1. INFORMASI UMUM A. Identitas Pasien Nama : Ny. A Umur : 52 Tahun Agama : Islam
Pekerjaan Alamat Diagnos medis
RM Jenis kelamin Pendidikan terakhir
: 437-32-43 :L/P* : SD /SMP /SMA /S1 /S2/S3 *
: PNS / Swasta / Pensiun / Ibu Rumah Tangga : Tebet Barat Tirtajaya III RT 07 RW 07, Tebet, Jakarta Selatan. : STEMI post PCI, HF stage II
B. Identitas Penanggung jawab Nama : Ny. R Umur Pendidikan : SD /SMP /SMA /S1 /S2/S3 * terakhir Pekerjaan : PNS / Swasta / Pensiun / Hubungan : Orangtua / Suami / Istri / Anak / Saudara / Lainnya No. Tlp : 0815-1929-2227 Alamat : Tebet, Jakarta Selatan
: 26 Tahun
C. Riwayat Kesehatan Keluhan utama : Klien mengatakan nyeri pada dada kirinya dan terasa panas. Klien juga mengatakan terasa mual dan sesak sejak tanggal 16 Februari 2019 jam 15.00 WIB. Nyeri dirasakan setelah beraktivitas dan tidak berkurang setelah istirahat, Nyeri yang dirasakan seperi ditusuk-tusuk benda tajam dan terasa seperti terbakar, Nyeri dada sebelah kiri menjalar ke punggung dan pundak, Skala nyeri 6, lama nyeri kurang lebih 5 menit muncul sekitar 1-2 kali perhari. Riwayat kesehatan Sekarang : Ny.A datang ke IGD RS Binawaluya pada tanggal 16 Februari 2019 jam 23.00 WIB dengan keluhan nyeri dada seperti terbakar dan ditusuk benda tajam disertai sesak nafas dan mual, nyeri dirasakan mulai pukul 15.00 WIB. Keluhan dirasakan menjalar ke pundak dan punggung. Waktu serangan pada sore hari, lama keluhan kurang lebih dirasakan 5 menit. Klien mengatakan tidak tahu penyebab dari sesaknya tersebut. Tindakan yang telah dilakukan pemeriksaan TTV, pemeriksaan EKG, IVFD NaCl 0.9%, O2 nasal kanul 3 liter/menit, obat CPG 300mg, Aspilet 320mg, dan Ranitidine 1tab. Dirujuk ke IGD RSCM untuk dilakukan tindakan Primary PCI, datang di IGD RSCM pada tanggal 17 Februari 2019 jam 03.00 WIB telah dilakukan pemberian O2 nasal kanul 3 liter/menit, pemeriksaan TTV dengan hasil TD: 152/102mmHg, N: 97 x/menit, RR: 24 x/menit, S: 36,8°C, SPO2 98%, pemeriksaan EKG, pemeriksaan Rontgen Thoraks. Klien telah dilakukan tindakan Primary PCI pukul 06.30 WIB. Setelah dilakukan tindakan Primary PCI Ny.A dirawat di Ruang ICCU RSUPN Cipto Mangunkusumo. Riwayat Kesehatan Masa Lalu : Riwayat DM sejak 3 tahun yang lalu Riwayat Hipertensi 1,5 tahun yang lalu dan saat ini terkontrol Riwayat Stroke ringan tahun 2016. Alergi Obat Makanan Lainnya
: : :
Tidak Ada Telur Klien tidak memiliki alergi terhadap cuaca ataupun hewan
Riwayat Operasi : Klien belum pernah dilakukan operasi sebelumnya Riwayat Penyakit Keturunan Diabetes Hipertensi
: Asma
Jantung
Kanker
Lainnya :
Konsumsi Obat/ Suplemen saat ini Valsartan 1x1 tab (klien lupa dosis) Novorapid 3x8 unit Glibenkamid 3x1 tab (klien lupa dosis) 2. Pengkajian Kardiovaskular Terfokus 1. Oksigenasi a. Fisik Batuk : Tidak Ya
Sesak
: Tidak
Inspeksi Nafas
: RR
Simetris Reraksi dada
: Tidak : Tidak
Produktif
Non Produktif Bersih Putih Hijau Kuning Merah Fatique Tidak Ya
Ya
22x menit
Irama : Normal Cheyne-stokes
Bradypnea Kussmaul
Takypnea
Ya Ya
Palpasi Taktil Fremitus : Kanan
Ada
Kiri
Perkusi Resonance Hiperesonance Flat Dullnes Tympany
Letak Letak Letak Letak Letak
Seluruh lapang paru tidak ada tidak ada tidak ada ICS 7-8
Auskultasi : Letak Bronchial Tidak ada Bronchovesikuler Tidak ada Vesicukuler Seluruh lapang paru
Ada
Krakles Whezze Ronchi Friction Rub
Letak Tidak ada Tidak ada Basal sinistra Tidak Ada
b. Lab Nilai pH PO2 PCO2 PCO3 Total CO2 saO2 BE (Base Excess/ kelebihan basa)
Nilai normal 7,35 – 7,45 35,00 – 45,00 mmHg 75,00 – 100,00 mmHg 21,00 – 25,00 mEq/liter 21,00 – 27,00 mEq/liter 95 – 100% -2 smp 2 mEq/liter
H/L
c. Pemeriksaan diagnostik lain (Radiologi Thorax paru dll) Kesan Radiologi thorax paru : Kardiomegali dengan bendungan paru kemungkinan disertai infeksi. CTR 68% (Foto terlampir).
2. Sirkulasi a. Fisik TD : 115/85 Konjungtiva
mmHg : Normal
Nadi : 75 Pucat
Membran : Normal Pucat Mukosa/bibir Kapillary reffil : 3 detik CVP : tidak ada Bunyi jantung : S1 – S2 normal Paradoksial
Irama : Reguler Irreguler Kekuatan : Kuat Lemah Absent Sianosis : Ya Tidak Kulit pucat : Ya Tidak Akral dingin : Ya Tidak JVP : 5 + 1 cm Gallop Murmur x/mnt
b. Lab Enzim Jantung Creatinin Kinase total CK – MB Serum Lipid Lipid Kholesterol Triglycerida Plasma High-density Lipoproteins (HDLs) Plasma Low-density Lipoprotein (LDL) Serum Markers Troponins I Quantitative Myglobin Hematologi Red Blood Cell (RBC) Hemoglobin (Hgb) Hematocrit (Hct) White Blood Cell (WBC) Prothrombin time (PT)
Nilai
Nilai normal
H/L
1114.7 U/L 34.9 U/L
0-191 U/L 0-23 U/L
H H
139 mg/dl 92 mg/dl
< 200 mg/dl < 150 mg/dl
39 mg/dl
40.0 – 60.0 mg/dl
80 mg/dl
< 100 mg/dl
23267.7 pg/ml
<30 pg/ml < 90 mcg/l
H
9 g/dl 24.1 % 15130 /uL 10.0 detik
12 -18 g/dL 40% - 50 % 5000-10000 u/L 9.8 – 11.2 detik
L L H
L
c. Pemeriksaan diagnostik lain (EKG dll) Kesan EKG pada tanggal 18 : Normal Sinus Rhytm, Normal Axis, Inferior MI, ST abnormal possible subendocardial ischemia. (foto terlampir) Kesan Echocardiography pada tanggal 18 Februari 2019 : Fungsi sistolik LV dan RV menurun (EF : 28,7%), Disfungsi diastolic grade III.
3. Nutrisi a. Fisik TB : 150 cm cm Gangguan makan Diet sebelumnya
BB : 65 kg kg IMT : 28.8 (overweight) : Tidak nafsu makan Mual Muntah : cc/hr Sariawan Gangguan mengunyah Gangguan menelan : Porsi makan besar 3 x/hr Jenis makanan dan minuman Karbohidrat/ Protein/ Lemak/ Sayur dan buah : Klien dirumah mengatakan sering masak seperti masakan rumahan biasa, klien sering masak ikan.
Jenis makanan ringan/selingan
Konsumsi suplemen: Ya Nama :
Diet saat ini Cair Lunak Padat
Tidak
Kebiasaan: merokok : tidak ada btg/hr/minggu alkohol : tidak ada gls/hr/minggu soda : tidak ada gls/hr/minggu kopi : tidak gls/hr/minggu teh : tidak gls/hr/minggu konsumsi gula : 1 sdk/hr/minggu konsumsi garam : ¼ sdt sdk/hr/minggu : Porsi makan besar 3 x/hr Jenis makanan dan minuman Karbohidrat/ Protein/ Lemak/ Sayur dan buah : Diet Diabetes Melitus Rendah Garam 1700 kkal
Jenis makanan ringan/selingan Roti, biskuit, buah, puding
Abdomen Inspeksi
: : Normal Asites : cm Caput medusa Spider nevi
Stoma
Luka
Auskultasi
Perkusi Palpasi Kesimpulan
: Bowel Sound RUQ : normal meningkat menurun LUQ : normal meningkat menurun RLQ : normal meningkat menurun LLQ : normal meningkat menurun : Normal Abnormal di Quadran : Lunak Padat Tegang Quadran seluruh quadran : Pembesaran hati Pembesaran Spleen
absent absent absent absent
b. Lab Hemoglobin (Hgb) Hematocrit (Hct) Serum Albumin Bilirubin total Bilirubin direk Bilirubin indirek Calcium Potasium SGOT SGPT Ammoniak Transferin
Nilai 9.0 24,1 3.49
Nilai normal 12 -18 g/dL 40% - 50 % 3,4 – 4,8 g/dL 0,1- 1,0 mg/dL 0,1 – 0,3 mg/dL 0,2 – 0,8 mg/dL
H/L L L
46,1 37,1
0-26 u/L 0-33 u/L
H H
240 – 480 mg/dL
c. Pemeriksaan diagnostik lain (USG abdomen dll)
4. Eliminasi a. Fisik BAK
: Keluhan : Tidak Ada keluhan Anuria (< 50 ml/hr) Dysuria (kesusahan kemih) Nocturia Polyuria Inkontinensia Rasa panas Distensi bladder Frekuensi : Sebelum sakit : 4-5 x/hr Saat sakit : klien terpasang kateter Jumlah : Sebelum sakit : 1000 cc Saat sakit : 1330 cc Warna : Kuning Merah Penggunaan obat diuretik Lasix 1 x 40 mg IV BAB : Keluhan
Belum BAB 2 hari Konstipasi hari Diare hari Hemoroid Frekuensi : Sebelum sakit : 1 x/hr Saat sakit : Warna : Kuning Merah Hitam Penggunaan oba pencahar Laxadine 3 x 15 ml PO
2-3
x/hr
b. Lab Kreatinin serum Blood Urea Nitrogen (BUN) pH urine Ketone Protein Crystal Sodium Calsium Chloride
Nilai
Nilai normal
5.5 Negatif
4.5-8.0 Negatif
H/L
c. Pemeriksaan diagnostik lain (Kultur urine atau feces) Tidak dilakukan pemeriksaan
5. Aktivitas dan Istirahat a. Fisik ADL Kemampuan berjalan Kemampuan rentang gerak
Kekuatan otot
Keluhan Tidur dan Istirahat Kebiasaan tidur Kegiatan pengantar tidur
Independent Bantuan sebagian Dependent Sendiri Membutuhkan alat Membutuhkan bantuan orang lain Membutuhkan alat dan orang lain Kepala Fleksi Ekstensi Rotasi Bahu Elevasi Depresi Ekstremitas atas kanan Fleksi Ekstensi Abduksi Aduksi Supinasi Pronasi Sirkumsisi Ekstremitas atas kiri Fleksi Ekstensi Abduksi Aduksi Supinasi Pronasi Sirkumsisi Ekstremitas bawah kanan Fleksi Ekstensi Abduksi Aduksi Supinasi Pronasi Sirkumsisi Ekstremitas bawah kiri Fleksi Ekstensi Abduksi Aduksi Supinasi Pronasi Sirkumsisi Segmen Kanan Kiri Lengan atas 5555 5555 Lengan bawah Tangan 5555 5555 Tidak Ya Insomnia Lainnya : Kualitas tidur : Cukup Kurang Malam : dari jam 21 : 00 sampai jam 05:00 total : 8 jam Siang : dari jam sampai jam total : jam Lampu redup Lampu terang Membaca Minum minuman hangat lainnya :
b. Pemeriksaan diagnostik lain (Rongsen tulang dll) Tidak dilakukan pemeriksaan
6. Proteksi dan Perlindungan a. Fisik 0 Suhu 36 C Luka Tidak Ya Panjang cm Diameter cm Merah Kuning Hitam Balutan : Bersih Berair Tanda-tanda infeksi Tidak Ya Gambar :
Risiko jatuh Tindakan invasif
Ya Tidak Klien telah dilakukan tindakan Primary PCI, saat ini terpasang venplon di tangan sebelah kiri.
b. Lab Nilai Hematologi Eosinofil Neutrofil Limfosit Monosit LED
0,8 % 80,9 % 11,4 % 6,7 %
c. Pemeriksaan diagnostik lain (dll)
7. Sensori a. Fisik Nyeri
: klien mengatakan sudah tidak merasa nyeri P: Q: R: S: T:
Nilai normal
H/L
1-3 52-76 20-40 2-8
L H L
8. Cairan dan Elektrolit a. Fisik Intake cairan sebelumnya : Intake Minum : 830 Intravena : 24
Total Balance
: :
-546
1500
cc
ml/hr ml/hr
ml/hr
Output Urine Draine IWL Diare Muntah Perdarahan
: : : : : :
1400
ml/hr ml/hr ml/hr ml/hr ml/hr ml/hr
Total
:
1400
ml/hr
Tanda Rasa haus Kulit kering Mukosa bibir kering Dehidraasi Turgor kulit dtk Distensi vena Tidak Ya Jugularis Edema
Tidak Ekstremitas atas RU +1 +2 RL +1 +2 Ekstremitas bawah RU +1 +2 RL +1 +2
Ya
Sacral
Anasarca
+3 +3
+4 +4
LU LL
+1 +1
+2 +2
+3 +3
+4 +4
+3 +3
+4 +4
LU LL
+1 +1
+2 +2
+3 +3
+4 +4
Other : b. Lab Natrium Kalium Kalsium Magnesium Phospat
c. Lainnya
Nilai 116 3,8
Nilai normal 132-147 mEq/L 3,3 – 5,4 mEq/L
H/L L
d. Teraphy obat-obatan yang didapat : 1) Ascardia 1x160 mg PO 2) Plavix 1x75 mg PO 3) Ramipril 1x2,5 mg PO 4) Lansoprazol 1x30 mg PO 5) Laxadine 3x15ml PO 6) Alprazolam 1x0,25 mg PO 7) Concor 1x2,5 mg PO 8) Atorvastatin 1x40 mg PO 9) Novorapid correctiondose kelipatan 3 unit SC 10) Lasix 1x40 mg IV 11) Lovenox 1x0,6 ml SC
3.
Analisa Data NO.
1.
DATA
ETIOLOGI
PROBLEM
DS : Klien mengeluh sesak nafas,
Perubahan irama
Penurunan curah
sesak bertambah jika melakukan
jantung
jantung
kegiatan, cepat merasa lelah jika beraktifitas, Klien mengatakan ada batuk tetapi tidak produktif. DO :
TTV: TD: 115/85 mmHg, N: 75 x/menit, RR: 22x/menit, S: 360C.
Nadi teraba lemah dan teratur
Akral dingin, CRT 3 detik, Bunyi jantung : S1 dan S2, normal tidak ada murmur, tidak ada gallop
Balance Cairan -546 cc/hari.
Hasil
Laboratorium
Enzim
Jantung 17 Februari 2019 jam 04.53 CK 1114,7 U/l, CK-MB 34,9 U/l, Troponin T >2000 ng/L.
Hasil
pemeriksaan
Rontgen
Thorax pada tanggal 17 Februari 2019 jam 05.00 dengan kesan: kardiomegali dengan bendungan paru
kemungkinan
disertai
infeksi.
Hasil pemeriksaan EKG tanggal 17 Februari 2019 jam 08.00 post Primary PCI
dengan kesan:
Sinus rhytm dengan RVH dan inferior
injury
extensive iskemik.
dan
lateral
Hasil
pemeriksaan
Echocardiography pada tanggal 18 Februari 2019 jam 10.00 dengan hasil: fungsi sistolik LV dan RV menurun (EF:28,7%), Disfungsi diastolic grade III.
2.
DS : Klien mengeluh sesak nafas, sesak bertambah jika melakukan kegiatan, cepat merasa lelah jika
Ketidakseimbangan
Intoleransi aktivitas
antara suplai dan kebutuhan oksigen
beraktifitas. DO :
TTV: TD: 115/85 mmHg, N: 75 x/menit, RR: 22x/menit, S: 360C
Klien hanya berbaring di tempat tidur
Klien tampak lelah dan tampak pucat, Kekuatan otot 5555 5555 5555 5555
Nadi setelah beraktivitas 90x/menit.
3.
Efek Farmakologi DS : Tidak ada DO :
Klien dengan post primary PCI mendapatkan terapi Lovenox 1x0,6 cc.
Terdapat perdarahan pada urine
Risiko pendarahan
(Hematuria). Hasil pemeriksaan urin lengkap tanggal 17 Februari 2019 Hb dalam urine 2+
4.
Diagnosa Keperawatan Berdasarkan hasil pengkajian diata, diagnosa yang muncul pada Ny A berdasarkan SDKI Tahun 2017, antara lain:
1.
Penurunan curah jantung ditandai dengan Perubahan irama jantung dibuktikan dengan Klien mengeluh sesak nafas, sesak bertambah jika melakukan kegiatan, cepat merasa lelah jika beraktifitas, Klien mengatakan ada batuk tetapi tidak produktif. TTV: TD: 115/85 mmHg, N: 75 x/menit, RR: 22x/menit, S: 360C, Nadi teraba lemah dan teratur, Akral dingin, CRT 3 detik, Bunyi jantung : S1 dan S2, normal tidak ada murmur, tidak ada gallop, Balance Cairan -546 cc/hari, Hasil Laboratorium Enzim Jantung 17 Februari 2019 jam 04.53 CK 1114,7 U/l, CK-MB 34,9 U/l, Troponin T >2000 ng/L. hasil pemeriksaan Rontgen Thorax pada tanggal 17 Februari 2019 jam 05.00 dengan kesan: kardiomegali dengan bendungan paru kemungkinan disertai infeksi. Hasil pemeriksaan EKG tanggal 17 Februari 2019 jam 08.00 post Primary PCI dengan kesan: Sinus rhytm dengan RVH dan inferior injury dan lateral extensive iskemik. Hasil pemeriksaan Echocardiography pada tanggal 18 Februari 2019 jam 10.00 dengan hasil: fungsi sistolik LV dan RV menurun (EF:28,7%), Disfungsi diastolic grade III.
2.
Intoleransi aktivitas berhubungan dengan Ketidakseimbangan atara suplai dan kebutuhan oksigen ditandai dengan Klien mengeluh sesak nafas, sesak bertambah jika melakukan kegiatan, cepat merasa lelah jika beraktifitas, Klien mengatakan ada batuk tetapi tidak produktif. TTV: TD: 115/85 mmHg, N: 75 x/menit, RR: 22x/menit, S: 360C, Klien hanya berbaring di tempat tidur, Klien tampak lelah dan tampak pucat, Kekuatan otot 5555 5555 5555 5555
, Nadi setelah beraktivitas 90x/menit.
3. Risiko pendarahan berhubungan dengan Efek farmakologi ditandai dengan Klien dengan post Primary PCI, Klien mendapatkan terapi lovenox 1x 0,6cc, Terdapat perdarahan pada urine klien (hematuria), hasil pemeriksaan urine lengkap tanggal 17 Februari 2019 jam 04.41WIB dengan hasil darah/Hb dalam urine 2+.
5.
Intervensi Keperawatan (Kriteria NOC & NIC) No 1.
Diagnosa Keperawatan
Tujuan dan Kriteria Hasil
Intervensi
Risiko penurunan curah
Tujuan : setelah dilakukan asuhan keperawatan selama
7. Evaluasi adanya nyeri dada (R : melihat karakteristik
jantung d.d faktor risiko
3x24 jam, risiko penurunan curah jantung berkurang
perubahan kontraktilitas
atau tidak menjadi aktual.
nyeri, sehingga mempengaruhi tindakan keperawatan) 8. Dokumentasikan adanya disritmia jantung (R : bukti
Kriteria hasil :
tertulis dalam tindakan keperawatan tentang kondisi
1. Tanda-tanda vital dalam batas normal (TD 120/80 ±
dan tindakan yang telah diberikan)
10 mmHg, N : 60-80 x/menit, RR : 12-20 x/menit, S : 36-37◦C) 2. Tidak terdapat distensi vena jugularis 3. Kulit tidak pucat, akral hangat 4. CRT <3 detik
9. Catat adanya tanda dan gejala yang mengarah pada penurunan cardiac output (R : berguna dalam memberikan pengarahan dalam melakukan tindakan keperawatan) 10. Monitor toleransi klien terhadap perubahan aktivitas seperti nafas pendek, nyeri, palpitasi, pusing. (R : untuk melihat keterbatasan klien yang diakibatkan penyakit) 11. Monitor status respirasi. (R : respirasi yang buruk bisa disebabkan oleh edema paru 12. Monitor balance cairan. (R : untuk mengetahui keseimbangan cairan klien yang memperngaruhi curah
jantung) 13. Monitor TTV sebelum, dan setelah aktivitas klien. (R: untuk mengetahui keadaan umum klien) 14. Auskultasi bunyi jantung dan bunyi nafas tambahan. (R: adanya krekel, mengi dapat mengindikasikan kongesti paru sekunder terhadap terjadinya gagal jantung) 15. Lakukan penilaian yang komprehensif dari sirkulasi perifer seperti nadi perifer, edema, warna kulit, dan suhu. (R: mengetahui status sirkulasi perifer) 16. Pantau dan catat efek terapeutik atau efek samping selama pemberian kalsium antagonis beta blocker dan nitrat. (R: klien bisa saja mengalami sesak mendadak) 17. Kolaborasi dalam pemberian kalsium antagonis (R: memenuhi kebutuhan klien atas pengobatannya)
2.
Intoleransi aktivitas b.d
Tujuan : setelah dilakukan asuhan keperawatan selama
1. Bantu klien dalam memilih aktivitas yang sesuai
ketidakseimbangan suplai
3x24 jam diharapkan kondisi klien stabil saat
dengan kondisi (R: aktivitas yang terlalu berat dan
dan kebutuhan oksigen.
beraktivitas.
tidak sesuai dengan kondisi klien dapat mempengaruhi toleransi terhadap latihan)
Kriteria hasil : 2. Bantu klien untuk melakukan aktivitas atau latihan 1. Saturasi oksigen saat beraktivitas 95-100% 2. Nadi saat beraktivitas dalam batas normal (60100x/menit) 3. RR saat beraktivitas dalam batas normal (1220 x/menit) 4. Tekanan darah systole saat aktivitas dalam batas normal (100-120 mmHg)
fisik secara teratur (R : melatih kekuatan dan irama jantung selama aktivitas) 3. Monitor hasil pemeriksaan EKG klien (R: EKG memberikan gambaran yang akurat mengenai kondisi jantung) 4. Kolaborasi pemberian obat anti hipertensi, obat-obatan digitalis, diuretic, dan vasodilator. (R: pemberian obat antihipertensi dapat memberikan TD klien, obat
5. Tekanan darah diastole saat aktivitas dalam batas normal (60-80 mmHg)
digitalis untuk mengoreksi kegagalan kontraksi jantung pada gambaran EKG, diuretic dan vasodilator digunakan untuk mengeluarkan kelebihan cairan).
6. Hasil gambara EKG dalam batas normal
3.
Risiko pendarahan b.d efek farmakologi
1. Ukur tanda-tanda vital klien (R: mengetahui keadaan Tujuan : Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 3x24 jam diharapkan klien tidak menunjukkan tanda-
umum klien)
tanda perdarahan.
2. Monitor tanda-tanda perdarahan pasca pemberian terapi (R : melihat tanda gejala lebih awal agar dapat
Kriteria Hasil : 1. TTV dalam batas normal (TD : 120/80 mmHg, N : 60-100 x/menit, S : 36-37 C) 2. Tidak terjadi perdarahan pada tempat penusukan lovenox.
menentukan tindakan selanjutnya) 3. Beri tahu klien untuk melaporkan kepada perawat ketika terjadi perdarahan (R : dapat mencegah perdarahan yang lebih lanjut jika segera tertangani)
6.
Implementasi No 1.
Waktu
Implementasi
Tanda tangan
Selasa, 19 Februari 2019
08.00
mengikuti operan antara perawat shift malam dengan pagi
Karina, Widya, ridwan
08.20
Mengobservasi keadaan umum klien
Karina
R/ kesadaran Compos mentis, akral teraba dingin, kulit terlihat pucat, HR saat tidak beraktivitas 75x/mnt, tidak ada edema, capillary refill Time >3 detik. 09.00
Memonitor TTV klien: H/ TD: 157/90mmHg , HR: 95x/mnt , RR: 24x/mnt , S: 36,7oC.
Widya Ika
09.15
Melakukan pemeriksaan EKG H/ Sinus rhythm dengan infark miokard inferior, iskemik subendokardial
Ridwan
09.30
mengevaluasi nyeri dada pada klien H/ klien tidak mengeluh adanya nyeri dada, klien hanya mengeluh sedikit sesak saja.
Karina
09.50
memonitor toleransi klien saat melakukan aktivitas H/ klien mengeluh lelah setelah melakukan aktivitas, HR sebelum aktivitas 75x/mnt, sesudah melakukan aktivitas 95x/mnt.
Ridwan
10.15
Memberikan terapi oksigen 3 lt/mnt melalui nasal kanul H/ klien merasa sesak sedikit berkurang
Widya
11.00
Mengauskultasi bunyi jantung dan suara nafas tambahan
H/ suara bunyi jantung S1-S2 normal, tidak ada bunyi suara nafas tambahan 11.20
mengukur JVP pada klien H/ terdapat distensi vena jugularis 5+1 cm
Karina Widya, Karina, Ridwan Karina
12.00
Memberikan terapi insulin novorapid kelipatan 3 unit (SC) R/ klien tidak mengeluh nyeri, obat masuk dengan lancar.
12.20
Membantu klien makan per oral (klien mendapat diet DMRG (Lunak DM 1500 Kkal) H/ klien makan habis ½ porsi, sedikit mengeluh mual.
Ridwan
13.00
membantu klien memilih aktifitas yang cocok dengan kondisi pasien. R/ klien sudah dapat mobilisasi (duduk) pada saat makan.
Karina
14.00
melakukan tindakan kolaborasi pemberian obat pada klien 1. Ascardia 1x160 mg PO 2. Plavix 1x 75 mg PO 3. Ramipril 1x2,5 mg PO 4. Laxadine 3x15 ml PO 5. Lasix 1x 40 mg IV R/ klien mengeluh sedikit mual, obat masuk dengan lancar.
Widya
14.10
mengukur intake balance cairan klien H/ balance cairan: Intake ( oral+ intravena ) – output ( Urine) = 854 ml – 1400 ml = -546ml
Selasa, 19 Februari 2019 14.10
14.18
Memberikan terapi insulin Novorapid 6 unit SC H/ klien tidak mengeluh nyeri, insulin masuk dengan lancar Melakukan Observasi keadaan klien H/ kesadaran klien compos mentis, klien masih terlihat lemas, klien masih sering merasa mual, kulit pucat,
Ridwan
Imroatul
Mega Cahya
konjungtiva pucat, akral dingin, tidak ada sianosis, tidak ada edema, CRT > 3 detik.
14.20
Memonitor TTV klien: H/ TD: 150/90mmHg , HR: 85x/mnt , RR: 24x/mnt , S: 36,7oC.
Evi Riyani
14. 30
melakukan pemeriksaan EKG pada klien H/ normal sinus Rhythm infark miokard pada bagian inferior, ischemia (anteroseptal)
Iim, Mega
14.50
mengevaluasi nyeri dada pada klien R/ klien tidak mengeluh adanya nyeri dada, klien hanya mengeluh sedikit sesak saja.
Imroatul
15.10
memonitor toleransi klien saat melakukan aktivitas H/ klien mengeluh lelah setelah melakukan aktivitas, HR sebelum aktivitas 75x/mnt, sesudah melakukan aktivitas 85x/mnt.
Mega Cahya
15.20
Memonitor TTV klien: H/ TD: 151/89mmHg , HR: 86x/mnt , RR: 23x/mnt , S: 36,8oc
Evi Riyani
15.30
Mengauskultasi bunyi jantung dan suara nafas tambahan H/ suara bunyi jantung S1-S2 normal, tidak ada bunyi suara nafas tambahan
Evi , Mega
membantu klien makan (snack) per oral R/ klien mengeluh mual, makan habis ½ porsi
Imroatul
15.45
Mega Cahya
16.20
mengobservasi keadaan klien H/ klien tidak mengeluh nyeri, namun klien mengeluh mual dan ingin muntah.
17.10
Memonitor TTV klien:
Imroatul 0
H/ TD: 149/90 , HR: 78x/mnt, RR: 23x/mnt , S: 37,1 C 18.11
Mengambil sample urine
Mega Cahya
19.00
memberikan terapi obat: 1. Lansoprazol 1x 30 mg PO + Bicnat kolaborasi pemberian granisetron + HCl 1 ampul karena klien mual R/ klien mual-mual, obat masuk dengan lancar
Evi Riyani
19.30
Klien mulai mendapat terapi insulin Lantus
Imroatul
20.10
mengobservasi keadaan klien: H/ klien mengeluh mual mual dan ingin muntah, kulit pucat, berkeringat, dan akral teraba dingin Memonitor TTV klien: H/ TD: 149/85 mmHg , HR: 77x/mnt , RR: 21x/mnt , S: 36,5oC
Mega Cahya
20.45
mengikuti operan antara dinas siang dengan malam.
Putu , Ayu
21.00
Melakukan Observasi keadaan klien H/ kesadaran klien compos mentis, klien masih terlihat lemas, klien masih sering merasa mual, kulit pucat, konjungtiva pucat, akral dingin, tidak ada sianosis, tidak ada edema, CRT > 3 detik.
Putu
21.00
Memonitor TTV klien: H/ TD: 150/90mmHg , HR: 85x/mnt , RR: 24x/mnt , S: 36,7oC.
19.04
20.30
Evi Riyani
Evi Riyani
Selasa, 19 Februari 2019
Ayu
21.24
mengevaluasi nyeri dada pada klien R/ klien tidak mengeluh adanya nyeri dada, klien hanya mengeluh sedikit sesak saja.
Putu
22.00
memonitor toleransi klien saat melakukan aktivitas ( bangun karena mual-mual ) H/ klien mengeluh lelah setelah melakukan aktivitas, HR sebelum aktivitas 77x/mnt, sesudah melakukan aktivitas 85x/mnt.
Ayu
23.00
Memonitor TTV klien: H/ TD: 151/89mmHg , HR: 86x/mnt , RR: 23x/mnt , S: 36,8oc
Putu
03.00
Mengauskultasi bunyi jantung dan suara nafas tambahan Ayu
H/ suara bunyi jantung S1-S2 normal, tidak ada bunyi suara nafas tambahan 03.10
mengobservasi keadaan klien H/ klien tidak mengeluh nyeri, namun klien mengeluh mual dan ingin muntah.
Putu
03.15
Memonitor TTV klien:
Ayu
H/ TD: 149/90 , HR: 78x/mnt, RR: 23x/mnt , S: 37,10C 03.44
mengobservasi keadaan klien: H/ klien mengeluh mual mual dan ingin muntah, kulit pucat, berkeringat, dan akral teraba dingin
04.00
Memonitor TTV klien: H/ TD: 149/85 mmHg , HR: 77x/mnt , RR: 21x/mnt , S: 36,5oC
Putu
Membantu klien mandi di atas tempat tidur R/ klien merasa lebih nyaman dan bersih
Ayu
melakukan pemeriksaan EKG pada klien H/ normal sinus Rhythm infark miokard pada bagian inferior, ischemia (anteroseptal)
Putu
06.00
Membantu klien makan per oral (persiapan puasa, makan klien dimajukan pukul 06.00) R/ klien makan habis ¾ porsi
Ayu
07.00
Membantu klien memilih kegiatan yang cocok dengan kondisi klien (kolaborasi) R/ klien melakukan mobilisasi duduk dan menggerakan badannya sebanyak 4 kali dalam sehari
Putu
08.15
mengobservasi keadaan klien H/ klien mengeluh lemas, masih merasa mual.
Ayu
08.15
menghitung balance cairan klien H/ balance cairan klien sebanyak -486 ml
Putu
04.12
04.20
Putu
Rabu, 20 Februari 2019 08.30
mengikuti operan antara perawat shift malam dengan pagi
Widya
08.20
Mengobservasi keadaan umum klien
Mega
R/ kesadaran Compos mentis, akral teraba dingin, kulit terlihat pucat, HR saat tidak beraktivitas 75x/mnt, tidak ada edema, capillary refill Time >3 detik. 09.00
Memonitor TTV klien: H/ TD: 157/90mmHg , HR: 95x/mnt , RR: 24x/mnt , S: 36,7oC.
Widya
09.15
Melakukan pemeriksaan EKG H/ Sinus rhythm dengan infark miokard inferior, iskemik subendokardial
Mega
09.30
mengevaluasi nyeri dada pada klien H/ klien tidak mengeluh adanya nyeri dada, klien hanya mengeluh sedikit sesak saja.
Widya
09.50
memonitor toleransi klien saat melakukan aktivitas H/ klien mengeluh lelah setelah melakukan aktivitas, HR sebelum aktivitas 75x/mnt, sesudah melakukan aktivitas 95x/mnt.
Mega
10.15
Mengoleskan lotion dan krim pada kulit klien H/ kulit klien terlihat lembab
Widya
11.00
Mengauskultasi bunyi jantung dan suara nafas tambahan H/ suara bunyi jantung S1-S2 normal, tidak ada bunyi suara nafas tambahan
Mega
11.30
Memberikan terapi insulin novorapid kelipatan 3 unit (SC) R/ klien tidak mengeluh nyeri, obat masuk dengan lancar.
Widya
12.00
Membantu klien makan per oral (klien mendapat diet DMRG (Lunak DM 1500 Kkal) H/ klien makan habis ½ porsi, sedikit mengeluh mual.
Mega
membantu klien memilih aktifitas yang cocok dengan kondisi pasien. R/ klien sudah dapat mobilisasi (duduk) pada saat makan.
widya
melakukan tindakan kolaborasi pemberian obat pada klien 1. Ascardia 1x160 mg PO 2. Plavix 1x 75 mg PO 3. Ramipril 1x2,5 mg PO 4. Laxadine 3x15 ml PO 5. Lasix 1x 40 mg IV R/ klien mengeluh sedikit mual, obat masuk dengan lancar.
Mega
mengukur intake balance cairan klien H/ balance cairan: Intake ( oral+ intravena ) – output ( Urine) = - 654
Widya
14.10 Rabu, 20 Februari 2019 14.10
melakukan operan antara dinas pagi dengan dinas siang
Karina, ridwan
Melakukan Observasi keadaan klien H/ kesadaran klien compos mentis, klien masih terlihat lemas, klien masih sering merasa mual, kulit pucat, konjungtiva pucat, akral dingin, tidak ada sianosis, tidak ada edema, CRT > 3 detik.
Karina
14.20
Memonitor TTV klien: H/ TD: 150/90mmHg , HR: 85x/mnt , RR: 24x/mnt , S: 36,7oC.
Ridwan
14. 30
melakukan pemeriksaan EKG pada klien H/ normal sinus Rhythm infark miokard pada bagian inferior, ischemia (anteroseptal)
Karina
mengevaluasi nyeri dada pada klien R/ klien tidak mengeluh adanya nyeri dada, klien hanya mengeluh sedikit sesak saja.
Ridwan
12.20 13.00
14.18
14.50
15.10
memonitor toleransi klien saat melakukan aktivitas H/ klien mengeluh lelah setelah melakukan aktivitas, HR sebelum aktivitas 75x/mnt, sesudah melakukan aktivitas 85x/mnt.
karina
15.20
Memonitor TTV klien: H/ TD: 151/89mmHg , HR: 86x/mnt , RR: 23x/mnt , S: 36,8oc
Ridwan
15.30
Mengauskultasi bunyi jantung dan suara nafas tambahan H/ suara bunyi jantung S1-S2 normal, tidak ada bunyi suara nafas tambahan
karina
15.45
membantu klien makan (snack) per oral R/ klien mengeluh mual, makan habis ½ porsi
ridwan
16.20
mengobservasi keadaan klien H/ klien tidak mengeluh nyeri, namun klien mengeluh mual dan ingin muntah.
Karina
17.10
Memonitor TTV klien: H/ TD: 149/90 , HR: 78x/mnt, RR: 23x/mnt , S: 37,10C
Ridwan
19.00
memberikan terapi obat: 1. Lansoprazol 1x 30 mg PO + Bicnat
Karina
19.30
mengobservasi keadaan klien: H/ klien mengeluh lemas, namun mual-mual sudah berkurang
Ridwan
20.30
Memonitor TTV klien: H/ TD: 149/85 mmHg , HR: 77x/mnt , RR: 21x/mnt , S: 36,5oC
Karina
mengikuti operan dinas siang dengan dinas malam
Evi , imroatul
Melakukan Observasi keadaan klien H/ kesadaran klien compos mentis, klien masih terlihat lemas, klien masih sering merasa mual, kulit pucat,
Iim
Rabu, 20 Februari 2019 20.50 21.00
21.00
konjungtiva pucat, akral dingin, tidak ada sianosis, tidak ada edema, CRT > 3 detik.
Evi
21.24
Memonitor TTV klien: H/ TD: 150/90mmHg , HR: 85x/mnt , RR: 24x/mnt , S: 36,7oC.
Iim
22.00
mengevaluasi nyeri dada pada klien R/ klien tidak mengeluh adanya nyeri dada, klien hanya mengeluh sedikit sesak saja.
Evi Iim
23.00
memonitor toleransi klien saat melakukan aktivitas ( bangun karena mual-mual ) H/ klien mengeluh lelah setelah melakukan aktivitas, HR sebelum aktivitas 77x/mnt, sesudah melakukan aktivitas 85x/mnt.
03.00
Memonitor TTV klien: H/ TD: 151/89mmHg , HR: 86x/mnt , RR: 23x/mnt , S: 36,8oc
evi
03.10
Mengauskultasi bunyi jantung dan suara nafas tambahan H/ suara bunyi jantung S1-S2 normal, tidak ada bunyi suara nafas tambahan
03.15
mengobservasi keadaan klien H/ klien tidak mengeluh nyeri, namun klien mengeluh mual dan ingin muntah.
Iim Evi
Memonitor TTV klien: 03.44
iim H/ TD: 149/90 , HR: 78x/mnt, RR: 23x/mnt , S: 37,10C
04.00
mengobservasi keadaan klien: H/ klien mengeluh mual mual dan ingin muntah, kulit pucat, berkeringat, dan akral teraba dingin
evi
04.12
Memonitor TTV klien: H/ TD: 149/85 mmHg , HR: 77x/mnt , RR: 21x/mnt , S: 36,5oC
Iim
Membantu klien mandi di atas tempat tidur R/ klien merasa lebih nyaman dan bersih
Evi
melakukan pemeriksaan EKG pada klien
Iim
04.20
06.00
H/ normal sinus Rhythm infark miokard pada bagian inferior, ischemia (anteroseptal) Membantu klien makan per oral R/ klien makan habis ¾ porsi
evi
07.00
Membantu klien memilih kegiatan yang cocok dengan kondisi klien (kolaborasi) R/ klien melakukan mobilisasi duduk dan menggerakan badannya sebanyak 4 kali dalam sehari
Iim
08.15
08.15
mengobservasi keadaan klien H/ klien mengeluh lemas, masih merasa mual.
Evi
08.20
menghitung balance cairan klien H/ balance cairan klien sebanyak -786 ml
Iim
08.30
mengikuti operan antara perawat shift malam dengan pagi
Putu, Ayu
08.20
Mengobservasi keadaan umum klien
Ayu
Kamis, 21 Februari
R/ kesadaran Compos mentis, akral teraba dingin, kulit terlihat pucat, HR saat tidak beraktivitas 75x/mnt, tidak ada edema, capillary refill Time >3 detik. Putu
09.00
Memonitor TTV klien: H/ TD: 157/90mmHg , HR: 95x/mnt , RR: 24x/mnt , S: 36,7oC.
09.15
Melakukan pemeriksaan EKG H/ Sinus rhythm dengan infark miokard inferior, iskemik subendokardial
Ayu
09.30
mengevaluasi nyeri dada pada klien H/ klien tidak mengeluh adanya nyeri dada, klien hanya mengeluh sedikit sesak saja.
Putu
09.50
memonitor toleransi klien saat melakukan aktivitas H/ klien mengeluh lelah setelah melakukan aktivitas, HR sebelum aktivitas 75x/mnt, sesudah melakukan aktivitas 95x/mnt.
Ayu
10.15
Mengoleskan lotion dan krim pada kulit klien H/ kulit klien terlihat lembab
11.00
Mengauskultasi bunyi jantung dan suara nafas tambahan H/ suara bunyi jantung S1-S2 normal, tidak ada bunyi suara nafas tambahan
Ayu
11.30
Memberikan terapi insulin novorapid kelipatan 3 unit (SC) R/ klien tidak mengeluh nyeri, obat masuk dengan lancar.
Putu
12.00
Membantu klien makan per oral (klien mendapat diet DMRG (Lunak DM 1500 Kkal) H/ klien makan habis ½ porsi, sedikit mengeluh mual.
Ayu
12.20
membantu klien memilih aktifitas yang cocok dengan kondisi pasien. R/ klien sudah dapat mobilisasi (duduk) pada saat makan.
Putu
13.00
melakukan tindakan kolaborasi pemberian obat pada klien 1. Ascardia 1x160 mg PO 2. Plavix 1x 75 mg PO 3. Ramipril 1x2,5 mg PO 4. Laxadine 3x15 ml PO 5. Lasix 1x 40 mg IV R/ klien mengeluh sedikit mual, obat masuk dengan lancar.
Ayu
14.10
mengukur intake balance cairan klien H/ balance cairan: Intake ( oral+ intravena ) – output ( Urine) = - 654
Putu
Putu
Kamis, 21 februari 2019 14.10
melakukan operan antara dinas pagi dengan dinas siang
Widya , mega
14.18
Melakukan Observasi keadaan klien H/ kesadaran klien compos mentis, klien masih terlihat lemas, klien masih sering merasa mual, kulit pucat, konjungtiva pucat, akral dingin, tidak ada sianosis, tidak ada edema, CRT > 3 detik.
Widya
Memonitor TTV klien: H/ TD: 150/90mmHg , HR: 85x/mnt , RR: 24x/mnt , S: 36,7oC.
mega
14.20
melakukan pemeriksaan EKG pada klien H/ normal sinus Rhythm infark miokard pada bagian inferior, ischemia (anteroseptal)
Widya
14. 30
mengevaluasi nyeri dada pada klien R/ klien tidak mengeluh adanya nyeri dada, klien hanya mengeluh sedikit sesak saja.
mega
15.10
memonitor toleransi klien saat melakukan aktivitas H/ klien mengeluh lelah setelah melakukan aktivitas, HR sebelum aktivitas 75x/mnt, sesudah melakukan aktivitas 85x/mnt.
widya
15.20
Memonitor TTV klien: H/ TD: 151/89mmHg , HR: 86x/mnt , RR: 23x/mnt , S: 36,8oc
15.30
Mengauskultasi bunyi jantung dan suara nafas tambahan H/ suara bunyi jantung S1-S2 normal, tidak ada bunyi suara nafas tambahan
14.50
mega
15.45
membantu klien makan (snack) per oral R/ klien mengeluh mual, makan habis ½ porsi
Widya
mega
16.20
mengobservasi keadaan klien H/ klien tidak mengeluh nyeri, namun klien mengeluh mual dan ingin muntah.
mega
17.10
Memonitor TTV klien: H/ TD: 149/90 , HR: 78x/mnt, RR: 23x/mnt , S: 37,10C
19.00
memberikan terapi obat: 1. Lansoprazol 1x 30 mg PO + Bicnat
widya
19.30
mengobservasi keadaan klien: H/ klien mengeluh lemas, namun mual-mual sudah berkurang
mega
20.30
Memonitor TTV klien: H/ TD: 149/85 mmHg , HR: 77x/mnt , RR: 21x/mnt , S: 36,5oC
widya
widya
Kamis, 21 februari 2019 20.45
mengikuti operan dinas siang dengan dinas malam
21.00
Melakukan Observasi keadaan klien H/ kesadaran klien compos mentis, klien masih terlihat lemas, klien masih sering merasa mual, kulit pucat, konjungtiva pucat, akral dingin, tidak ada sianosis, tidak ada edema, CRT > 3 detik.
Ridwan , karina Ridwan
21.00
Memonitor TTV klien: H/ TD: 150/90mmHg , HR: 85x/mnt , RR: 24x/mnt , S: 36,7oC.
karina
21.24
mengevaluasi nyeri dada pada klien R/ klien tidak mengeluh adanya nyeri dada, klien hanya mengeluh sedikit sesak saja.
ridwan
22.00
memonitor toleransi klien saat melakukan aktivitas ( bangun karena mual-mual ) H/ klien mengeluh lelah setelah melakukan aktivitas, HR sebelum aktivitas 77x/mnt, sesudah melakukan aktivitas 85x/mnt.
karina
23.00
Memonitor TTV klien: H/ TD: 151/89mmHg , HR: 86x/mnt , RR: 23x/mnt , S: 36,8oc
ridwan
03.00
Mengauskultasi bunyi jantung dan suara nafas tambahan H/ suara bunyi jantung S1-S2 normal, tidak ada bunyi suara nafas tambahan
karina
03.10
mengobservasi keadaan klien H/ klien tidak mengeluh nyeri, namun klien mengeluh mual dan ingin muntah.
ridwan
03.15
Memonitor TTV klien: karina H/ TD: 149/90 , HR: 78x/mnt, RR: 23x/mnt , S: 37,10C
03.44
mengobservasi keadaan klien: H/ klien mengeluh mual mual dan ingin muntah, kulit pucat, berkeringat, dan akral teraba dingin
ridwan
04.00
Memonitor TTV klien: H/ TD: 149/85 mmHg , HR: 77x/mnt , RR: 21x/mnt , S: 36,5oC
karina
04.12
Membantu klien mandi di atas tempat tidur R/ klien merasa lebih nyaman dan bersih
karina
04.20
melakukan pemeriksaan EKG pada klien H/ normal sinus Rhythm infark miokard pada bagian inferior, ischemia (anteroseptal)
ridwan, karina
06.00
Membantu klien makan per oral R/ klien makan habis ¾ porsi
ridwan
07.00
Membantu klien memilih kegiatan yang cocok dengan kondisi klien (kolaborasi) R/ klien melakukan mobilisasi duduk dan menggerakan badannya sebanyak 4 kali dalam sehari
karina
08.15
mengobservasi keadaan klien H/ klien mengeluh lemas, masih merasa mual.
ridwan
08.15
menghitung balance cairan klien
karina
H/ balance cairan klien sebanyak -685 ml
7.
Evaluasi No
Waktu
Evaluasi
Tanda tangan