Asuhan Keperawatan Bronkopneumonia Pada An.docx

  • Uploaded by: Rini Setyaningsih
  • 0
  • 0
  • November 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Asuhan Keperawatan Bronkopneumonia Pada An.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,121
  • Pages: 12
ASUHAN KEPERAWATAN BRONKOPNEUMONIA PADA AN. C DIRUANG DAHLIA RS PANTI WILASA CITARUM

I. PENGKAJIAN Pengkajiandilakukanharirabutanggal21Juni 2018 di Ruang Dahlia RS PantiWilasaCitarum secara autoanamnesa. A. IDENTITAS 1.Identitasklien Nama

: An. K

Umur

: 3 Bulan

TanggalLahir

: 17-03-2018

Jeniskelamin: Perempuan Agama

: Islam

Suku/bangsa

: Jawa/Indonesia

Status perkawinan :Belumkawin Pendidikanterakhir : Pekerjaan

:-

Alamat

: Tlogosari Semarang

No.Rm

: 632479

Tanggalmasuk RS : 21-06-2018 Jam Diagnosa

: 14:00 WIB : Bronkopneumonia

2.Identitaspenanggungjawab Nama

: Tn. M

Umur

: 26 tahun

Jeniskelamin: Laki-Laki Pendidikanterakhir :SMA Pekerjaan

: Swasta

Alamat

: Tlogosari Semarang

Hub.dgnpasien

: Ayah dari pasien

B. RIWAYAT KESEHATAN 1. Keluhanutama

: Keluarga Pasien mengatakan

panas, pilek

sampai hidung tersumbat 2. Riwayatkesehatansekarang : Keluarga Pasien mengatakan sejak diajak mudik, pasien

badannya

panas

dan

pilek.

Kemudian

pada

tanggal

21-Juni-

2018kliendirawat di RS PantiWilasaCitarumuntuk pengobatan lebih lanjut. 3. Riwayatkesehatandahulu

: Keluargapasienmengatakan bahwa anaknya

belum pernah ada riwayat yang sama seperti sekarang 4. Riwayatkesehatankeluarga :

keluarga

pasien

mempunyai riwayat hepatitis 5. Data Imunisasi

: BCG, DPT

mengatakan

jika

ibu

pasien

C. DATA PENUJANG Tanggal 21Juni 2018 1. TerapiMedikasi Nama Obat

Dosis

Cara pemberian

Paracetamol

4x3 ml

Oral

Ambroxol

3x2,5 ml

Oral

Ceftriaxone

1x500mg

Injeksi

D5 1/4N

15 tpm

Infus

2. Pemeriksaan Fisik No

Jenispemeriksaan

1 2 3 4

Tekanan Darah Pernafasan Suhu Nadi



Tanggal

Tanggal

Tanggal

21-06-18

22-06-18

23-06-18

Pagi 22x/menit 36,9oC 120x/menit

Pagi 21x/menit 36,7oC 100-120x/menit

Pagi 22x/menit 36,5oC 100-120x/menit

Pemeriksaan Head To Toe

a. Kepala

: Klien tidak pusing, tidak ada lesi, rambut lurus

b. Mata

: Simetris, konjungtiva anemis

c. Hidung

: Simetris, terdapat lendir

d. Mulut

: Mukosa bibir kering

e. Telinga

: Simetris, bersih

f. Leher

: tidak ada pembesaran kelenjar thyroid

g. Dada

: a. Paru

: Inspeksi Palpasi Perkusi

: Simetris : Vocal vrimitus simetris : Sonor

Auskultasi : Ronchi b. Jantung

: Inspeksi

: Simetris, icus cordis tidak nampak

Palpasi

: Icus cordis tidak teraba

Perkusi

: Sonor

Auskultasi : Tidak ada suara tambahan h.

Abdomen

: Inspeksi

: Perut terlihat simetris

Palpasi

: Tidak ada nyeri tekan

Perkusi

: Tympani

Auskultasi : Suara peristaltik usus 25x / menit i. Genetalia

: Tidak terpasang DC ,

j. Integumen

: Tugor kulit baik

k. Ekstermitas

: Atas

: Tangan kiri terdapat infus RL

Bawah : Tidak ada luka 3. Data Penunjang ( Hasil Laboratorium)

Pemeriksaan

Hasil

Satuan

Nilai Rujukan

Darah Rutin Hemoglobin

11,2

g/dL

9,6-12,8

Leukosit

11,8

10^9/L

6,0-17,5

Eritrosit

4,1

10^12/L

3,10-4,70

Hematokrit

32,2

%

31-43

Trombosit

H 466

10^9/L

150-400

L1

%

2-4

0

%

0-1

Netrofil segmen

L 43

%

50-70

Limfosit

L 43

%

25-40

Monosit

13

%

2-8

DIEF COUNT Eosinofil Basofil

LED Golongan Darah

O

II. ANALISA DATA NO

1

DATA

INTERPRETASI

MASALAH

(SIGN/SYMTOM)

(ETIOLOGI)

(PROBLEM)

Penyakitinfeksi,

Hipertermia

DS: Keluarga pasienmengatakanbadannya panas selama 2 hari. DO: PenyakitInfeksi - Suhu 36,9-37,5o C -Nadi : 120x/menit -RR : 28x/menit - kulitmemerah - perabaanhangat -pasien tampak lemas Dehidrasi - Mukosabibirkering - Pasien terlihat pucat - Kekurangancairan - masukanelektrolit yang kurang

2

DS: keluarga pasien

Penumpukan sekret pada

Ketidakefektifan

mengatakan pasien kesulitan

jalan napas

bersihan jalan napas

untuk bernafas karena banyak lendir DO: - pasien tampak susah bernafas - terdapat banyak lendir di hidung pasien - RR : 27x/menit - ada suara tambahan ronchi pada paru pasien - pasien sering batuk

III. DIAGNOSA KEPERAWATAN 1. Hipertermiab.dPenyakitInfeksi, 2. Ketidakefektifan jalan napas berhubungan dengan penumpukan sekret pada jalan napas IV. N

RENCANA KEPERAWATAN Tujuan& NOC

NIC

o

TandaTa ngan

D p 1

Tujuan : Setelahdilakukantindakanke

Pemantauantanda-tanda vital 1. Monitor tanda vital setiap 2 jam PenatalaksanaanDemam

syahrul

perawatan

3

x

diharapkan

24jam -Monitor suhutubuh

hipertermi

anjurkanklien&keluargauntukmemenuhias

akanteratasidengankriteriaha sil:

upancairan

oral

yang

adekuatsesuaidenganusia -

NOC :

anjurkanklien&keluargauntukmelepaskan 1. Suhutubuhdalamrent

pakaian yang berlebihan

ang normal : 36,5- 37,2 derajadcelcius

ajarkanklienistirahatuntukmengatasikelebi hanakibatsuhutubuh yang meningkat

2. NAdidanpernapasan dalamrentang normal

- kajiadanyatanda-tandainjeksi, dehidrasi, dankomplikasiakibatdemam

kolaborasidengantimmedisuntkpemberiant erapi, cairan parenteral, o2 danpemeriksaanlaborasesuaidengankondis mampu iklien.

3. Tidakadaperubahanw arnakulit 4. Klien

mnjelaskan tindakan untuk

mencegah

kenaikan suhu

2

Tujuan :

1. Monitor

Setelahdilakukantindakanke

pernapasan

iramadanfrekuensi,

bunyinapas

: syahrul :

wheezing, ronki perawatan

3

x

24

jam

2. Beriposisikepalalebihtinggi.

diharapkan ketifakefektifan 3. Lakukan nebulizer, fisioterapinapasdan pola

napas

dapat

teratasidengankriteriahasil: NOC: 1. Mendemonstrasikan

suction.

batuk

efektif

dan

suara yang bersih, mampu mengeluarkan sputum,

mampu

bernafas

dengan

mudah 2. Menunjukkan nafas

jalan

yang

paten

(klien tidak tercekik, frekuensi pernafasan dalam

rentang

normal,

tidak

suara

ada nafas

abnormal) 3. Mampu mengidentifikasi dan mencegah yang

faktor

menghambat

pernafasan

V.

Implementasi

N

Hari&Tangga

o

l

D

Implementasi

ResponPasien

TandaTanga n

Pukul

p 1

Kamis,21Juni 2018 08.00WIB

1. Monitoringkeluhan + TTV

DS: pasienmengatakanmau di TTV DO :

Syahrul

- pasienterlihatlemah -S : 36,9oC -N : 120x/menit -RR : 27x/menit

09.00 WIB

2. Memonitor tetesan infus

DS: pasienmau di monitor DO: Tetesan infus 15tpm

10.00 WIB

3. Memonitor pola napas

DS: keluarga pasien mengatakan pola napas nya terganggu karena ada banyak lendir DO: terdapatbanyak lendir di hidung pasien

DS : pasien mau 12.00 WIB

4. Memberikan terapi paracetamol,

diberi terapi DO : pasien kkoperatif

ambroxol 2

Jumat,21 Juni 2018

1. Monitoringkeluhan + TTV

DS: pasienmengatakan Syahrul mau di TTV, keluarga

08.00-08.15

pasien mengatakan

WIB

lendir sudah bisa keluar DO : -pasien lemah -S : 36,6oC -N : 100x/menit -pola napas sedikit

terganggu

09.00 WIB

11.00 WIB

2. Memberiterapi

DS:

paracetamol,

pasienmaudiberiterapi

ambroxol

DO: pasienkooferatif

3. Memonitor pola napas

DS: keluarga pasien mengatakan lendir sudah keluar DO: -pola napas sudah lebih baik -RR : 23x/menit

13.00 WIB

4. Memonitor kesadaran umum

DS: Keluarga pasienmengatakanbatu k sudah berkurang DO: pasien lemah, batuk sudah berkurang

3

Sabtu, 23

1. memonitor KU+TTV

DS : pasien

Juni 2018

mengatakan mau

08.00 WIB

untuk diperiksa DO : -composmentis -S : 36,6oC -N : 100-110X/menit

08.30 WIB

09.30 WIB

2. Memberikan terapi

DS : pasien mau untuk

paracetamol, zink

diterapi

ambroxol

DO : pasien kooperatif

3. Mengevaluasi pasien

DS : Keluarga pasien mengatakan pasien

Syahrul

sudah bisa bernafas dengan normal, pasien sudah tidak panas, 4. Persiapan pasien 10.00 WIB

pulang

batuk sudah hilang DO : - pasien sudah bisa bernafas dengan normal - RR : 22x/menit - pasien sudah tidak panas - batuk pasien sudah hilang

VI.

Evaluasi

N

Hari&Tan

o

ggal

D

Pukul

TandaTan Dx.

ResponPasien

gan

p 1

Sabtu

1. Hipertermia S: Keluarga pasienmengatakan

,23Mei

badannya sudah tidak

2018

panas,mengatakanmasihlemas

08.00-

O:

14.00

- Suhutubuh: 36,6oC

WIB

-Nadi : 100-110x/menit -Nadi dan pernafasan sudah dalam rentang yang diharapkan A: Masalahteratasi

Syahrul

P : LanjutIntervensi a. Observasiperubahansuhu b. Anjurkanpasienuntukbanyak minumASI c. Anjurkanmemakaipakaian yang menyerapkeringat d. Delegatifpemberianobatsesu aiindikasi 2

Sabtu, 23 Juni2018 08.0014.00 WIB

2. Ketidakefek S : Keluarga pasien mengatakan pasien sudah bisa bernafas dengan tifan pola normal O: napas - sekret pada hidung pasien sudah berkurang - pasien sudah bisa bernafas dengan normal - RR : 22x/menit - pasien sudah tidak batuk lagi A : Masalahteratasi P : Lanjutkan intervensi, - pasien kontrol ke fisioterapi untuk mendapatkan terapi nebulizer

Syahrul

Related Documents


More Documents from "novela"