Askep Keluarga.docx

  • Uploaded by: indridwi71
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Askep Keluarga.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 2,473
  • Pages: 11
FORMAT PENGKAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA NAMA

:

NIM

:

TANGGAL PENGKAJIAN : A DATA UMUM

N o

1. Nama kepala keluarga

: Tn S

2. Alamat dan telpon

: Kedung Mangu Selatan 5A/8

Nama

Jk

Hub dgn kk

Status Imunisasi Umur

Pekerja an

Pendidi kan

B C G

polio

DPT

Hepatit is

C a m pa k

Ket

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 SMP



√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √



TB

58

Wiraswa sta IRT

SD



√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √



sehat

Anak

37

Swasta

SMP



√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √



Sehat

L

Anak

26

Swasta

SMP



√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √



Sehat

P

Anak

17

-

SMP



√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √



Sehat

P

Anak

15

-

SMP



√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √



sehat

1

SUPARNO

L

2

NIMAH

3 4 5 6

63

P

Kepal a KK Istri

SITI FAISE

P

AHMAD GUNAWAN SITI NUR ALIYA SITI NUR AINI

3. Keposisian keluarga

:

Genogram : Ht 69th

dm 73th

59th

ht 63th

tn.S 63th

NyN 58th

Ny S 63th

tn.R 41th

NyT 35TH

An.K 6 Th

Ny S 39th

NyS 37th

TnA 26th

Ny S 17th

NyS 15th

Keterangan : Laki-laki Perempuan Meninggal Pasien Cerai Menikah Tinggal satu ruma

4. Tipe Keluarga : tipe keluarga Tn S merupakan type keluarga inti. 5. Suku Bangsa : keluarga Tn S merupakan keluarga suku Madura bahasa yang digunakan sehari-hari adalah bahsa jawa 6. Agama

:

keluarga Tn S beragama Islam, Tn S sholat berjamaah di masjid yang tidak jauh dari rumah. Tn S mengikuti pengajian di masjid sementara Ny N belum bisa mengikuti pengajian bulanan karena menjaga took dan cucunya yang masih kecil. 7. Suku Sosial Keluarga : penghasilan Tn S diperoleh dari hasil dagang di rumah. Penghasilan ratarata Rp. 1.500.000,- / bulan yang digunakan untuk kebutuhan sehari-hari. Sedangkan untuk kebutuhan listrik dan air sudah ditanggung oleh anaknya. Tn S tidak mempunyai tabungan khusus untuk kesehatan barang-barang yang dimilikinya dirumah antara lain kompor gas, kipas angina, Tv kulkas, lemari setrika, motor. 8. Aktifitas Rekreasi Keluarga : keluarga tidak pernah pergi rekreasi ketempat liburan. Karena anakanaknya sudah berekreasi dengan teman kerjanya. Hanya saja setahun sekali keluarga pulang kedesa bersama-sama

B Riwayat Tahapan Perkembangan 1. Tahap Perkembangan Keluarga Saat Ini (Di Tentukan Dari Anak Tertua) : Tahap perkembangan keluarga Tn S merupakan Tahap ke VI : pelepasan 2. Tahapan Perkembangan Keluarga Yang Belum Terpenuhi : 1. Menambah anggota keluarga dengan kehadiran anggota keluarga yang baru melalui pernikahan anak-anaknya: karena ada beberapa anak TnS belum menikah 2. Menyiapkan datangnya proses penuaan termasuk timbulnya masalah masalah kesehatan: Tn S menderita penyakit TBC , Ny N sehat 3. Riwayat Keluarga Inti : Tn S menikah dengan Ny N sudah 40 tahun, mempunyai 7 orang anak 5 perempuan dan 2 laki-laki. Anak yang sudah menikah ada 3 namun yang satu bercerai karena tidak cocok. Tns tinggal bersama ke5 anaknya dan 1 cucunya. Kondisi kesehatan keluarga TnSsehat hanya saja Tn Smenderita penyakit TBC. Tn S menderita penyakit TBC sejak desember 2018 dan sekarang sedang menjalani pengobatan secara rutin di puskesmas. 4. Riwayat Keluarga Sebelumnya : Orang tua Tn S yang laki-laki meninggal umur 69th karena penyakit hipertensi sedangkan ibunya Tn S meninggal umur 73 dikarenakan diabetes. Sedangkan ayah dari Ny N meninggal umur 63 dikarenakan hipertensi sedangkan ibunya meninggal umur 59 tahun tetapi tidak mengalami penyakit apa-apa. C Pengkajian Lingkunga : 1. Karakteristik rumah : (denah rumah) Rumah yang ditempati Tn S adalah milik sendiri rumah berukuran 8X10m yang terdiri dari 2 lantai yaitu dilantai satu terdapat ruang tamu, kamar tidur dapur dan kamar mandi dan juga garasi dilantai dua terdapat kamar tidur dan kamar mandi juga teras dan tempat menjemur pakaian.rumah Tn S tampak tidak rapi karena banyak mainan cucunya berserakan dilantai. Lantai rumah terbuat dari keramik.

Kamar tidur

Kamar tidur

Kamar mandi dan dapur TOKO

RUANG TAMU

lantai 2

Kamar tidur dan kamar mandi

Lantai 1

JEMUR AN

Garasi TERAS

2. Karakteristik Tetangga Dan Komunitas RW : Tempat tinggal berada di lingkungan yang bersih dan memiliki aturan penduduk setempat untuk mengikuti gotong royong/ kerja bakti setiap satu bulan sekali dan mengikuti pengajian dan arisan ibu ibu setiap hari minggu. 3. Mobilitas Geografis Keluarga: Keluarga Tn S sudah tinggal 51 tahun yang lalu di kedung mangu selatan 5a . rumah Tn S berada 200m dari jalan raya kendaraan yang biasa dipakai yaitu motor. 4. Perkumpulan Keluarga Dan Interaksi Dengan Masarakat : Perkumpulan keluarga Tn S selalu berkumpul menonton tv dan berdiskusi bersama keluarga setiap malam hari karena jika pagi/ saing anak anaknya bekerja. Interaksi dengan masyarakat baik selalu hadir jika diundangan oleh tetangganya. 5. Sistem Pendukung Keluarga : Tn S memiliki keluarga yang selalu membantu bila sedang kesusahan, keluarga Tn S juga memiliki kartu BPJS untuk berobat jika sakit, namun bila sakitnya dirasa ringan hanya membeli obat di warng saja.

D Struktur Keluarga 1. Pola Komunikasi Keluarga : Interaksi dalam keluarga paling sering dilakukan pada malam hari, pola komunikasi keluarga tertutup antara anak dan orang tua, apabila ada masalah keluarga biasanya Tn S selalu berdiskusi dengan anaknya. 2. Struktur Kekuatan Keluarga :

Keluarga Tn S saling mendukung satu sama lainrespon keluarga bila ada anggota keluarganya yang bermasalah selalu mecari solusinya bersamasama 3. Struktur Peran (Formal dan Informal) : Tn S sebagai kepala keluarga mencari nafkah bersama istrinya dengan membuka took dirumahnya anak-anaknya sudah lulus sekolah semuanya, dan sudah bekerja namun anaknya yang terakhir belum bekerja hanya membantu Tn S dan istrinya berjualan dirumah dan juga merapikan rumah. 4. Nilai dan Norma Keluarga : Keluarga menerapkan nilai-nilaiagama setiap anggota keluarganya seperti sholat dan mengaji dan juga berpuasa di bulan ramadhan

E Fungsi Keluarga 1. Fungsi afektif : Respon keluarga sangat bangga jika ada anggota keluarganya ada yang berhasil dan keluarga sangat sedih bila anggotanya ada yang meninggal atau terkena musibah 2. Fungsi Sosial : Keluarga Tn S membiasakan anak-anaknya bermain dengan teman tetangganya tidak pulang larut malam untuk anak-anaknya yang belum menikah. 3. Fungsi Keperawatan Kesehatan : 1) Kemampuan keluarga mengenali masalah kesehatan Keluarga mengatakan tidak tahu cara penularan penyakit TBC dan cara pencegahannya. Dan keluarga dirumah tidak memakai masker. 2) Kemampuan keluarga memutuskan tindakan kesehatan yang tepat bagi keluarga Tn S mengatakan jika penyakit TBC dibawa ke puskesmas sidotopo wetan dan mendapat obat rutin 3) Kemampuan keluarga merawat keluarga yang mengalami gangguan kesehatan Tn S mengatakan keluarganya selalu mengingatkan untuk minum obat

4) Kemampuan keluarga memodifikasi lingkungan keluarga Tn S mengatakan bahwa rumahnya berantakan, tidak bisa menata karena banyak mainan cucunya yang berserakan dimana-mana, jika sudah dirapikan cucunya memberantakan rumahnya lagi 5) Kemampuan keluarga memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan keluarga Tn S mengatakan dibawa kepuskesmas untuk melakukan pengoatan 4. Fungsi Reproduksi : Tn S memiliki 7 orang anak kandung dan tiga sudah menikah 4 belum menikah. 5. Fungsi Ekonomi : Tn S bekerja untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan berdagang took dirumah. Keluarga membeli pakaia setiap bulan sekali atau jika ada yang bagus keluarga membelinya. Makanan yang selalu dimakan nasi,dan sayur serta ikan. Tn S memiliki 2 sepeda motor. F Fungsi Keluarga 1. Stressor Jangka Pendek dan Jangka Panjang : a. Jangka Pendek : Keluarga Tn S takut jika berat badan Tn S selalu turun dan batuk. b. Jangka Panjang : Tn S khawatir jika anak-anaknya akan menderita TBC karena tertular olehnya. 2. Kemampuan Keluara Berespon Terhadap Situasi / Stresor : Jika ada masalah keluarga Tn S selalu membahas masalah tersebut dengan bersama anak-anaknya dan Tn S yang mengambil keputusannya 3. Strategi Koping Yang Digunakan : Tn S mengatakan jika ada masalah dia selalu membahas dengan istrinya sehingga

masukan

dari

istrinya

dapat

membatu

menyelesaikan

masalahnya. 4. Strategi Adaptasi : Dari pengkajian yang dilakukan tidak terdapat adanya cara mengatasi masalah secara mal adaptif.

G Pemeriksaan Fisik N o 1

Pemeriksaan

Tn.S

Ny.N

An.SF

An. AG

Kepala

Tangan

Rambut putih, bersih tidak ada lesi. TD:130/80 mmhg N : 98x mnt RR : 19x mnt TB: 163cm BB: 62,3kg Simetris, konjungtiva tidak anemis, sclera ikhterus. Simetris, Tidak ada kotoran, tidak ada pembekakan Tidak ada peradangan gusi, tidak ada karang gigi Tidak ada kelenjar getah bening, tidak ada tiroid Simetris, tidak ada pembekakan Bising usung (-), nyeri tekan (-), pembesaran hepar (-) Kekuatan otot 5\5

Rambut bersih putih tidak ada lesi TD: 120/90mmhg N: 88x/mnt RR: 20x/mnt TB: 150Cm BB: 76kg Simetris, konjungtiva tidak anemis, sclera ikhterus. Simetris, Tidak ada kotoran, tidak ada pembekakan Tidak ada peradangan gusi, tidak ada karang gigi Tidak ada kelenjar getah bening, tidak ada tiroid Simetris, tidak ada pembekakan Bising usung (-), nyeri tekan (-), pembesaran hepar (-) Kekuatan otot 5\5

Rambut hitam, bersih tidak ada lesi. TD: 110/80mmhg N: 90x/mnt RR: 20x/mnt TB: 155Cm BB: 45kg Simetris, konjungtiva tidak anemis, sclera ikhterus. Simetris, Tidak ada kotoran, tidak ada pembekakan Tidak ada peradangan gusi, tidak ada karang gigi Tidak ada kelenjar getah bening, tidak ada tiroid Simetris, tidak ada pembekakan Bising usung (-), nyeri tekan (-), pembesaran hepar (-) Kekuatan otot 5\5

Rambut hitam, bersih tidak ada lesi. TD: 120/80mmhg N: 88x/mnt RR: 20x/mnt TB: 167Cm BB: 56kg Simetris, konjungtiva tidak anemis, sclera ikhterus. Simetris, Tidak ada kotoran, tidak ada pembekakan Tidak ada peradangan gusi, tidak ada karang gigi Tidak ada kelenjar getah bening, tidak ada tiroid Simetris, tidak ada pembekakan Bising usung (-), nyeri tekan (-), pembesaran hepar (-) Kekuatan otot 5\5

2

TTV

3

BB, TB

4

Mata

5

Hidung

6

Mulut

7

Leher

8

Dada

9

Perut

10 11

Kaki

Kekuatan otot 5\5

Kekuatan otot 5\5

Kekuatan otot 5\5

Kekuatan otot 5\5

Pemeriksaan penunjang : tgl 1/feb 2019 pemeriksaan dahak 

MTB Detected low



Rif resistense not detected

H Harapan Keluarga Keluarga berharap agar semua anggota keluarganya sehat dan yang sakit agar segera sehat kembali. Keluarga berharap agar Tn S minum obat secara teratur sehingga tidak kembali pengobatan mulai awal. Surabaya,………………………

(………………………..

ANALISA DATA NO

1

2

DATA

ETIOLOG MASALAH Berhubungan dengan 5 tugas perawat kesehatan keluarga DS : keluarga mengatakan Keluarga tidak Managemen tidak tahu cara penularan mampu mengenali kesehatan keluarga dan pecegahan TBC masalah kesehatan tidak efektif DO : keluarga Tn S tisak keluarga memakai masker dirumah. DS : Ny N mengatakan bila datang dari luar tidak mencuci tangan, Ny N mengatakan jarang membereskan rumahnya karena banyak mainan cucunya berserakan DO : rumah Tn S tampak kotor, mainan cucunya berserakan di ruang tamu, sirkulasi dirumahnya baik

Ketidakmampuan keluarga memodifikasi lingkungan

Pemeliharaan kesehata tidak efektif

DIAGNOSA KEPERAWATAN 1.

Managemen kesehatan keluarga tidak efektif b/d keluarga tidak mampu mengenali masalah keseharan keluarga d.d keluarga tidak memahami masalah yang di derita.

2.

Pemeliharaan kesehatan tidak efektif b/d ketidakmampuan keluarga memodifikasi lingkungan d.d tidak mampu menjalankan perilaku hidup sehat.

PENILAIAN (SKORING) DIAGNOSA KEPERAWATAN No. Dx. Kep 1

2

Kriteria Sifat masalah : 3 = Aktual 2 = Resiko 1 = Sejahtera Kemungkinan masalah dapat di ubah : 2 = mudah 1 = sebagian 0 = tidak dapat Potensi Masalah Dapat Di Cegah 3 = tinggi 2 = cukup 1 = rendah Menonjolkan Masalah 2 = berat, segera ditangani 1 = tidak perlu segera ditangani 0 = tidak dirsakan Sifat masalah : 3 = Aktual 2 = Resiko 1 = Sejahtera Kemungkinan masalah dapat di ubah : 2 = mudah 1 = sebagian 0 = tidak dapat Potensi Masalah Dapat Di Cegah 3 = tinggi 2 = cukup 1 = rendah Menonjolkan Masalah 2 = berat, segera ditangani 1 = tidak perlu segera ditangani 0 = tidak dirsakan

Skor 3 𝑋1=1 3 1 𝑥2 = 1 2

Pembenaran Ny N dan keluarga tidak tahu kalau Tn S terkena TBC Ny N membawa Tn S ke puskesmas Tn S mengatakan kondisi ekonomi terpenuhi

2 2 𝑥1 = 3 3

Ny N mengatakan bahwa Tn S sering control dan mengikuti terapi dokter maka akan cepat sembuh.

2 𝑥1 = 1 2

Keluarga Tn S mengatakan bahwa penyakit Tn S harus segera ditangani karena sangat mengganggu yang lainnya.

2 2 𝑥1 = 3 3 1 𝑥2 = 1 2

1 1 𝑥1 = 3 3

0 𝑥1 = 0 2

Keluarga mengatakan bila lingkungan rumah kotor atau berantakan maka keluarga beresiko terkena penyakit Keluarga mengatakan lingkungan rumah harus selalu dibersihkan dan dirapikan setiap hari

Tn S mengatakan penyakit TBC bisa dicegah bila lingkungan sekitar rumah sehat Keluarga mengatakan hal ini tidak perlu segera ditangani karena merasa tidak terganggu

FORMAT PERENCANAAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Dx. Kep Klg

Tujuan

Managemen kesehatan keluarga tidak efektif b/d keluarga tidak mampu mengenali masalah kesehatan keluarga d.d mengungkapkan tidak memahami masalah yang diderita

Setelah dilakukan asuhan keperawatan diharapakann managemen keluarga efektif dalam 3 kali pertemuan Kriteria Hasil : 1. Keluarga mampu mengetahui tentang proses penyakit TBC 2. Keluarga memutuskan untuk berobat teratur ke puskesmas 3. Suara nafas vesikuler RR : 18-20x/menit 4. Keluarga mampu mendemonstrasikan etika batuk dan cuci tangan yang benar 5. Keluarga mampu memodifikasi lingkungan rumahnya 6. Keluarga datang ke puskesmas

Intervensi 1. Jelaskan proses, pengertian, tanda dan gejala proses penyakt TBC 2. Jelaskan cara penularan penyakit TBC 3. Jelaskan cara pencegahan penularan penyakit TBC 4. Monitor pola nafas dan suara nafas Tn S 5. Berikan keluarga kesempatan untuk berdiskusi mengenai penyakit Tn S 6. Demonstrasikan etika batuk dan bersin yang benar 7. Demonstrasikan teknik cuci tangan 8. Demonstrasikan ulang etika batuk dan bersin oleh keluarga 9. Demonstrasikan ulang teknik cuci tangan oleh keluarga 10. Ajarkan cara memodifikasi lingkungan rumahagar menjadi sehat 11. Anjurkan keluarga agar selalu memotivasi Tn S agar taat minum obat

Ttd

FORMAT CATATAN TINDAKAN KEPERAWATAN DAN EVALUASI ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA No. Dx. Kep. Kel 1

Tanggal, Implementasi jam 19/3/2019 1) Melakukan Bina Hubungan Saling Percaya 16.30 (BHSP) 2) Menjelaskan kepada Tn S dan keluarga pengertian penyakit TBC 3) Menjelaskan kepada Tn S dan keluarga tanda dan gejala TBC 4) Monitor pola nafas dan suara nafas Tn S 5) Monitor kecepaan, irama, kedalaman dan kesulitan bernafas 6) Menjelaskan tata cara pengobatan pasien TBC agar tidak patus obat 7) Menganjurkan keluarga Tn S untuk selalu mengingatkan Tn A agar taat minum obat 20/3/2019 16.00 1) Menanyakan kepada Tn S dan keluarga apakah sudah paham dengan penjelasan di pertemuan sebelumnya 2) Menjelaskan tentang cara penularan penyakit TBC 3) Menjelaskan cara pencegahan penularan penyakit TBC 4) Mengajarkan teknik cuci tangan 5) Mengajarkan etika batuk yang benar 6) Monitor pola nafas dan suara nafas Tn S

Tanggal, jam 21/3/2019 07.00

Evaluasi S:

 

O:

  

Tn S mengatakan mengerti tentang materi yang dijelaskan Keluarga Tn S mengatakan sudah mengerti tentang materi yang dijelaskan selama tiga kali pertemuan

Pemeriksaan fisik Tn S RR : 20x/menit Tn S dan keluarga dapat mempraktikkan teknik cuci tangan Tn S dan keluarga dapat mempraktekkan etika batuk yang benar

A : masalah teratasi sebagian P : Intervensi dilanjutkan oleh perawat di puskesmas (no 4, 5, 10,11 )

Ttd

Related Documents

Askep
October 2019 90
Askep
July 2020 51
Askep
May 2020 71
Askep Malaria.docx
April 2020 6
Askep Parkinson.pptx
November 2019 14

More Documents from ""