Askep Gerontik Pada Ny.b Asam Urat.docx

  • Uploaded by: Aditya Putra Pratama
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Askep Gerontik Pada Ny.b Asam Urat.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 2,287
  • Pages: 12
ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA NY.B DENGAN KASUS ARTRITIS GOUT DIDESA KUALA TAMBANGAN KECAMATAN TAKISUNG PELAIHARI

A. Pengkajian 1. Identitas Klien Data Biografi Nama

: Ny. B

Tempat dan Tanggal lahir

: Kuala Tambangan , 1-Februari-1930

Jenis Kelamin

: Perempuan

Pendidikan Terakhir

: SD

Gol darah

:-

Agama

: Islam

Status paerkawinan

: Cerai Mati

TB/BB

: 147cm/56kg

Penampilan

: Rapi, bersih

Ciri – ciri Tubuh

: gemuk, pendek

Orang terdekat dihubungi

: Anak

Jenis Kelamin

: Perempuan

Alamat

: Desa Kuala Tambangan

Telp : 0821xxxxxxxx

2. Riwayat Keluarga Genogram :

1

Keterangan :

: Laki-laki

------

: Tinggal Serumah

: Perempuan

: Klien

: Hub. Anak

: Meninggal

3. Keluhan Utama Klien Mengatakan sering nyeri pada bagian sendi kaki dan tangan P ( Provokatif )

= Penyakit asam urat

Q ( Quality )

= Terasa nyut-nyut

R ( Region )

= Daerah sendi pada kaki

S ( Skala )

= 4 sedang ( 0-10 )

T ( Time )

= Hilang Timbul

4. Pemahaman dan Penatalaksanaan masalah kesehatan Klien mengatakan apabila sakit dibawa kepustu terdekat, klien meminum obat yang diberikan oleh perawat.

5. Alergi Klien mengatakan tidak ada alergi terhadap obat yang dikonsumsi, Klien mengatakan tidak ada alergi makanan seperti udang dll, Klien juga mengatakan tidak ada alergi lingkungan seperti cuaca dingin.

6. Penyakit yang di derita : Hipertensi

: Rhematoid

: Asma

: Gastritis

: Jantung

: Katarak

Lain-lain sebutkan bila ada : Artritis Gout

2

7. Riwayat Pekerjaan Klien seorang IRT, Sumber pendapatan klien dari anak yang memberi setiap bulan, kurang lebih Rp.500.000/perbulan, mencukupi untuk kebutuhan sehari-hari. 8. Riwayat Lingkungan Hidup Klien mengatakan rumahnya semi permanen dengan jumlah satu kamar, rumah tidak bertingkat, Klien mengatakan kondisi tempat tinggal nyaman dan baik. Jumlah orang yang tinggal di rumah yaitu hanya klien 1 orang perempuan, serta dengan lingkungan rumah yang tingkat privasinya terjaga dan menjalin hubungan dengan baik dengan tetangga sekitar rumahnya.

9. Riwayat Rekreasi Klien mengatakan minat mengikuti kegiatan keagamaan dan nonton tv, klien tidak mengikuti kegiatan keanggotaan organisasi, serta perjalanan liburan klien hanya rekreasi di rumah dengan menonton Tv dan berkumpul bersama keluarga. 10. Sistem Pendukung Klien mengatakan ± 500 meter dari rumahnya terdapat perawat, untuk jarak rumah sakit ± 30 km dan tidak ada klinik di sekitar tempat tinggalnya. Dirumahnya tidak ada Pelayanan kesehatan , dan tidak ada menyediakan obat-obatan darurat dan apabila sakit langsung kepustu.

11. Diskripsi Kekhususan Kebiasaan ritual klien mengatakan waktu dirumah sering melaksanakan ibadah dan sering mengikuti kegiatan keagamaan serta pengajian.

12. Status Kesehatan Klien mengatakan kondisi kesehatannya saat ini kurang baik terkadang klien mengeluh nyeri sendi pada kaki, nyeri akan semakin terasa sakit apabila berjalan.

13. Aktivitas hidup sehari- hari ( ADL) Klien mempunyai Indeks Kemandirian pada aktivitas sehari – hari dengan skore ‘’B’’ (Mandiri dalam semua hal , kecuali satu dari fungsi kaki tersebut ) Klien mengatakan istirahat dan tidurnya cukup serta tidak ada gangguan. Klien tampak istirahat siang sambil santai duduk diteras, Klien mengatakan merasa diperhatikan dan disayangi oleh orang sekitarnya dan sudah tidak memikirkan masalah seksual, klien tampak

3

bersosialisasi dan saling membantu dengan tetangganya. Klien tidak pernah rekreasi keluar kota, hiburan klien hanya nonton tv.

14. Psikologis Persepsi klien sesuai kondisinya klien menerima keadaannya yang semakin tua dan tidak mampu bekerja lagi, konsep diri klien merasa bahwa dirinya sudah tua, klien mampu

mengontrol

emosinya

stabil,

klien

mampu

beradaptasi

dengan

lingkungannya. Mekanisme pertahanan diri apabila klien mengeluh sakit hanya diam, namun apabila pertahanan diri tidak tahan lagi baru meminum obat.

15. Tinjauan System Keadaan Umum klien tampak bersih, rapi dan sehat, tingkat kesadaran klien tampak Composmentis dengan GCS = 15 yaitu eyes = 4 ( Membuka mata sacara spontan ), verbal = 5 ( Orientasi baik, tempat dan waktu ), motorik = 6 (Mengikuti sesuai perintah).

16. Tanda- tanda vital TD = 120/80 mmHg

R = 22x/m

N = 90 x/m

T = 36˚C

17. Head To Toe a. Kepala Bentuk kepala tampak bulat, tampak bersih, warna rambut tampak abu abu keputihan/beruban , tampak rapi. b. Mata, Telinga , dan hidung 1) Mata tampak bersih, tidak ada kotoran, tidak merah, tampak berselaput , dapat melihat/membaca ± 50 /cm Menggunakan alat bantu penglihatan ( kaca mata). 2) Telinga tampak simetris , tampak bersih , tidak ada serumen yang keluar dan fungsi pendengaran kurang baik, berkomunikasi dengan orang lain baik. 3) Hidung tampak bersih , tidak ada peradangan dan fungsi penciuman baik. c. Leher Leher klien tampak cukup bersih, berfungsi dengan baik , dapat menoleh ke kanan dan ke kiri, serta tidak terdapat pembesaran kalenjar.

4

d. Dada dan Punggung Dada tampak simetris, klien tampak mampu bernafas spontan, tidak sesak, pola nafas teratur dan punggung tampak lurus, tidak terdapat nyeri dan suara nafas saat diauskultasi vesikuler. e. Abdomen dan Pinggang 1) Abdomen tampak simetris, tidak terdapat lesi, teraba lunak (tidak ada distensi) tidak terdapat nyeri saat diraba 2) Pinggang tidak ada kelainan dan nyeri f.

Ekstremitas atas dan bawah 1) Ekstremitas atas lengkap tidak ada kelainan maupun keluhan dan dapat berfungsi dengan baik 2) Ekstremitas bawah lengkap tidak ada kelainan, keluhan klien ada rasa nyeri saat berjalan namun masih dapat berfungsi dengan baik. Skala otot

Keterangan :

4444

4444

0= otot tidak mampu bergerak

4444

4444

1= Ada kontraksi otot 2= Dapat menggerakan otot / bagian yang lemah sesuai perintah 3= Dapat menggerakan otot dengan tahanan minimal 4= Dapat bergerak dan melawan tahanan ringan 5= Bebas bergerak dan dapat melawan tahanan masksimal.

g. Genetalia Klien mengatakan tidak ada masalah pada daerah genetalia h. Sistem Reproduksi Klien telah menikah dan mempunyai 3 orang anak dan 4 cucu, klien mengatakan tidak ada keluhan penyakit pada sistem reproduksi i.

Sistem Persyarafan Pupil tampak isokor reflek pupil ada, klien bisa berjalan,sentuhan dan perabaan masih normal

j.

Sistem pengecapan Klien mengatakan nafsu makan baik, klien dapat membedakan rasa manis gula dan asin garam

k. Sistem Penciuman Sistem penciuman klien masih dapat berfungsi dengan baik, klien bisa membedakan bau minyak kayu putih dan bau parfum 5

l.

Tactil Respon Saat dipegang punggungnya klien langsung segera menoleh dengan cepat

18. Status kognitif/Afektif dan sosial a. Short Portable Mental Status Questionnaire (SPMSQ) No Pertanyaan Jawaban 1. Tanggal berapa hari ini ? Tanggal 31 Januari 2019 2. Hari apa sekarang ? Jumat 3. Sekarang kita berada dimana? Dirumah saya 4. Berapa no tlp anda ? Tidak ada 5. Berapa umur anda ? 88 tahun 6. Kapan anda lahir ? 1-Februari-1930 7. Siapa Presiden RI sekarang ? Jokowi 8. Siapa Presiden RI sebelumnya ? SBY 9. Siapa nama ibu anda ? Ny. K 10

Berapa 20 dikurangi 3 dan seterusnya ?

B B B B B B B B B B

17, 14, 11

S

B

Penilaian SPMSQ : fungsi intelektual “utuh” keterangan : 0-2 utuh 3-4 (ringan) 5-7 (sedang) <7 (berat) b. Mini Mental State Exam (MMSE) Pertanyaan

Jawaban

SKOR MAX 5

Orientasi : 5 ( tahun) (musim) (hari) (bulan apa sekarang) ? Di mana kita :(negara bagian) (wilayah) (kota) (RS) (ruangan)? 5 5 Regitrasi : Sebutkan 3 nama objek : 1 detik untuk masing-masing 3 3 Perhatian dan kalkulasi : 1 point setiap pembenaran, berhenti setiap 5 jawaban 5 5 bergantian eja kata Mengingat : Mengingat untuk mengulang 3 objek di atas 3 3 Bahasa : Nama benda dan melihat 2 2 Mengulang hal berikut :tidak ada jika/tetapi 1 1 TOTAL 24 24 Nilai Maksimal : Nilai 21/kurang biasanya adanya indikasi kerusakan kognitif Penilaian Klien : 24, Jadi fungsi intelektual “utuh” c. Indeks Katz No ADL 1. Toileting

2.

Makan

Mandiri Sebagian Dapat mengerjakan Memerlukan tanpa Bantuan bantuan/mandiri Tanpa bantuan Dapat makan sendiri kecuali hal-hal tertentu

6

Total Tidak dapat pergi ke WC Seluruhnya dibantu

3.

Berpakaian/Berda ndan

4.

Mandi

5.

Berpindah Tempat

Seluruhnya bantu

tanpa Sebagian/pada bagian tertentu dibantu Dapat Mengerjakan Sebagian/ pada Sendiri bagian tertentu dibantu Tanpa bantuan

Seluruhnya dengan bantuan Sebagian besar/selur uhnya dibantu Tidak dapat melakukan

Dengan bantuan

A : Mandiri dalam semua hal B : Mandiri dalam semua hal, kecuaili satu dari fungsi tambahan C : Mandiri, kecuali mandi dan fungsi lain D : Mandiri, kecuali mandi,berpakaian dan satu fungsi lain E : Mandiri, kecuali mandi,berpakaian , ke kamar mandi dan satu fungsi lain F : Mandiri, kecuali mandi,berpakaian, ke kamar mandi,berpindah dan satu fungsi lain G : Tergantung untuk 6 fungsi tersebut DLL : Tergantung pada sedikitnya dua fungsi, tetapi tidak bisa diklasifikasikan sebagai C, D, E dan F Indeks kartz klien adalah “A” (Mandiri) d. Inventaris Depresi Beck No

Uraian

1.

Kesedihan: -Saya sangat sedih/tidak bahagia dimana saya tidak dapat menghadapinya -Saya galau/sedih sepanjang waktu dan tidak dapat keluar darinya -Saya merasa sedih -Saya tidak merasa sedih Pesimisme: -Saya merasa bahwa masa depan adalah siasia dan sesuatu tidak dapat membaik -Saya merasa tidak mempunyai apa-apa untuk memandang ke depan -Saya merasa berkecil hati mengenai masa depan -Saya tidak merasa pesimis tentang masa depan

2.

3.

Skore

Rasa kegagalan : -Saya benar-benar merasa gagal sebagai orang tua -Bila melihat kehidupan kebelakang, semua yang dapat saya lihat hanya kenangan -Saya merasa telah gagal melebihi orang pada umummnya -Saya tidak merasa gagal 7

Nilai yang didapat

3 2

0

1 0 3 2

0

1 0

3 0 2 1 0

4.

5.

6.

7.

8.

Ketidakpuasan: -Saya tidak puas dengan segalanya -Saya tidak lagi mendapatkan kepuasan dari siapapun - Saya tidak menyukai cara yang saya gunakan -Saya tidak merasa tidak puas Rasa Bersalah: -Merasa seolah-olah sangat buruk/tidak berharga -Merasa sangat bersalah -Merasa buruk/tak berharga sebagai bagian dalam waktu yang baik -Tidak merasa benar-benar bersah Tidak menyukai diri sendiri : -Benci diri saya sendiri -Muak dengan diri saya sendiri -Tidak suka dengan diri saya sendiri -Tidak merasa kecewa dengan diri saya sendiri Membahayakan diri sendiri : -Akan membunuh diri saya sendiri jika saya mempunyai kesempatan -Mempunyai rencana pasti tentang tujuan bunuh diri -Mersa lebih baik mandi -Tidak mempunyai fikiran mengenai membahayakan diri sendiri Menarik diri dari sosial : -Telah kehilangan minat saya pada orang lain dan tidak peduli dengan mereka semua -Telah kehilangan minat saya dengan orang lain dan mempunyai sedikit perasaan pada mereka -Kurang berminat pada orang lain dari pada sebelumnya -Tidak kehilangan minat pada orang lain

3 2

0

1 0 3 2 1

0

0 3 2 1 0

0

3 2

0

1 0

3 2 0 1 0

9.

Keragu-raguan : -Tidak bisa membuat keputusan sama sekali -Mempunyai kesulitan dalam membuat keputusan -Berusaha mengambil keputusan -Membuat keputusan yang baik 10. Perubahan gambaran diri : -Merasa bahwa saya jelek/tampak menjijikan -Merasa ada perubahan yang permanen pada penampilan saya dan membuat saya tak menarik -Khwatir bahwa saya tampak tua/tidak menarik -Tidak merasa bahwa saya tampak lebih buruk dari pada sebelumnya 11. Kesulitan kerja : -Tidak melakukan pekerjaan sama sekali -Telah mendorong dari saya sendiri jangan keras dalam melakukan sesuatu 8

3 2

0

1 0 3 2 0 1 0

3 2

-Memerlukan upaya tambahan untuk melakukan sesuatu -Dapat bekerja kira-kira sebaik sebelumnya 12. Keletihan : -Sangant lelah melakukan sesuatu -Merasa lelah melakukan sesuatu -Merasa lelah dari biasanya -Tidak merasa lelah dari biasanya 13. Anoreksia : -Tidak lagi mempunyai nafsu makan sama sekali -Nafsu makan saya sangat buruk sekarang -Nafsu makan saya tidak sebaik sebelumnya -Nafsu makan saya tidak buruk dari biasanya

1

TOTAL

0

0

0 3 2 1 0 3 2 1 0

0

0

0

Keterangan : 0-4 : Depresi tidak ada/minimal 5-7 : Depresi ringan 8-15 : Depresi sedang 16+ : Depresi berat Klien tergolong dalam depresi tidak ada/minimal e. Apgar keluarga No Fungsi 1. Adaptasi 2.

Pertumbuhan

3.

Hubungan

4.

Afeksi

5. Pemecahan NILAI TOTAL

Uraian Skor Saya merasa keluarga dapat membantu saya pada saat 0 mengalami kesalahan Saya merasa keluarga dapat menerima dan mendukung 1 keinginan saya untuk melakukan aktivitas Saya merasa terbuka dengan keluarga dalam berbincang0 bincang dan mengungkapkan masalah dengan saya Saya merasa dapat mengekspresikan afek dan berespon 1 terhadap emosi saya pada saat saya marah Saya merasa dapat menyediakan waktu bersama-sama 0 2

Keterangan : 0-2 : Intelektual utuh 3-4 : Intelektual ringan 5-7 : Intelektual sedang 8-9 : intelektual berat “penilaian 2, jadi klien termasuk dalam intelektual utuh” 19. Data Penunjang -

9

B. Analisa Data No 1.

Data

Problem

Ds : -

Nyeri akut Klien mengatakan nyeri pada sendi bagian kaki

-

Klien mengatakan nyeri semakin bertambah

saat

dibawa

berjalan/aktivitas -

P = Penyakit asam urat Q = Terasa nyut-nyut R = Daerah sendi pada kaki S = 4 sedang ( 0-10) T = Hilang Timbul

Do : -

Klien tampak terlihat nyeri saat berjalan

-

TTV : Td = 120/80 mmHg R = 22x/m N = 90x/m T = 36˚C

C. Prioritas Masalah 1. Nyeri Akut b.d Agen Cidera Biologis

10

Etiologi Agen Cidera Biologis

D. Proses Keperawatan 1. Nyeri Akut b.d Agen Cidera Biologis - Tujuan : Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1 x 30 menit diharapkan nyeri klien dapat berkurang. - Kriteria Hasil : - Klien mengatakan nyeri berkurang dan klien berjalan tidak nyeri lagi Intervensi Keperawatan No

Intervensi

Rasional

1.

Monitor TTV

1. Untuk mengetahui

2.

Kaji tingkat skala dan intensitas nyeri

keadaan klien

3.

Atur Posisi senyaman mungkin

dalam menentukan

4.

Ajarkan dan lakukan teknik relaksasi

intervensi

5.

Ajarkan metode distraksi selama timbulnya rasa

2. Mengidentifikasi

nyeri

masalah dan

6.

Ajarkan teknik massage pada kaki yang nyeri

membantu untuk

7.

Kolaborasi dalam pemberian obat

intervensi 3. Menurunkan tingkat ketegangan daerah nyeri 4. Merelaksasi

otot-

otot tubuh 5. Mengurangi persepsi nyeri 6. Untuk menghilangkan rasa nyeri 7. Memberikan untuk menghilangkan rasa nyeri

11

E. Implementasi Keperawatan No 1.

Diagnosa Keperawatan Nyeri Akut b.d Agen Cidera Biologis

Implementasi 1. Memonitor ttv 2. Mengkaji tingkat skala dan intensitas nyeri 3. Mengatur posisi senyaman mungkin 4. Mengajarkan

metode

relaksasi selama nyeri datang 5. Mengajarkan dan lakukan teknik distraksi 6. Mengajarkan dan lakukan teknik massage pada kaki yang nyeri 7. Mengkolaborasikan pemberian obat analgetik

F.

Evaluasi No

Hari / Tanggal

Diagnosa

Perkembangan

Pukul

Keperawatan

keperawatan

1.

12

TTD

Related Documents


More Documents from "Laksmi Sri Wardana"