I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia timur adalah salah satu penghasil minyak dan gas bumi terbesar di wilayah Indonesia.Salah satunya terdapat di daerah Papua, daerah Papua memiliki pergerakan lempeng yang serentak dan saling bertumbukan Menurut Distamben Provinsi Papua Barat (2014), pada saat ini Lempeng Samudera Pasifik-Caroline bergerak ke barat-barat daya dengan kecepatan 7,5 cm/tahun, sedangkan Lempeng Benua Indo-Australia bergerak ke utara dengan kecepatan 10,5 cm/tahun. Tumbukan yang sudah aktif sejak Eosen ini membentuk suatu tatanan struktur kompleks terhadap Pulau Papua khususnya Papua Barat yang sebagian besar dilandasi kerak Benua Indo-Australia. Struktur geologi yang kompleks di daerah pulau Papua ini, menjadi salah satu alasan dari banyaknya sumber daya alam di wilayah Papua. Salah satu sumber daya alam yang sangat berpotensi adalah cadangan hidrokarbon yang cukup melimpah yang tersebar pada cekungan-cekungan di wilayah Papua Barat. Diantaranya adalah cekungan Bintuni yang terletak di daerah kepala burung Pulau Papua. Eksplorasi dilakukan melalui survei geologi dan seismik permukaan untuk menentukan petrofisik dalam menganalisi karakteristik reservoir yang bertujuan untuk menentukan dan memastikan ada tidaknya hidrokarbon. Ada beberapa metode yang digunakan dalam menentukan petrofisik diantaranya: analisa cutting, Analisa
Core, Logging, Well Testing, dan Analisa PVT. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode loging.
1.2 Permasalahan Adapun permasalahan dari penelitian ini, diantaranya adalah : 1. Bagaimana kondisi geologi daerah penelitian ? 2. Bagaimana sistem kerja dari data core dan data log ?
3. Faktor apa yang mempengaruhi karakteristik reservoir ? 4. Parameter apa yang digunakan untuk menganalisis petrofisik dalam menentukan karakteristik reservoir?
1.3 Batasan Masalah Adapun batasan masalah dari penelitian ini, diantaranya adalah : 1. Metode yang digunakan untuk mengetahui kondisi geologi daerah penelitian adalah metode pemetaan geologi permukaan. 2. Metode yang digunakan untuk menentukan petrofisik dalam menentukan karakteristik reservoir adalah metode logging. 3. Parameter yang digunakan untuk membahas karakteristik reservoir berupa porositas dan permeabilitas.
1.4 Tujuan dan Manfaat 1.4.1
Tujuan Adapun tujuan dari penelitian ini, diantaranya adalah : 1. Salah satu syarat kelulusan dalam mata kuliah Metodologi Penelitian. 2. Untuk
mengetahui
kondisi
geologi
daerah
penelitian
berupa
Geomorfologi, Struktur Geologi dan Stratigrafi. 3. Untuk mengetahui dan memahami sistem kerja dari data core dan data log. 4. Untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi karakteristik reservoir. 5. Untuk mengetahui parameter yang digunakan dalam menganalisis petrofisik dari karakteristik reservoir.
1.4.2
Manfaat. Adapun manfaat dari penelitian ini, yaitu : 1. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan pembejaran bagi penulis dan peneliti lain yang akan melakukan penelitian lanjutan.
2. Hasil penelitian ini sebagai bahan acuan bagi instansi terkait dalam memproduksi minyak dan gas bumi berdasarkan analisis petrofisik dari karakteristik reservoir. 1.5 Kesampain Daerah Secara administartif daerah penelitian terletak di Teluk Bintuni, Kabupaten Teluk Bintuni, Provinsi Papua Barat dan secara geografis terletak pada koordinat 133˚06’00’’ - 133˚10’00” BT dan 02˚28’00” - 02˚32’00” LS. Daerah penelitian dapat ditempuh dengan menggunakan transportasi laut untuk sampai di Kecamatan Babo, kemudian perjalanan dilanjutkan dengan menggunakan speat boat menuju Perusahaan LNG, dengan estimasi waktu ± 20 jam dari Sorong.
Gambar 1.1 Peta Topografi Lokasi Penelitian (Penulis,2019)