A. Pengkajian Hari/tanggal
: Minggu, 25 Maret 2018
Pukul
: 17.00 WIB
Tempat
: Rumah Keluarga Tn.J
Metode
: Pemeriksaan fisik, wawancara, dan observasi
Sumber
: Tn.J
Oleh
: Alif Achmad Fahrizal
Instrumen
: Stetoskop, tensimeter, timbangan, meteran, dan senter
B. Struktur dan Sifat Keluarga 1. Identitas Kepala Keluarga a. Nama
: Tn.J
b. Umur
: 70 tahun
c. Jenis Kelamin
: Laki-laki
d. Agama
: Islam
e. Pendidikan Terakhir
: SMA
f. Pekerjaan
: Pedagang
g. Alamat
: Sangonan RT 003/RW 022, Sidorejo, Godean
h. Suku / Kebangsaan
: Jawa/ Indonesia
i. Jumlah Anggota Keluarga : 1 (satu) 2. Daftar Anggota Keluarga No.
Nama
L/P
Hub. dgn KK
Umur (thn)
Pekerjaan
Pendidikan
1
Ny. S
P
Istri
60 tahun
Pedagang
SMA
3. Anggota Keluarga yang Meninggal Tidak ada anggota keluarga yang meninggal dalam 1 tahun terakhir.
4. Tempat tinggal masing-masing anggota keluarga Keluarga Tn.J tinggal menjadi satu di Sangonan, Sidorejo, Godean bersama dengan Ny. S.
5. Struktur Keluarga Struktur keluarga yaitu Nuclear karena keluarga Tn.J hanya tinggal serumah dengan Ny.S.
6. Genogram
Ny. W 51 thn
Tn. P 55 thn
Sehat
Tn. J 64 thn
Sehat
Asma
Tn. A 37 tahun
Sehat
Ny.K 34 thn
Perokok aktif
Sehat (ibu menyusui)
An. D 4 thn 7 bln
Keterangan :
Ny. S59 thn
Sehat
An. N2 bln
Sehat
= Laki-laki
= Perempuan
= Perkawinan
= Pasien
= Garis Keturunan
7. Hobby Masing- masing anggota keluarga Tn. J dan keluarga tidak memiliki hobi khusus.
8. Hubungan antar anggota keluarga a. Hubungan Suami – Isteri
: Harmonis
b. Hubungan orang Tua – Anak
: Harmonis
c. Hubungan antar anggota baik dengan anggota keluarga dan keluarga lain : Harmonis
9. Anggota Keluarga yang berpengaruh dalam mengambil keputusan Pembuat keputusan adalah kepala keluarga yaitu Tn. J.
10. Kebiasaan Anggota Keluarga Sehari-hari a. Nutrisi -
Frekuensi makan
: 3 kali sehari (pagi, siang, malam)
-
Waktu Makan
: Teratur
-
Porsi makan
: Porsi piring penuh.
Jenis Makanan -
Makanan pokok
: Nasi
-
Porsi
: Cukup
-
Lauk pauk
:-
-
Porsi
: Hampir setiap hari
-
Sayuran
:
-
Porsi sayuran
: Baik
-
Buah-buahan
: Pepaya, Pisang
-
Porsi buah
: Cukup
-
Makanan tambahan : Tidak ada makanan tambahan atau selingan
Cara Pengolahan makanan: -
Memenuhi syarat kesehatan.
-
Bervariasi dalam susunan menu.
Cara Penyajian Makanan: - Disajikan langsung setelah selesai memasak. - Jika sisa kelebihan makanan maka akan disajikan kembali dengan cara dipanaskan terlebih dahulu. - Cara makan di keluarga
: Lesehan
- Suasana makan
: Santai dan sambil bercakap
- Penggunaan alat makan
: Piring, Sendok, Gelas (tidak ada
perbedaan untuk alat makan keluarga).
b. Nutrisi khusus untuk ibu menyusui yaitu Ny. K Selama menyusui Ny. K mengonsumsi dengan porsi 3 kali/hari dan ditambah dengan sayuran dan buah.
c. Makanan pantang keluarga Tidak ada anggota keluarga Tn. A yang mempunyai makanan pantangan apapun.
d. Kebiasan Minum Keluarga Kebiasaan minum dan kebutuhan setiap anggota keluarga berbedabeda, Tn. A minum sebanyak ± 8 gelas perhari terdiri dari teh, dan putih, An. D minum sebanyak ± 7 gelas perhari yaitu teh, dan air putih, Ny.K
minum sebanyak ± 10 gelas perhari yaitu teh dan air putih, dan An. N minum ASI setiap saat ketika An. N haus.
e. Pola Istirahat Keluarga Tn. A rata-rata beristirahat selama 5-8 jam perhari, tidak ada kesulitan untuk tidur, kecuali Ny. K memiliki sedikit gangguan tidur yaitu selalu terbangun tengah malam untuk memberi ASI An. N
f. Rekreasi Keluarga Tn. A tidak mempunyai waktu rekreasi khusus karena setiap harinya Ny. K menjaga An. N yang masih berusia 2 bulan dan Tn.A harus mencari pekerjaan karena pekerjaanya merupakan buruh. Sedangkan untuk An. D biasanya mengikuti rekreasi bersama teman sekolah ataupun sanak keluarga yang lain.
g. Pemanfaatan waktu senggang - Aktivitas yang dilakukan pada waktu senggang: menonton televisi - Penggunaan efisien waktu senggang: cukup - Suasana waktu senggang: gembira
h. Pola Eliminasi Tidak ada masalah eliminasi b.a.k pada keluarga Tn. A, rata-rata keluarga Tn.A b.a.k sebanyak 5-8kali dalam sehari, kecuali An. N yang lebih sering b.a.k kira-kira 6 – 10 kali dalam sehari.Untuk eliminasi b.a.b, Tn. A b.a.b sebanyak 1 kali sehari, sedangkan Ny. K, An. Ndan An. D b.a.b setiap 2 hari sekali.
i. Hygiene Perorangan Kebiasaan mandi di keluarga Tn. A rutin yaitu 2 kali/hari menggunakan sabun mandi dan menggosok gigi 2 kali/hari serta mencuci rambut menggunakan sampo setiap pagi hari. An. N dimandikan 2 kali sehari
menggunakan sabun mandi, dikeramasisetiap 2 hari sekali menggunakan sampo bayi dan diganti pampers serta celananya setelah mandi atau saat An. N mengompol.Saat di dalam rumah anggota keluarga tidak menggunakan alas kaki.Kebiasaan mengganti baju di keluarga Tn. Ayaitu 2 kali dalam sehari.
j. Kebiasaan Keluarga yang Merugikan Kebiasaan yang merugikan di keluarga Tn. A yaitu kegiatan merokok Tn.A yang belum dapat dikurangi.
C. Faktor Sosial, Ekonomi dan Budaya 1. Penghasilan a. Penghasilan Utama Penghasilan utama keluarga Tn. A adalah seorang buruh tidak tentu, penghasilan yangdidapat dalam seminggu yaitu ± Rp.500.000. b. Keluarga Tn. A tidak memiliki penghasilan tambahan. c. Penggunaan / Pemanfaatan dana keluarga/bulan - Kebutuhan pokok
: Rp 200.000
- Kegiatan sosial (pengajian, nikahan)
: Rp 100.000
- Biaya Kesehatan
: Rp100.000
- Biaya tak terduga
: Rp 100.000
d. Penggunaan dana: Cukup e. Pengelolaan keuangan dikelola oleh : Ny. K f. Hubungan anggota keluarga dalam masyarakat: Hubungan anggota keluarga Tn. A dalam lingkungan yaitu sebagai anggota masyarakat. Keluarga Tn. A aktif dalam kegiatan masyarakat aktif, Tn. A selalu mengikuti ronda dan mengikuti acara di kampungnya. g. Hubungan keluarga dengan masyaraat: Harmonis h. Fasilitas untuk pertemuan masyarakat: Ada, yaitu dilakukan di Masjid Soekiratul Muslimat.
D. Faktor Rumah dan Lingkungan 1. Rumah a. Status Pemilikan
: Menumpang di rumah orang tua Ny. K
b. Dinding rumah
: Permanen
c. Lantai
: Keramik
d. Langit-langit
: tidak ada
e. Atap rumah
: Genteng
f. Ventilasi rumah
: Ada ventilasi
g. Penerangan
: Listrik
h. Ukuran rumah
: 8 x 10 m2
i. Pembagian ruang 1) Kamar tamu
: ada, luas 3 x 2 m2
2) Ruang makan
: tidak
3) Kamar tidur
: ada 2, luas 3 x 2 m2
4) Ruang keluarga : tidak 5) Ruang keluarga menjadi satu dengan ruang tamu 6) Dapur
: ada, luas 3 x 4 m2
7) Gudang
: tidak
8) Ruang ibadah keluarga: tidak 9) Kamar mandi
:ada, luas 2 x 2 m2
10) Kebersihan rumah: cukup 11) Cahaya masuk kedalam rumah melalui pintu belakang dan celah-celah atap rumah Tn. A.
2. Sarana memasak a. Bahan bakar untuk memasak menggunakan:Gas b. Tempat menyimpan peralatan dapur
:Rak piring
c. Ventilasi atap dapur
: Ada
d. Kebersihan dapur
: Cukup
3. Sampah
a. Sarana pembuangan sampah
: Ada
b. Tempat pembuangan sampah
: Baksampah
c. Letak pembuangan sampah
: Belakang rumah
Jarak tempat sampah dengan sumber air minum : Lebih dari 10 meter d. Pengelolaan sampah
: Dibakar
4. Sumber air a. Sumber air minum
: Sumur pompa
b. Jarak sumber air dengan WC
: Lebih dari 10 meter
c. Pencemaran air
: Tidak ada
d. Kualitas air 1) Warna
:Jernih
2) Bau
: Tidak berbau
3) Rasa
: Tawar
4) Kebersihan sumber air : Baik
5. Jamban keluarga a. Kepemilikan jamban
: Ada
b. Jenis jamban
: Angsa trine
c. Jarak jamban-sumur
: Lebih dari 10 meter
d. Vektor
: Tidak ada
e. Kebersihan jamban
: Cukup
6. Pembuangan Air Limbah a. Jenis limbah
: Rumah tangga
b. Bak limbah
: Ada
c. Konstruksi
: Permanen
d. Saluran limbah
: Tertutup
e. Jarak limbah dengan sumur : Lebih dari 10 meter f. Letak
: Belakang rumah
g. Vektor
: Tidak ada
h. Bau limbah
: Tidak menguap
i. Kebersihan
: Cukup
7. Kandang ternak a. Kepemilikan
: Milik orang tua Ny. K, luasnya 2 x 3 m2
b. Jenis piaraan
: Kambing
c. Letak
: Depanrumah
d. Kotoran dibersihkan : 1kali/minggu e. Tempat pembuangan : Dalam tanah f. Kebersihan kandang : Cukup
8. Halaman a. Kepemilikan
: Tidak
b. Pemanfaatan
: Tidak
c. Letak
:-
d. Kebersihan
:-
9. Kamar mandi a. Kemilikan
: Ada, luas4m2
b. Letak
: Di dalam
c. Bak mandi
: Ada
d. Kebersihan
: Cukup
e. Peralatan perabotan rumah tangga: barang-barang ditata di rak, tetapi sebagian mainan anak nampak berantakan di ruang tamu.
10. Lingkungan a. Geografi rumah
: Pedesaan
b. Jarak dengan tetangga
: Dekat
c. Suasana
: Sedikit ramai karena dekat dengan SD
d. Karakteristik tetangga dan komunitas RW: 1) Keluarga Tn. A hidup di lingkungan tempat tinggal yang merupakan daerah pedesaan dengan pemukiman yang cukup padat, sebagian besar tetangga di lingkungan tempat tinggal Tn. A adalah penduduk asli (Jawa), dan bekerja sebagai buruh harian, petani, dan wiraswasta. Interaksi antarwarga banyak dilakukan pada sore dan malam hari karena pada siang hari umumya banyak yang bekerja. 2) Keadaan tempat tinggal dan jalan terpelihara. 3) Tidak ada polusi udara yang berasal dari tetangga di samping rumah keluarga Tn. A. 4) Kelas sosial rata-rata sedang yaitu tidak kekurangan tetapi juga tidak berlebihan. 5) Lembaga pelayanan kesehatan dan sosial yang ada dalam lingkungan adalah tempat ibadah (masjid), sekolah dasar, dan komunitas seperti posyandu yang ada.
11. Mobilitas gegrafis keluarga: Keluarga Tn. A sudah 1 tahun tinggal di rumah orang tua Ny. K, setelah sebelumnya bekerja dan tinggal di Batam. 12. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat: Keluarga Tn. A termasuk anggota masyarakat yang aktif dalam mengikuti kegiatan yang ada di masyarakat, keluarga dengan lingkungan sekitarnya tampak saling berinteraksi dengan baik.
13. Sistem pendukung keluarga: Keluarga Tn. A terdiri dari 4 orang yaitu kepala keluarga (suami), istri, 2 orang anak, serta fasilitas kesehatan yang dekat dapat menunjang kesehatan keluarga.
14. Fasilitas pendidikan Jarak dari rumah
: SD Muhammadiyah Sangonan : 50 meter
15. Fasilitas perdagangan : Warung Jarak dari rumah
16. Fasilitas peribadatan Jarak dari rumah
17. Fasilitas kesehatan Jarak dari rumah
: 150 meter
: MasjidSoekiratul Muslimat : 200meter
: PuskesmasGodean II : 4.3 kilometer
18. Sarana hiburan
: Ada, TV
19. Fasilitas Transportasi
: Ada,sepeda motor
E. Riwayat Kesehatan Keluarga 1. Riwayat Kesehatan Anggota Keluarga Ny. K mengatakan bahwa An. D sudah 5 hari batuk dan pilek.Ny. K mengatakan bahwa belum tau penyebab batuk pilek yang dialami anaknya (An. D).Ny. K mengatakan bahwa An. D belum diberi obat. 2. Kebiasaan Memeriksakan Diri a. Waktu
: Bila sakit
b. Tempat
: Puskesmaskarena jaraknnya terjangkau dari rumah Tn. A
3. Kebiasaan Minum Obat a. Waktu
: Bila sakit
b. Asal obat yang diminum
: Apotik
4. Riwayat Persalinan Pesalinan terakhir
: 13 Januari 2018
1) Tempat bersalin
: Puskesmas Godean II
2) Ditolong oleh
: Bidan
3) Proses persalinan
: Normal
F. Pemeriksaan Balita - Mempunyai balita
: Ya,2 orang
- Pemeriksaan
: Ya
Kunjungan ke
: Posyandu / Puskesmas
Alasan
: Lebih terjangkau dalam hal jarak dan biaya
- Kapan dilakukan pemeriksaan:1 bulan sekali ke Posyandu (setiap tanggal 8) - Frekuensi pemeriksaan
: 1kali / bulan
- KMS diisi oleh
: Kader, perawat, bidan
- Menimbangkan bayi
: teratur
- Pertumbuhan dan perkembangan: Normal - Imunisasi: An. D sudah mendapatkan imunisasi lengkap, sedangkan An. N belum karena umurnya belum mencukupi. - Status Gizi Balita: Cukup - Status Kesehatan Balita
:Ny. K mengatakan bahwa An. D sudah 5 hari
batuk dan pilek. Ny. K mengatakan bahwa belum tau penyebab batuk pilek yang dialami anaknya (An. D). Ny. K mengatakan bahwa An. D belum diberi obat. - Pemberian Tablet Vit. A
:An.
D
sudah
mendapatkan
vitamin
A,
sedangkan An. N belum karena umurnya belum mencukupi.
G. TanggapanKeluarga Tentang Pelayanan Kesehatan Keluarga Tn. A mengatakan bahwa pelayanan kesehatansekarang lebih baik karena pelayanan kesehatan sekarangpetugasnya lebih ramah dan sudah ada kartu jaminan kesehatan untuk periksa yang dapat meringankan biaya pengobatan.
H. Keadaan Kesehatan Keluarga Saat Kunjungan 1. Riwayat penyakit keturunan: Keluarga Tn. A tidak ada yang menderita penyakit keturunan sepertihipertensi ataupun diabetes melitus. 2. Riwayat status kesehatan masing-masing anggota keluarga:
Pada saat dilakukan pengkajian, Tn. A, Ny. K, dan An. N dalam keadaan sehat, sedangkan An. D sedang mengalami batuk pilek.
I. Riwayat Spiritual Anggota Keluarga Kegiatan beribadah keluarga Tn. Adilakukan rutin dengan menjalankan ibadah shalat 5 waktu.
J. PersepsidanTanggapan Keluarga Terhadap Masalah 1. Persepsi keluarga terhadap masalah yang dihadapi Keluarga mengatakan bahwa segala masalah yang dihadapi merupakan cobaan dari Allah SWT, keluarga Keluarga Tn. A berharap agar An. D lekas sehat kembali. 2. Tanggapan / mekanisme koping keluarga terhadap masalah Jika keluarga sedang menghadapi situasi yang menyebabkan stres, keluarga akan menghadapi masalah tersebut bersama serta berdoa meminta pertolongan kepada Allah SWT.
K. Kognitif 1. Ny. K mengatakan bahwa belum pernah mendapat informasi tentang cara perawatan payudara pada ibu menyusui. 2. Ny. K mengatakan ingin mengetahui tentang cara perawatan payudara pada ibu menyusui. 3. Ny. K mengatakan bahwa belum pernah mendapatkan informasi tentang cara mencegah kanker payudara dan melakukan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI). 4. Ny. K mengatakan ingin mengetahui tentang cara mencegah kanker payudara dan melakukan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI).
K. Riwayat Tahap Perkembangan Keluarga 1. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Pada saat ini keluarga Tn. Aberada pada tahap III yaitu keluarga dengan anak usiaprasekolah.
2. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi : Keluarga Tn. A belum melalui tahap IV (keluarga dengan anak sekolah), tahap V (keluarga dengan anak remaja), tahap VI (keluarga dengan anak dewasa), tahap VII (keluarga dengan usia pertengahan), dan tahap VIII (keluarga dalam masa pensiun dan lansia).
2. Struktur Keluarga a. Pola komunikasi keluarga: Antaranggota keluarga terbina hubungan yang harmonis.Pembuat keputusan adalah kepala keluarga (Tn.A) tetapikadang-kadang diputuskan bersama-sama dengan musyawarah keluarga. b. Struktur kekuatan keluarga: Keluarga merupakan keluarga kecilyang terdiri dari kepala keluarga (suami), istri, dan 2 orang anak.
c. Struktur peran (formal dan informal): 1) Tn. A sebagai kepala keluarga yang bertanggung jawab dalam mencari nafkah. 2) Ny K sebagai istri yang berperan sebagai ibu rumah tangga. 3) An. Dsebagai anak tertua di keluarga yang masih duduk di bangku taman kanak-kanak. 4) An. N sebagaianak kedua yang masih berusia 2 bulan.
d. Nilai dan norma keluarga: Nilai dan norma yang berlaku dalam keluarga menyesuaikan dengan nilai agama Islam yang dianut serta norma masyarakat disekitarnya.
3. Fungsi Keluarga
a. Fungsi afektif keluarga: Keluarga cukup rukun dan perhatian dalam membina rumah tangga. b. Fungsi sosial: Keluarga selalu mengajarkan dan menanamkan perilaku sosial yang baik. c. Fungsi perawatan kesehatan: Keluarga Tn. A memperhatikan kesehatan setiap anggota keluarga, termasuk kesehatan An. D yang sedang batuk pilek.Ny. K juga mengatakan akan berusaha memberikan ASI eksklusif kepada An. N sampai usia 6 bulan.
4. Pemeriksaan Fisik Pemeriksaan
Tn. A
Ny. K
An. D
An. N
KEPALA:
Mesochepal
Mesochepal
Mesochepal
Mesochepal
Rambut
Hitam, tidak ada Hitam, tidak ada Hitam,tidak ada Hitam uban dan tidak uban dan tidak uban dan tidak
Mata
Hidung
mudah dicabut.
mudah dicabut.
mudah dicabut.
Reaksicahaya
Reaksi
baik,konjungtiva
baik,konjungtiva baik,konjungtiva
baik,konjungtiva
tidak anemis.
tidak anemis.
tidak anemis.
tidak anemis.
Simetris,tidak
Simetris,
ada nyeri tekan.
ada nyeri tekan.
cahaya Reaksi
cahaya Reaksi
tidak Simetris.
cahaya
Simetris, tidak ada nyeri tekan.
Simetris
Telinga
ki-ka, Simetris
ki-ka, Simetris
ada tidak
ada tidak
tidak Simetris
ki-ka, gangguan
tidak
ada pendengaran.
ki-ka, ada
gangguan
gangguan
pendengaran.
pendengaran.
gangguan pendengaran.
Kondisi
Gigi dan Mulut
gigi Kondisi
rapi.
gigi Belummempuny
incisivus central ai gigi, keadaan
Kondisi gigi rapi.
rahang
atas mulut dan lidah
sedikit protrusif, cukup keadaan
bersih,
mulut mukosa
bibir
dan lidah cukup lembab. bersih. LEHER:
Tidak
ada Tidak
ada Tidak
ada Tidak
Tonsil
pembesaran tonsil pembesaran
Kelenjar
dan vena jugularis tonsil dan vena tonsil dan vena tonsil dan vena
pembesaran
ada
pembesaran
jugularis
jugularis
jugularis
DADA:
Simetris ki-ka.
Simetris ki-ka.
Simetris ki-ka.
Simetris ki-ka.
Jantung
Nadi teraba
Nadi teraba
Nadi teraba.
Nadi teraba.
Paru
Tidak
terdengar Tidak terdengar Terdengar suara Tidak terdengar
suara
nafas suara
tambahan.
tambahan.
Pola napas teratur. Pola
nafas nafas ronkhi. Pola napas teratur.
teratur. Simetris Bentuk gerakan
dada, tidak
suara
nafas
napas tambahan. Pola
napas
teratur.
ki-ka, ada Simetris
penggunaan otot tidak bantu pernafasan.
ki-ka, Simetris
ki-ka, Simetris
ada tidak
ada tidak
ki-ka, ada
penggunaan otot penggunaan otot penggunaan otot
PERUT
DAN Simetris
PUNGGUNG:
bising
bantu
bantu
pernafasan.
pernafasan.
pernafasan.
ki-ka, Simetris usus
Bising usus, nyeri kali/menit, tekan
bantu
ada
7 bising
ki-ka, Simetris usus
8 bising
ki-ka, Simetris usus
6 bising
ki-ka, usus
7
tdak kali/menit, tidak kali/menit, tidak kali/menit, tidak
distensi ada
distensi ada
abdomen.
abdomen.
Turgor kulit baik.
Turgor
distensi ada
abdomen.
distensi
abdomen.
KULIT: Turgor
kulit Turgor
baik. EXTREMITAS:
Kedua ektremitas Kedua
kulit Turgor
baik.
baik.
Kedua
Kedua
kulit
Gerakan, kelainan baik, ekstremitas ektremitas baik, ektremitas baik, ektremitas baik, atas dan bawah ekstremitas atas ekstremitas atas ekstremitas atas (ki-ka)
dapat dan bawah (ki- dan bawah (ki- dan bawah (ki-
digerakkan.
ka)
dapat ka)
digerakkan. LAIN – LAIN:
Tekanan Darah
120/80
mmHg
Nadi
TD:
Respirasi
Nadi:
digerakkan.
TD:110/75m
kali/menit
Nadi:
80
kali/menit
Berat badan
Suhu: 36,5°C
Suhu: 36,7°C
Tinggi Badan
RR:18
RR:
kali/menit
mHg 78
kali/menit
dapat ka)
Nadi:
digerakkan. 88
Nadi:
90
kali/menit
kali/menit
Suhu: 36,6°C
Suhu: 36,7°C
RR:
20
kali/menit
RR: 24kali/menit
20
BB:
BB:
TB:
TB:
5. Harapan keluarga Harapan keluarga tentang kesehatan masing–masing anggota keluarga yaitu keluarga berharap agar semua anggota keluarga selalu diberikan kesehatan. Tn. A dan Ny. K berharap agar An. D lekas sembuh dan dapat bertumbuh kembang dengan baik.
dapat
B. Analisis Data No. Data
Masalah
Penyebab
1.
Jumat, 16 Maret 2018
Jumat, 16 Maret 2018
Jumat, 16 Maret 2018 DS:
Ny. K mengatakan bahwa Ketidakefektifan
An. D sudah 5 hari batuk jalan nafas pada An. D
keluarga
dan pilek.
mengambil
Ny. K mengatakan bahwa
yang
belum tau penyebab batuk
mengatasi penyakit yang
pilek yang dialami anaknya
diderita An. D
(An. D)
Ny. K mengatakan bahwa An. D belum diberi obat.
DO:
An. D nampak batuk-batuk.
Pemeriksaan fisik: -
Terdapat
sekret
pada hidung An. D -
Paru:
Auskultasi
terdengar
suara
ronkhi.
bersihan Ketidakmampuan
-
BB:
-
TB:
Tanda-tanda vital: -
Nadi: 88 kali/menit
-
Suhu: 36,6°C
-
RR: 20 kali/menit
dalam
tepat
keputusan untuk
2.
Jumat, 16 Maret 2018
Jumat, 16 Maret 2018
Jumat, 16 Maret 2018
DS:
Ny. K mengatakan bahwa Kurang belum pernah mendapat tentang informasi
tentang
pengetahuan Kurang cara
terpapar
perawatan informasi
cara payudara ibu menyusui
perawatan payudara pada ibu menyusui.
Ny. K mengatakan ingin mengetahui tentang cara perawatan payudara pada ibu menyusui.
Ny. K mengatakan akan berusaha memberikan ASI eksklusif kepada An. N sampai usia 6 bulan.
DO: 3.
Jumat, 16 Maret 2018
Jumat, 16 Maret 2018
Jumat, 16 Maret 2018
DS:
Ny. K mengatakan bahwa Kesiapan
meningkatkan Kurang
belum pernah mendapatkan pengetahuan mengenai cara informasi informasi
tentang
cara pencegahan
kanker
mencegah kanker payudara payudara dan pemeriksaan dan pemeriksaan
melakukan payudara payudara (SADARI)
sendiri (SADARI).
Ny. K mengatakan ingin mengetahui tentang cara mencegah kanker payudara dan
melakukan
sendiri
terpapar
pemeriksaan
payudara
sendiri (SADARI). DO:
Ny. K nampak ingin tahu.
C. DiagnosisKeperawatan 1. Ketidakefektifan bersihan jalan nafas pada An. D b.d ketidakmampuan keluarga dalam mengambil keputusan yang tepat untuk mengatasi penyakit yang diderita An. D. 2. Kurang pengetahuan tentang cara perawatan payudara ibu menyusui b.d kurang terpapar informasi. 3. Kesiapan meningkatkan pengetahuan mengenai cara pencegahan kanker payudara dan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) b.d kurang terpapar informasi. D. Penapisan Diagnosis Keperawatan: Ketidakefektifan bersihan jalan nafas pada An. D b.d ketidakmampuan keluarga dalam mengambil keputusan yang tepat untuk mengatasi penyakit yang diderita An. D Kriteria SifatMasalah : Aktual (tidak sehat)
Hitungan 3 𝑥1 3
Skor
Pembenaran
1
An. D sudah 5 hari sakit batuk dan pilek atau tidak sehat, serta memerlukan tindakan mencegah komplikasi.
Kemungkinan masalah dapat diubah:
2 𝑥2 2
2
Pengetahuan sumber daya dan fasilitas kesehatan
Mudah
tersedia
dan
dijangkau/dimanfaatkan.
dapat
Akses
ke
puskesmas cukup terjangkau, rumah klien
berdekatan
dengan
fasiltas
posyandu. Potensi masalah dapat dicegah (tinggi)
3 𝑥1 3
1
Batuk dan pilek pada anak dapat dicegah dan diobati bila keluarga mengetahui.
Menonjolnyamasalah: merasa
tidak
ada
0 𝑥1 2
0
dibiarkan saja nanti akan sembuh sendiri.
masalah Total Skor
Keluarga mengatakan apabila batuk pilek
4
E. IntervensiKeperawatan IntervensiKeperawatan No.
Jumat, 18 Maret 2018
Diagnosis keperawatan Tujuan
1.
Ketidakefektifan
Tupan:
1. Beri
bersihan jalan nafas pada Setelah An.
D
asuhan
tepat
tentang 1. Memberikan
batuk dan pilek pada anak.
tambahan
pengetahuan tentang batuk dan pilek pada anak.
batuk dan pilek yang diderita 2. Beri kesempatan keluarga 2. Meningkatkan pemahaman dalam An. D sembuh dan jalan nafas
mengambil yang
dilakukan
penjelasan
Rasional
b.d keperawatan selama 1 bulan
ketidakmampuan keluarga
Intervensi
untuk bertanya.
pada keluarga.
keputusan efektif kembali dengan kriteria 3. Motivasi keluarga Tn. A 3. Memberikan untuk hasil:
mengatasi penyakit yang
diderita An. D
untuk bertanya.
hidung
meningkatkan
pemahaman keluarga.
Tidak terdapat sekret pada
untuk
stimulasi
dan 4. Motivasi keluarga Tn. A 4. Agarmendapatkan
saluran pernafasan An.
untuk membawa An. D ke
perawatan kesehatan yang
D.
pelayanan kesehatan.
optimal.
Auskultasi dada: suara 5. Berikan nafas vesikuler.
keluarga
penjelasan
pada
Memberikan
tambahan
tentang
cara
pengetahuan tentang cara
Tupen:
menangani anak yang batuk
menangani anak yang batuk
Setelah dilakukan tindakan
pilek.
pilek.
asuhan keperawatan selama 2 6. Evaluasi x
pertemuan
diharapkan
tingkat 5. Untuk mengetahui sejauh
pemahaman keluarga Tn. S
mana pemahaman keluarga
keluarga mampu mengenal
mengenai
tentang batuk dan pilek
masalah tentang batuk dan
tentang batuk dan pilek pada
pilek pada anak serta mampu
anak.
penjelasan
mengambil keputusan yang tepat dengan kriteria hasil: - Keluarga Tn. A mampu menjelaskan
kembali
tentang batuk dan pilek pada anak. - Keluarga
Tn.
A
dapat
menjelaskan kembali cara penanganan batuk dan pilek pada anak.
pada anak.
Emma Emma
- Keluarga membawa An. D ke
pelayanan
kesehatan
terdekat.
Emma 2.
Kurang
pengetahuan Tupan:
tentang cara perawatan Setelah
1. Beri penyuluhan kesehatan 1. Memberikan asuhan
mengenai
payudara ibu menyusui keperawatan selama 1 bulan
payudara
b.d
menyusui.
kurang
informasi.
terpapar Ny.
K
dilakukan
dapat
melakukan
perawatan pada
ibu
tambahan
pengetahuan
tentang
perawatan payudara pada ibu menyusui.
perawatan payudara untuk ibu 2. Beri kesempatan Ny. K 2. Meningkatkan pemahaman. menyusui sendiri.
untuk bertanya. 3. Evaluasi tingkat pemahaman 3. Untuk mengetahui sejauh
Tupen:
Ny. K mengenai perawatan
mana pemahaman Ny. K
Setelah dilakukan tindakan
payudara
tentang perawatan payudara
asuhan keperawatan selama 2
menyusui.
x
pertemuan
cara
ibu
pada ibu menyusui.
diharapkan
masalah kurang pengetahuan tentang
pada
perawatan
Emma
Emma
payudara
ibu
menyusui
teratasi dengan kriteria hasil: - Ny. K dapat mempraktikkan kembali
caraperawatan
payudara
pada
ibu
menyusui.
Emma 3.
Kesiapan meningkatkan Tupan: pengetahuan
mengenai cara pencegahan
pengetahuan
cara pencegahan kanker keperawatan selama 1 bulan
kanker
pencegahan
payudara
pemeriksaan
pemeriksaan
mengenai Setelah
1. Beri penyuluhan kesehatan 1. Memberikan tambahan dilakukan
asuhan
dan Ny. K dapat menerapkan cara payudara pencegahan kanker payudara
payudara
dan
payudara
sendiri (SADARI).
kurang
terpapar payudara sendiri (SADARI).
informasi.
kanker
payudara dan pemeriksaan payudara
sendiri (SADARI) b.d dan melakukan pemeriksaan
tentangcara
sendiri
(SADARI). 2. Beri kesempatan Ny. K 2. Meningkatkan pemahaman. untuk bertanya.
Tupen:
3. Evaluasi tingkat pemahaman 3. Untuk mengetahui sejauh
Setelah dilakukan tindakan
Ny.
K
mengenai
cara
asuhan keperawatan selama 2
pencegahan kanker payudara
mana pemahaman Ny. K tentang
cara
pencegahan
x pertemuan diharapkan Ny. K
dan pemeriksaan payudara
kanker
dapat memahami tentang cara
sendiri (SADARI)
pemeriksaan
pencegahan kanker payudara dan
pemeriksaan
sendiri
payudara
(SADARI)dengan
kriteria hasil: - Ny. K dapat menjelaskan kembali cara pencegahan kanker payudara. - Ny. K dapat mempraktikkan kembali
caramelakukan
pemeriksaan
payudara
sendiri (SADARI).
Emma
payudara
dan
payudara
sendiri (SADARI) Emma Emma
F. Implementasi dan Evaluasi Keperawatan No. 1.
Diagnosis Keperawatan
Pelaksanaan
Evaluasi
Ketidakefektifan bersihan jalan 16 Maret 2018
16 Maret 2018
nafas
Jam 15.00 WIB
pada
An.
D
b.d Jam 14.30 WIB
ketidakmampuan keluarga dalam
1. Menganjurkan kepada Ny. K S: memberikan
lebih
mengambil keputusan yang tepat
untuk
untuk mengatasi penyakit yang
banyak sayur dan buah, serta
D untuk lebih banyak sayur dan buah,
diderita An. D
minum yang cukup pada An.
serta minum yang cukup.
D. 2. Memotivasi An. D untuk lebih
memotivasi
An.
D
istirahat.
3. Menganjurkan Ny. K untuk agar O:
Ny. K mengatakan akan memotivasi An. D agar memperbanyak waktu untuk
banyak makan buah dan sayur, serta hangat yang cukup.
Ny. K mengatakan akan memotivasi An.
Ny.
K
mengatakan
bahwa
akan
membawa An. D berobat ke puskesmas.
memperbanyak waktu untuk
Keluarga nampak kooperatif.
istirahat.
Terdapat sekret pada hidung dan saluran
4. Motivasi keluarga Tn. Auntuk
nafas An. D.
membawa An. D ke pelayanan kesehatan.
Auskultasi dada paru terdengar suara nafas ronkhi.
A: Masalah ketidakefektifan bersihan jalan nafas Emma pada An. D b.d ketidakmampuan keluarga dalam mengambil
keputusan
yang
tepat
untuk
mengatasi penyakit yang diderita An. D teratasi sebagian. P: Lanjutkan intervensi. Emma
20 Maret 2018
20 Maret 2018
Jam 13.30 WIB
Jam 14.00 WIB
1. Mengevaluasi kesehatan
perawatan S: yang
diberikan pada An. D.
sudah
Emma
Ny. K mengatakan sudah memberikan lebih banyak sayur dan buah, serta minum yang cukuppada An. D.
Ny. K mengatakan sudah memotivasi An. D agar memperbanyak waktu untuk istirahat.
Ny.
K
mengatakan
bahwa
sudah
membawa An. D berobat ke puskesmas. O:
Keluarga nampak kooperatif.
Terdapat sekret pada hidung dan saluran nafas An. D.
Auskultasi dada paru terdengar suara nafas ronkhi.
A: Masalah ketidakefektifan bersihan jalan nafas pada An. D b.d ketidakmampuan keluarga dalam mengambil
keputusan
yang
tepat
untuk
mengatasi penyakit yang diderita An. D teratasi sebagian. P: Lanjutkan intervensi.
Emma