Bab I & 3 Hema.docx

  • Uploaded by: sriniantidaud
  • 0
  • 0
  • November 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Bab I & 3 Hema.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 543
  • Pages: 4
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Proses hemostasis adalah mekanisme keseimbangan dalam menghentikan dan mencegah perdarahan. Vasokontriksi pembuluh darah akan terjadi apabila pembuluh darah mengalami luka, kemudian trombosit berkumpul dan melekat pada pembuluh darah yang terluka kemudian membentuk sumbat trombosit. Faktor koagulasi akan diaktifkan, sehingga membentuk benangbenang fibrin yang membuat sumbat trombosit menjadi stabil, maka dari itu pendarahan dapat dihentikan. Gangguan hemostasis terdiri dari BT, CT, aPTT, PT, dan TAT, namun dalam makalah ini hanya membahas mengenai waktu perdarahan (BT) dan koagulasi darah (CT) (Noprianty, 2018). Waktu perdarahan atau Bleeding time (BT) adalah uji laboratorium untuk menentukan lamanya tubuh menghentikan perdarahan akibat trauma yang dibuat secara laboratoris, yang pada prinsipnya memiliki interval waktu mulai timbulnya tetes darah dari pembuluh darah yang luka sampai darah berhenti mengalir keluar dari pembuluh darah dan dihapus setiap 30 detik menggunakan tissu. Masa perdarahan tergantung dari ketepatgunaan cairan jaringan dalam memacu koagulasi, dan terutama kemampuan trombosit untuk melakukan adhesi pada jaringan sub-endotel dan membentuk agregasi platelet. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi waktu perdarahan yaitu besar kecilnya luka, suhu, status kesehatan, umur, besarnya tubuh dan aktivitas, kadar hemoglobin dalam plasma, serta kadar globulin dalam darah (Noprianty, 2018). Masa pembekuan atau Clotting time (CT) adalah uji laboratorium untuk menentukan lamanya waktu yang diperlukan darah untuk membeku. Dalam tes ini, hasilya dapat menjadi ukuran aktivitas faktor-faktor pembekuan darah, terutama faktor-faktor yang membentuk Tromboplastin dan faktor yang berasal dari trombosit. Penurunan masa pembekuan terjadi pada penyakit Thromboplebitis, Infark miokard (serangan jantung), Emboli pulmonal (penyakit paru-paru), penggunaan obat barbiturat, kontrasepsi hormonal wanita, vitamin K, digitalis (obat jantung), diuretik (obat yang berfungsi

mengeluarkan air jika ada pembengkakan), sedangkan perpanjangan masa pembekuan terjadi pada penderita penyakit hati (Sirosis), kekurangan faktor pembekuan darah, leukemia, dan gagal jantung kongestif (Noprianty, 2018). Oleh karenanya, yang melatarbelakangi dari uraian diatas yaitu teknik atau cara menetapkan waktu perdarahan dan koagulasi darah yang dilakukan dengan metode manual. 1.2 Rumusan Masalah Bagaimana cara melakukan pemeriksaan Bleeding time dan Clotting time dengan metode manual.? 1.3 Tujuan Penulisan Adapun tujuan dari penulisan makalah ini yaitu dapat mengetahui cara melakukan pemeriksaan Bleeding time dan Clotting time dengan metode manual. 1.4 Manfaat Penulisan Adapun manfaat dari penulisan makalah ini yaitu agar para pembaca dapat mengaplikasikan teknik dari pemeriksaan Bleeding time dan Clotting time menggunakan metode manual.

BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan Jadi dapat disimpulkan bahwa Bleeding time adalah uji laboratorium untuk menentukan lamanya tubuh menghentikan perdarahan akibat trauma yang dibuat secara laboratoris. Pemeriksaan ini mengukur hemostasis dan koagulasi. Adapun dalam pemeriksaan Bleeding time menggunakan metode Ivy yang memiliki nilai normal 1-7 menit, dan metode Duke yang memiliki nilai normal 1-3 menit. Sedangkan Clotting time adalah lamanya waktu yang diperlukan darah untuk membeku. Dalam pemeriksaan Clotting time menggunakan metode tabung yang memiliki nilai normal 9–15 menit dan metode slide, dimana waktu pembekuan darahnya dilaporkan saat adanya benang fibrin dalam tetes darah yang kedua serta terhitung mulai dari darah masuk ke semprit, adapaun nilai normal untuk metode slide adalah 2-6 menit. 3.2 Saran Sebaiknya para pembaca mencari referensi lain mengenai pemeriksaan Bleeding time dan Clotting time karena materi yang tertuang didalam makalah ini banyak terdapat kekurangan, khususnya penyusunan kalimat. Agar dapat menambah wawasannya.

DAFTAR PUSTAKA Gandasoebrata. 2001. Penuntun Laboratorium Klinik. Jakarta: Dian Rakyat. Noprianty, Aulia. 2018. Makalah: “Pemeriksaan Bleeding Time Dan Clotting Time”. Banjarbaru: Akademi Analis Kesehatan Borneo Lestari.

Related Documents

3. Bab I - Bab Vii.docx
April 2020 18
3. Bab I Ok.docx
June 2020 5
Bab I & 3 Hema.docx
November 2019 13
Bab I-3.docx
July 2020 4
3 Bab I Fix.docx
December 2019 6
Bab I-3 Riset.docx
May 2020 2

More Documents from "mufliha"