ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny A DENGAN CLOSE FRAKTUR Di Ruang Prabu Kresna RSUD K.R.M.T Wongsonegoro
Nama Mahasiswa
: Itsnaini Nur Laila
NIM
: 1601027
Tempat Praktek
: RSUD K.R.M.T. Wongsonegoro Semarang
Tanggal
: 20 November 2018
I.
PENGKAJIAN Pengkajian dilakukan hari Selasa tanggal 20 November 2018 di ruang Prabu Kresna Rumah Sakit Umum Daerah K.R.M.T Wongsonegoro secara alloanamnesa atau autoanamnesa. A. IDENTITAS 1. Identitas klien Nama Umur Jenis Kelamin Agama Suku/Bangsa Status Perkawinan Pendidikan Terakhir Pekerjaan Alamat No. RM Tanggal Masuk RS
:Ny A :47 Tahun : Perempuan : Islam :Jawa/ Indonesia : Kawin : SMP :Ibu rumah tangga :Tambak rejo semarang utara :455380 :19 November 2018
2. Identitas Penanggungjawab Nama :Tn P Umur :50 Tahun Jenis Kelamin : Laki-laki Pendidikan Terakhir : SMP Pekerjaan :wiraswasta Alamat :Tambak rejo semarang utara Hubungan dg pasien :Suami B. RIWAYAT KESEHATAN 1. Keluhan Utama
Pasien mengatakan nyeri di pergelangan tangan kiri 2. Riwayat Kesehatan Sekarang Pasien kecelakaan jatuh dari motor dan di bawa ke IGD RSUD K.R.M.T Wongsonegoro dan dipindah di ruang Prabu Kresna. Pasien luka di bagian pelipis mata sebelah kiri, lutut kanan dan kiri lecet-lecet. P: Pasien mengatakan nyeri di R: pergelangan tangan kirinya S: skala 6, Q: seperti di iris-iris dan T: menetap, Pasien mengatakan kesusahan untuk bergerak, merasa tidak nyaman dan sulit untuk membolak balikkan posisi dari pemeriksaan terdapat fraktur pada pergelangan tangan. TD: 140/80 T: 36 RR: 20X/menit N: 84 3. Riwayat Kesehatan Dahulu Pasien mengatakan belum pernah mengalami fraktur 4. Riwayat Kesehatan Keluarga Pasien mengatakan ibu pasien mempunyai riwayat penyakit Hipertensi, dan bapak pasien mempunyai riwayat penyakit jantung. C. REVIEW of SISTEM (ROS) Keadaan umum : Lemah Kesadaran : Compos mentis Skala Koma Glasgow : Verbal : 5
Psikomotor :
6
Mata : 4 TB / BB
: 155 cm / 50 Kg
Tanda-tanda vital
: Nadi : 84x/menit Temp : 36
RR : 20x/menit
Tensi : 140/80
1. Sistem Pernafasan Gejala (Subyektif) : a. Dispnea : Pasien mengatakan tidak sesak nafas b. Riwayat Penyakit Pernapasan : Pasien mengatakan tidak ada riwayat penyakit pernafasan c. Kebiasaan Merokok : Tidak merokok d. Batuk
: Tidak
e. Sputum
: Tidak ada
f. Penggunaan Alat Bantu : Tidak terpasang alat bantu pernafasan
Tanda (Obyektif) : a. Inspeksi - Kelainan Tulang Belakang
: Tidak
-
Warna Kulit
: Tidak Sianosis
-
Lesi pada Dinding Dada
: Tidak ada
-
Terdapat Luka Post Operasi
: Tidak ada
-
Clubbing Finger
: Tidak ada
-
Dada
: Simetris
-
Pergerakan Dada
: Simetris Teratur
-
Frekuensi dan Irama Pernapasan : 20 Kali/menit, Reguler
-
Retraksi
:
b. Palpasi - Taktil Fremitus - Nyeri Tekan - Massa Abnormal c. Perkusi : d. Auskultasi - Suara napas : 2.
Ada
: Normal : tidak ada : tidak ada : Sonor Vesikuler
Sistem Kardiovaskuler Gejala (Subyektif) : a. Palpitasi
: Tidak ada
b. Nyeri Dada
: Pasien mengatakan tidak mengalami nyeri dada
c. Riwayat Pemakaian Obat Jantung : Pasien mengatakan tidak ada riwayat pemakaian obat jantung
Tanda (Obyektif) : a. Inspeksi
-
Sklera
: Tidak Ikterik
-
Konjungtiva
: Anemis
-
Ictus Cordis
:Tampak di 2 cm medial linea mid clavicula ics 5
b. Palpasi -
Heart Rate Frekuensi
: 80 kali/menit
Irama
:Teratur
Isi nadi
:Kuat
-
Arteri Karotis
:Teraba kuat
-
Ictus Cordis
: Teraba di 2 cm medial linea mid clavicula ics 5
-
Kulit
: Hangat
-
Capillary Refill : <3 detik
c. Perkusi -
Batas jantung
: Normal
d. Auskultasi -
Bunyi Jantung I, II
:Teratur
3. Sistem Gastrointestinal Gejala (Subyektif) : a. b. c. d. e. f. g. h. i. j. k.
Diit biasa (tipe) : lunak Jumlah makan per hari : 3 kali sehari Pola diit : lunak Makan terakhir : Nafsu/selera makan : Baik , Mual muntah :Tidak ada Nyeri ulu hati : Tidak ada Alergi makanan : Tidak ada Masalah mengunyah/menelan : Tidak ada Pola BAB : 1 kali sehari Kesulitan BAB : Pasien mengatakan tidak kesulitan BAB BAB terakhir : Pagi jam 08.00 Riwayat perdarahan : Pasien mengatakan tidak ada riwayat perdarahan Riwayat hemorid : Pasien mengatakan tidak ada riwayat hemoroid
Tanda (Obyektif) : a. b. c. d. e. f. g.
Berat badan Turgor Kondisi mulut Bising usus Abdomen Inspeksi Auskultasi - Bising usus h. Palpasi i. Perkusi
4.
: 50 kg Tinggi badan : 155cm : Baik : Gigi : Bersih Mukosa mulut : Lembab : 12x/menit : Nyeri tekan : Tidak ada Lunak / Keras : Lunak : Tidak ada jejas : : 12x.menit : Tidak ada nyeri tekan : Thympani
Sistem Perkemihan Gejala (Subyektif) : a. Riwayat penyakit ginjal/kandung kemih : Pasien mempunyai riwayat penyakit ginjal/ kandung kemih b. Riwayat penggunaan diuretic : Pasien mempunyai riwayat penggunaan diuretic c. Rasa nyeri/rasa terbakar saat kencing : Pasien mengalami nyeri/ rasa terbakar saat kencing d. Kesulitan BAK : Pasien mengalami kesulitan dalam BAK
mengatakan tidak mengatakan tidak mengatakan tidak mengatakan tidak
Tanda (Obyektif) : a. Karakteristik urine : Warna : Kuning jernih Bau : amonia
5.
Sistem Persyarafan Gejala (Subyektif) :
a. Rasa ingin pingsan/pusing : Tidak ada b. Kesemutan/kebas/kelemahan: Tidak ada c. Kesulitan Menelan: Pasien mengatakan tidak mengalami kesulitan menelan
6.
Sistem Immune Gejala (Subyektif)
:
Riwayat Imunisasi : a. BCG b. DPT c. Polio
7.
: Pasien mengatakan sudah di imunisasi BCG : Pasien mengatakan sudah di imunisasi DPT : Pasien mengatakan sudah di imunisasi Polio
Sistem Reproduksi Wanita Gejala (Subyektif) : a. Usia menarche
: Pasien mengatakan Usia menarche 13 Tahun
b. Lamanya siklus
: Pasien mengatakan lamanya siklus 1 minggu
c. Durasi
: Pasien mengatakan durasi 28 hari
d. Periode menstruasi terakhir : Pasien mengatakan menstruasi terakhir 28 hari
8.
e. Menopause
: Pasien mengatakan masih produktif
i. PAP Smear terakhir
: Pasien mengatakan belum pernah PAP Smear
Sistem Muskuloskeletal Gejala (Subyektif)
:
a. Riwayat cidera kecelakaan : Pasien mengatakan tidak pernah ada riwayat cidera kecelakaan b. Fraktur/dislokasi : Ada fraktur di pergelangan tangan kiri c. Arthritis/sendi tidak stabil : Tidak ada d. Masalah punggung : Tidak ada e. Riwayat Penggunaan Kortikosteroid :Pasien mengatakan tidak ada riwayat penggunaan kortikosteroid
Tanda (Obyektif) : a. Gait/Posisi Jalan Pasien
: Pasien masih bisa berjalan dengan baik
9.
Sistem Endokrin Gejala (Subyektif) a. b. c. d. e. f.
:
Poliuria Polidipsia Polifagia Susah Tidur Sering Merasa Lemah Mudah Lelah
: Tidak ada : Tidak ada : Tidak ada : Pasien mengatakan susah tidur : Tidak ada : Tidak ada
Tanda (Obyektif) : a. Keterlambatan Pubertas
10.
: Tidak ada
Sistem Integumen Gejala (Subyektif)
:
a. Riwayat Gangguan Kulit gangguan kulit
: Pasien mengatakan tidak ada riwayat
Tanda (Obyektif) : a. Lokasi Lesi Kulit
: di pelipis kiri, lutut kanan dan kiri
b. Jumlah Lesi Kulit
: Tiga
c. Penyebab Lesi Kulit
: habis kecelakaan
11. Sistem Sensori Gejala (Subyektif)
: Pasien mengatakan Tidak ada masalah sensori
Tanda (Obyektif)
: Pasien masih bisa melihat dengan jelas,
12. Sistem Hematologi Gejala (Subyektif)
:
a. Riwayat kesehatan keluarga (anemia, perdarahan) : Pasien mengatakan tidak ada riwayat anemia dan perdarahan
Tanda (Obyektif) :
a. Jenis golongan darah
:O
D. DATA PENUNJANG Dicantumkan hari & tanggal 1. Pemeriksaan Laboratorium Hari senin Tanggal 19 November 2018 Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai normal Hb L 8,6 g/dl 11,7-15,5 Hematokrit L 29,60 35-47 J Lekosit 9,7 /ul 3,6-11,0 J Trombosit 232 /ul 150-400 PPT Pasien L 9,5 detik 11,0-15,0 Kontrol 9,8 detik INR 0,82 PTTK/APTT Pasien L 25,0 detik 26,0-34,0 Kontrol 24,3 Detik Kimia klinik Glukosa H 132 Mg/dl 70-110 Ureum 21,7 Mg/dl 17,0-34,0 Creatinin 0,6 Mg/dl 0,5-0,8 Natrium 137,0 Mmol/L 135,0-147,0 Kalium L 3,20 Mmol/L 3,50-5,0 Calsium 1,23 Mmol/L 1,12-1,32 Imunologi HBSAG Kualitatif negatif Negative
2.
Pemeriksaan Diagnostik a. Rontgen Ada fraktur di pergelangan tangan kiri
3. Terapi Medikasi a. Medikal : Ditulis jenis obat, obat, dosis, cara pemberian Injeksi Ceftriaxone 3x1 gram Injeksi Keterolac 3x 10 mg Injeksi Ranitidine 1x50 mg Injeksi Methylprenidsolon 2x125 mg Per oral Candesartan1x 8 mg tablet Per oral Paracetamol 3x500 mg tablet Transfusi darah PRC 3 Kantong untuk menaikkan HB
II.
ANALISA DATA
NO 1
DATA (SIGN/SYMTOMP)
INTERPRETASI (ETIOLOGI) Fraktur
Ds: Pasien mengatakan Nyeri
MASALAH (PROBLEM) Nyeri kronis
P: Pasien mengatakan nyeri setelah kecelakaan Q: seperti di iris-iris R: di pergelangan tangan kirinya S: skala 6, dan T: menetap, Do: Pasien tampak meringis 2.
Ds: Pasien mengatakan kesusahan untuk bergerak, merasa tidak nyaman
Gangguan muskuloskeletal
Hambatan mobilitas fisik
dan sulit untuk membolak balikkan posisi Do: Pasien tampak hati-hati saat mengatur posisi
III.
DIAGNOSA KEPERAWATAN (PRIORITAS MASALAH) 1. Nyeri Kronis berhubungan dengan Fraktur 2. Hambatan Mobilitas Fisik berhubungan dengan Gangguan muskuloskeletal
IV. No 1.
RENCANA KEPERAWATAN DP Nyeri Kronis
Tujuan dan NOC Tujuan: Setelah dilakukan
berhubungan dengan
tindakan keperawatan selama
o Monitor kepuasan
Fraktur
3x24 jam maka masalah Nyeri
pasien terhadap
Kronis berkurang dengan
manajemen nyeri
kriteria hasil:
NIC Pain Manajemen
o Tingkatkan
o Tidak ada gangguan tidur
istirahat dan tidur
o Tidak ada gangguan
yang adekuat
konsentrasi o Tidak ada gangguan hubungan interpersonal o Tidak ada ekspresi menahan nyeri dan ungkapan secara verbal
o
Kolaborasi dengan medis
o Jelaskan pada pasien penyebab nyeri o Lakukan tehnik nonfarmakologis (relaksasi)
2.
o Monitoring vital
Hambatan mobilitas fisik
Tujuan: Setelah dilakukan
berhubungan dengan
tindakan keperawatan selama
sign
Gangguan
3x24 jam maka masalah
sebelum/sesudah
Muskuloskeletal
Hambatan mobilitas fisik
latihan dan lihat
berkurang dengan
respon pasien saat
kriteria hasil:
latihan
o Klien meningkat dalam aktivitas fisik o Mengerti tujuan dan peningkatan mobilitas o Memverbalisasikan perasaan dalam
o Konsultasikan dengan terapi fisik tentang rencana ambulasi sesuai dengan kebutuhan
o Ajarkan pasien
meningkatkan kekuatan
atau tenaga
dan kemampuan
kesehatan lain
berpindah
tentang teknik
o Memperagakan penggunaan alat o Bantu untuk mobilisasi (walker)
ambulasi
o Kaji kemampuan pasien dalam mobilisasi
o Latih pasien dalam pemenuhan kebutuhan ADLs secara mandiri
sesuai kemampuan
o Dampingi dan Bantu pasien saat mobilisasi dan bantu penuhi kebutuhan ADLs pasien.
o Berikan alat bantu jika klien memerlukan.
o Ajarkan pasien bagaimana merubah posisi dan berikan bantuan jika diperlukan.
V. No DP 1.
CATATAN KEPERAWATAN Hari dan tanggal pukul Selasa,20 Novembel 2018 15.00
IMPLEMENTASI o MenJelaskan pada
Respon pasien Ds: Pasien mengatakan
pasien penyebab
bersedia di beri
nyeri
penjelasan penyebab nyeri Do: Pasien tampak kooperatif
o Monitor kepuasan 16.00
pasien terhadap manajemen nyeri
Ds: Pasien mengatakan skala nyeri 6 Do: Pasien tampak
TTD
meringis 17.00
o MeLakukan tehnik
Ds: Pasien mengatakan
nonfarmakologis
bersedia
(relaksasi)
Do: Pasien tampak kooperatif
18.00
o MeLatih pasien dalam pemenuhan kebutuhan ADLs secara mandiri sesuai kemampuan
Ds: Pasien mengatakan bersedia Do: Pasien tampak kooperatif
20.00
o MenDampingi dan
Ds: Pasien mengatakan
MemBantu pasien
bersedia
saat mobilisasi dan
Do: Pasien tampak
Membantu penuhi
kooperatif
kebutuhan ADLs pasien.
2.
Rabu, 21 November 2018 15.00
o Monitor kepuasan
Ds: Pasien mengatakan
pasien terhadap
skala nyeri 6
manajemen nyeri
Do: Pasien tampak meringis
16.00
o MeLakukan tehnik
Ds: Pasien mengatakan
nonfarmakologis
bersedia
(relaksasi)
Do: Pasien tampak kooperatif
o MenDampingi dan 18.00
MemBantu pasien saat mobilisasi dan
Ds: Pasien mengatakan bersedia Do: Pasien tampak
Membantu penuhi
kooperatif
kebutuhan ADLs pasien.
3.
Kamis, 22 November 2018 08.00
o MeLakukan tehnik
Ds: Pasien mengatakan
nonfarmakologis
skala nyeri 4
(relaksasi)
Do: Pasien tampak meringis
09.00
o Melakukan
Ds: Pasien mengatakan
Kolaborasi dengan
bersedia
medis
Do: Pasien tampak kooperatif
Memberikan injeksi Ranitidine 50 mg, Ceftriaxone 1 gram 11.00
o Monitoring vital sign Ds: Pasien mengatakan sebelum/sesudah latihan dan lihat respon pasien saat latihan
bersedia Do: Pasien tampak kooperatif TD: 158/110 N: 82 RR: 20
13.00
o MenDampingi dan MemBantu pasien
Ds: Pasien mengatakan
saat mobilisasi dan
bersedia
Membantu penuhi
Do: Pasien tampak
kebutuhan ADLs
kooperatif
pasien.
VI.
CATATAN PERKEMBANGAN
NO DP
HARI & RESPON PERKEMBANGAN TANGGAL PUKUL Selasa, 20 S: Pasien mengatakan Nyeri di pergelangan tangannya November O: KU Lemah 2018 A: P: Pasien mengatakan nyeri setelah kecelakaan
1
Q: seperti di iris-iris R: di pergelangan tangan kirinya S: skala 6, dan T: menetap, P: Lanjutkan intervensi 1. Monitor kepuasan pasien terhadap manajemen nyeriTingkatkan istirahat dan tidur yang adekuat 2. Kolaborasi dengan medis 3. Jelaskan pada pasien penyebab nyeri 4. Lakukan tehnik nonfarmakologis (relaksasi) S: Pasien mengatakan mengatakan kesusahan untuk bergerak, merasa tidak nyaman dan sulit untuk membolak balikkan posisi O: KU Lemah A: Pasien tampak hati-hati saat mengatur posisi P: Lanjutkan Intervensi 1. MeLatih pasien dalam pemenuhan kebutuhan ADLs secara mandiri sesuai kemampuan 2. MenDampingi dan MemBantu pasien saat mobilisasi dan Membantu penuhi kebutuhan ADLs pasien. 2.
Rabu, 21 November 2018
S: Pasien mengatakan nyeri O: KU Lemah A: P: Pasien mengatakan nyeri setelah kecelakaan Q: seperti di iris-iris
TANDA TANGAN
R: di pergelangan tangan kirinya S: skala 6, dan T: menetap, P: Lanjutkan Intervensi 1. Monitor kepuasan pasien terhadap manajemen nyeri 2. MeLakukan tehnik nonfarmakologis (relaksasi) S: Pasien mengatakan mengatakan kesusahan untuk bergerak, merasa tidak nyaman dan sulit untuk membolak balikkan posisi O: KU Lemah A: Pasien tampak hati-hati saat mengatur posisi P: Lanjutkan Intervensi 1. MenDampingi dan MemBantu pasien saat mobilisasi dan Membantu penuhi kebutuhan ADLs pasien.
3.
Kamis, 22 November 2018
S: Pasien mengatakan nyeri berkurang O: KU Baik A: Nyeri berkurang skala nyeri 3 P: Lanjutkan Intervensi 1. MeLakukan tehnik nonfarmakologis (relaksasi) 2. Melakukan Kolaborasi dengan medis Memberikan injeksi Ranitidine 50 mg, Ceftriaxone 1 gram S: Pasien mengatakan sudah bisa bergerak dan bisa membolak balikkan posisi O: KU Baik A: Pasien sudah bisa mengatur posisi sendiri P: Lanjutkan Intervensi 1. Monitoring vital sign sebelum/sesudah latihan
dan lihat respon pasien saat latihan 2. MenDampingi dan MemBantu pasien saat mobilisasi dan Membantu penuhi kebutuhan ADLs pasien.
ASUHAN KEPERAWATAN CLOSE FRAKTUR PADA PASIEN Ny A Di Ruang Prabu Kresna RSUD K.R.M.T Wongsonegoro
Disusun Oleh :
1.
Itsnaini Nur Laila
: 1601027
PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KARYA HUSADA SEMARANG 2018