Bab 1jaringan Komunikasi Kelompok.docx

Bab 1Jaringan Komunikasi Kelompok A.Pengertian Jaringan Komunikasi Secara sederhana, definisi jaringan komunikasi adalah ”siapa berbicara dengan siapa ataukepada siapa” Beebe dan !asterson, 1""#$. Selanjutn%a &e 'ito 1""($ mendefinisikan jaringan komunikasi sebagai suatu saluran atau jalan tertentu %ang digunakan untuk meneruskan pesan dari satu orang ke orang lain. Kemudian )on*ales dalam Jahi 1""+$mengatakan bah a hubungan siapa dengan siapa dapat diilustrasikan dalam sebuahsosiogram %ang berguna untuk menelusuri jaringan informasi ataupun difusi suatu ino-asi.Salah satu cara untuk memahami perilaku manusia adalah dengan mengamati ataumemahami hubungan hubungan sosialn%a %ang tercipta karena adan%a proses komunikasiinterpersonal Selia an 1"/+$. 0leh karena itu untuk memahami hubungan sosial %angdemikian dapat dipelajari melalui studi jaringan komunikasi.Jaringan komunikasi adalah saluran %ang digunakan untuk meneruskan pesan dari satuorang ke orang lain. Jaringan ini dapat dilihat dari dua perspektif. Pertama, kelompok kecilsesuai dengan sumberda%a %ang dimilikin%a akan mengembangkan pola komunikasi %angmenggabungkan beberapa struktur jarngan komunikasi. Jaringan komunikasi ini kemudianmerupakan sistem komunikasi umum %ang akan digunakan oleh kelompok dalammengirimkan pesan dari satu orang ke orang lainn%a. Kedua, jaringan komunikasi ini bisadipandang sebagai struktur %ang diformalkan dan diciptakan oleh organisasi sebagai saranakomunikasi kelompok.Beberapa pengertian jaringan komunikasi menurut beberapa ahli dapat disebutkan sebagai berikut 1. Pengertian jaringan komunikasi menurut 2ogers 1"/+$ adalah suatu jaringan %ang terdiriatas indi-idu indiidu %ang saling berhubungan, %ang dilambungkan oleh arus komunikasi%ang terpola.3. 4anneman dan !c 5-er dalam &jamali 1"""$ men%atakan bah a jaringan komunikasiadalah pertukaran informasi %ang terjadi secara teratur antara dua orang atau lebih.+. Knoke dan Kuklinski 1"/3$ melihat jaringan komunikasi sebagai suatu jenis hubungan%ang secara khusus merangkai indi-idu indi-idu, ob%ek ob%ek dan peristi a peristi a. 1

#. Berger dan 6haffee mengutip pendapat 7arace 1"(($ %ang melihat jaringan komunikasisebagai suatu pola %ang teratur dari kontak antara person %ang dapat diidentifikasi sebagai pertukaran informasi %ang dialami seseorang di dalam sistem sosialn%a Berger dan 6haffee.1"/( 3+"$.8. Sajog%o 1""9$ mengistilahkan jaringan komunikasi informal ini sebagai jaringankomunikasi tradisional. Jaringan komunikasi tradisional merupakan saluran komunikasi %ang paling penting untuk mobilisasi desa . B.Pengertian Komunikasi Kelompok

Komunikasi kelompok adalah komunikasi %ang berlangsung antara beberapa orang dalamsuatu kelompok kecil mas%arakat seperti dalam rapat, pertemuan, konferensi, dan sebagain%a.&efinisi lain mengenai komunikasi kelompok adalah suatu interaksi secara bertatap mukaantara tiga orang atau lebih, dengan tujuan %ang telah diketahui, seperti berbagi infomasi,menjaga diri, pemecahan masalah, %ang mana anggota anggotan%a dapat mengingatkarakteristik pribadi anggota anggota %ang lain secara tepat. Kedua definisi komunikasikelompok di atas mempun%ai kesamaan, %akni adan%a komunikasi tatap muka dan memilikisusunan rencana kerja tertentu untuk mencapai tujuan kelompok.Kelompok adalah sekumpulan orang %ang mempun%ai tujuan bersama %ang berinteraksisatu sama lain untuk mencapai tujuan bersama, mengenal satu sama lainn%a, dan memandangmereka sebagai bagian dari kelompok tersebut &edd% !ul%ana, 3::8$. Kelompok inimisaln%a adalah keluarga, kelompok diskusi, kelompok pemecahan masalah, atau suatukomite %ang tengah berapat untuk mengambil suatu keputusan. &alam komunikasi kelompok, juga melibatkan komunikasi antarpribadi. Karena itu keban%akan teori komunikasiantarpribadi berlaku juga bagi komunikasi kelompok.Sifat sifat komunikasi kelompok sebagai berikut 1.Kelompok berkomunikasi melalui tatap muka.3.Kelompok memiliki sedikit partisipan.+.Kelompok bekerja di ba ah arahan seseorang pemimpin.#.Kelompok membagi tujuan atau sasaran bersama.8.Anggota kelompok memiliki pengaruh atas satu sama lain