48
BAB III METODE PENELITIAN Metode
penelitian
merupakan
suatu
cara
untuk
memperoleh kebenaran ilmu pengetahuan atau pemecahan suatu masalah yang pada ilmiah.
Metode
penelitian
dasarnya menggunakan
penelitian
dilaksanakan
difokuskan agar
pada
tujuan
metode
bagaimana
atau
masalah
dapat dijawab. A. Subjek Penelitian Subjek penelitian adalah sasaran pengkajian dari sebuah penelitian (Sugiyon o, 2010). Penelitian ini dilaksanakan
di
Kelurahan
Tanjung
Karang
Wilayah
Tanjung
Karang ,
yang
menjadi
Kerja
Puskesmas
subyek
penelitian
adalah
ibu
yang
memiliki
anak
toddler di Kelurahan Tanjung Karang Wilayah Kerja Puskesmas Tanjung Karang. B. Populasi dan Sampel penelitian 1. Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri
atas
:
obyek/subyek
kualitas
dan
karakteristik
tetapkan
oleh
peneliti
untuk
yang
mempunyai
tertentu di
yang
pelajari
di dan
kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2013). Populasi seluruh
ibu
dalam yang
penelitian
memiliki
anak
ini
adalah
toddler
di
49
Kelurahan Tanjung Karang Wilayah Kerja Puskesmas Tanjung Karang. orang
anak,
Total jumlah
sementara
anak
anak sebanyak
dengan
usia
581
toddler
248 orang. 2. Sampel Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti, apabila jumlah subjek kurang dari 100,
lebih
baik
penelitiannya
di
ambil
merupakan
keseluruhan penelitian
sehingga populasi.
Tetapi, jika jumlah subjeknya besar atau banyak dapat
diambil
antar
10-15%
atau
20-25%
atau
lebih (Arikunto, 2010 ). Sampel adalah bagian dari jumlah
dan
karakteristik
populasi
(Sugiyono,
petelitian
ini
yang
2013).
adalah
ibu
dimiliki Sampel
yang
mempunyai
oleh dalam anak
toddler. Jumlah sampel yang diambil dalam penelitian
ini adalah 15%. Maka didapatkan hasil : Sampel = 15 x 248 = 37.2 = 37 sampel 100 Jumlah
besar
sampel
dalam
penelitian
ialah
menyeleksi
porsi
sebanyak 37 orang responden. 3. Teknik sampling
Sampling
adalah
proses
dari populasi untuk dapat mewakili populasi.
50
Tehnik
sampling
ditempuh
merupakan
dalam
memperoleh dengan
cara -cara
yang
sampel,
agar
pengambilan
sampel
yang
keseluruhan
benar-benar subyek
sesuai
penelitian
(Nursalam, 2013). ). Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini
menggunakan
Tehnik
Random
sampel
dari
Probability
Sampling
yaitu
populasi
Sampling
yaitu
Pengambil
angota
secara
acak
tanpa
memperatikan strata yang ada dalam populasi itu (Sugiyono,
2013).
tehnik
karena
ini
Alasan jumlah
peneliti toddler
mengambil
pada
masing-
masing posyandu yang hadir setiap bulannya tidak tetap, dan pengambilan sampel ini memiliki batas waktu yang telah ditetapkan oleh peneliti yaitu hanya jumlah
pada
bulan
sampel
dilakukan
sampai
pada
penelitian, batas
waktu
apabila tersebut
belum terpenuhi maka peneliti mengambil posyandu lain dengan wilayah kerja yang sama. Adapun kriteria inklusi dan ekslusi dalam penelian ini adalah a. Kriteria inklusi Adapun ini adalah :
kriteria
inklusi
dalam
penelian
51
1) Ibu
yang
mempunyai
anak
usia
1-3
tahun
(toddler) di wilayah kerja puskemas Tanjung Karang. 2) Ibu yang membawa toddler ke posyandu 3) Dapat
membaca
dan
menulis
dalam
bahasa
Indonesia. 4) Bersedia untuk menjadi responden. b. Kriteria Eksklusi 1) Ibu
yang
tidak
hadir
membawa
anaknya
posyandu 2) Tidak bersedia untuk menjadi responden. C. Desain Penelitian Desain untuk
penelitian
mencapai
ditetapkan penuntun
adalah
tujuan
dan
pada
strategi
penelitian
yang
sebagai
pedoman
berperan
peneliti
suatu
seluruh
proses
telah atau
penelitian
(Nursalam, 2014). Desain
penelitian
penelitian
ini
pendekatan
cross
korelasional variabel. suatu
adalah
studi
sectional.
adalah
Peneliti
hubungan,
yang
di
korelasional Rancangan
mengkaji dapat
gunakan
memperkirakan
dengan
penelitian
hubungan
mencari,
dalam
antara
menjelaskan dan
menguji
berdasarkan teori yang ada. Sampel perlu mewakili seluruh
rentang
korelasional
nilai
bertujuan
yang
ada.
mengungkapkan
Penelitian hubungan
52
korelatif
antar
variabel.
Cross
sectional
adalah
jenis penelitian yang menekankan waktu pengukuran/ observasi
data
variabel
independen
dan
dependen
hanya satu kali pada satu saat (Nursalam, 2013). D. Teknik Pengumpulan dan Pengolahan Data 1. Instrumen Penelitian Instrumen penelitian adalah alat-alat yang akan
digunakan
(Notoatmodjo, pada
untuk
2010).
penelitian
ini
pengumpulan
Instrumen adalah
yang
data
digunakan
kuisioner
tentang
Pengetahuan ibu tentang gizi dan Observasi KMS untuk
melihat
status
gizi
anak
toddle r
(1-3
tahun). a. Kuesioner pengetahuan ibu tentang status gizi (Agesti, dkk, 2016) Bagian pengetahuan diberikan tertutup alternatif
kedua status
pada yaitu
adalah
gizi
ibu,
responden responden
jawaban
yang
kuesioner
kuesioner
adalah
pertanyaan
tinggal telah
yang
memilih
disediakan
sesuai petunjuk didalam pertanyaan tertutup, sehingga responden tidak mempunyai kebebasan untuk
memilih
diberikan bentuk
jawaban
peneliti.
Multiple
berjumlah
25
kecuali
Pertanyaan
Choice
(pilihan
pertanyaan.
yang
telah
dibuat
dalam
ganda)
Pengisian
yang
lembar
53
kuesioner yang
dilakukan
dirasa
pertanyaan
benar
dengan pada
dengan
memilih
jawaban
masing -masing
memberi
tanda
item
silang
(x)
yaitu pada pilihan jawaban a, b, c, atau d. Untuk
setiap
pertanyaan
yang
dijawab
benar
diberi nilai satu dan untuk pilihan jawaban yang salah diberi nilai nol. Jumlah 25 item pertanyaan Baik
untuk
apabila
pengetahuan
ibu
mampu
ibu.
Kategori
menjawab
19-25
pertanyaan, kategori Cukup 14-18 pertanyaan, dan kategori kurang 1-13. b. Observasi KMS Observasi
KMS
untuk
melihat
status
gizi anak toddler (1-3 tahun). 2. Pengumpulan Data Pengumpulan pendekatan proses
data
kepada
pengumpulan
diperlukan
dalam
merupakan
subjek
suatu
atau
responden
karakteristik suatu
proses
subjek
penelitian
dan yang
(Nursalam,
2013). Adapun
prosedur
dalam
pengumpulan
data
sebagai berikut: a. Tahap Persiapan 1) Meminta
izin
pendidikan Mataram.
penelitian
Sekolah
Tinggi
pada Ilmu
institusi Kesehatan
54
2) Peneliti menyerahkan surat izin penelitian kepada Kepala Puskesmas Tanjung Karang dan kepala
rungan
di
ruang
menjelaskan
maksud
di
tersebut
ruangan
dan
gizi
tujuan
dengan
kemudian penelitian
ringkas
dan
jelas. 3) Teknik
pengumpulan
data
pada
penelitian
ini adalah dengan menggunakan kuesioner. a. Bagian
yang
kuesioner meliputi,
pertama data
umur,
adalah
bagian
demografi
yang
jenis
kelamin,
BB
toddler. b. Bagian
kedua
adalah
pengetahuan ibu
tentang status
kuesioner
yang
responden
adalah
yang
dibuat
kuesioner
diberikan pertanyaan
dalam
bentuk
Gizi, pada
tertutup multiple
choice (pilihan ganda). c. Bagian ketiga adalah observasi status gizi toddler dengan KMS. 4) Sebelum
melakukan
pengumpulan
peneliti
membuat
lembar
persetujuan
responden
dengan
informed
consent
untuk
tujuan
data
agar
atau
menjadi subjek
mengerti maksud dan tujuan peneliti serta mengetahui dampaknya.
55
b. Tahap Pelaksanaan 1) Setelah
responden
consent,
menyetujui
peneliti
melakukan
dapat
memulai
pengumpulan
deskripsi
pengetahuan
informed
data ibu
untuk tentang
tentang
gizi
dan status gizi anak toddler (1-3) tahun di Kelurahan Tanjung Karang. 2) Peneliti
kemudian
kuesioner
kepada
didampingi
oleh
mulai
membagikan
seluruh
ibu
perawat
di
dengan
Puskesmas
Tanjung Karang. 3) Setelah
semua
terkumpul,
data
maka
telah
peneliti
diperoleh akan
dan
melakukan
analisa data . 3. Pengolahan Data Pengolahan
data
merupakan
salah
satu
langkah yang penting. Hal ini disebabkan karena data
yang
diperoleh
masih
mentah,
apa
dan
belum belum
langsung
dari
memberikan siap
penelitian
informasi
untuk
apa -
disajikan
(Notoadmodjo, 2012). Adapun tahap-tahap pengolahan data adalah sebagai berikut : 1) Editing Hasil lapangan
kuesioner harus
dan
pengamatan
dilakukan
dari
penyuntingan
56
(editing) editing
terlebih adalah
pengecekan
dan
dahulu.
merupakan perbaikan
Secara
umum
kegiatan
isi
untuk
formulir
atau
diedit
atau
kuesioner tersebut.
2) Coding Setelah disunting, atau
kuesioner
selanjutnya
coding
kalimat
semua
atau
dilakukan
yakni
mengubah
huruf
menjadi
pengkodean
data data
berbentuk angka
atau
bilangan. 3) Data Entry Data
yakni
masing-masing
jawaban-jawaban
responden
yang
dalam
dari ben tuk
kode (angka atau huruf) dimasukkan ke dalam program computer
atau ini
software
computer.
bermacam-macam,
Software
masing-masing
mempunyai kelebihan dan kekurangannya. Salah satu untuk
paket entry
program data
yang
sering
penelitian
digunakan
adalah
pro gram
SPSS for windows. 4) Cleaning Apabila semua data dari setiap sumber data perlu
atau di
responden cek
selesai
kembali
dimasukkan,
untuk
melihat
kemungkinan adanya kesalahan-kesalahan kode,
57
ketidak
lengkapan,
dilakukan
dan
sebagainya
pembentukan
kemudian
atau
koreksi
(Notoadmodjo, 2012). Pengolahan data dalam penelitian ini adalah : a. Pengetahuan Ibu Untuk memberikan skor terhadap 25 item pertanyaan kuesioner pengetahuan ibu tentang gzi
dengan
jawaban
rincian
benar
sebagai
diberikan
berikut,
skor
1
dan
jika jika
jawaban salah skornya 0. Kemudian ditabulasi dan dikategorikan menjadi : 1) Baik
: 19-25 (76-100%)
2) Cukup
: 14-18 (56-75%)
3) Kurang
: 1-13
(≤ 55%)
Dengan menggunakan rumus : Distribusi Frekuensi 𝐟
𝑷 = 𝐧x 100 % Keterangan : P = Persentase f = Jumlah skor pertanyaan yang dijawab n = Jumlah skor seluruh pertanyaan. b. Status Gizi Toddler Status toddler
yang
gizi
adalah
berhubungan
akan zat gizi toddler.
keadaan dengan
tubuh
kecukupan
58
Tabel 3.1 Status Gizi INDEKS
KATEGORI STATUS GIZI
Berat Badan Menurut Umur (BB/U) Anak Umur 0-60 Bulan
Panjang Badan Menurut (PB/U) atau Tinggi Badan Menurut Umur (TB/U) Anak Umur 0-60 Bulan Berat Badan Meurut Panjang Badan (BB/PB) atau Berat Badan Menurut Tinggi Badan (BB/TB) Anak Umur 0-60 Bulan Indeks Massa Tubuh Menurut Umur (IMT/U) Anak Umur 0-60
Gizi Buruk Gizi Kurang Gizi Baik Gizi Lebih Sangat
AMBANG BATAS (Z-Score) < -3 SD -3 SD Sampai <-2 SD -2 SD Sampai 2 SD >2SD <-3 SD
Pendek Pendek Normal Tinggi Sangat
-3 Sampai <-2 SD -2 Sampai 2 SD >2SD <-3 SD
SD
-3 Sampai <-2 SD -2 Sampai 2 SD >2SD
SD
Kurus Kurus Normal Gemuk Sangat
<-3 SD
Kurus
-3 Sampai <-2 SD -2 Sampai 2 SD >2SD
Normal
E. Identifikasi Variabel Dan Definisi Operasional Variabel adalah segala sesuatu yang berbentuk saja
dipelajari
yang
SD
Kurus
Gemuk
apa
SD
ditetapkan
sehingga
oleh
diperoleh
peneliti
informasi
untuk tentang
SD SD
59
hal
tersebut,
kemudian
ditarik
kesimpulannya
(Sugiyono, 2013). 1. Variabel Independen (Bebas) Variabel memengaruhi
independen
atau
adalah
nilainya
variabel
menentukan
yang
variabel
lain. Suatu kegiatan stimulus yang dimanipulasi oleh
peneliti
menciptakan
suatu
dampak
pada
variabel dependen (Nursalam, 2013). Variabel
independen
dalam
penelitian
ini
adalah pengetahuan ibu tentang gizi. 2. Variabel Dependen (Terikat) Variabel
dependen
adalah
variabel
yang
dipengaruh ini lainya ditentukan oleh variabel lain. adalah
Dengan faktor
kata
lain,
yang
diamati
variable dan
dependen
diukur
untuk
menentukan ada tidaknya hubungan atau pengaruh dari variable bebas (Nursalam, 2013). Variabel
dependen
dalam
adalah status gizi anak toddler.
penelitian
ini
62
3. Definisi Operasional Definisi operasional adalah uraian tentang batasan variabel yang dimaksud, atau tentang apa yang diukur oleh variabel yang bersangkutan (Notoatmodjo, 2012). Tabel 3.1. Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu tentang Gizi dengan status Gizi A nak Toddler (1-3 Tahun) di Puskesmas Tanjung Karang . Variabel Variabel Pengetahuan ibu tentang gizi
Variabel status gizi anak toddler
Definisi operasional Pengetahuan tentang gizi adalah kemampuan ibu dalam memahami segala yang diketahui (know) yang berhubungan dengan bahan makanan yang mengandung zat gizi bagi anak toddler, sesuai dengan pedoman umum gizi seimbang. Status gizi adalah keadaan tubuh anak toddler yang berhubungan dengan kecukupan akan zat gizi toddler.
Parameter
Alat ukur
Tingkat Pengetahuan a. Tahu
Kuesioner
BB / Usia
Observasi
Skala Skoring ukur Ordinal 1. Kategori Pengetahuan 2. Baik:76% - 100% 3. Cukup:56% - 75% 4. Kurang: ≤ 55%
Ordinal
Gizi Lebih : ≤ 2 SD Gizi Baik:-2 SD +2 SD Gizi Kurang: < -2 SD - -3 SD Gizi Buruk: <3 SD
63
F. Analisa Data Analisa
data
adalah
arah
untuk
menjawab
rumusan masalah atau menjawab hipotesis yang telah dirumuskan (Sugiyono, 2013). Dalam penelitian ini tekhnik analisa data menggunakan metode statistik. Proses data
pengolahan entry,
dianalisis
data
meliputi
cleaning.
untuk
editing,
Variabel
dibuktikan
coding,
ditabulasi
apakah
ada
dan
hubungan
pengetahuan ibu tentang status gizi dengan status gizi anak usia toddler di Kelurahan Tanjung Karang Wilayah data
Kerja
pada
Puskesmas
penelitian
Tanjung
ini
Karang.
menggunak an
Analisa
statiistik
kolerasi spearman rank. Hasil derajat dari
dari
kemaknaan
atau
hubungan
sama yang
kesimpulan diterima adanya nilai
analisa
hubungan
0,05, α
yang
tidak
rank
nilai
berarti
Sehingga
dapat
variabel, α
(0,05)
dengan
p
kurang
terdapat diambil
alternative
diinterperetasikan
antar dari
jika
hipotesa
dapat
lebih
spearman
(0,05)
signifikan.
bahwa dan
<
dengan
hubungan p
α
uji
signifikan,
sebagai
sedangkan
berarti maka
(H a )
jika
terdapat hipotesa
alternative (H a ) ditolak dan otomatis hipotesa nol (H 0 )
diterima.
Hal
ini
dapat
diinterpretasikan
sebagai tidak adanya hubungan antar variabel.
64
Hasil uji statistik Korelasi Spearman Rank (Rho)
menunjukkan
pengetahuan
ibu
bahwa
ada
tentang
hubungan
gizi
tingkat
dengan
status
gizi pada anak Toddler (1-3) Tahun di Wilayah Kerja
Pusksmas
value
<
0,05
correlation sebesar hubungan
Tanjung yaitu
0,018
coeficient
0,693,
maka
yang
cukup
pengetahuan
Karang
ibu
<
ini
tinggi
Nilai
menandakan
dengan
gizi pada anak Toddler (1-3) Tahun.
p
korelasi)
antara
gizi
nilai
0,05.
(koefisien
nilai
tentang
karena
ada
tingkat status
65
H. Kerangka Kerja Penelitian Populasi Penelitian: seluruh ibu yang memiliki anak toddler di Wilayah Kerja Puskesmas Tanjung Karang sebanyak 581 orang anak
Random Sampling Sampel Penelitian: Ibu yang membawa anak toddler Karang Wilayah Kerja Puskesmas Tanjung Karang
Informent concent Pengumpulan Data
Variabel independen: Pengetahuan ibu tentang Gizi
Variabel dependen: Status Gizi Anak Toddler
de Kuesioner dengan air hangat
Observasi
Tabulasi data
Analisa data Spearman rank
Laporan hasil
Bagan
3.2
Hubungan
Dengan Anggota Karang
Pengetahuan Ibu Tentang Gizi Status Gizi Anak Toddler Posyandu Kelurahan Tanjung
66
G. Etika Penelitian Penelitian rekomendasi
dilakukan
dari
setelah
institusi
mendapat
pendidikan
Sekolah
Tinggi Ilmu Kesehatan Mataram, kemudian mengajukan permohonan
ijin
di
tempat
mendapat
persetujuan,
penelitian
dan
setelah
peneliti
selanjutnya
melaksanakan penelitian dengan menekankan masalah prinsip dan etik yang meliputi: 1. Prinsip manfaat a. Bebas
dari
penderitaan,
penelitian
ini
yang
menyakiti
dapat
tidak
artinya
menggunakan atau
dalam tindakan
membuat
responden
menderita. b. Bebas
dari
eksploitasi,
artinya
data
yang
diperoleh tidak digunakan untuk hal-hal yang dapat merugikan responden. 2. Prinsip Menghargai Hak a. Informed Consent Informed persetujuan
consent
antara
merupakan
peneliti
dan
bentuk responden
dengan memberikan lembar persetujuan. Tujuan informed concent adalah agar subjek mengerti maksud
dan
dampaknya.
tujuan
penelitian,
mengetahui
67
b. Anonymity (tanpa nama) Untuk peneliti dalam
menjaga
tidak
kerahasiaan
mencantumkan
pengolahan
data
responden,
nama
penelitian.
responden Peneliti
akan menggunakan nomor atau kode responden. c. Confiden tiality (kerahasiaan) Informasi yang diberikan oleh responden serta
semua
data
yang
terkumpul
kerahasiaannya oleh peneliti.
dijamin