Bab 2.docx

  • Uploaded by: sc9296
  • 0
  • 0
  • November 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Bab 2.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,224
  • Pages: 4
Rangkuman Chapter 2 “Etika Bisnis dan Tanggung Jawab Sosial”

1. Tanggung Jawab terhadap Pelanggan 









Praktik produksi yang bertanggung jawab: produk sudah seharusnya dihasilkan dengan cara yang menjamin keselamatan pelanggan. Dibeberapa produk misalnya telah diberi label peringatan bagaimana efek samping dari produk tersebut. Praktik penjualan yang bertanggung jawab: contohnya, seorang tenaga penjualan dari toko makanan kesehatan menjual suplemen dan mengatakan bahwa suplemen itu akan memperkuat otot, padahal justru akan memiliki efek samping yang merugikan bagi si pembeli. Ketika karyawan akan mendapat komisi dari hasil jualannya maka tidak menutup kemungkinan si karyawan akan menutupi kebenaran yang ada dari produk yang dijualnya. Oleh karena itu, perusahaan seharusnya melakukan survey setelah pelanggan membeli produknya agar dapat memastikan apakah produk berfungsi seperti apa yang dikatakan oleh tenaga penjual. Bagaimana perusahaan memastikan tanggung jawabnya terhadap pelanggan: a. Menetapkan kode tanggung jawab bisnis (business responsibility) yang menetapkan mengenai kualitas produk, serta pedoman bagaimana memperlakukan karyawan, pelanggan, dan pemilik modal sebaiknya diperlakukan. Kode ini digunakan perusahaan sebagai pedoman saat ingin memperluas bisnisnya. b. Memantau keluhan: perusahaan memastikan untuk memiliki call center agar dapat dihubungi para pelanggan semisal pelanggan memiliki keluhan dengan produk perusahaan. Kemudian perusahaan akan menyelesaikan keluhan dan akan memastikan bahwa kejadian itu tidak akan terulang. c. Memperoleh dan menggunakan umpan balik pelanggan: dalam proses ini perusahaan dapat mendeteksi beberapa masalah lain dengan kualitas atau bagaimana cara pelanggan dilayani/diperlakukan. Peranan konsumerisme: konsumerisme adalah permintaan kolektif oleh pelanggan agar bisnis memenuhi apa yang mereka butuhkan. Pelanggan tertentu meminta perusahaan memenuhi tanggung jawabnya terhadap pelanggan. Peranan pemerintah: a. Peraturan pemerintah mengenai keamanan produk: pemerintah melindungi pelanggan dengan mengatur kualitas dari beberapa produk yang dihasilkan oleh perusahaan. b. Peraturan pemerintah mengenai iklan: pemerintah juga menetapkan UU terhadap iklan yang menyesatkan tetapi, mungkin pemerintah tidak dapat mencegah semua praktik bisnis tidak etis.

c. Peraturan pemerintah mengenai persaingan industri: di beberapa industri, perusahaan menegosiasikan berbagai kesepakatan untuk menetapkan harga dan menghindari persaingan antara satu sama lain. Pemerintah mencoba mencegah tindakan tersebut dengan memberlakukan UU antitrust. Ada perusahaan monopoli tetapi tetap saja pemerintah mengatur perusahaan tersebut. 2. Tanggung Jawab terhadap Karyawan 









Keselamatan karyawan: tindakan pencegahan adalah memeriksa mesin dan peralatan guna memastikan bahwa semua berfungsi dengan baik, mengharuskan digunakannya peralatan keselamatan, dan menekankan tindakan pencegahan khusus dalam seminarseminar pelatihan. Perlakuan yang semestinya oleh karyawan lain: a. Keragaman: masalah keragaman bukan hanya gender dan suku, tetapi bisa dari latar belakang dan keyakinan sehingga dapat menimbulkan konflik di tempat kerja. Banyak perusahaan menawarkan seminar mengenai keragaman budaya dengan tujuan membantu karyawan mengenali bahwa pernyataan/perilaku tertentu dapat ofensif (menyerang/menyakitkan hati) bagi orang lain. b. Pencegahan terjadinya pelecehan seksual: misal, seorang karyawan melakukan pendekatan ke karyawan lain dan menggunakan kekuasaan dalam perusahaan tersebut untuk mengancam status pekerjaan karyawan lain. Untuk mencegah terjadinya hal tersebut, perusahaan mengadakan seminar untuk topik ini. Peluang yang setara: seharusnya tidak ada diskriminasi bagi karyawan yang melamar untuk suatu posisi perusahaan karena agama, suku, gender, dan asal negara. UU Hak Sipil th 1964 melarang diskriminasi semacam itu. Konsep perlakuan setara berlaku tidak hanya saat perekrutan awal karyawan, tetapi juga saat menentukan kenaikan gaji dan promosi di perusahaan tersebut. Bagaimana perusahaan memastikan tanggung jawab terhadap karyawan a. Kode tanggung jawab: kode di sini tidak mencoba untuk menetapkan perilaku yang direkomendasi untuk tiap situasi, tetapi kode tersebut dimaksudkan untuk menjadi pedoman bagi keputusan yang dibuat oleh perusahaan. Misal, kode menyatakan bahwa keputusan tentang perekrutan dibuat tanpa adanya bias sehingga prosedur ditetapkan dengan cara konsisten dengan tanggung jawab perusahaan dalam perekrutan tanpa ada bias. b. Kebijakan tentang keluhan: untuk memastikan bahwa karyawan mendapat perlakuan seharusnya dan setara, perusahaan menetapkan kebijakan mengenai keluhan bagi karyawan yang merasa tidak diberi peluang setara. Dan untuk menyelesaikan keluhan tersebut terdapat departemen khusus. Konflik dengan pemberhentian karyawan: contoh, ada suatu perusahaan yang sedang tumbuh maka perlu untuk menambah 10 karyawan tetapi, seiring berjalannya waktu produknya turun peminat. Karena hal itu mau tidak mau perusahaan harus mengurangi



beban besar dengan cara memberhentikan 10 karyawan baru tadi. Situasi seperti itu dilakukan agar perusahaan tetap bertahan dan bila 10 karyawan tadi dipertahankan namun akhirnya perusahaan gagal maka, bisa jadi semua karyawan di perusahaan tersebut kehilangan pekerjaan. Tetapi, ada juga solusi untuk tidak memberhentikan 10 karyawan itu yaitu dengan cara diberi pelatihan agar dapat ditempatkan dipekerjaan lain masih dengan perusahaan yang sama. Memuaskan karyawan: selain memastikan keselamatan kerja, perlakuan semestinya dan peluang setara, perusahaan harus juga memastikan bahwa karyawan menikmati pekerjaannya agar tingkat kepuasan karyawan meningkat dan melakukan pekerjaan lebih baik untuk pelanggan dan akhirnya pelanggan ikut puas.

3. Tanggung Jawab terhadap Pemegang Saham Bagaimana perusahaan memastikan tanggung jawab: manajer dari suatu perusahaan memantau keputusan karyawan guna memastikan bahwa keputusan tersebut dibuat untuk kepentingan publik. 

Konflik dalam usaha untuk memastikan tanggung jawab: mengaitkan kompensasi karyawan dengan kinerja perusahaan dapat menyelesaikan sebagian dari konflik kepentingan tetapi akan menciptakan masalah lainnya. Terdapat banyak kasus perusahaan yang menyesatkan investor potensial maupun investor yang ada saat ini dengan sengaja tidak menyebutkan informasi relevan yang dapat membuat saham mereka menjadi jatuh. Selain itu, terdapat banyak kasus perusahaan yang menerbitkan estimasi pendapatan dan laba yang terlalu dibesar-besarkan.

Bagaimana pemegang saham memastikan tanggung jawab: pemegang saham yang paling aktif adalah investor institusional (institusional investor) atau lembaga keuangan yang membeli sejumlah besar saham. Investor ini tidak mencoba mendikte bagaimana perusahaan seharusnya dikelola, melainkan mereka mencoba untuk memastikan bahwa manajer perusahaan mengambil keputusan yang tepat untuk kepentingan seluruh pemegang saham. 

Konflik dengan kompensasi eksekutif yang berlebihan: beberapa pelanggan dan pemegang saham dapat beragumentasi bahwa perusahaan yang membayarkan gaji begitu tinggi kepada para eksekutifnya tidak memenuhi tanggung jawab sosialnya. Perusahaan ini mungkin melayani kepentingan eksekutif perusahaan dan bukan kepentingan pemegang saham yang adalah pemilik perusahaan.

4. Tanggung Jawab terhadap Investor Contoh, dewan direksi dari Cool Jewel Company telah mengembangkan suatu kebijakan kompensasi bagi para eksekutif puncaknya yang juga dimaksudkan untuk memuaskan investor perusahaan. Dengan demikian, mereka memili intensif untuk membuat keputusan yang akan

meningkatkan harga saham karena hal ini meningkatkan harga dari saham yang diberikan kepada mereka. 5. Tanggung Jawab terhadap Kreditor Perusahaan bertanggung jawab untuk memenuhi kewajiban uangnya kepada kreditor. Jika suatu perusahaan mengalami masalah keuangan dan tidak mampu memenuhi kewajibannya, maka perusahaan tersebut harus menginformasikan hal ini kepada kreditornya. 

Bagaimana perusahaan melanggar tanggung jawabnya: beberapa perusahaan melanggar tanggung jawabnya terhadap kreditor dengan menyediakan laporan keuangan yang menyesatkan dengan melebih-lebihkan kondisi keuangan perusahaan. Contohnya adalah kasus Enron Inc yang pelaporan keuangannya dimanipulasi dan akhirnya menyesatkan kreditor maupun pemegang sahamnya.

6. Tanggung Jawab terhadap Lingkungan a. Polusi Udara Beberapa proses produksi menimbulkan polusi udara yang berbahaya bagi masyarakat karena polusi udara dapat menghambat pernafasan. Bagaimana cara perusahaan mencegah polusi udara? Dengan cara mengubah proses produksi dari yang semula mengeluarkan banyak polusi jadi hanya mengeluarkan lebih sedikit karbondioksida yang dilepaskan ke udara dengan teknologi canggih yang ramah lingkungan. Bagaimana pemerintah mencegah polusi udara? Pemerintah juga telah terlibat dalam memberlakukan pedoman tertentu yang mengharuskan perusahaan untuk membatasi jumlah karbondioksida yang ditimbulkan oleh proses produksi. b. Polusi Tanah Bentuk polusi tanah yang terkait adalah limbah padat yang tidak dapat membusuk. Sebagai akibat dari limbah, tanah tidak hanya terlihat tidak menarik tetapi juga tidak lagi berguna untuk tujuan lain seperti, pertanian. Bagaiman perusahaan mencegah limbah tanah? Perusahaan telah merevisi proses produksi dan pengemasannya guna mengurangi jumlah limbah. Perusahaan saat ini menyimpan limbah beracun dan mengirimnya ke tempat penyimpanan khusus untuk limbah beracun. Perusahaan juga mendaur ulang plastik dan membatasi penggunaan bahan baku yang pada akhirnya akan menjadi limbah padat.

Related Documents

Bab
April 2020 88
Bab
June 2020 76
Bab
July 2020 76
Bab
May 2020 82
Bab I - Bab Iii.docx
December 2019 87
Bab I - Bab Ii.docx
April 2020 72

More Documents from "Putri Putry"

Bab 4.docx
November 2019 4
Android.pptx
November 2019 4
Resume Ta_03.docx
November 2019 16
Bab 2.docx
November 2019 3
Kasus Ch 16.docx
November 2019 6