Bab 3 Metode Penelitian

  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Bab 3 Metode Penelitian as PDF for free.

More details

  • Words: 603
  • Pages: 4
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Ruang Lingkup Penelitian Dalam Penelitian ini, penulis memilih kantor Dirjen Pajak Pusat dan Departemen Agama Pusat. Untuk di jadikan tempat penulis melakukan penelitian. Karena keterbatasan pengetahuan penulis, maka penulis tidak membahas mengenai hukum zakat dan perpajakan secara keseluruhan, akan tetapi penulis hanya menjelaskan yang berkaitan dengan penelitian yang penulis teliti, yaitu mengenai Undang-undang Perpajakan nomor 17 Tahun 2000 tentang Pajak Penghasilan. Pada penelitian ini, penulis melakukan pendekatan terhadap studi kasus yang terjadi pada beberapa wajib pajak yang akan membayar pajak dan melakukan pengisian SPT Tahunan. Adapun pendekatan yang di gunakan dalam menyusun skripsi ini adalah pendekatan Multikasus. Pada desain penelitian Multikasus, setiap kasus hendaknya mengarah ke tujuan yang spesifik dalam ruang lingkup keseluruhan inkuiri yang bersangkutan. Disini, bagian utamanya adalah memandang multikasus sebagai multieksperimen yaitu harus mengikuti logika “replica”. Hal ini jauh berbeda dari analogi yang keliru dimasa lalu yang secara salah memandang multi kasus sebagai sebuah eksperimen yaitu kasus yang mengikuti logika “sampling”.

46

3.2 Metode Pengumpulan Data Metode yang digunakan penulis dalam penlitian ini adalah pendekatan terhadap studi kasus yang merupakan suatu cara penelitian terhadap masalah empiris dengan mengikuti rangkaian prosedur yang telah dispesifikasikan sebelumnya. 3.2.1 Jenis data a. Sumber Bukti Yaitu bukti dari dua atau lebih sumber, tetapi menyatu dengan serangkaian fakta atau temuan yang sama. b. Data dasar Yaitu kumpulan formal bukti yang berlainan dari laporan akhir studi kasus yang bersangkutan. c. Serangkaian bukti Yaitu keterkaitan yang eksplisist antara pertanyaan-pertanyaan yang diajukan, data yang terkumpul, dan konklusi-konklusi yang ditarik.

Bukti atau data untuk keperluan studi kasus bisa berasal dari enam sumber, yaitu: dokumen, rekaman arsip, wawancara, pengamatan langsung,

observasi

partisispan,

dan

perangkat-perangkat

fisik.

Penggunaan keenam sumber ini memerlukan ketrampilan dan prosedur metodologis yang berbeda-beda.

47

3.2.2

Teknik pengumpulan data Keuntungan dari enam sumber bukti diatas dapat dimaksimalkan jika tiga prinsip berikut diikuti. 1. Menggunakan multisumber bukti 2. Menciptakan data dasar studi kasus 3. memelihara rangkaian bukti Untuk memperoleh data-data dan bahan-bahan informasi yang di butuhkan dalam penyusunan skripsi ini, penulis melakukan riset dengan cara: a. Riset kepustakaan (Liberaly Research) Yaitu penelitian yang di dasarkan atas studi literature serta sumber teori lainnya yang berhubungan dengan permasalahan yang akan di bahas. b. Penelitian Lapangan (Fields Research) Yaitu penelitian untuk mendapatkan data langsung dari Dirjen Pajak Pusat dan Departemen Agama Pusat serta para wajib pajak yang akan melakukan pengisisian SPT yang bertujuan untuk mengetahui keadaan yang sebenarnya terjadi di lapangan. Untuk memperoleh data tersebut melakukan wawancara dengan pihak-pihak yang mengetahui mengenai objek penelitian.

3.3

Metode Analisis Data Metode analisis yang digunakan penulis adalah dengan mengunakan metode deskriptif. Penulis berusaha menganalisis kasus-kasus yang terjadi

48

pada beberapa wajib pajak. Menurut Moh. Nasir, Ph. D bahwa penelitian dengan menggunakan metode deskriptif adalah suatu metode yang bertujuan untuk memperjelas atau menguraikan hasil-hasil analisa yang telah diperoleh, di mana akan di lakukan perbedaan antara teori dengan praktek yang di terapkan. Persiapan terbaik untuk melakukan analisis studi kasus ialah dengan memiliki suatu strategi umum analisis. Pertama adalah mendasarkan pada proporsisi-proporsisi teoretis dan yang kedua adalah memulai dengan pendekatan deskriptif terhadap kasusnya Tujuan dari penelitian deskriptif ini adalah untuk membuat deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, aktual dan akurat mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat dari obyek penelitian. Penelitian ini di mulai dengan mengajukan proposal skipsi beserta surat riset dari akademik fakultas yang di ajukan untuk Kantor Pelayanan Pajak. Setelah Proposal di setujui, penulis mulai mengumpulkan data-data yang di perlukan dalam penulisan ini. Kemudian data yang telah terkumpul penulis analisa dengan menggunakan metode analisa sebagai berikut: 1.

Menganalisa apakah memang benar bahwa zakat dapat mengurangi Penghasilan Kena Pajak.

2.

Menganalisa sejauh mana Undang-undang No.17 tahun 2000 dapat di implementasikan secara profesional oleh pengisi SPT.

49

Related Documents

Metode Penelitian-3+4
June 2020 2
Metode Penelitian
May 2020 26
Metode Penelitian
October 2019 38
Metode-penelitian
May 2020 38
Metode Penelitian
June 2020 30