yang Didapat PELUANG DARI DIRI SENDIRI › HOBBY Hobi bisa menjadi awal dari kesuksesan seseorang dan usahanya dapat berkembang pesat.

EXP. Bill Gates yang hobi mengotak-atik komputer, beranggapan bahwa mesin main frame yang diciptakan oleh IBM terlalu besar. Kemudian dia berpikir dan memperoleh inspirasi. Akhirnya dia menciptakan windows. › KEAHLIAN Keahlian yang Anda miliki dapat menjadi modal untuk mengembangkan usaha yang sesuai dengan bidang keahlian. EXP. Pendiri dan pencipta mesin pencari Google, yaitu Larry Page dan Sergey Brin yang ahli dalam matematika dari Stanford University. › PENGETAHUAN & LATAR BELAKANG PENDIDIKAN Merupakan salah satu hal yang paling potensial menjadi sumber peluang karena sudah mengetahui, mempelajari dan memahami bidang yang ditekuni. EXP. Seorang lulusan tata boga, menemukan peluang usaha dengan cara berkreasi membuat makanan dan minuman yang belum pernah ada. ‘ › Usaha atau Bisnis Keluarga Dalam kesempatan diskusi, orang tua atau keluarga yang sering mencerikan kesulitankesulitan bisnisnya. Hal itu dapat mendatangkan inspirasi dan peluang usaha untuk anda. › Lingkungan Rumah (tetangga, teman) Bob Sadino mendapatkan inspirasi dan ide usahanya dari lingkungan tempat ia tinggal dan dari hal-hal yang setiap hari ia lakukan. Diawali dari tetangganya, ia mendapatkan 50 ekor ayam hingga menghasilkan telur yang yang ditawarkan pada kaum ekspatriat. Lingkungan ekspatriat ternyata sangat peduli dengan faktor higienis, kebersihan, dan bebas pestisida. Inilah yang menginspirasinya untuk mengembangkan kebun sayursayuran organik dengan cara hidroponik. › Saat berkunjung ke berbagai tempat

Ketika kita berada di tempat baru bisa menjadi sumber ide untuk membuat peluang usaha baru. PELUANG DARI PERUBAHAN YANG TERJADI › Perubahan Lingkungan Terjadi pembangunan perumahan baru di sekitar kompleks tempat tinggal Anda, artinya terjadi perubahan jumlah penduduk yang mengakibatkan perubahan tingkat permintaan kebutuhan setiap keluarga. Munculah peluang untuk mendirikan usaha baru guna memenuhi permintaan tersebut. › Perubahan Musim Perubahan musim panas ke hujan maka peningkatan permintaan jas hujan atau payung meningkat. › Perubahan Gaya Hidup Perubahan bentuk fisik tubuh, wanita banyak yang ingin memiliki tubuh kurus maka mereka melakukan diet, peluang bagi pembisnis makanan untuk diet. › Perubahan tingkat kebutuhan tentang kesehatan, gaya hidup, dan pola makan masyarakat umumnya. Membuka peluang untuk membuat klinik kesehatan online yang memperhatikan pola makan. › Perubahan tingkat stress akan pekerjaan yang semakin tinggi. Peluang untuk membuka tempat hiburan atau salon yang dapat menghilangkan tingkat stress. › Perubahan teknologi informasi dan komunikasi. Meningkatnya permintaan akan kebutuhan internet. › Perubahan jumlah laju pertumbuhan kendaraan. Munculnya peluang penjualan bahan bakar, suku cadang, asuransi, asesoris dan bengkel. PELUANG DARI KONSUMEN Konsumen yang dapat menciptakan peluang baru di antaranya : › Keluhan-keluhan konsumen › Saran-saran konsumen PELUANG DARI GAGASAN ORANG LAIN

Gagasan Orang lain yang bersifat orisinal yang akan memunculkan sebuah peluang baru pula. EXP. Teman Anda mempunyai ide agar sampah di sekolah tidak dibuang sembarangan dan dipisahkan menjadi sampah organik dan non-organik. Ide ini dapat dijadikan peluang bagi Anda untuk mendaur ulang sampah organik dan nonorganik tersebut menjadi sesuatu yang berguna. PELUANG DARI INFORMASI YG DIPEROLEH › Anda memperoleh informasi tentang produk baru yang sedang tren dan mengetahui cara membelinya. Sementara, dikota lain belum ada produk tersebut tetapi iklannya sudah diketahui oleh masyarakat disana. Ini berarti sebuah peluang karena kemampuan konektivitas, yaitu menghubungkan antara yang masih kosong dengan kebutuhan produk yang sedang tren. › Informasi tentang kebutuhan produk yang harganya lebih mahal di tempat lain untuk produk yang sama. Ini juga sebuah peluang karena adanya selisih harga. › Informasi tentang kebutuhan produk tertentu dan Anda tahu dimana bisa memperoleh produk tersebut. CIRI-CIRI PELUANG USAHA YANG BAIK › Bersifat ORIGINAL (tidak meniru) › Dapat mengantisipasi perubahan persaingan dan kebutuhan pasar › Sesuai dengan kenginginan (passion) › Tingkat kelayakan usaha teruji (riset dan uji coba pasar) › Kreatif dan inovatif › Yakin bias sukses › Rasa senang dan suka menjalankan usaha tersebut USAHA POTENSIAL › Usaha yang memiliki nilai jual tinggi › Usaha yang nyata bukan karena ambisi semata › Usaha yang dapat bertahan lama dipasar

› Usaha yang tidak banyak menghabiskan modal › Usaha tidak bersifat musiman › Usaha yang bias ditingkatkan menjadi skala industri BADAN USAHA › Suatu kesatuan organisasi dan ekonomis yang mempunyai tujuan untuk memperoleh laba atau keuntungan dan memberikan layanan pada masyarakat. › Kesatuan yuridis (hukum) dan ekonomis yang menggunakan modal dan tenaga kerja dengan tujuan untuk mendapatkan laba atau keuntungan. › Saat membuka sebuah bisnis, Anda wajib menentukan jenis badan usaha yang akan didirikan; apakah CV, korporasi, firma atau bahkan perseroan terbatas. Nah, kenapa kita harus melakukan hal ini? › Penentuan badan usaha sudah menjadi aturan dari pemerintah dalam hal administrasi negara. Hal ini akan memudahkan pemerintah untuk menentukan nilai pajak dan juga membantu legalitas perijinan pembangunan usaha.

BENTUK BADAN USAHA › Perusahaan Perorangan Kegiatan usaha, modal dan manajemenya ditangani oleh satu orang. Orang yang punya usaha tersebut biasanya menjadi manajer atau direktur sendiri, jadi tanggung jawabnya tidak terbatas. Ciri-ciri Perusahaan Perorangan › Dimiliki oleh perorangan. › Pengelolaan terbatas atau sederhana. › Modal tidak terlalu besar. › Kelangsungan hidup usaha bergantung pada pemilik perusahaan. Ciri-ciri Perusahaan Perorangan

BENTUK BADAN USAHA › Koperasi Jenis badan usaha yang beranggotakan orang – orang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berlandaskan asas kekeluargaan. Ciri-ciri Koperasi › Koperasi adalah perkumpulan orang – orang. › Penggabungan orang – orang berdasarkan kesukarelaan. › Terdapat tujuan ekonomi yang ingin dicapai. › Terdapat kontribusi yang adil terhadap modal yang dibutuhkan. › Anggota koperasi menerima manfaat dan resikonya secara seimbang.

BENTUK BADAN USAHA› BUMN (Badan Usaha Milik Negara) PERJAN › Perusahaan Jawatan (Perjan) adalah BUMN yang seluruhmodalnya termasuk dalam anggaran belanja negara yang menjadi hak dari departemen yang bersangkutan . Tujuan perjan adalah pengabdian dan melayani kepentingan masyarakat yang ditujukan untuk kesejahteraan umum. Contoh Perjan : PJKA (Perusahaan Jawatan Kereta Api), sekaran menjadi PT. KAI. PERUM › Perusahaan umum adalah BUMN yang seluruh modalnya dimiliki oleh negara dan tidak terbagi atas saham, yang bertujuan untuk kemanfaatan umum berupa penyediaan barang atau jasa yang bermutu dan sekaligus mencari keuntungan yang berdasar prinsip pengelolaan perusahaan. PERSEROAN › Perusahaan perseroan adalah perusahaan negara yang modalnya berbentuk saham dan sebagian dari modal tersebut milik negara. Perseroan bergerak pada bidang usaha dengan tujuan memperoleh keuntungan. Perangkat perseroan terdiri dari RUPS, direksi, dan komisaris. Contoh perseroan milik negara yaitu PT PLN, PT Pos Indonesia, PT Kereta Api Indonesia, PT Telkom, dan sebagainya.

BENTUK BADAN USAHA › BUMS (Badan Usaha Milik Swasta) FIRMA › Persekutuan/perseorangan yang dibentuk supaya dapat menjalankan suatu perusahaan dibawah nama bersama para anggota/sekutunya, dan bertanggungjawab secara tidak terbatas dan sendiri-sendiri kepada pihak ke 3. CV (Commanditaire Vennotschap) › Persekutuan yang untuk menjalankan suatuperusahaan yang telah didirikan antara satu orang atu lebih dimana sebagian dari anggota bertanggung jawab secara terbatas dan sebagian sekutu lainnya bertanggung jawab secara tidak terbatas. PT (Perseroan Terbatas) › Suatu badan hukum yang terdiri atas perjanjian dengan melakukan kegiatan usaha dengan modal tertentu dibagi dalam saham. Para pemilik/pemegang saham tersebut mempunyai tanggungjawab yang terbatas pada jumlah niominal dari saham yang dimilikinya. MACAM-MACAM PT › PT Tertutup adalah PT yang sahamnya dimiliki oleh orangorang tertentu saja (saham atas nama). › PT Terbuka adalah PT yang saham-sahamnya bisa dmiliki tiap orang (saham atas tunjuk). › PT Kosong adalah PT yang sudah tidak menjalankan kegiatannya dan bisa dijual untuk beroperasi kembali. › PT Asing adalah PT yang didirikan di luar negeri. › PT Domestik adalah PT yang akan melakukan investasi di Indonesia didirikan di Indonesia dan tunduk pada hukum yang ada di Indonesia. › PT Perseorangan dalah PT yang semua sahamnya jatuh pada satu orang saja.

LOKASI USAHA Hakikat Kewirausahaan • Pada umumnya memiliki hakikat yang hampir sama yaitu merujuk pada sifat, watak, dan ciriciri yang melekat pada seseorang yang mempunyai kemauan keras untuk mewujudkan gagasan inovatif ke dalam dunia nyata dan dapat mengembangkannya dengan tangguh. Karakteristik dan Nilai-Nilai Kewirausahaan Memiliki rasa tanggung jawab atas usahausaha yang dilakukannya. Percaya akan kemampuan dirinya untuk berhasil. Selalu menghendaki umpan baik yang segera. Memiliki semangat bekerja keras. Berorientasi ke masa depan, perspektif, dan berwawasan jauh ke depan. Memiliki keterampilan dalam mengorganisasikan sumber daya untuk menciptakan nilai tambah. Lebih menghargai prestasi daripada uang. Selalu belajar dari kegagalan. Kemampuan dalam kepemimpinan. Memiliki dorongan untuk selalu unggul. FUNGSI WIRAUSAHA • MAKRO Wirausaha berperan sebagai penggerak, pengendali, dan pemacu perekonomian suatu bangsa. • MIKRO Penanggung resiko dan ketidak pastian, mengombinasikan sumbersumbe kedalam cara baru yang berbedauntuk menciptakan nilai tambah dan usaha-usaha baru HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN Bidang dan jasa usaha baru. Bentuk usaha dan bentuk pemilikan yang akan dipilih. LOKASI USAHA YANG DIPILIH. Organisasi usaha yang akan digunakan. Lingkungan usaha yang akan berpengaruh. TEKNIK MENENTUKAN LOKASI USAHA

Beragam lokasi yang dapat dimiliki perusahaan disesuaikan pula dengan kebutuhan perusahaan. Pendirian suatu lokasi harus memikirkan nilai pentingnya karena akan menimbulkan biaya bagi perusahaan. Penentuan suatu lokasi juga harus tepat sasaran karena lokasi yang tepat akan memberikan berbagai keuntungan bagi perusahaan, baik dari segi finansial maupun nonfinansial. CONTOH : Bila usaha Anda bergerak dalam bidang produksi, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menentukan lokasi usaha yaitu: Dekat dengan perumahan warga Mudah dijangkau supplier bahan baku Dekat dengan sarana transportasi Dekat dengan SDM yang cocok Disesuaikan dengan segmen masyarakat yang akan di raih KANTOR PUSAT • Kantor pusat merupakan lokasi untuk mengendalikan kegiatan operasional cabang-cabang. Semua laporan kegiatan dan pengambilan keputusan dilakukan di kantor ini. Kantor pusat juga digunakan untuk mengendalikan seluruh aktivitas cabang-cabang usaha. Lokasi untuk kantor pusat biasanya berada di ibu kota negara atau provinsi.

PABRIK • Lokasi pabrik merupakan lokasi yang digunakan untuk memproses atau memproduksi barang atau jasa. Lokasi ini biasanya didirikan dengan berbagai pertimbangan, apakah mendekati bahan baku, mendekati pasar, sarana dan prasarana, atau transportasi. GUDANG



Lokasi gudang merupakan tempat penyimpanan barang milik perusahaan baik untuk barang yang masuk maupun yang keluar.lokasi gudang biasanya di daerah kawasan pergudangan. Hal ini dilakukan karena lokasi disekitar kawasan pergudangan terkenal aman dan memiliki sarana dan prasarana yang lengkap. KANTOR CABANG • Lokasi kantor cabang biasanya dibuat agar memudahkan customer mengirim faktur/invoice, biasanya letaknya mendekati perkotaan atau di perkotaan. Jika lokasi pabrik berada jauh dari perkotaan sebaiknya dibuat kantor cabang. PERTIMBANGAN PENENTUAN LOKASI  Jenis usaha yang dijalankan  Dekat konsumen atau pasar  Dekat dengan bahan baku  Ketersediaan tenaga kerja  Sarana dan prasarana (transportasi, listrik dan air)  Dekat dengan pusat pemerintahan  Dekat lembaga keuangan  Berada di kawasan industri  Kemudahan untuk melakukan ekspansi atau perluasan  Kondisi adat istiadat, budaya dan sikap masyarakat setempat  Hukum yang berlaku di wilayaKEhWIsRAeUtSAeHmAANp- UaNtPAK 2019 PERTIMBANGAN PENENTUAN LAYOUT Layout merupakan proses penentuan bentuk dan penempatan fasilitas yang dapat menentukan efisiensi produki atau operasi. Perencanaan berkenaan dengan produk, proses, sumber daya manusia, dan lokasi. Untuk terciptanya layout yang baik : • Kapasitas dan tempat yang dibutuhkan • Peralatan untuk menangani material atau bahan • Lingkungan dan estetika

• •

Arus informasi Biaya perpindahan antara tempat kerja yang berbeda KEUNTUNGAN MEMBANGUN LOKASI USAHA Dapat menentukan lokasi yang dinginkan Dapat menentukan model bangunan yang sesuai Mengeluarkan biaya yang lebih kecil KERUGIAN MEMBANGUN LOKASI USAHA Akses jalan dan lokasi parkir harus perlu biaya Mengurus izin dan surat-surat tanah serta bangunan Adanya biaya diluar bangunan KEUNTUNGAN MEMBELI TEMPAT USAHA Mempunyai investasi property Terhindar dari resiko kenaikan nilai sewa Menjamin kelangsungan usaha Penghasilan tambahan dari sewa tempat KERUGIAN MEMBELI TEMPAT USAHA Membutuhkan modal besar Resiko penurunan nilai investasi Tak mudah berpindah tempat usaha Biaya perbaikan yang besar KEUNTUNGAN MENYEWA TEMPAT USAHA 1Menghemat Modal Usaha 2Dapat Lebih Mudah Pindah Tempat 3Biaya Pemeliharaan Lebih Murah 4Lebih Mudah Memproyeksi Perencanaan Anggaran 5Resiko Lebih Kecil KERUGIAN MENYEWA TEMPAT USAHA 1Hal Pengguna Terbatas 2Tidak Akan Menikmati Kenaikan Nilai Investasi 3Dibayang-bayangi Kenaikan Biaya Sewa Tiap Tahunnya 4Resiko Kehilangan Tempat Usaha Lebih Besar 5Terikat dalam Perjanjian Tertentu

Metode penentuan lokasi usaha Metode factor rating Metode ekonomi Metode Volume Biaya Metode Pusat Gravity Metode factor rating Beberapa langkah untuk menentukan lokasi pabrik atau lokasi fasilitas dengan menggunakan Factor Rating Method : • Identifikasikan faktor-faktor penting yang akan dianalisis lokasinya. • Berikan bobot atau nilai pada masingmasing faktor berdasarkan tingkat pentingnya faktor tersebut. Makin tinggi bobot atau nilainya, makin tinggi pula tingkat pentingnya faktor tersebut. Total Bobot yang digunakan pada umumnya adalah 1 atau 100%. • Tentukan lokasi-lokasi alternatif. • Berikan nilai pada masing-masing lokasi alternatif berdasarkan faktorfaktor penting yang telah ditentukan. Nilai yang diberikan biasanya berkisar diantara 0 hingga 100. • Hitungkan total nilai untuk masingmasing lokasi alternatif dengan cara mengalikan bobot pada faktor-faktor yang ditentukan dengan masingmasing lokasi alternatif. • Bandingkan dan pilih lokasi alternatif yang memiliki total nilai tertinggi. Metode Ekonomi • Sesuai dengan Namanya, dalam menentukan lokasi usaha yang pertama metode ini akan membandingkan besaran beberapa komponen biaya untuk setiap alternative lokasi usaha. • Sebagai contoh : untuk masalah tenaga kerja, lokasi manakah yang memberikan perkiraan biaya paling murah, begitu pula untuk komponen biaya lainnya. • Lokasi yang memberikan total biaya paling kecil akan dipilih sebagai lokasi

usaha. Namun demikian tetap harus mempertimbangkan jenis dan karakteristik usaha masing-masing perusahaan. Metode Volume Biaya • Metode ini sangat tergantung dari besar kecilnya volume produksi yang akan dihasilkan yang secara ekonomi akan berdampak pada biaya produksi variabelnya. • Metode penentuan lokasi usaha yang menekankan pada faktor biaya. Total biaya produksi diperbandingkan antar alternatif yang ada dimana lokasi berbiaya rendah dipilih. Analisis dalam prakteknya dapat dilakukan baik secara numerikal maupun secara grafis. Perbedaan Utama Antara Biaya Tetap dan Biaya Variabel Berikut adalah beberapa poin substansial tentang perbedaan antara 2 biaya ini dalam ilmu akuntansi : • Biaya tetap adalah biaya yang tidak bervariasi dengan perubahan kuantitas unit produksi. Biaya variabel adalah biaya yang bervariasi dengan perubahan dalam jumlah unit produksi. • Biaya tetap adalah berdasarkan waktu terkait, yaitu tetap konstan selama suatu periode. Berbeda dengan biaya variabel yang berhubungan dengan volume, yaitu berubah dengan perubahan volume. • Biaya tetap adalah biaya ‘pasti’, biaya itu akan terjadi bahkan ketika tidak ada unit yang diproduksi. Sebaliknya, biaya variabel tidak pasti dan hanya akan terjadi ketika perusahaan melakukan produksi. • Perubahan biaya tetap adalah perunit. Di sisi lain, biaya variabel tetap konstan dalam per-unitnya



Contoh biaya tetap adalah sewa, pajak, gaji, depresiasi, biaya, bea, asuransi, dll. Contoh biaya variabel adalah biaya pengepakan, pengiriman, material yang dikonsumsi, upah, dll. • Biaya tetap tidak termasuk pada saat penilaian persediaan, tetapi biaya variabel disertakan. Metode Pusat Gravity • Metode Pusat Grafiti (Grid)Metode ini dipakai untuk menentukan lokasi usaha dengan memanfaatkan lokasi geografis dari pasar yang dimiliki. Langkah2nya adalah: • Pertama tentukan pasar-pasar yang akan dilayani dan tentukan nilai kebutuhan dari masingmasing pasar tersebut • Kedua cari koordinat pasar yang akan dilayani tersebut di peta geografis • Ketiga masukkan data kebutuhan dan koordinat pasar tujuan tadi dalam formulasi di bawah ini untuk mendapatkan koordinat lokasi FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN LOKASI PERUSAHAAN • Ongkos Angkut Ongkos angkut merupakan faktor atau variabel utama yang sangat penting dalam pemilihan lokasi dari suatu kegiatan ekonomi. Disamping itu, angkos angkut tersebut juga berbeda menurut jenis angkutan yang digunakan. Biasanya untuk jarak dekat angkutan truk menjadi lebih efisien. Sedangkan untuk angkutan yang lebih jauh, kereta api akan lebih murah. Bila angkutan laut dimungkinkan, maka penggunaan angkutan kapal akan lebih efisien







• •

karena ongkos angkutnya untuk setiap ton/kilometer lebih rendah. Perbedaan Upah Antar Wilayah Sudah menjadi kenyataan umum bahwa upah buruh antar wilayah tidaklah sama. Perbedaan ini dapat terjadi karena variasi dalam biaya hidup, tingkat inflasi daerah dan komposisi kegiatan ekonomi wilayah. Perbedaan upah ini mempengaruhi pemilihan lokasi kegiatan ekonomi karena tujuan utama investor dan pengusaha adalah untuk mencari keuntungan secara maksimal. Bila upah di satu wilayah lebih rendah dibandingkan dengan wilayah lain, maka pengusaha akan cenderung memilih lokasi di wilayah tersebut karena akan dapat menekan biaya produksi sehingga keuntungan menjadi lebih besar. Keuntungan AglomerasiKeuntungan aglomerasi (advantages of agglomeration) adalah manfaat yang didapatkan dari memiliki jarak berdekatan, menghemat biaya transportasi dan , menghemat biaya iklan. Konsentrasi Permintaan Pemilihanlokasiakancenderungmenuj utempat dimanaterdapat konsentrasipermintaan yang cukup besar. Bila suatu perusahaan berlokasi padawilayah dimana terdapat konsentrasipermintaan yang cukup besar, maka jumlah penjualan diharapkan akan dapat meningkat. Disamping itu, biaya pemasaran yang harus dikeluarkan perusahaan menjadi lebih kecil karena pasar telah ada pada lokasi dimana perusahaan berada. Kompetisi Antar Wilayah Harga Sewa Tanah

Break Even Point DEFINISI Break Even Point (BEP) = Titik Pulang Pokok Keadaan suatu usaha ketika TIDAK MEMPEROLEH LABA dan TIDAK RUGI (Laba = 0) Total pendapatan besarnya sama dengan total biaya (TR=TC). Bila perusahaan dalam operasinya menggunakan biaya tetap, dan volume penjualan hanya cukup untuk menutup biaya tetap dan biaya variabel Analisis BEP : a. Disebut juga analisis Cost Profit Volume (CPV analysis). b. Digunakan untuk perencanakan keuntungan. c. Timbul bila perusahaan menggunakan Biaya Tetap (Fixed Cost/FC) dan Biaya Variabel (Variable Cost/VC ) Dari analisis BEP ini , kondisi perusahaam dapat diketahui : a. Untung berarti Total Revenue lebih besar Total Cost (TR > TC) =200>50 = 150 b. Rugi berarti Total Revenue lebih kecil Total Cost (TR < TC) =200<300 = 200300=-100 c. Tidak untung dan tidak rugi berarti Total Revenue sama dengan Total Cost (TR = TC) 100 = 100 =======100-100=0 MANFAAT • Mengambil keputusan yang berkaitan dengan pengurangan atau penambahan harga jual, biaya dan laba



Mengetahui jumlah penjualan minimal yang harus dipertahankan • Mengetahui jumlah penjualan yang harus dicapai • Mengetahui bagaimana efek perubahan harga jual, biaya dan volume penjualan terhadap keuntungan JENIS BIAYA Variable Cost • jenis biaya yang selalu berubah sesuai dengan perubahan volume penjualan, dimana perubahannya tercermin dalam biaya variabel total. • dihitung berdasarkan persentase tertentu dari penjualan, atau variabel cost per unit dikalikan dengan penjualan dalam unit. Fixed Cost • jenis biaya yang selalu tetap dan tidak terpengaruh oleh volume penjualan melainkan dihubungkan dengan waktu (function of time) sehingga jenis biaya ini akan konstan selama periode tertentu. Semi Varibel Cost • jenis biaya yang sebagian variabel dan sebagian tetap, yang kadangkadang disebut dengan semi fixed cost. ASUMSI mendapatkan BEP yang baik • Perilaku penerimaan dan pengeluaran dilukiskan dengan akurat dan bersifat linier sepanjang jangkauan bisnis yang relevan • Biaya dapat dipisahkan antara biaya tetap dan biaya variable • Efisiensi dan produktivitas tidak berubah



Harga jual dan biaya biaya tidak mengalami perubahan • Bauran penjualan akan konstan • Tidak ada perbedaan yang signifikan antara persediaan awal dan persediaan akhir Cara Pendekatan Perhitungan BEP Pendekatan Persamaan

Cara Pendekatan Perhitungan BEP Pendekatan Margin Kontribusi Dapat dihitung dengan 2 cara : 1. Total Revenue dikurang Total Variable Cost (MK = TR – TVC) 2. Harga Jual per unit dikurangi Biaya Variabel per unit (MK = P – VC)  Break Even Point dalam UNIT

 Break Even Point dalam RUPIAH

Jawaban

BEP dalam multi produk tidak berarti bahwa :  Masing-masing produk harus dalam keadaan BEP  Dapat terjadi pada BEP total suatu perusahaan, suatu produk menderita keruggian dan produk lain mendapatkan keuntungan, sehingga secara keseluruhan perusahaan tidak mendapatkan keuntungan ataupun kerugian (BEP).

marketing mix Marketing Mix adalah suatu strategi pemasaran yang menggabungkan beberapa elemen di dalam marketing mix itu sendiri yang dilakukan secara terpadu. Bauran Pemasaran Menurut Para Ahli : 1. Kotler Dan Armstrong (1997:48), perangkat alat pemasaran taktis yang dapat dikendalikan, produk, harga, distribusi, dan promosi yang dipadukan oleh perusahaan untuk menghasilkan respons yang diinginkan dalam target market. 2. Sofjan Assauri (2013:12) kombinasi variabel atau kegiatan yang merupakan inti dari sistem pemasaran, variabel mana dapat di kendalikan oleh pemasaran untuk mempengaruhi reaksi para pembeli atau konsumen. 3. Dhaimesta dan Irwan (2000:74), variabel-variabel yang dipakai oleh perusahaan sebagai sarana untuk memenuhi atau melayani kebutuhan dan keinginan konsumen. Kegiatan dan Tujuan Marketing Mix Periklanan (Advertising) Periklanan merupakan salah satu kegiatan penting dalam marketing mix. Tujuan utama dari periklanan ini adalah untuk memberikan informasi tentang produk (barang/ jasa) kepada target konsumen dan untuk meningkatkan penjualan. Promosi Penjualan (Sales Promotion) u Ini adalah kumpulan berbagai alat intensif yang dirancang untuk mendorong pembelian suatu barang/ jasa. Kegiatan inti sebagian besar berjangka pendek dan tidak dilakukan secara berulang. u Tujuan sales promotion ini adalah untuk meningkatkan penjualan. Kegiatan ini bisa dilakukan dengan cara pemberian diskon,

pengadaan kontes, pemberian kupon atau sampel produk. Promosi Penjualan (Sales Promotion) u Ini adalah kumpulan berbagai alat intensif yang dirancang untuk mendorong pembelian suatu barang/ jasa. Kegiatan inti sebagian besar berjangka pendek dan tidak dilakukan secara berulang. u Tujuan sales promotion ini adalah untuk meningkatkan penjualan. Kegiatan ini bisa dilakukan dengan cara pemberian diskon, pengadaan kontes, pemberian kupon atau sampel produk. Pemasaran Langsung (Direct Marketing) u Direct Marketing adalah sistem pemasaran interaktif yang menggunakan satu atau lebih media iklan untuk menghasilkan tanggapan dan atau transaksi yang dapat diukur pada suatu lokasi. u Tujuan direct marketing adalah untuk mengkomunikasikan produk atau jasa secara langsung kepada konsumen yang dianggap target market potensial. 1. Aspek Produk (Product) u Yang dimaksud dengan produk adalah hal yang kita jual dalam bisnis meliputi barang atau jasa yang memiliki nilai guna dan dibutuhkan oleh konsumen. u Kunci utama dari sebuah produk yakni barang atau jasa tersebut harus dapat memenuhi kebutuhan atau keinginan konsumen. 2. Aspek Harga (Price) u Harga merupakan uang yang harus diberikan konsumen untuk mendapatkan barang atau jasa yang dijual. Harga menjadi aspek yang sangat penting karena umumnya konsumen menjadikan harga sebagai pertimbangan utama sebelum membeli. u Seorang pengusaha akan terus berusaha untuk ada dalam keadaan Dimana harga

tetap bisa diterima masyarakat namun juga tetap menghasilkan keuntungan. 3. Aspek Tempat (Place) u Tempat usaha merupakan lokasi dimana kita akan melakukan proses jual beli. Bagi usaha konvensional aspek ini memang sangat penting. Anda harus memperhatikan apakah lokasi tersebut cukup strategis dan mudah dikunjungi konsumen. u Namun dengan makin berkembangnya bisnis modern seperti bisnis online, kini pengertian aspek tempat kian beragam disesusaikan dengan media yang digunakan. 4. Aspek Promosi (Promotion) u Promosi adalah kegiatan bisnis yang mempunyai tujuan agar konsumen bisa lebih mengenal dan tertarik dengan produk bisnis Anda. Dalam kegiatan ini, Anda harus mampu mengubah presepsi konsumen menjadi positif mengenai bisnis kita. 5. Aspek Proses (Process) u Dalam bisnis, proses dapat diartikan sebagai langkahlangkah yang dilakukan antara penjual dan konsumen. Di dalamnya meliputi pelayanan serta proses transaksi. Berikan pengalaman pelayanan yang memuaskan bagi konsumen lewat berbagai teknik agar merekapun merasa puas. 6. Aspek Orang (People) u Yang termasuk dalam aspek ini tentu saja bukan hanya konsumen namun semua SDM yang terlibat termasuk pekerja atau tim bisnis. Hal ini sangat penting diperhatikan mengingat semau orang tentunya mempunyai kecenderungan yang berbeda dalam dunia bisnis. u Memberikan perhatian yang baik pada orang yang terlibat dalam bisnis Anda, merupakan langkah awal yang sangat baik.

7. Aspek Bukti Fisik (Physical Evidence) u Physical evidence merupakan semua yang berbentuk peralatan atau perangkat yang digunakan untuk mendukung berjalannya bisnis kita. Utamanya untuk bisnis skala besar, maka tentunya saja membutuhkan semakin banyak peralatan dan semakin kompleks pula fungsi serta penggunaannya.

Prediksi Bisnis Forecasting)

(Business

TEKNIK PERAMALAN BISNIS suatu cara atau pendekatan untuk menentukan ramalan (perkiraan) mengenai sesuatu di masa yang akan datang. Diperlukan data yang akurat di masa lalu Pada umumnya KEGUNAAN peramalan : 1. Alat bantu dalam perencanaan yang efektif dan efisien. 2. Menentukan kebutuhan sumber daya di masa mendatang. 3. Membuat keputusan yang tepat. 4. Peramalan atau Forecasting merupakan bagian terpenting bagi setiap perusahaan ataupun organisasi bisnis dalam setiap pengambilan keputusan manajemen. 5. Peramalan itu sendiri bisa menjadi dasar bagi perencanaan jangka pendek, menengah maupun jangka panjang suatu perusahaan. Pengertian atau definisi peramalan atau forecasting dari beberapa sumber buku: 1. Nasution dan Prasetyawan (2008:29), peramalan adalah proses untuk memperkirakan beberapa kebutuhan di masa datang yang meliputi kebutuhan dalam ukuran kuantitas, kualitas, waktu dan lokasi yang dibutuhkan dalam rangka memenuhi permintaan barang ataupun jasa. 2. Sumayang (2003:24), peramalan adalah perhitungan yang objektif dan dengan menggunakan data-data masa lalu, untuk menentukan sesuatu di masa yang akan datang. 3. Supranto (2000), ramalan merupakan dugaan atau perkiraan mengenai terjadinya suatu kejadian atau peristiwa di waktu yang akan datang. Ramalan bisa bersifat kualitatif,

artinya tidak berbentuk angka dan bisa bersifat kuantitatif, artinya berbentuk angka, dinyatakan dalam bilangan. Tujuan dan Fungsi Peramalan (Forecasting) : Menurut Heizer dan Render (2009:47), peramalan atau forecasting memiliki tujuan sebagai berikut: 1. Untuk mengkaji kebijakan perusahaan yang berlaku saat ini dan dan di masa lalu serta melihat sejauh mana pengaruh di masa datang. 2. Peramalan diperlukan karena adanya time lag atau delay antara saat suatu kebijakan perusahaan ditetapkan dengan saat implementasi. 3. Peramalan merupakan dasar penyusutan bisnis pada suatu perusahaan sehingga dapat meningkatkan efektivitas suatu rencana bisnis. 2 (dua) hal penting dalam peramalan : Data yang Relevan • Menurut Jenis, Sifat, dan sumbernya : data kuantitatif dan data kualitatif • Menurut sifat : data diskrit, dan data kontinu • Menurut Sumber : data intern dan data ekstern Teknik Peramalan • 2 (dua) teknik : kualitatif dan kuantitatif • Teknik peramalan kualitatif à lebih menitik beratkan pada pendapat (judgment) dan intuisi manusia dalam proses peramalan • Teknik peramalan kuantitatif à mengandalkan pada data historis yang dimiliki. Jenis-jenis Peramalan (Forecasting) :

Berdasarkan horizon WAKTU, peramalan atau forecasting dapat dibagi menjadi tiga jenis, yaitu (Herjanto, 2008:78): 1. Peramalan jangka panjang, yaitu yang mencakup waktu lebih besar dari 18 bulan. Misalnya, peramalan yang diperlukan dalam kaitannya dengan penanaman modal, perencanaan fasilitas dan perencanaan untuk kegiatan litbang. 2. Peramalan jangka menengah, yaitu mencakup waktu antara 3 sampai 18 bulan. Misalnya, peramalan untuk perencanaan penjualan, perencanaan produksi dan perencanaan tenaga kerja tidak tetap. 3. Peramalan jangka pendek, yaitu mencakup jangka waktu kurang dari 3 bulan. Misalnya, peramalan dalam hubungannya dengan perencanaan pembelian material, penjadwalan kerja dan penugasan karyawan. Forecasting Berdasarkan fungsi dan perencanaan operasi di masa depan, (Heizer dan Render, 2009:47): 1. PERAMALAN EKONOMI (economic forecast), peramalan ini menjelaskan siklus bisnis dengan memprediksi tingkat inflasi, ketersediaan uang, dana yang dibutuhkan untuk membangun perumahan dan indikator perencanaan lainnya. 2. PERAMALAN TEKNOLOGI (technological forecast), peramalan ini memperhatikan tingkat kemajuan teknologi yang dapat meluncurkan produk baru yang menarik, yang membutuhkan pabrik dan peralatan yang baru. 3. PERAMALAN PERMINTAAN (demand forecast), adalah proyeksi permintaan untuk produk atau layanan perusahaan. Proyeksi permintaan untuk produk atau layanan suatu perusahaan. Peramalan ini juga

disebut peramalan penjualan yang mengendalikan produksi, kapasitas, serta sistem penjadwalan dan menjadi input bagi perencanaan keuangan, pemasaran, dan sumber daya manusia. Berdasarkan jenis data ramalan yang disusun (Saputro dan Asri, 2000:148) 1. PERAMALAN KUALITATIF, yaitu peramalan yang didasarkan atas data kualitatif pada masa lalu. Hasil ramalan yang dibuat sangat tergantung pada orang yang menyusunnya. Biasanya peramalan ini didasarkan atas hasil penyelidikan, seperti pendapat salesman, pendapat sales manajer pendapat para ahli dan survey konsumen. 2. PERAMALAN KUANTITATIF, yaitu peramalan yang didasarkan atas data penjualan pada masa lalu. Hasil peramalan yang dibuat sangat tergantung pada metode yang dipergunakan dalam peramalan tersebut. Penggunaan metode yang berbeda akan diperoleh hasil yang berbeda pula. Berdasarkan sifat penyusunannya, peramalan dibagi menjadi dua jenis, yaitu (Ginting, 2007) 1. PERAMALAN SUBJEKTIF, yaitu peramalan yang didasarkan atas perasaan atau intuisi dari orang yang menyusunnya. 2. PERAMALAN OBJEKTIF, yaitu peramalan yang didasarkan atas data yang relevan pada masa lalu, dengan menggunakan teknik-teknik dan metodemetode dalam penganalisaan data tersebut. Karakteristik peramalan yang baik KETELITIAN • Peramalan yang terlalu rendah mengakibatkan kekurangan persediaan (inventory).



Peramalan yang terlalu tinggi akan menyebabkan inventory yang berlebihan dan biaya operasi tambahan BIAYA • Biaya untuk mengembangkan model peramalan dan melakukan peramalan akan menjadi signifikan jika jumlah produk dan data lainnya semakin besar RESPONSIF • ramalan harus stabil dan tidak terpengaruhi oleh fluktuasi demand. SEDERHANA • Keuntungan utama menggunakan peramalan yang sederhana yaitu kemudahan untuk melakukan peramalan

Related Documents

Rangkuman
June 2020 41
Rangkuman Kimiaa
October 2019 36
Rangkuman Fistum.docx
October 2019 36
Rangkuman Rapat
October 2019 48
Rangkuman Epispadia
October 2019 34

More Documents from "Nur Inayana"

Rangkuman Kewirausahaan.docx
November 2019 17
Tae
October 2019 29
Doc 1
June 2020 10
Tpf
October 2019 17