GEOLOGI DAN ANALISIS FAKTOR PENGONTROL BENCANA TANAH LONGSOR PADA DAERAH DUSUN JEMBLUNG, DESA SAMPANG, KECAMATAN KARANGKOBAR, KABUPATEN BANJARNEGARA, PROVINSI JAWA TENGAH
Proposal Penelitian Ini Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Kelulusan Mata Kuliah Metodologi Penelitian
OLEH : LARAS FEBRIANTI 201769017
PROGRAM STUDI S1 TEKNIK GEOLOGI JURUSAN TEKNIK GEOLOGI FAKULTAS TEKNIK PERTAMBANGAN DAN PERMINYAKAN UNIVERSITAS PAPUA SORONG 2019
I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tanah longsor atau gerakan tanah didefinisikan sebagai gerakan menuruni lereng oleh
massa tanah dan atau batuan penyusun lereng akibat
terganggunya kestabilan tanah atau batuan penyusun lereng tersebut (Menurut Skempton dan Hutchinson,1969). Tanah longsor terjadi karna dua faktor utama yaitu faktor pengontrol dan faktor pemicu. Faktor pengontrol adalah faktor-faktor yang mempengaruhi kondisi material itu sendiri seperti kondisi geologi, kemiringan lereng, litologi, sesar dan kekar pada batuan. Sedangkan, faktor pemicu adalah faktor yang menyebabkan bergeraknya material tersebut seperti curah hujan, gempa bumi, erosi kaki lereng dan aktivitas manusia. Penulis berharap dengan dilakukan penelitian ini, dapat memberikan informasi tentang kondisi geologi daerah Dusun Jemblung mengenai terjadinya bancana tanah longsor.
1.2 Permasalahan Adapun permasalahan yang penulis bahas, yaitu: a. Bagaimana kondisi geologi daerah penelitian ? b. Faktor apa saja yang mempengaruhi terjadi tanah longsor ?
1.3 Batasan Masalah Adapun batas masalah yang penulis bahas, yaitu: a. Metode yang digunakan untuk mendapatkan data kondisi geologi daerah penelitian ialah metode pemetaan geologi b. Penulis hanya akan membahas tentang faktor pengontrol terjadinya tanah longsor
1.4 Tujuan dan Manfaat 1.4.1 Tujuan Berdasarkan permasalahan diatas, maka tujuan dari penelitian ini adalah : a. Untuk memenuhi syarat kelulusan pada mata kuliah Metodologi Penelitian b. Mengetahui kondisi geologi daerah penelitian c. Mengetahui faktor pengontrol terjadinya tanah longsor di daerah penelitian. 1.4.2 Manfaat Manfaat dari penelitian yang dilakukan ini yaitu : a. Dapat mengaplikasikan ilmu selama perkuliahan serta menjadi literature bagi penulis yang berhubungan dengan tanah longsor. b. Dapat memberikan informasi dan masukkan mengenai daerah yang rawan terjadi tanah longsor di daerah penelitian dan sekitarnya sebagai upaya untuk antisipasi dini serta meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana tanah longsor. c. Dapat menjadi bahan pertimbangan dalam perencanan pemanfaatan lahan bagi pemerintah maupun swasta.
1.5 Kesampaian Daerah Sacara administratif daerah penelitian terletak di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Kabupaten Banjarnegara, Provinsi Jawa Tengah. Secara geografis terletak pada koordinat 109°41´00´´ - 109°45´00´´ BT dan 07°13´00´´ - 07°17´00´´ LS. Daerah peelitian dapat ditempuh dengan menggunakan transportasi udara (pesawat) untuk sampai ke kota Semarang. Setelah itu perjalan dilanjutkan dengan transportasi darat (mobil/motor) menuju daerah penelitian dengan estimasi waktu ± 6 jam.