ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN PENYAKIT KRONIS OLEH : KELOMPOK 1
DEFINISI PENYAKIT KRONIS Penyakit kronis merupakan jenis penyakit degeneratif yang berkembang atau bertahan dalam jangka waktu yang sangat lama, yakni lebih dari enam bulan. Orang yang menderita penyakit kronis cenderung memiliki tingkat kecemasan yang tinggi dan cenderung mengembangkan perasaan hopelessness dan helplessness karena berbagai macam pengobatan tidak dapat membantunya sembuh dari penyakit kronis (Sarafino, 2006). Rasa sakit yang diderita akan mengganggu aktivitasnya sehari-hari, tujuan dalam hidup, dan kualitas tidurnya (Affleck et al. dalam Sarafino, 2006).
ETIOLOGI PENYAKIT KRONIS •
Ada banyak faktor yang menyebabkan penyakit kronis dapat menjadi masalah kesehatan yang banyak ditemukan hampir di seluruh negara, di antaranya kemajuan dalam bidang kedokteran modern yang telah mengarah pada menurunnya angka kematian dari penyakit infeksi dan kondisi serius lainnya, nutrisi yang membaik dan peraturan yang mengatur keselamatan di tempat kerja yang telah memungkinkan orang hidup lebih lama, dan gaya hidup yang berkaitan dengan masyarakat modern yang telah meningkatkan insiden penyakit kronis (Smeltzer & Bare, 2010).
SIFAT PENYAKIT KRONIS • Progresi – Penyakit kronik yang semakin lama semakin bertambah parah. Contoh penyakit jantung.
• Menetap – Setelah seseorang terserang penyakit, maka penyakit tersebut akan menetap pada individu. Contoh penyakit diabetes mellitus.
• Kambuh – Penyakit kronik yang dapat hilang timbul sewaktuwaktu dengan kondisi yang sama atau berbeda. Contoh penyakit arthritis
TANDA DAN GEJALA PENYAKIT KRONIS • Tanda-tanda lain penyakit kronis adalah batuk dan demam yang berlangsung lama, sakit pada bagian tubuh yang berbeda, diare berkepanjangan, kesulitan dalam buang air kecil, dan warna kulit abnormal (Heru, 2007).
DAMPAK PENYAKIT TERHADAP KLIEN Dampak psikologis Dampak terhadap gangguan seksual • Dampak ini dimanifestasikan dalam • Merupakan akibat dari perubahan perubahan perilaku, yaitu : fungsi secara fisik (kerusakan organ) dan perubahan secara • Klien menjadi pasif psikologis (persepsi klien terhadap • Tergantung fungsi seksual) • Kekanak-kanakan Dampak gangguan aktivitas • Merasa tidak nyaman • Dampak ini akan mempengaruhi • Bingung hubungan sosial sehingga hubungan • Merasa menderita social dapat terganggu baik secara Dampak somatic total maupun sebagian • Dampak somatic adalah dampak yang ditimbulkan oleh tubuh karena keadaan penyakitnya..
ASUHAN KEPERAWATAN
PENGKAJIAN Pengkajian terhadap klien • Respon emosi klien terhadap • diagnose • Kemampuan mengekspresikan • perasaan sedih terhadap situasi • Upaya klien dalam mengatasi • situasi • Kemampuan dalam mengambil dan memilih pengobatan • • Persepsi dan harapan klien • Kemampuan mengingat masa lalu Pengkajian terhadap keluarga • Respon keluarga terhadap klien • Ekspresi emosi keluarga dan
toleransinya Kemampuan dan kekuatan keluarga yang diketahui Kapasitas dan system pendukung yang ada Pengertian oleh pasangan sehubungan dengan gangguan fungsional Identifikasi keluarga terhadap perasaan sedih akibat kehilangan dan perubahan yang terjadi
NEXT...... Pengkajian terhadap lingkungan • Sumber daya yang ada • Stigma masyarakat terhadap keadaan normal dan penyakit • Kesediaan untuk membantu memenuhi kebutuhan • Ketersediaan fasilitas partisifasi dalam asuhan keperawatan kesempatan kerja
DIAGNOSA KEPERAWATAN • Kecemasan • Gangguan bodi image • Resiko tinggi terjadinya gangguan identitas
INTERVENSI Intervensi terhadap klien : • Beri kesempatan kepada klien untuk mengungkapkan perasaan cemas, marah frustasi, dan depresi • Bantu klien untuk menggunakan koping yang konstruktif • Berikan informasi yang benar dan jujur • Bantu klien untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan • Beri penjelasan mengenai perubahan fungsi seksual yang dialami terhadap penyakitnya • Ciptakan lingkungan yang mendukung penyembuhan
NEXT...... Intervensi terhadap keluarga : • Bantu keluarga untuk mengidentifikasi kekuatannya • Beri informasi tentang klien dan keluarga secara jelas • Bantu keluarga untuk mengenali kebutuhan klien • Berikan motivasi pada keluarga untuk memberikan perhatian pada klien • Tingkatkan harapan keluarga terhadap keadaan klien • Optimalkan sumber daya yang ada • Beri informasi tentang penyakit yang jelas • Beri motivasi pada lingkungan untuk membantu klien dalam proses penyembuhan
TERIMA KASIH