Askep Preeklamsia Fix.docx

  • Uploaded by: Anonymous Xa8cFCAFD
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Askep Preeklamsia Fix.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 399
  • Pages: 3
DIAGOSA 1 : Kelebihan volume cairan bd retensi cairan ditandai dengan klien mengeluh 2 hari yang laulu kaki dan tangan bengkak”, serta pem.fisik didapatkan kaki dan tangan bengkak. Terpasang infus glukosa 5%, Creatinin 1,5 g/dl, Proteinuria(+3), TTV T;36⁰C, P:86 x/menit, R:22 x/menit, BP:180/110 mmHg. Patient Out Comes

Intervention

Setelah dilakukan tindakan

1. Kaji TTV klien

keperawatan 3 x 24 jam kelebihan

2. Kaji pemasukan dan haluaran

volume cairan dapat teratasi dengan

3. Tinggikan ektremitas yang mengalami oedem

kriteria :

4. Kolaborasi dengan ahli gizi dalam pemberian



Pitting Oedem (-)



TTV dalam batas normal : -

T = 36,5-37,50 C

-

P = 60-100 x/menit

-

R = 12-20 x/menit

-

BP = 120/80 mmHg

TKTP, rendah natrium. 5. Kolaborasi dengan laboraturium dalam pemeriksaan BUN dan Creatinin. 6. Kolaborasi dalam pemberian obat golongan canal antihipertensi (Nifedipin). 7. Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian cairan Dex 5%.

DIAGNOSA 2 : Ketidakefektifan perfusi jaringan serebral bd oedem serebral ditandai dengan kien mengatakan “saya sering pusing, sakit kepala bagian depan, terkadang pandangan kabur”, serta TTV T;36⁰C, P:86 x/menit, R:22 x/menit, BP:180/110 mmHg. Patient Out Comes

Intervention

Setelah dilakukan tindakan keperawatan

1. Kaji TTV klien

selama ± 1x12 jam masalah

2. Kaji karakteristik nyeri dengan pendekatan

Ketidakefektifan perfusi jaringan serebral

PQRST

dapat teratasi dengan kriteria :

3. Kaji tingkat kesadaran klien.



Klien mengungkapkan nyeri kepala

4. Berikan klien posisi semi fowler

berkurang.

5. Pertahankan lingkungan dan klien tetap



Klien tampak rileks



Kesadaran composmentis (GCS E4V5V6).



TTV dalam batas normal : -

T = 36,5-37,50 C

-

P = 60-100 x/menit

-

R = 12-20 x/menit

-

BP = 120/80 mmHg

tenang. 6. Kolaborasi dalam pemberian obat golongan canal antihipertensi (Nifedipin).

DIAGNOSA 3 : Resiko kejang dengan faktor resiko oedem otak Patient Out Comes

Intervention

Selama masa perawatan diharapkan

1. Kaji TTV klien

resiko kejang tidak terjadi dengan

2. Kaji tingkat kesadaran klien.

kriteria :

3. Kaji DJJ



Klien tidak mengalami kejang.

4. Lakukan pemeriksaan Leopold



Tidak ada penurunan kesadaran

5. Anjurkan klien untuk tirah baring

E4V5M6 (Composmentis)

6. Anjurkan keluarga untuk mengawasi atau



Denyut Jantung Janin (DJJ) normal : 120-160 x/menit



TTV dalam batas normal : -

T = 36,5-37,50 C

-

P = 60-100 x/menit

-

R = 12-20 x/menit

-

BP = 120/80 mmHg

mendampingi klien. 7. Kolaborasi dalam pemberian obat MgSO4 4 gr/6 jam 8. Kolaborasi dalam pemberian obat Penobarbital 3x20 mg.

Related Documents

Tugas Pkn Individu Fixdocx
October 2019 113
Askep
October 2019 90
Askep
July 2020 51
Askep
May 2020 71

More Documents from ""