1
BAHAN AJAR Tinjauan Matakuliah Mata kuliah ini mempelajari ruang lingkup dan jenis metode penelitian, desain proposal penelitian, studi kepustakaan, hipotesis penelitian, populasi dan sampel, skala pengukuran dan instrument, pengolahan dan penyajian data, analisis data serta laporan penelitian. Pengetahuan penelitian tidak saja menolong seseorang untuk melihat informasi yang tersedia dengan cara canggih dan kreatif dalam lingkungan global yang bergerak cepat yang dihadapi bisnis, akan tetapi pengetahuan penelitian akan membantu anda untuk dapat berinteraksi secara efektif dengan konsultan penelitian yang nantinya akan bekerja dengan anda. Anda juga dapat membedakan antara studi yang baik dan buruk yang dipublikasikan bila diinginkan, anda sendiri dapat melakukan penelitian untuk memecahkan masalah. Selain itu, pengetahuan dalam bidang bisnis yang sedang meledak dan terdapat kesimpangsiuran informasi menuntut anda untuk menyaring dalam menentukan reliabilitasnya. Mengenali isu penting, mengumpulkan informasi relevan, menganalisis data dengan cara yang dapat membantu pengambilan keputusan, melaksanakan rangkaian tindakan yang tepat, kesemuanya dimungkinkan dengan memahami metode penelitian. Bagaimanapun, pengambilan keputusan hanya sebuah proses memilih diantara diantara alternative solusi untuk memecahkan masalah dan penelitian berperan dalam menghasilkan alternative yang dapat diterapkan untuk pengambilan keputusan yang efektif. Selain itu mata kuliah ini merupakan salah satu mata kuliah dalam program studi manajemen yang ditujukan untuk dapat membantu mahasiswa dalam penyelesaian studi khususnya dalam penyusunan skripsi. Di samping itu setelah mahasiswa menyelesaikan perkuliahan mahasiswa juga dapat Private File - FARID, SE.M.Si
2
membuat proposal kegiatan sederhana yang di biayai dari pihak luar khususnya dari Dikti melalui program pengembangan kreativitas mahasiswa. Dalam menunjang pelaksanaan perkuliahan, maka tujuan intruksional yang ditetapkan adalah bahwa setelah menyelesaikan perkuliahan ini, maka diharapkan mahasiwa mampu untuk membuat proposal dan laporan penelitian. Berdasarkan tujuan intruksional maka organisasi materi meliputi; ruang lingkup dan jenis metode penelitian, desain proposal penelitian, studi kepustakaan, hipotesis penelitian, populasi dan sampel, skala pengukuran dan instrument, pengolahan dan penyajian data, analisis data serta laporan penelitian. Untuk memudahkan pemahaman, maka diharapkan peserta mata kuliah ini memiliki buku referensi untuk menunjang kelancaran pelaksanaan perkuliahan, selain itu dengan buku referensi yang dimiliki mahasiswa akan mampu menyelesaikan tugas-tugas yang nantinya akan diberikan dalam proses perkuliahan.
Private File - FARID, SE.M.Si
3
BAB I PENGERTIAN, JENIS DAN PERANAN PENELITIAN
Pendahuluan Dalam materi ini akan dijelaskan beberapa pengertian penelitian, jenis dan tujuan penelitian serta persyaratan dan peranan penelitian. Dengan memahami inti pokok materi, maka peserta akan dapat memahami secara mendalam tentang beberapa aspek yang berhubungan dengan penelitian. Setelah mengikuti materi ini, maka peserta diharapkan dapat menjelaskan pengertian penelitian, jenis penelitian, dan peranan penelitian dalam kehidupan sehari-hari.
Penyajian
Materi ini terdiri atas tiga sub pokok bahasan, yakni; pengertian/definisi penelitian, jenis penelitian dan peranan penelitian. Dalam pertemuan ini akan dibahas ketiga sub pokok bahasan tersebut : A.Pengertian Penelitian Secara umum penelitian dapat didefinisikan sebagai proses untuk mencari kebenaran. Ini berarti bahwa dalam kehidupan sehari-hari manusia tidak terlepas dari kegiatan penelitian. Sebagai contoh, ketika seseorang
mendapatkan
informasi
tentang
sesuatu,
maka
untuk
membuktikan kebenaran informasi tersebut, maka dia akan berusaha untuk menyelidiki dan mencari sumber informasi tersebut sehingga dia yakin dan percaya akan informasi tersebut.
Private File - FARID, SE.M.Si
4
Banyak pakar telah memberikan definisi penelitian pada sudut pandang yang berbeda diantaranya adalah : 1.Penelitian adalah penyeledikan yang hati-hati dan kritis dalam usaha untuk
mencari
fakta-fakta
dan
prinsip-prinsip
(Webster’s
New
Internasional) 2.Penelitian adalah suatu proses yang hasilnya merupakan kebenaran (F.L. Whitney) 3.Penelitian adalah metode studi yang dilakukan seseorang melalui penyelidikan yang hati-hati dan sempurna terhadap suatu masalah sehingga diperoleh pemecahan yang tepat mengenai masalah itu. (T. Hillway) 4.Penelitian adalah suatu pencarian fakta menurut metode obyektif yang jelas untuk menemukan hubungan antara fakta dan menghasilkan dalil atau hokum (Jhon) Dari definisi tersebut, maka arti penelitian memiliki beberapa komponen yaitu; 1.Rasa ingin tahu dari manusia 2.Ada sesuatu / masalah 3.Ada proses atau usaha untuk menyelesaikan masalah atau sesuatu 4.Ada hasilnya, seperti mencapai kebenaran B.
Jenis Penelitian
Berikut ini dijelaskan secara singkat beberapa jenis penelitian secara umum. 1. Penelitian Historis (Historical Research) Penelitian historis bermaksud membuat rekonstruksi masa latihan secara
sistematis
dan
objektif,
dengan
cara
mengumpulkan,
mengevaluasi, memverifikasikan, serta mensintesiskan bukti-bukti untuk mendukung fakta memperoleh kesimpulan yang kuat. Contoh: suatu Private File - FARID, SE.M.Si
5
penelitian tentang praktek-praktek administrasi di zaman penjajahan dan Studi mengenai tenaga kerja akademik pada suatu kurun waktu tertentu. Ciri-ciri Mendekripsi mengenai situasi-situasi atau kejadian-kejadian
Tidak perlu mencari atau menerangkan saling hubungan, menguji hipotesis, membuat ramalan atau mendapatkan makna dan implikasi.
Arti penelitian ini lebih luas adalah survey
Tujuan survey : mencari informasi faktual yang mendetail yang
mencandra gejala, mengidentifikasi masalah-masalah atau praktekpraktek yang sedang berlangsung.
Untuk membuat komparasi dan evaluasi
Untuk mengetahui apa yang dikerjakan orang lain dalam
menangani masalah dan situasi agar dapat belajar dari mereka guna pembuatan rencana dalam pengambilan keputusan yang akan datang 2. Penelitian Deskriptif (Descriptive Research) Penelitian
deskriptif
bermaksud
membuat
pemeriaan
(penyandaraan) secara sistematis, faktual dan akurat mengenai faktafakta dan sifat-sifat populasi tertentu. Contoh : Studi tentang populasi tertentu, sensus, survei pendapat masyarakat, analisis dokumen, laporan insiden kritis, dan lain-lain. Ciri-ciri
Mendekripsi mengenai situasi-situasi atau kejadian-kejadian
Tidak perlu mencari atau menerangkan saling hubungan, menguji hipotesis, membuat ramalan atau mendapatkan makna dan implikasi.
Private File - FARID, SE.M.Si
Arti penelitian ini lebih luas adalah survey
6
Tujuan survey : mencari informasi faktual yang mendetail yang
mencandra gejala, mengidentifikasi masalah-masalah atau praktekpraktek yang sedang berlangsung.
Untuk membuat komparasi dan evaluasi
Untuk mengetahui apa yang dikerjakan orang lain dalam
menangani masalah dan situasi agar dapat belajar dari mereka guna pembuatan rencana dalam pengambilan keputusan yang akan datang 3. Penelitian Perkembangan (Developmental Research) Penelitian perkembangan bermaksud menyelidiki pertumbuhan atau perubahan
sesuatu sebagai fungsi waktu. Contoh : perubahan
pola pergaulan muda-mudi setelah Sumpah Pemuda 1928. Ciri – Ciri Pemusatan perhatian diarahkan pada variabel-variabel dan
perkembangan selama beberapa bulan atau tahun Masalah sampling dalam studi longitudinal adalah kompleks
karena terbatasnya subyek yang dapat diikuti dalam waktu yang lama
Studi-studi Cross-sectional biasanya meliputi subyek yang lebih
banyak, tetapi faktor-faktor pertumbuhan yang lebih sedikit daripada studi-studi lngitudinal
Memiliki kelemahan menyangkut faktor-faktor yang tidak dapat
diramalkan mungkin akan masuk dan memodifikasi atau membuat kecendrungan yang didasarkan masa lampau menjadi tidak sah
Ramalanb untuk masa waktu yang panjang adalah educated
guess, sedangkan untuk masa waktu yang pedek lebih reliabel dan lebih valid.
Private File - FARID, SE.M.Si
7
4. Penelitian Kasus dan Penelitian Lapangan (Case Study Field Study Research) Penelitian kasus dan penelitian lapangan bermaksud mempelajari secara intensif tentang latar belakang keadaan sekarang, dan interaksi suatu sosial, individu, kelompok, lembaga dan masyarakat. Contoh studi secara intensif tentang sosial kebudayaan suatu kota metropolitan; stui lapangan tentang kelompok terpencil, dan lain-lain. Ciri-ciri
Merupakan penelitian mendalam sari suatu unit sosial sehingga
memberikan gambaran yang lengkap dan terorganisasi baik mengenai unit tersebut. Tergantung dari tujuan ruang lingkup penelitian itu mungkin mencakup keseluruhan siklus kehidupan atau hanya segemen-segmen tertentu saja.
Survey cenderung untuk meneliti sejumlah variabel pada sampel
yang besar, sedangkan studi kasus cenderung untuk meneliti jumlah unit yang kecil tetapi mengenai variabel-variabel dan kondisikondisi yang besar jumlahnya. 5. Penelitian Korelasi (Correlation Research) Penelitian korelasional bermaksud mendeteksi sejauh mana variasi-variasi pada suatu faktor berhubungan dengan variasi-variasi atau lebih faktor lain berdasarkan koofisien korelasinya. Contoh : Studi yang mempelajari saling hubungan antara skor kepemimpinan dengan prestasi kerja. Ciri-ciri
dilakukan bila variabel-variabel yang diteliti rumit dan/atau tak
dapat diteliti dengan metode eksperimental atau tak dapat dimanipulasikan.
Private File - FARID, SE.M.Si
8
pengukuran beberapa variabel dan saling hubungannya secara
serentak dalam keadaan realistiknya.
taraf atau tinggi-rendahnya saling hubungan dan bukan ada atau
yang tidak adanya saling hubungan tersebut. Hal ini berbeda misalnya dengan pada penelitian eksperimental, yang dapat memperoleh hasil mengenai ada atau tidak adanya efek tertentu. 6. Penelitian Kausal Komparatif (Causal Comparative Research) Penelitian ini bermaksud mencari kemungkinan sebab akibat dengan cara mengamati akibat yang sekarang ada dan mencoba mencari kemungkinan sebabnya dari data yang dikumpulkan . adapun penggunaannya untuk mengidentifikasikan pola kepemimpinan pada hasil-hasil atau kesuksesan manajemen perkantoran. Ciri-ciri Bersifat ex post facto artinya data dikumpulkan setelah semua kejadian yang dipersoalkan sedang berlangsung. Peneliti mengambil satu atau lebih akibat (sebagai variabel dependent) dan menguji data itu dengan menelusuri kembali masa lampau untuk mencari sebab-sebab, saling hubungan, dan maknanya 7. Penelitian Eksperimental Sungguhan (True Experimental Research) Penelitian ini bermaksud mencari kemungkinan sebab akibat dengan memberikan perlakuan khusus terhadap kelompok coba dan membandingkannya dengan kelompok banding. Cirinya (terlebih dahulu dilakukan desain ‘experimental designs) meliputi :
Dilakukan pengaturan variabel dan kodisi eksperimental secara
tertib (baik kontrol maupun yang diberi perlakuan)
Private File - FARID, SE.M.Si
9
Menggunakan kelompok kontrol sebagai pembanding yang diberi perlakuan Dilakukan pengontrolan varians (memaksimalkan varians yang
berkaitan dengan hipotesis, meminimalkan varians pengganggu dan kesalahan pengamatan) Melakukan validasi internal (sebagai tujuan metode eksperimental) dan validasi eksternal (suatu eksperimen yang bersifat representatif) Semua variabel diusahakan agar konstan untuk menghindari
pengaruh yang tidak berhubungan dengan eksperimen yang dilakukan Merupakan cara yang paling kuat karena pengontrolan terhadap
variabel dilakukan dengan sangat hati-hati. 8. Penelitian Eksperimental Semu (Quasi Experimental Research) Penelitian ini bermaksud mencari sebab akibat kehidupan nyata, dimana
pengendalian
sulit
atau
tidak
mungkin
dilakukan,
pengelompokan secara acak megalami kesulitan, misalnya eksperimen dengan modul. Cirinya : Secara khas megenai keadaan praktis (dengan keadaan yang sulit untuk mengontrol semua variabel)
Sifanya sosial (misalnya menyangkut psikolog)
Biasanya dilakukan secara tidak formal.
9. Penelitian Tindakan (Action Research) Penelitian
ini
bermaksud
mengembangkan
keterampilan-
keterampilan baru atau cara pendekatan baru untuk memecahkan masalah di dunia kerja atau dunia aktual yang lain. Ciri-ciri
Private File - FARID, SE.M.Si
10
Praktis dan langsung relevan untuk dunia kerja
Menyediakan rangka kerja yang teratur untuk pemecahan masalah dan perkembangan-perkembangan yang baru
Fleksibel dan adaptif
Ketertiban ilmiahnya kurang
Private File - FARID, SE.M.Si
11
C.
Peranan dan Persyaratan Penelitian
Penelitian mempunyai peranan antara lain ; 1.Pemecahan masalah, dalam hal ini meningkatkan kemampuan untuk menginterpretasikan fenomena-fenomena dari suatu masalah yang kompleks dan kait mengait 2.Memberikan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan dalam bidang yang diajukan dalam hal ini meningkatkan kemampuan untuk menjelaskan atau menggambarkan fenomena-fenomena dari suatu masalah tersebut. 3.Mendapatkan pengetahuan/ilmu baru, dalam hal ini menemukan suatu pengetahuan atau ilmu yang baru Sebuah penelitian dikatakan baik atau penelitian yang ilmiah apabila memenuhi beberapa persyaratan, yaitu sebagai berikut : 1.Mengikuti konsep ilmiah, artinya mengikuti cara-cara yang telah ditentukan, yaitu prinsip ilmiah, seperti berdasarkan pada fakta, menggunakan analisis, menggunakan hipotesis, menggunakan ukuran yang obyektif, dan menggunakan teknik kuantifikasi. 2.Sistematis, artinya dilaksanakan menurut pola tertentu. 3.Terencana, artinya dilaksanakan dengan adanya unsur kesengajaan, atau pelaksanaannya bukan secara kebetulan. Ruang Lingkup Penelitian Manajemen
D.
Penelitian manajemen adalah penelitian yang umumnya dilakukan oleh akademisi yang mengkaji keilmuan manajemen seperti bisnis umum, manajemen pemasaran, manajemen keuangan, manajemen sumber daya manusia dan perilaku organisasi, sistem informasi manajemen, dan manajemen
operasional.
Penelitian
manajemen
tergolong
kepada
penelitian bisnis. Makna penelitian bisnis adalah proses pengumpulan dan
Private File - FARID, SE.M.Si
12
analisis data yang sistematis dan obyektif untuk membantu pembuatan keputusan bisnis (Indriantoro dan Supomo, 1999).Beberapa kelompok dalam penelitian manajemen dapat dilihat pada penggolongan dan contoh-contoh objek penelitian berikut ini (Indriantoro, dan Supomo, 1999; Sugiyono, 1999; Supranto, 1997; Rangkuti, 2001): a. Bisnis Umum· • • • • • • • • • • • •
Peramalan Bisnis· Trend Bisnis Dan Industri· Inflasi dan Penentuan Harga· Akuisisi· Ekspor dan Perdagangan Internasional· Studi Kelayakan Bisnis· Profil Pelaku Bisnis yang Sukses· Bisnis Pejabat· Nilai Budaya Bisnis Antar Suku· Peranan Lembaga Konsumen· Dan lain-lain
b. Manajemen Pemasaran· • • • • • • • • • • • • • • • • •
Potensi Pasar· Karakteristik Pasar· Penjualan· Strategi Pemasaran· Inovasi produk · Pengaduan konsumen· Perilaku Konsumen· Image Konsumen· Studi Kelayakan Pasar · Profil & Dinamika Konsumen· Analisis Lokasi· Studi Kelayakan Pasar· Pengujian Pasar· Segmentasi Pasar· Produk Baru· Saluran Distribusi· Promosi· Periklanan·
Private File - FARID, SE.M.Si
13
• • • • • • • • • • • • •
Multilevel Marketing · Franchising (Waralaba)· Kepemimpinan Pasar· Pelayanan· Tingkat Penjualan· Persaingan Pasar· Respon akibat perubahan harga· Elastisitas harga · Biaya setiap lini produk· Angggaran promosi optimal· Pengujian iklan yang kreatif· Intensitas Grosir dan retail· Dan lain-lain
c. Manajemen Keuangan· • • • • • • • • • • • • • •
Anggaran· Sumber-sumber Pembiayaan· Modal Kerja· Tingkat Bunga dan Resiko Kredit· Investasi · Biaya Modal· Portofolio· Penilaian Saham dan Obligasi· Analisis Biaya · Hasil Resiko· Rasio-Rasio Keuangan· Lembaga Keuangan· Implikasi Pajak · Merger dan Akuisisi, dan lain-lain
d. Manajemen Sumber Daya Manusia dan Perilaku Organisasi· • • • • • • • • •
Manajemen Mutu Terpadu· Motivasi dan Kepuasan Kerja· Gaya Kepemimpinan· Produktivitas Tenaga Kerja· Efektivitas Organizational· Budaya & Komunikasi Organisasi· Studi Gerak dan Waktu· Serikat Pekerja· Perilaku Karyawan·
Private File - FARID, SE.M.Si
14
• • • • • • • • • •
Loyalitas Kerja· Kinerja Supervisor· Sistem Penilaian Kerja· Pengambilan Keputusan· Penilaian Kinerja· Stress Kerja · Manajemen Konflik· Emotional Quetion· Spritual Quetion· Desain Organisasi·
e. Perubahan & Pengembangan Org. · • • • • • • • • • • • •
Rekruitment· Seleksi dan Penempatan· Sistem Kompensasi· Peng. Karir, Promosi, Mutasi· Kreativitas Manajemen · Model-Model Pola Kerja· Manajemen Partisipasi· Perbedaan Gender · Polusi dan Kesehatan Kerja· Pemberhentian · Dan lain-lain
f. Sistem Informasi Manajemen:· • • • • • • • • • •
Sistem Informasi Eksekutif· Sistem Komunikasi Bisnis· Sistem Dukungan Keputusan· Aliansi fungsi Sistem Informasi· Personel Sistem Informasi· Pengembangan Sistem Informasi· Jaringan Efektif MIS· Penggunaan Konsultan dlm. Pembuatan Keputusan · Dan lain-lain
1. Manajemen Operasi dan Produksi:· •
Sistem Produksi·
Private File - FARID, SE.M.Si
15
• • • • • • • • • • • •
Penentuan Lokasi· Plant layout· Prosedur Dan Metode Kerja· Mesin Dan Peralatan Produksi· Material Handling· Pemeliharaan (Maintenance) · Sistem Pergudangan· Pengendalian Persediaan · Pengendalian Material· Pengendalian Tenaga Kerja· Pengendalian Mutu· Statistical Quality Control· Dan lain-lain
Objek-objek di atas dapat dijadikan sebagai permasalah penelitian untuk kemudian disusun menjadi judul penelitian. Untuk memperkaya contohcontoh objek penelitian dapat dilihat pada situs-situs internet, seperti jurnal on-line, perpustakaan on-line, situs-situs universitas, dan situs-situs lainnya. Penutup Untuk memahami lebih mendalam tentang penelitian, maka diluar kelas mahasiswa perlu untuk mencoba melakukan pengamatan dilingkungan sekitarnya dan mencoba bahwa membuktikan bahwa segala sesuatu terjadi karena ada sebabnya dan sebab tersebut dapat diidentifikasi. Setelah mempelajari dan memahami arti dari penelitian, maka pada pertemuanya berikutnya akan dibahas tentang apa dan bagaimana melakukan penelitian dengan menggunakan metode ilmiah.
Daftar Pustaka
I.Iqbal Hasan, M., Pokok-Pokok Materi Metodologi Penelitian dan Aplikasinya, Ghalia Indonesia, Mei 2002 II.Ibnu Subiyanto., Metodologi Penelitian Manajemen dan Akuntansi, UPP AMP YKPN, Juli 2000
Private File - FARID, SE.M.Si
16
III.Syamsul Hadi., Metodologi Penelitian Kuantitatif untuk Akuntansi dan Keuangan, Ekonisia, 2006
Private File - FARID, SE.M.Si
17
BAB II METODE PENELITIAN
Pendahuluan Pada materi ini akan dijelaskan beberapa jenis metode penelitian, teknik dan prosedur penelitian. Dengan memahami inti pokok materi, maka peserta akan dapat menggunakan pendekatan ilmiah dalam memecahkan berbagai kasus. Setelah mengikuti materi ini, maka peserta diharapkan dapat menggunakan metode penelitian secara baik dan benar dalam menjawab ataupun memecahkan masalah.
Penyajian
Materi ini terdiri atas dua sub pokok bahasan, yakni; jenis metode penelitian, teknik dan prosedur penelitian. Dalam pertemuan ini akan dibahas kedua sub pokok bahasan tersebut : A.Pengertian Metode Penelitian Secara umum metode penelitian didefinisikan secara tata cara bagaimana suatu penelitian dilaksanakan. Metode penelitian berbeda halnya dengan prosedur maupun teknik penelitian. Metode penelitian terkait dengan dengan tata cara pelaksanaan penelitian, prosedur penelitian merupakan urutan kerja penelitian dan teknik penelitian adalah merupakan alat-alat yang digunakan dalam mengumpulkan dan mengukur data penelitian. Dengan demikian metode penelitian juga mencakup prosedur dan teknik penelitian. Karena
itu
peneliti
sebelum
melaksanakan
penelitian,
sebaiknya
menjawab terlebih dahulu tiga pertanyaan (Nazir dalam Hasan; 2002)
Private File - FARID, SE.M.Si
18
-Urutan kerja apakah yang harus dilakukan dalam penelitian? -Alat-alat apakah yang digunakan dalam mengumpulkan dan mengukur data? -Bagaimana melakukan penelitian tersebut? Penguasaan terhadap metode penelitian akan dapat membantu peneliti ataupun pihak lain untuk dapat memahami, memperkirakan dan mengendalikan situasi atau lingkungan. Perubahan lingkungan bisnis dan berbagai permasalah yang dihadapi perusahaan akan dapat diatasi manakala manajer memahami penelitian dan metode penelitian. Karena itu penggunaan metode penelitian yang tepat dan benar bukan hanya bermanfaat bagi peneliti dalam memecahkan masalah akan tetapi juga bermanfaat bagi pihak luar untuk mampu memahami dan mengendalikan situasi lingkungan baik bisnis maupun yang lainnya. Manfaat yang diperoleh atas diketahuinya metode penelitian khususnya dalam lingkungan bisnis (Sekaran, 2006) -Mengenali dan secara efektif memecahkan masalah dalam konteks pekerjaan. -Mengetahui bagaimana membedakan penelitian baik dan buruk -Menghargai dan secara terus-menerus menyadari berbagai pengaruh dan efek dari faktor-faktor terkait dalam suatu situasi. -Memperhitungkan resiko dalam pengambilan keputusan, mengetahui sepenuhnya probabilitas yang terkait dengan kemungkinan keluaran (outcome) yang berbeda. -Mencegah kepentingan pribadi yang mungkin mempengaruhi situasi. -Berhubungan dengan peneliti dan konsultan yang disewa secara lebih efektif -Menggabungkan
pengalaman
mengambil keputusan.
Private File - FARID, SE.M.Si
dengan
pengetahuan
ilmiah
ketika
19
B.Jenis-Jenis Metode Penelitian 1.Metode historis; metode yang menggunakan pendekatan studi tentang masa lalu dengan menggunakan paparan dan penjelasan. Tujuan dari metode historis adalah untuk merekontruksi masa lalu secara sistematika
dan
obyektif
dengan
mengumpulkan,
menilai,
memverifikasi dan mensintesiskan bukti untuk menetapkan fakta dan mencapai konklusi yang dapat dipertahankan terkait dengan hipotesis tertentu. 2.Metode Deskriptif; digunakan untuk melukiskan secara sistimatis fakta atau karakteristik populasi tertentu atau bidang tertentu secara aktual dan cermat. Metode ini digunakan untuk mencari teori, bukan menguji teori. Titik berat dalam metode ini adalah observasi dan suasana ilimiah. 3.Metode Korelasional; metode ini menjelaskan hubungan variabel yang diteliti dengan tujuan untuk meneliti sejauh mana variabel pada satu faktor berkaitan dengan variasi pada faktor lainnya. 4.Metode Eksperimental; ditujukan untuk mencari hubungan sebab akibat dengan memanipulasi satu atau lebih variabel pada satu (atau lebih) kelompok eksperimental, dan membandingkan hasilnya dengan kelompok kontrol yang tidak mengalami manipulasi. Kontrol adlah kunci metode eksperimental, sebab tanpa kontrol manipulasi dan observasi akan menghasilkan data yang meragukan. Dalam penelitian bisnis dan manajemen metode deksriptip dan koresional merupakan metode yang paling banyak digunakan. Hal ini disebabkan oleh
karena
permasalahan
dalam yang
bidang muncul
bisnis
dan
merupakan
manajemen kasus-kasus
umumnya bisnis
dan
manajemen yang dianalisa secara deksriptif dan korelasional. Sedangkan metode eksperimental merupakan metode yang saat ini belum banyak
Private File - FARID, SE.M.Si
20
diminati oleh peneliti dalam bidang bisnis dan manajemen karena membutuhkan waktu lama dan biaya relatif mahal. C.Teknik Penelitian Teknik penellitian adalah penggunaan alat dalam mengumpulkan dan mengukur data. Ketepatan dan kesalahan dalam penggunaan teknik penelitian sangat berpengaruh terhadap hasil akhir penelitian. Karena itu pemahaman yang lebih mendalam terhadap alat ukur, dan alat pengumpulan data dalam melakukan suatu penelitian. 1.Pengumpulan Data; Peralatan yang digunakan dalam pengumpulan data atau instrumen pengumpulan data dapat berupa; a. Tes; merupakan serentetan pertanyaan yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki individu atau kelompok. b. Kuisioner atau angket; sejumlah pertanyaan yang digunakan untuk memperoleh data dari responden, dalam arti laporan tentang pribadinya atau hal-hal lain yang diketahui. c. Chek list; daftar variabel yang akan dikumpulkan datanya. d. Pedoman wawancara; daftar yang berisikan pertanyaan atau pernyataan
yang
digunakan,
sebagai
patokan
dalam
melaksanakan wawancara dengan responden. e. Pedoman dokumentasi; daftar yang berisikan patokan atau panduan dalam menelusuri sebuah dokumentasi. 2.Skala pengukuran Ada empat tipe skala pengukuran dalam penelitian, yaitu nominal, ordinal, interval dan ratio.
Private File - FARID, SE.M.Si
21
a. Nominal; Skala pengukuran nominal digunakan untuk mengklasifikasikan obyek, individual atau kelompok; sebagai contoh mengklasifikasi jenis kelamin, agama, pekerjaan, dan area geografis. Dalam mengidentifikasi hal-hal di atas digunakan angka-angka sebagai symbol. Apabila kita menggunakan skala pengukuran nominal, maka statistik non-parametrik digunakan untuk menganalisa datanya. Hasil analisa dipresentasikan dalam bentuk persentase. Sebagai contoh kita mengklaisfikasi variable jenis kelamin menjadi sebagai berikut: laki-laki kita beri simbol angka 1 dan wanita angka 2. Kita tidak dapat melakukan operasi arimatika dengan angkaangka tersebut, karena angka-angka tersebut hanya menunjukkan keberadaan atau ketidakadanya karaktersitik tertentu. Contoh: Jawaban pertanyaan berupa dua pilihan “ya” dan “tidak” yang bersifat kategorikal dapat diberi symbol angka-angka sebagai berikut: jawaban “ya” diberi angka 1 dan tidak diberi angka 2. b. Ordinal Skala pengukuran ordinal memberikan informasi tentang jumlah relatif karakteristik berbeda yang dimiliki oleh obyek atau individu tertentu. Tingkat pengukuran ini mempunyai informasi skala nominal ditambah dengan sarana peringkat relatif tertentu yang memberikan informasi apakah suatu obyek memiliki karakteristik yang lebih atau kurang tetapi bukan berapa banyak kekurangan dan kelebihannya. Contoh: Jawaban pertanyaan berupa peringkat misalnya: sangat tidak setuju, tidak setuju, netral, setuju dan sangat setuju dapat diberi
Private File - FARID, SE.M.Si
22
symbol angka 1, 2,3,4 dan 5. Angka-angka ini hanya merupakan simbol peringkat, tidak mengekspresikan jumlah. c. Interval Skala interval mempunyai karakteristik seperti yang dimiliki oleh skala nominal dan ordinal dengan ditambah karakteristik lain, yaitu berupa adanya interval yang tetap. Dengan demikian peneliti dapat melihat besarnya perbedaan karaktersitik antara satu individu atau obyek dengan lainnya. Skala pengukuran interval benar-benar merupakan dipergunakan
angka. dapat
Angka-angka dilakukan
yang
operasi
digunakan aritmatika,
dapat
misalnya
dijumlahkan atau dikalikan. Untuk melakukan analisa, skala pengukuran ini menggunakan statistik parametric. Contoh: Jawaban pertanyaan menyangkut frekuensi dalam pertanyaan, misalnya: Berapa kali Anda melakukan kunjungan ke Jakarta dalam satu bulan? Jawaban: 1 kali, 3 kali, dan 5 kali. Maka angkaangka
1,3,
dan
5
merupakan
angka
sebenarnya
dengan
menggunakan interval 2. d. Ratio Skala pengukuran ratio mempunyai semua karakteristik yang dipunyai oleh skala nominal, ordinal dan interval dengan kelebihan skala ini mempunyai nilai 0 (nol) empiris absolut. Nilai absoult nol tersebut terjadi pada saat ketidakhadirannya suatu karakteristik yang sedang diukur. Pengukuran ratio biasanya dalam bentuk perbandingan antara satu individu atau obyek tertentu dengan lainnya. Contoh: Berat Sari 35 Kg sedang berat Maya 70 Kg. Maka berat Sari dibanding dengan berat Maya sama dengan 1 dibanding 2. Private File - FARID, SE.M.Si
23
3.Syarat Pengukuran Terdapat dua syarat utama yang harus dipenuhi oleh alat ukur untuk memperoleh suatu pengukuran yang cermat, yaitu: a. Validitas Suatu skala pengukuran dikatakan valid apabila skala tersebut digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur. Misalnya skala nominal yang bersifat non-parametrik digunakan untuk mengukur variabel nominal bukan untuk mengukur variabel interval yang bersifat parametrik. Ada 3 (tiga) tipe validitas pengukuran yang harus diketahui, yaitu: •
Validitas Isi (Content Validity)
Validitas isi menyangkut tingkatan dimana item-item skala yang mencerminkan domain konsep yang sedang diteliti. Suatu domain konsep tertentu tidak dapat begitu saja dihitung semua dimensinya karena domain tersebut kadang mempunyai atribut yang banyak atau bersifat multidimensional. •
Validitas Kosntruk (Construct Validity)
Validitas konstruk berkaitan dengan tingkatan dimana skala mencerminkan dan berperan sebagai konsep yang sedang diukur. Dua aspek pokok dalam validitas konstruk ialah secara alamiah bersifat teoritis dan statistik. •
Validitas Kriteria (Criterion Validity)
Validitas kriteria menyangkut masalah tingkatan dimana skala yang sedang digunakan mampu memprediksi suatu variable yang dirancang sebagai kriteria. b. Reliabilitas
Private File - FARID, SE.M.Si
24
Reliabilitas menunjuk pada adanya konsistensi dan stabilitas nilai hasil skala pengukuran tertentu. Reliabilitas berkonsentrasi pada masalah akurasi pengukuran dan hasilnya.
Penutup
Untuk memahami lebih mendalam tentang metode penelitian, maka mahasiswa diberikan tugas untuk mencari sepuluh judul penelitian yang dipetakan (mapping) berdasarkan judul penelitian, tahun penelitian, metode yang digunakan dan kesimpulan penelitian Setelah
mempelajari
dan
memahami
materi
ini,
maka
pada
pertemuanya berikutnya akan dibahas tentang Desain dan Proposal Penelitian.
Daftar Pustaka
I.Iqbal Hasan, M., Pokok-Pokok Materi Metodologi Penelitian dan Aplikasinya, Ghalia Indonesia, Mei 2002 II.Ibnu Subiyanto., Metodologi Penelitian Manajemen dan Akuntansi, UPP AMP YKPN, Juli 2000 III.Sekaran Uma, 2006., Research Methods For Business; Metodologi Penelitian untuk Bisnis Salemba Empat, 2006. IV.Syamsul Hadi., Metodologi Penelitian Kuantitatif untuk Akuntansi dan Keuangan, Ekonisia, 2006
Private File - FARID, SE.M.Si