Askep Keluarga ( Resiko Jatuh ).docx

  • Uploaded by: Riony Gusbaniansyah
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Askep Keluarga ( Resiko Jatuh ).docx as PDF for free.

More details

  • Words: 3,790
  • Pages: 19
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

No .

Nama (inisial)

JK

Hub. Dgn KK

I. PENGKAJIAN A. Data Umum 1. Nama KK 2. Tempat / Tgl Lahir 3. Alamat 4. Pendidikan KK 5. Tipe Keluarga 6. Suku Bangsa 7. Agama 8. Status Sosial Ekonomi 9. Aktivitas Rekreasi 10. Komposisi Keluarga

: Tn.i : tanjung Palas, 31 Juli 1971 : jl.K. Hajar Dewantara Rt:14 No: 37 : SD : Keluarga Besar : Bulungan : Islam : Cukup : Liburan Keluar Kota : Um ur

Status gizi Pendidikan

Pekerjaan

( BB,TB, IMT)

Status Imunisasi

Kondisi kesehatan

TTV TD, N, RR, S

1

Tn.I

Ada

Kepala keluarga

47 thn

S3

PNS

65,168 (19,34)

Lengkap

Sehat

2

Ny.M

Ada

Istri

43 thn

SMA

IRT

Ideal 68,158 (21,51)

Lengkap

Sehat

3

Tn.S

Ada

Anak

24 thn

S1

Mahasis wa

Lengkap

Sehat

4

An.A

Ada

Anak

11 thn

SD

Pelajar

Ideal 50,168 (14,88) Ideal 44,146 (15,06)

Lengkap

Sakit

TD:100/70 N:80 S: 36,0 RR: 28

5

An.I

Tidak

Anak

-

-

Ideal

Lengkap

Sehat

-

2 thn

TD: 120/80 N: 80 S:36,0 RR: 20 TD: 100/60 N: 70 S:36,0 RR: 20 -

1

11. Genogram Gambar genogram

Keterangan gambar : laki-laki : Perempuan : Meninggal : Tingga satu rumah

Penjelasan : G1 : Bapak dari Tn.I meninggal karna penykit komlikasi HT,kolestrol dll sedangkan Bapak dari Ny.M meninggal karna penyait jantung dan pernafasan. Lalu ibu dari Ny.M mengidap penyakit Asma kronik G2 : sodara dari Ny.M meninggal karna penyakit jantung dan pernafasan. G3 : klien anak dari Tn.I dan Ny.M anak kedua dari tiga bersaudara, mengalami gejalagejala gangguan pernafasn, dan saudaranya tidak ada yang menunjukan adanya gangguan kesehatan yang berarti.

B. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga 1. Tahap perkembangan keluarga saat ini : (1) Tahap 1 : keluarga pasangan baru (2) Tahap 2 : keluarga dengan kelahiran anak pertama (3) Tahap 3 : keluarga dengan anak pra sekolah (4) Tahap 4 : keluarga dengan anak sekolah (5) Tahap 5 : keluarga dengan anak remaja (6) Tahap 6 : keluarga dengan usia dewasa /pertengahan (7) Tahap 7 : keluarga dengan usia pelepasan (8) Tahap 8 : keluarga dengan lanjut usia 2. Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi: Membantu anak untuk mandiri di masyarakat.

2

3. Riwayat kesehatan keluarga inti : Gambaran umum kondisi kesehatan seluruh anggota keluarga : Baik Saat ini anggota keluarga yang sakit dan keluhan :An.A dari keluarga Tn.I sering merasa sesak dan sering bersin Keluhan / sakit yang sering dialami berulang dalam keluarga : An.A sering bersin-bersin Anggota keluarga yang menderita penyakit kronik membutuhkan penanganan / perawatan: Tidak ada 4. Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya : Anggota keluarga yang pernah dirawat dan penyakit yang diderita: An.A pernah dirawat di RS pertamedika karna mengalami kejang demam di usia 2 tahun. C. Data Lingkungan 1. Karakteristik rumah Gambar Denah rumah :

: Lt: 1

Lt.2

Kontrak

teras

kontrak

k wc

Rn.tamu

kmr

kmr

kmr

& dapur

keluarga

kmr

wc

tangga

Tangga

Penjelasan karakteristi rumah: Jenis bangunan :Permanen, jumlah kamar :Empat, pengcahayaan :Baik, ventilasi :Baik hanya saja kondisi rumah berada di pinggir jalan besar, sumber air bersih :PDAM sumber air minum : Air isi ulang, pembuangan air limbah :selokan, penerangan (malamhari) :Lampu, kebersihan sekitar rumah :Bersih, posisi toilet dan kamar mandi:Terpisah serta kebersihan toilet, kamar mandir dan tempat penampungan air : Bersih, jumlah jentik nyamuk di tempat penampungan air : Tidak Ada 2. Karakteristik tetangga komunitasnya : Jarak rumah disekitarnya (dalam meter) : Berdempetan Kondisi tetangga sekitar : Baik dan bersih Sikap keluarga terhadap tetangga sekitar : Berbaur 3. Mobilitas geografis keluarga : Kegiatan keluarga saat pagi : Bersiap untuk kerja, membereskan rumah, bersiap untuk sekolah Kegiatan keluarga saat siang/ sore : Istirahat dan An.a pergi mengaji Kegiatan keluarga saat malam : Istirahat Kegiatan keluarga disaat senggang/luang : Pergi makan diluar Waktu keluarga berkunjung untuk saudara yang lain : Saat ada acara dan momen tertentu. 4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat : Keluarga besar berkumpul pada saat :Saat ada acara dan momen tertentu Kegiatan yang ada dan diikuti dilingkungan tempat tinggal : Tidak ada 5. Sistem pendukung keluarga : Yang dimintai pertolongan bila keluarga menghadapi masalah keuangan / ekonomi: saudara dan orang tua, anggota keluarga yang sering memberikan support/ dukungan bila keluarga

3

menghadapi masalah : kakak pertama dari Ny.M, jenis jaminan sosial kesehatan yang dimiliki keluarga :prudensial dan BPJS D. Struktur Keluarga 1. Pola komunikasi keluarga Komunikasi antar anggota keluarga :Terbuka, bahasa yang sering digunakan: Bahasa Indonesia, anggota keluarga yang memiliki telepon / ponsel :Tn.I, Ny.M, Tn,S, An,A,Ny.Hlama / waktu pembatasan anak menggunakan ponsel : Tidak ada , Struktur peran Peran kepala keluarga : mengambil keputusan dalam keluarga dan mencari nafkah keluarga peran istri dalam keluarga : ikut serta dalam megambil keputusan dalam kelurga dan membantu mengasuh anak dirumah. peran anak dalam keluarga : belajar untuk mempersiapkan diri agar mandiri saat dimasyarakat. 2. Nilai atau Norma keluarga kebiasaan di rumah yang diterapkan mengikuti adat / budaya /suku : Tidak ada Penerapan nilai-nilai agama di keluarga : Harus sholat lima waktu dan luangkan waktu membaca Al-quran Tanggapan keluarga terhadap pergaulan anak baik di lingkungan sekitar / disekolah : Sudah sesuai dengan usia mereka. 3. Struktur kekuatan keluarga Yang mengambil keputusan dalam keluarga : Tn.I dan terkadang Ny.M Peran anggota keluarga dalam pengambilan keputusan dalam keluarga : Keluarga Tn.I dalam mengambil keputusan terdapat person serta dari Ny.M dan Tn.S. E. Fungsi Keluarga 1. Fungsi Afeksi : Kedekatan emosi antaraanggota keluarga : Sangat dekat, respon anggota keluarga bila ada yang mengalami masalah: saling membantu satu sama lain. Cara keluarga agar tetap harmonis untuk anggota keluarga : mengajarkan rasa saling menyayangi satu sama lain, menyadarkan bahwa keluarga adalah harta paling berharga. 2. Fungsi Sosial : Interaksi keluarga dengan lingkungan sekitar :Cukup baik Cara keluarga agar anak bersosialisasi dengan lingkungan sekitar : memoivasi kalau banyak teman dan main bersama itu lebih menyenangkan. 3. Fungsi Reproduksi : Jumlah anak : Tiga , Keinginan untuk menambah anak : Tidak Tanggapan keluarga dengan jumlah anaknya saat ini : Jenis kontrasepsi yang digunakan : Suntik tiga bulan 4. Fungsi Ekonomi : Penghasilan keluarga perbulan : Kurang lebih 10.000.000 , tanggapan keluarga tentang penghasilan tersebut dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari : Cukup 5. Fungsi Perawatan kesehatan : a.. Mengenal masalah kesehatan : (1) Adakah perhatian keluarga kepada anggotanya yang menderita sakit ( Y / T ) Bila jawaban tidak, alasannya : …………………. ................................................ (2) Apakah keluarga mengetahui masalah kesehatan yang dialami anggota dalam keluarganya : (Y/T) (3) Apakah keluarga mengetahui penyebab masalah kesehatan yang dialami anggota dalam keluarganya: ( Y / T ) Penjelasan: (4) Apakah keluarga mengetahui tanda dan gejala masalah kesehatan yang dialami anggota dalam keluarganya : ( Y / T ) b. Mengambil keputusan (1) Apakah keluarga mengetahui akibat masalah kesehatan yang dialami anggota dalam keluarganya bila tidak diobati/dirawat : ( Y / T ) (2) Pada siapa keluarga biasa menggali informasi tentang masalah kesehatan yang dialami anggota keluarganya: pada keponakannya (3) Keyakinan keluarga tentang masalah kesehatan yang dialami anggota keluarganya: 4

- Tidak perlu ditangani karena akan sembuh sendiri biasanya ( Y / T) - Perlu berobat ke fasilitas yankes ( Y / T ) - Tidak terpikir / tidak peduli / cuek ( Y / T ) (4) Apakah keluarga melakukan upaya peningkatan kesehatan yang dialami anggota keluarganya secara aktif ( Y / T ) Bila Tidak,jelaskan: Karna biasanya keluarga Tn.I kalau hanya gejala biasa seperi demam atau pun flu mereka cenderung tidak buru-buru untuk mengeceknya ataupun mengobatinnya, setelah tiga hari baru memberikan obat. (5) Apakah keluarga mengetahui kebutuhan pengobatan masalah kesehatan yang dialami yang dialami anggota keluarganya ( Y / T ) Bila Tidak , Jelaskan: Ny.M mengatakan yang lebih memahami mengenai pengobatan An.A itu adalah keponakanya. c. Merawat anggota keluarga yang sakit : (1) pakah keluarga dapat melakukan cara merawat anggota keluarga dengan masalah kesehatan yang dialaminya ( Y / T ) bila tidak, jelaskan :Ny.M mengatakan masih bingung dan belum tau untuk merawat keluarga yang mengalami gangguan kesehatan. d. Memodifikasi lingkungan : (1) Apakah keluarga dapat melakukan pencegahan masalah kesehatan yang dialami anggota keluarganya ( Y / T ) Bila tidak, jelaskan.......................................................................... (2) Apakah keluarga mampu memelihara atau memodifikasi lingkungan yang mendukung kesehatan anggota keluarga yang mengalami masalah kesehatan ( Y / T )Bila tidak, jelaskan........................................................................................ e. Memanfaatkan fasilitas kesehatan (1) Apakah keluarga mampu menggali dan memanfaatkan tenaga kesehatan di masyarakat untuk mengatasi masalah kesehatan anggota keluarganya ( Y / T ) Bila tidak, jelaskan........................................................................................ 6. Fungsi Religius : Jenis ibadah yang dijalankan keluarga : sholat 5 waktu dan menyempatkan membaca Al-qur’an Usia anak diperkenalkan tentang ajaran agama :di usia 1 thn lebih F. Stress dan Koping Keluarga 1. Stressor Jangka Pendek dan Panjang - masalah / beban pikiran keluarga saat ini : Tidak ada - masalah / beban pikiran yang sudah lama dirasakan ( lebih dari 6 bulan) :Tidak ada 2. Kemampuan / tanggapan keluarga terhadap stressor : lebih mensyukuri dan mengalihkan dengan kegiatan tertentu 3. Strategi koping yang digunakan : Bercerita dengan keluarga ( Y / T ), menyelesaikan sendiri ( Y / T ) meminta tanggapan dari teman yang dipercaya ( Y / T ), lebih mendekatkan diri pada Tuhan YME ( Y / T ) 4. Strategi adaptasi disfungsional Sering marah ( Y / T ), mengalihkan ke hal yang negatif seperti mengkonsumsi minuman beralkohol ( Y / T ), mengalihkan beban pikiran dengan merokok ( Y / T ) G. Pemeriksaan Fisik Dilakukan kepada semua anggota keluarga yang diidentifikasi sebagai klien / individu yang dijadikan sasaran pelayanan kesehatan. (terlampir) H. Harapan Keluarga 1. Harapan keluarga terhadap kesehatannya :Keluarga Tn.I mengharapkan An.A didak mengalami ganguan kesehatan lagi. 2. Harapan keluarga terhadap petugas kesehatan : Ny.M mengatakan Lebih optimal dalam melakukan pedataan kerumah dan memberikan edukasi kesetiap rumah kalau bisa.

5

I. Tingkat kemandirian keluarga Kunjungan Pertama (K-1) :tingkat 2Perawat :

Kunjungan Keempat (K-4) :

Perawat :

Kunjungan Kedua

(K-2) :

Kunjungan Kelima

Perawat :

Kunjungan Ketiga

(K-3) :

Perawat : Perawat :

Kunjungan Keenam

(K-5) : (K-6) :

Perawat :

Kriteria Tingkat Kemandirian keluarga 1. Keluarga menerima perawat (Ya / Tidak) 2. Keluarga menerima pelayanan kesehatan sesuai rencana keperawatan (Ya/ Tidak) 3. Keluarga tahu dan dapat mengungkapkan masalah secara benar (Ya / Tidak) 4. Keluarga memanfaatkan faskes sesuai anjuran (Ya / Tidak) 5. Keluarga melaksanakan tindakan keperawatan sederhana sesuai ajuran (Ya / Tidak) 6. Keluarga melakukan tindakan pencegahan secara aktif (Ya / Tidak) 7. Keluarga melakukan tindakan promotif secara aktif (Ya / Tidak) Catatan : Tingkat 1 : kriteria 1,2; tingkat 2 : kriteria 1 s.d 5 ; tingkat 3: 1 s.d 6; kriteria 4 : 1 s.d 7

Pengkajian anggota keluarga yang sakit Nama anggota keluarga yang sakit Keadaan Umum Kesadaran : GCS :15 TD : 110/70 mm/Hg P : 28 x/ menit 0C S :36,0 N : 80 x/ menit  Takikardia  Bradikardia  Tubuh teraba hangat  Menggigil

Pencernaan  Mual Muntah  Kembung Nafsu Makan : Berkurang/Tidak*  Sulit Menelan  Disphagia  Bau Nafas  Kerusakan gigi/gusi/ lidah/ geraham/rahang/palatum*  Distensi Abdomen  Bising Usus: .....................  Konstipasi  Diare .......x/hr  Hemoroid, grade ..............  Teraba Masa abdomen ...  Stomatitis  Warna ............  Riwayat obat pencahar ......  Maag  Konsistensi .......... Diet Khusus: Tidak/Ya*................  Kebiasaan makan-minum : Mandiri/ Bantu sebagian/ Tergantung*

tingkat 4 : kriteria 1 s.d 7

: An.A Sirkulasi/ Cairan  Edema  Bunyi jantung: .....  Asites  Akral dingin  Tanda Perdarahan: purpura/ hematom/ petekie/ hematemesis/ melena/ epistaksis*  Tanda Anemia : Pucat/ Konjungtiva pucat/ Lidah pucat/ Bibir pucat/ Akral pucat*  Tanda Dehidrasi: mata cekung/ turgor kulit berkurang/ bibir kering *  Pusing  Kesemutan  Berkeringat  Rasa Haus  Pengisian kapiler 2 detik Muskuloskeletal  Tonus otot  Kontraktur  Fraktur Nyeri otot/tulang*  Drop Foot Lokasi ……...........…  Tremor Jenis ……......…......…..  Malaise / fatique  Atropi  Kekuatan otot ....….............…..  Postur tidak normal .................  RPS Atas : bebas/ terbatas/ kelemahan/ kelumpuhan (kanan / kiri)*  RPS Bawah :bebas/terbatas/ kelemahan/kelumpuhan (kanan / kiri)*  Berdiri : Mandiri/ Bantu sebagian/tergantung*  Berjalan : Mandiri/ Bantu sebagian/tergantung*  Alat Bantu : Tidak/Ya*..............  Nyeri : Tidak/Ya*.......................

Umur : 12 thn Perkemihan  Pola BAK 3x/hr .....ccl/hr  Hematuri  Poliuria  Oliguria  Disuria  Inkontinensia  Retensi  Nyeri saat BAK  KemampuanBAK : Mandiri/ Bantu sebagian/tergantung*  Alat bantu: Tidak/Ya*……… Gunakan Obat :Tidak/Ya*...  Kemampuan BAB :Mandiri/ Bantu sebagian/tergantung*  Alat bantu: Tidak/Ya*...

Pernapasan  Sianosis  Sekret / Slym  Irama ireguler  Wheezing  Ronki........................ Otot bantu napas..................  Alat bantu nafas ....................  Dispnea Sesak  Stridor  Krepirasi

Neurosensori Fungsi Penglihatan : Fungsi perabaan :  Buram  Kesemutan pada......  Tak bisa melihat  Kebas pada............…  Alat bantu …........  Disorientasi  Parese  Visus ………........  Halusinasi  Disartria Fungsi pendengaran : Amnesia  Paralisis  Kurang jelas  Refleks patologis ……  Tuli  Kejang : sifat …….. lama ..……  Alat bantu frekwensi ..................  Tinnitus Fungsi Penciuman Fungsi Perasa Mampu  Mampu  Terganggu  Terganggu Kulit  Jaringan parut  Memar  Laserasi  Ulserasi  Pus ………  Bulae/lepuh  Perdarahan bawah  Krustae  Luka bakar Kulit ...... Derajat ......  Perubahan warna…….  Decubitus: grade … Lokasi ………..….

6

 Alergi makanan/minuman : Tidak/Ya*..............................  Alat bantu : Tidak/Ya*............. Mental  Cemas  Denial  Marah  Takut  Putus asa Depresi  Rendah diri  Menarik diri  Agresif Perilaku kekerasan  Respon pasca trauma .....  Tidak mau melihat bagian tubuh yang rusak

Tidur dan Istirahat  Susah tidur  Waktu tidur …………………………………………  Bantuan obat, ………………………..……………… Komunikasi dan Budaya  Interaksi dengan Keluarga : Baik/ tehambat* ......................  Berkomunikasi : Lancar/ terhambat* ...............  Kegiatan sosial sehari-hari : …………………………………….

Kebersihan Diri  Gigi-Mulut kotor  Mata kotor  Kulit kotor  Perineal/genital kotor  Hidung kotor  Kuku kotor  Telinga kotor  Rambut-Kepala kotor

Perawatan Diri Seharihari  Mandi : Mandiri/ Bantu sebagian/tergantung*  Berpakaian : Mandiri/ Bantu sebagian/tergantung*  Menyisir Rambut : Mandiri/ Bantu sebagian/tergantung*

II. KLASIFIKASI DATA DATA KESEHATAN KELUARGA       

Ibu klien mengatakan klien sering terlihat sesak Saat malam hari dan pagi klien sering kali bersin dan mengeluarkan banyak lendir. Ibu klien mengatak klien seingkali tersengkal saat bernafas Penjelasan kesehatan keluarga lainnya Ibu dari Ny.M, khususnya Ny.H mengidap penyakit Asma Kronik Ny.H sering kali mengeluhkan sesak Ny.H mengonsumsi obat rutin dari dokter

DATA LAIN YANG MENUNJANG       

Klien beberapa kali terlihat menarik nafas panjang dan tanpak sesak. Saat merasa sesak klien memegang dadanya. Setelah bersin beberapa kali hidung klien tanpak kemerahan dan mata berkaca-kaca. Pernafasan ekspirasi lebih panjang dibandingkan inspirasi Ny.H saat bernafas sering menggunakan otot bantu nafas Ny.H saat bernafas terdengar suara nafas tambahan ( mengngik) Pernafasan ekspirasi Ny.H lebih panjang dibandingkan dengan inspirasinya.

7

III. DIAGNOSA KEPERAWATAN NO 1 2

MASALAH KEPERAWATAN Ketidak efektifan pola napas pada keluarga Tn.I Khususnya An.A b.d ketidaktahuan keluarga mengenal masalah kesehatan Resiko jatuh pada keluarga Tn.I Khususnya Ny.H b.d

PARAF

IV. SKORING MASALAH KEPERAWATAN Nama anggota keluarga yang sakit : An.A NO KRITERIA PERHITUNGAN SKOR PEMBENARAN 1. Sifat Masalah : Resiko Karna kondisi An.A saat ini masih tanda 0,67 2 dan gejala yag mengarahkan penyakit pernafasan. 2. Kemungkinan Masalah Dapat Karna dari pihak keluarga mau belajar 1 1 Diubah : Sebagaian dan memahami kondisi kesehatan keluarga hanya saja seandainya tanda dan gejala itu merujuk pada penyakit asma tentunya penyakit tersebut tidak dapat disembuhkan tetapi hanya mengurangi gejalanya. Melihat dari kondisi lingkungan dan pola 3. Potensial Masalah Dapat hidup untuk mencegah semakin beratnya 0,67 2 Dicegah : Cukup gejala kesehatan itu sudah cukup untuk dicegah. Agar kondisi klien tidak menuju penyakit 4. Menonjolnya Masalah : pernafasan yang lebih parah atau berat 1 2 Masalah dirasakan hrs ditangani JUMLAH 3,34 7 Nama anggota keluarga yang sakit : Ny.H NO KRITERIA PERHITUNGAN SKOR PEMBENARAN 1. Sifat Masalah : Aktual Karena kondisi Ny.H sudah mengidap 1 3 Asma sejak lama dan sudah masuk ketahap Kronik 2. Kemungkinan Masalah Dapat Karna dari pihak keluarga mau belajar 1 1 Diubah : Sebagaian dan memahami kondisi kesehatan keluarga hanya saja seandainya tanda dan gejala itu merujuk pada penyakit asma tentunya penyakit tersebut tidak dapat disembuhkan tetapi hanya mengurangi gejalanya. Melihat dari kondisi lingkungan dan pola 3. Potensial Masalah Dapat hidup untuk mencegah semakin beratnya 0,66 2 Dicegah : Cukup gejala kesehatan itu sudah cukup untuk dicegah. Agar kondisi Ny.H tidak membahayakan 4. Menonjolnya Masalah : nyawanya. 1 2 Masalah dirasakan hrs ditangani JUMLAH 3,66 8

8

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN NAMA KK UMUR ALAMAT N DIAGNOSA O KEPERAWATAN

: An.A : 11 TAHUN : JL. K. HAJAR DEWANTARA, RT: 14 NO: 37 TUJUAN TUJUAN JANGKA KRITERIA JANGKA PENDEK PANJANG

STANDAR

INTERVENSI

9

1

Pola nafas tidak efektif pada keluarga Tn.I khususnya An.A b/d ketidaktahuan keluarga mengenal masalah kesehatan

Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 6 kali kunjungan diharapkan masalah pola nafas teratasi

Setelah dilakukan Respon verbal tindakan keperawatan pada keluarga Tn.I diharapkan keluarga mampu : 1. Mengenal Masalah Kesehatan dengan kriteria hasil : a.Keluarga menyebutkan pengertian Asma Respon Verbal b.Keluarga menyebutkan penyebab asma

Asma adalah peradangan pada paru bagian bronkhi mengakibatkan penyempitan pada saluran nafas sehingga pembuluh darah yang mengalirkan oksigen ke paru-paru menjadi terhambat yang akhirnya seseorang mengalami sesak nafas.

1.1.1 1.1.2 1.1.3 1.1.4

Diskusikan dengan keluarga tentang pengertian dari Asma Tanyakan pada keluarga bila ada yang belum dimengerti. Evaluasi kembali tentang pengertian penyakit Asma. Beri reinforcement positif pada keluarga atas jawaban yang benar.

1.1.5

Diskusikan dengan keluarga Menyebutkan 3 dari 4 tentang penyebab Asma penyebab terjadinya 1.1.6 Tanyakan pada keluarga bila ada Asma yaitu : yang belum dimengerti. 1) Debu 1.1.7Evaluasi kembali tentang 2) Bulu-bulu binatang penyebab terjadinya Asma 3) Alergi 1.1.8 Beri reinforcement positif pada 4) Cuaca keluarga

Respon Verbal c.Keluarga menyebutkan tanda dan gejala Asma \

1.1.9

Diskusikan dengan keluarga Menyebutkan 5 dari 7 tentang tanda dan gejala Asma tanda dan gejala Asma 1.1.10Tanyakan pada keluarga bila ada 1) Pernafasan yang belum dimengerti. bunyi/bengek 1.1.11Evaluasi kembali tentang tanda 10

Respon Verbal

2. Keluarga mampu mengambil keputusan a.menyebutkan komplikasi Asma Afektif

b. Keluarga mampu Respon Verbal mengambil keputusan

Psikomotor

2) 3) 4) 5) 6) 7)

Batuk Sesak nafas Susah tidur Dada terasa sempit Sulit bernafas Nafas terasa berat

Menyebutkan 3 dari 4 akibat Asma bila tidak segera ditangani : 1) Hipoksemia 2) Gagal nafas 3) Deformitas thorax 4) Pneumothorax

Keluarga mengatakan bersedia untuk melakukan pengobatan / perawatan pada anggota keluarga yang sakit

dan gejala terjadinya Asma 1.1.12 Beri reinforcement positif pada keluarga

1.2.1 Jelaskan akibat yang bisa terjadi bila penyakit Asma tidak ditangani/ diobati 1.2.2 Tanyakan pada keluarga bila ada yang belum dimengerti. 1.2.3 Evaluasi kembali akibat bila asma tidak diobati 1.2.4 Beri reinforcement positif atas kemampuan keluarga 1.2.5. mendiskusikan kepada keluarga tentang kesiapan keluarga untuk melakukan pengobatan / perawatan pada anggota keluarga yang sakit 1.2.6 Diskusikan kepada keluarga kendala dalam melakukan pengobatan/ perawatan 1.2.7 Meyakinkan keluarga tentang keputusan yang diambil 11

3. Keluarga mampu merawat anggota keluarga yang sakit : - menyebutkan cara merawat anggota keluarga yang sakit

Redemostrasi

Respon Verbal

Keluarga mampu merawat anggota yang sakit asma : - Memberikan posisi semi fowler / fowler saat terjadi serangan asma - Melonggarkan pakean - Membantu keluarga untuk menggunakan obat inhalasi (bila ada) - Menganjurkan anggota keluarga yang sakit untuk istrahat - Menganjurkan untuk menghindari udara dingin Keluarga

mampu

1.3.1 Diskusikan pada keluarga tentang cara merawat penderita Asma 1.3.2 Berikan kesempatan pada keluarga untuk bertanya hal yang belum dimengerti 1.3.3 Evaluasi kembali tentang cara merawat anggota keluarga dengan asma 1.3.4 Berikan reinforcement positif atas kemampuan keluarga

1.3.5 Jelaskan prosedur teknik napas Dalam pada keluarga 1.3.6 Berikan kesempatan keluarga untuk mengulangi presdur 1.3.7 Evaluasi kembali kemampuan keluarga untuk melakukan prosedur 1.3.8 Berikan reinforment positif atas kemampuan keluarga 12

4. mampu memodifikasi lingkungan : melakukan perilaku yang dapat mencegah Afektif Asma - menjelaskan cara menciptakan lingkungan yang mendukung untuk mencegah Asma 5. Mampu memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan

melalukan prosedur / Teknik Napas Dalam ketika serangan asma muncul

Keluarga mampu menyebutkan cara pencegahan Asma : - menghindari asap rokok, asap bahan kimia, serbuk kayu, debu - menghindari daerah yang dingin - membawa obat asma apabila beraktifitas / bepergian Keluarga menyebutkan

1.4.1 Jelaskan pada keluarga tentang cara untuk mencegah Asma 1.4.2 Tanyakan kembali pada keluarga tentang hal-hal yang tidak dimengerti 1.4.4 Evaluasi kembali cara mencegah asma 1.4.5 Berikan reinforment positif atas kemampuan keluarga

1.5.1

Kaji pengetahuan keluarga tentang kunjungan keluarga ke fasilitas pelayanan kesehatan 1.5.2 Berikan informasi pada keluarga tentang manfaat penggunaan pelayanan kesehatan 1.5.3 Berikan pujian pada keluarga bila telah menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan yang ada

mampu tempat13

Respon verbal 2

Resiko jatuhpada keluarga Setelah dilakukan Tn.I Khususnya Ny.H b.d tindakan pengelihatan keperawatan

tempat pelayanan kesehatan yang dapat dikunjungi jika ada keluarga yang sakit : - rumah sakit - puskesmas - Dokter praktik

selama 6 kali Setelah dilakukan kunjungan tindakan keperawatan diharapkan pada Tn.I diharapkan masalah pola Tn. I mampu : 1. Keluarga mampu Afektif nafas teratasi mengenal kesehatan lansia

masalah pada

2. Keluarga mampu Respon verbal memutuskan tindakan yang tepat untuk mengurangi resiko jatuh

1. Jelaskan faktor yang dapat menyebabkan jatuh atau cedera pada lansia 2. Anjurkan pada keluarga untuk

Keluaraga mampu mengenal masalah kesehatan pada lansia : -fungsi penglihatan pada lansia menurun (mata kabur) -fungsi dari salah satu tulang menurun (tidak kuat)

memodifikasi lingkungan 3. Anjurkan kepada klien untuk membatasi aktivitas lansia yang beresiko untuk jatuh 4. Anjurkan keluarga untuk menjaga kondisi psikis lansia, untuk membiarkan klein memalukan aktivitas berat 5. Anjurkan klen untuk tetap memeriksakan kesehatan lansia ke pelayanan kesehtan terkait

Keluarga mampu memutuskan tindakan yang tepat untuk 1.1.1

Diskusikan

dengan

keluarga 14

3. Keluarga mampu melakukan tindakan keperawatan yang Psikomotor menciptakan lingkunga treputik

4. Keluarga mampu Afektif memelihara lingkungan fisik, psikis dan sosial untuk mencegah resiko jatuh pada lansia

mengurangi resiko jatuh: tentang penyebab Asma -Menjaga lingkungan 1.1.2Tanyakan pada keluarga bila ada rumah agar tetap selalu yang belum dimengerti. bersih dan tidak licin 1.1.3 Evaluasi kembali tentang penyebab terjadinya Asma 1.1.4 Beri reinforcement positif pada keluarga Keluarga mampu melakukan tindakan keperawatan yang menciptakan lingkugan traupetik: -keluarga memberikan lingkungan yang nyaman -keluarga memberikan tempat tidur yang tidak tinggi

Keluarga mampu memelihara lingkungan fisik,psikis dan sosial untuk mencegah resiko jatuh pada lansia:

Jelaskan pada keluarga tentang cara untuk mencegah Resiko jatuh 1.4.2 Tanyakan kembali pada keluarga tentang hal-hal yang tidak dimengerti 1.4.4 Evaluasi kembali cara mencegah Resiko jatuh 1.4.5 Berikan reinforment positif atas kemampuan keluarga

15

-Keluarga lingkungan

5. Keluarga mampu memanfaatkan sumber daya yang ada di masyarakat untuk memperoleh pelayanan kesehatan

menjaga

Keluarga mampu memanfaatkan sumber daya yang ada di masyarakat untuk memperoleh pelayanan kesehatan: -keluarga selalu mengecek kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan yang telah tersedia -keluarga menganjurkan anggota keluarga lansia untuk mengikuti senam lansia sehat

1.5.1

Kaji pengetahuan keluarga tentang kunjungan keluarga ke fasilitas pelayanan kesehatan 1.5.2 Berikan informasi pada keluarga tentang manfaat penggunaan pelayanan kesehatan 1.5.3 Berikan pujian pada keluarga bila telah menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan yang ada

16

17

18

19

Related Documents


More Documents from "Yudis Tia"