LAPORAN PENDAHULUAN ARTRITIS REUMATOID A. PENGERTIAN Arthritis Reumatoid adalah gangguan autoimun kronik yang menyebabkan proses inflamasipada sendi (Lemone & Burke, 2001: 1248) . Reumatik dapat terjadi pada semua jenjang umur darikanak-kanak sampai usia lanjut. Namun resiko akan meningkat dengan meningkatnya umur (Felsondalam Budi Darmojo, 1999). Rematoid Artritis merupakan suatu penyakit inflamasi sistemik kronik yang manifestasiutamanya adalah poliartritis yang progresif, akan tetapi penyakit ini juga melibatkan seluruh organtubuh (Hidayat, 2006). Osteoartritis atau rematik adalah penyakit sendi degeneratif dimana terjadi kerusakan tulangrawan sendi yang berkembang lambat dan berhubungan dnegan usia lanjut, terutama pada sendisenditangan dan sendi besar yang menanggung beban. Secara klinis osteoartritis ditandai dengan nyeri, deformitas, pembesaran sendi danhambatangerak pada sendi-sendi tangan dan sendi besar. Seringkali berhubungan dengan traumamaupun mikrotrauma yang berulang-ulang, obesitas, stress oleh beban tubuh dan penyakit-penyakitsendi lainnya.
B. ETIOLOGI Etiologi penyakit ini tidak diketahui secara pasti. Namun ada beberapa faktor resiko yangdiketahui berhubungan dengan penyakit ini, antara lain; 1. Usia lebih dari 40 tahun Dari semua faktor resiko untuk timbulnya osteoartritis, faktor penuaan adalah yang terkuat. Akantetapi perlu diingat bahwa osteoartritis bukan akibat penuaan saja. Perubahan tulang rawan sendipada penuaan berbeda dengan eprubahan pada osteoartritis. 2. Jenis kelamin wanita lebih sering
Wanita lebih sering terkena osteosrtritis lutut dan sendi. Sedangkan laki-laki lebih sering terkenaosteoartritis paha, pergelangan tangan dan leher. Secara keseluruhan, dibawah 45 tahun, frekuensi osteoartritis kurang lebih sama antara pada laki-laki dan wanita, tetapi diats usia 50 tahun (setelahmenopause) frekuensi osteoartritis lebih banyak pada wanita daripada pria. Hal ini menunjukkanadanya peran hormonal pada patogenesis osteoartritis. 3. Suku bangsa Nampak perbedaan prevalensi osteoartritis pada masingn-masing suku bangsa. Hal ini mungkinberkaitan dnegan perbedaan pola hidup maupun perbedaan pada frekuensi kelainan kongenital dan pertumbuhan tulang. 4. Genetik 5. Kegemukan dan penyakit metabolic 6. Cedera sendi, pekerjaan dan olahraga 7. Kelaninan pertumbuhan 8. Kepadatan tulang.
C. JENIS REUMATIK Menurut Adelia, (2011) ada beberapa jenis reumatik yaitu: 1.Reumatik Sendi ( Artikuler ) Reumatik yang menyerang sendi dikenal dengan nama reumatik sendi (reumatik artikuler). Penyakitini ada beberapa macam yang paling sering ditemukan yaitu: a) Artritis Reumatoid b) Osteoatritis c) Atritis Gout 2. Reumatik Jaringan Lunak (Non-Artikuler) Merupakan golongan penyakit reumatik yang mengenai jaringan lunak di luar sendi (soft tissuerheumatism) sehingga disebut juga reumatik luar sendi (ekstra artikuler rheumatism ). Jenis – jenisreumatik yang sering ditemukan yaitu:
a) Fibrosis b) Tendonitis dan tenosivitis c) Entesopati d) Bursitis e) Back Pain f) Nyeri pinggang g) Frozen shoulder syndrome
D. MANIFESTASI KLINIK Tanda-tanda peradangan pada sendi tidak emnonjol dan timbul belakangan, mungkindijumpai karena adanya sinovitis, terdiri dari nyeri tekan, gangguan gerak, rasa hangat yang meratadan warna kemerahan, antara lain: 1. Nyeri sendi 2. Hambatan gerakan sendi 3. Kaku pagi 4. Krepitasi 5. Pembesaran sendi (deformitas) 6. Perubahan gaya berjalan
E. PATOFISIOLOGI Inflamasi mula-mula mengenai sendi-sendi sinovial seperti edema, kongesti vaskular, eksudatfebrin dan infiltrasi selular. Peradangan yang berkelanjutan, sinovial menjadi menebal, terutamapada sendi artikular kartilago dari sendi. Pada persendian ini granulasi membentuk pannus, atau penutup yang menutupi kartilago. Pannus masuk ke tulang sub chondria. Jaringan granulasimenguat karena radang menimbulkan gangguan pada nutrisi kartilago artikuer. Kartilago menjadinekrosis. Tingkat erosi dari kartilago menentukan tingkat ketidakmampuan sendi. Bila kerusakankartilago sangat luas maka terjadi adhesi diantara permukaan sendi, karena jaringan fibrosa atautulang bersatu (ankilosis). Kerusakan kartilago dan tulang menyebabkan tendon dan ligamen jadilemah
dan bisa menimbulkan subluksasi atau dislokasi dari persendian. Invasi dari tulang subchondrial bisa menyebkan osteoporosis setempat. Lamanya arthritis rhematoid berbeda dari tiap orang. Ditandai dengan masa adanya serangandan tidak adanya serangan. Sementara ada orang yang sembuh dari serangan pertama danselanjutnya tidak terserang lagi. Yang lain.
terutama yang mempunyai faktor rhematoid (seropositive gangguan rhematoid) gangguan akan menjadi kronis yang progresif.
F. PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK 1. Tes serologi 2. Pemerikasaan radiologi 3. Aspirasi sendi
G. PENATALAKSANAAN
1. Medikamentosa 2. Istirahatkan sendi yang sakit, dihindari aktivitas yang berlebihan pada sendi yang sakit. 3. Mandi dengan air hangat untuk mengurangi rasa nyeri 4. Lingkungan yang aman untuk melindungi dari cedera 5. Dukungan psikososial 6. Fisioterapi dengan pemakaian panas dan dingin, serta program latihan yang tepat 7. Diet untuk emnurunkan berat badan dapat mengurangi timbulnya keluhan 8. Diet rendah purin
FORMAT PENGKAJIAN INDIVIDU ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK Tanggal Pengkajian : 20 Maret 2019 A. DATA BIOGRAFI Nama
: Ny. A
TTL
: 59 th
Jenis Kelamin
: Perempuan
Pendidikan
: SD / SLTP / SLTA / D-I / D-II / D-III / S-I / S-2 /
Gol.Darah : O / A / B / AB
S-3 * Agama
: Islam / Protestan / Katholik / Hindu / Budha / Konghucu / Kepercayaan *
Status Perkawinan
: Kawin / Belum Kawin / Janda /Duda *
TB / BB
: 150 cm, 85 kg
Penampilan
: Rapi dan Bersih
Ciri – ciri tubuh
:
Alamat
: Jl. Yahya Usman Kel
: Cempaka Mulia Barat
RT
/
: 07/02 Kec
: Cempaga
Kabupaten / Kotamadya Orang Yang Dekat
: Ny. Rida
Hubungan
: Anak Kandung
Alamat/ Telpon
: Jl. Yahya Usman
Telp / Hp : KOTIM
:
RW
B. RIWAYAT KEPERAWATAN 1. Genogram
Keterangan :
: Laki – laki : Perempuan
: Garis keturunan -----
: Garis hubungan
: Tinggal serumah : Meninggal
2. Riwayat Keluarga Menurut Ny. A penyakit yang diderita klien pernah diderita oleh keluarga yang lain yaitu ibunya. Dan dalam keluarga klien tidak ada yang mempunyai penyakit menular ataupun penyakut keturunan.
C. RIWAYAT PEKERJAAN Pekerjaan saat ini
: Berkebun Karet
Alamat Pekerjaan
: Desa Cempaka Mulia Barat
Jarak Dari Rumah
: 1,5 km / meter *
Alat Transportasi
: Diantar menggunakan sepeda motor
Pekerjaan Sebelumnya
:-
Jarak Dari Rumah
: - km / meter *
Alat Transportasi
:-
Sumber – Sumber Pendapatan & Kecukupan Terhadap Kebutuhan : Pendapatan satu bulan kurang lebih Rp 500.000 s/d Rp 800.000, Ny.R mengatakan cukup untuk kebutuhan sehari-hari
D. RIWAYAT LINGKUNGAN HIDUP Type tempat tinggal
: Rumah Semi Permanent
Jenis lantai rumah
:tanah,tegel,porselinlainnya.Sebutkan kayu
Kondisi lantai
:licin,lembab, kering lainnya.Sebutkan
Tangga rumah
: : Tidak ada : Ada : aman (ada pegangan), tidak aman
Penerangan
: cukup, kurang
Tempat tidur
: aman (pagar pembatas, tidak terlalu tinggi), tidak aman
Alat dapur
: berserakan, tertata rapi
WC
: Tidak ada Ada : aman (posisi duduk,ada pegangan) tidak
aman
(lantai
licin,tidak
ada
pegangan) Kebersihan lingkungan
: bersih (tidak ada barang membahayakan) tidak bersih dan tidak aman (pecahan kaca, gelas, paku, dll.)
Jumlah orang yang tinggal dalam satu rumah :4 Orang Derajat privasi
: Dirumah terdapat 3 kamar untuk beristirahat dan berbincang
Tetangga terdekat
: Klien terlihat akrab dan mudah berbaur dengan tetangga sekitarnya
Alamat dan telepon
:-
E. RIWAYAT REKREASI Hobbi / Minat
: Berkebun dan memasak
Keanggotaan Organisasi
:
Klien
terlihat
aktif
dalam
kegiatan
keagamaan digereja Liburan / Perjalanan
: Klien mengatakan tidak suka untuk liburan
F. SISTEM PENDUKUNG Perawat / Bidan / Dokter / Fisioterapi * : Perawat Jarak Dari Rumah
: 1km / meter *
Rumah Sakit
: .................................., Jarak ...................
km Klinik
: Puskesmas, Jarak 1,5 km
Pelayanan Kes. Dirumah
:-
Makanan Yang Dihantarkan : Perawatan Sehari-hari Yang Dilakukan Keluarga : Klien sering melakukan pijat tradisional apabila ia sakit Lain – lain
:-
G. DISKRIPSI KEKHUSUSAN Kebiasaan Ritual
: Klien mengatakan tidak ada kebiasaan ritual yang sering dilakuakan
Yang Lainnya
:-
H. STATUS KESEHATAN Status Kesehatan Umum Selama Setahun Yang Lalu : Klien mengatakan sering linu-linu diarea tangan dan kaki Status Kesehatan Umum Selama 5 Tahun Yang Lalu : Klien mengatakan tidak ada masalah dalam 5 tahun yang lalu dan klien tidak pernah masuk RS ataupun Puskesmas Keluhan Utama
: Nyeri dilutut dan ditangan
1. Provocative / Paliative
: Agen injury biologis
2. Quality / Quantity
: Seperti Ditusuk-tusuk (linu-linu)
3. Region
: Pada daerah lutut, kaki, dan tangan
4. Severity Scale
: 5 (0-10)
5. Timing
: Kurang lebih 15 menit (tiap pagi dan malam hari)
Pemahaman & Penatalaksanaan Masalah Kesehatan : Ny.R mengatakan tidak mengerti penyebab linu-linu dikakinya. Ny.R menegtahui penyebab penyakitnya karena faktor usia, tindakan yang dilakukan yaitu dengan menggosokkan minyak urut ke daerah yang sakit. Obat – Obatan : NO
NAMA OBAT
DOSIS
KETERANGAN
Alergi ( Catatan Agent dan Reaksi Spesifik ) : Obat – Obatan
: Klien mengatakan tidak ada alergi obatobatan
Makanan
: Klien mengatakan tidak ada pantangan atau alergi makanan
Faktor Lingkungan
:
Klien
mengatakan
tidak
ada
lingkungan yang menyebabkan alergi
Penyakit Yang Diderita
:
Hipertensi
Asthma
Rheumatoid
Lain – Lain Sebutkan
Dimensia
:-
I. AKTIVITAS HIDUP SEHARI – HARI ( ADL ) Indeks KATZ
: A / B / C / D / E / F / G*
Oksigenasi
: RR 22x/m
Cairan & Elektrolit
: Minum kurang lebih 1,5 liter/hari
Nutrisi
: Makan 3x sehari
Eliminasi
: BAK 4-5x sehari, BAB 1-2x sehari
Aktivitas
: Klien berkebun
faktor
Istirahat & Tidur
: Pukul 15.00-16.00 WIB (Tidur siang), pukul 21.00-04.00 WIB (Tidur Malam)
Personal Hygiene
: Klien mandi 2x sehari
Seksual
:-
Rekreasi
: Klien lebih suka berkebun
J. PSIKOLOGI, KOGNITIF DAN PERSEPTUAL Konsep diri
: Klien mengatakan dirinya merasa tidak berdaya
Emosi
:
Adaptasi
:
Mekanisme pertahanan diri
:
Status mental
:
Tingkat kesadaran
: Compos Mentis
Afasia
: Tidak ada gangguan fungsi bicara
Dimensia
: ya, tidak
Orientasi
: normal, bingung, tidak ada respon
Bicara
: normal, gagap, afasia, bloking
Bahasa yang digunakan
: Bahasa dayak dan bahasa indonesia
Kemampuan membaca
: bisa, tidak
Kemampuan interaksi
: sesuai, tidak. Sebutkan
Vertigo
: ya, tidak
Short Porteble Mental Status Questionaire (SPMSQ)
=
Benar
salah 1 Mini - Mental State Exam (MMSE) Geriatrik Depresion Scale
= 30 =4
APGAR
=8
HARS
=6
9
K. TINJAUAN SISTEM Keadaan Umum
: Baik / Sedang / Buruk *
Tingkat Kesadaran
: Composmentis / Somnolen / Apatis / Stupor / Coma*
Tanda – Tanda Vital
: TD
: 120/80 mmHG
Nadi : 80 x/menit RR
: 22 x/menit
Suhu : 36°C TB
: 150 cm
BB
: 85 Kg
PENGKAJIAN PERSISTEM PERNAFASAN (B1: BREATHING) Bentuk Dada Simetris
Funnel Chest
Asimetris Pigeons Chest Barrel Chest Sekresi dan Batuk Batuk
ya tidak
Sputum
ya
tidak
Warna ………………… Nyeri waktu bernafas
ya
tidak
Pola Nafas Frekwensi Nafas :22 x/menit Reguler
Cheyne Stokes
Kussmaul
Ireguler
Biot
Apnea
Hiper Ventilasi
Hipo Ventilasi
lain-lain
Bunyi Nafas Normal Vasikuler di …………. Bronchial di ………….
Broncho vesikuler di …………. Abnormal Stridor
Lokasi …………..
Wheezing
Lokasi …………..
Rales
Lokasi …………..
Ronchi
Lokasi …………..
Krepitasi
Lokasi …………..
Friction Rap Lokasi ………….. Resonen lokal Pectoreloguy Bronchofoni Egofoni Pergerakan Dada Intercostal
Supra Clavicula
Tracheal Taglain-lain
Substernal
Suprasternal Flail Chest
Tractil Fremitis / Fremitus Vokal Meningkat
Lokasi …………..
Menurun
Lokasi …………..
Lain-lain Alat Bantu Pernafasan Nasal
Bag and Mask
Masker
Respirator
Tracheostomi
CARDIOVASCULAR (B2: BLEEDING)
1. Nadi Frekuensi 80x/menit Reguler Kuat Irreguler Lemah 2. Bunyi Jantung : Normal Tambahan Ada
Tidak, jenis ……………….
3. Letak Jantung Ictus cordis teraba pada intercostal 5
4. Pembesaran Jantung ya
tidak
5. Nyeri Dada ya
tidak
6. Edema: Palpebra
anasarka
ekstrimitas atas
asites
tidak ada
ekstrimitas bawah
lainnya .……………….. 7. Clubbing Finger ya
tidak
PERSARAFAN (B3: Brain)
Tingkat Kesadaran : Compos Mentis
Apatis
Somnolen
1. GCS : Eye : 4 Verbal : 5 Motorik : 6 Total GCS : 15 2. Refleks Normal
Parese
Hemi Parese
Babinsky
Paraplegi
Tetraplegi
3. Koordinasi Gerak : ya
tidak
ya
tidak
4. Kejang
5. Lain-lain………………..
Sopor
Koma
PENGINDERAAN (Persepsi Sensori)
1. Mata (Penglihatan) a. Bentuk Normal
Enoftalmus
Eksoptalmus
Lain
b. Visus ……………....…
c. Pupil : Iskor
Unisokor
Reflek Cahaya
Miosis
Midriasis
Positif
Negatif
d. Gerak Bola Mata : Normal
Menyempit
e. Medan Penglihatan : Normal
Menyempit
f. Buta Warna : ya, jenis panjang
tidak
g. Tekanan Intra Okuler : Meningkat
Tidak
2. Hidung (Penciuman) a. Bentuk
:
b. Gangguan Penciuman :
Normal
Deviasi
Ya
Tidak
anomaly
keterangan
3. Telinga (Pendengaran) a. Aurikel :
normal
b. Membran tympani Terang
Keruh
Kemerahan
Intake Perforasi c. Otorrhoea : Ya, Jenis ………..... d. Gangguan pendengaran : e. Tinitus :
ya
Tidak ya tidak
tidak
4. Perasa Normal Tremor
Parese
Lain-lain, sebutkan
5. Peraba Normal Kelainan, sebutkan …………….. PERKEMIHAN- ELIMINASI URI (B4: BLADDER)
Masalah kandung kemih Tidak ada masalah
Menetes
Incontinensia
Oliguria
Nyeri
Retensi
Poliuria
Panas
Hematuria
Disuria
Sering
Nokturia
Pasang Kateter
Sistostomi Nokturia
Produksi urine 500 ml/hari
Frekuensi 4-5 x/hari
Warna: kuning bening Bau: Khas
Lain-lain …………………
PENCERNAAN- ELIMINASI ALVI (B5: BOWEL)
1. Mulut dan Tenggorokan a. Mulut Selaput Lendir Mulut Lembab
Merah
Stomatis
Kotor
lain-lain …………….
b. Lidah Hiperemik
c. Kebersihan Rongga Mulut Tidak berbau
Berbau
Gigi bersih Gigi kotor
d. Tenggorokan : Sakit menelan / nyeri tekan lain-lain ………………..
Suilt menelan e. Abdomen Kenyal
Tegang
Kembung
Nyeri tekan, lokasi ……………. Bejolan, lokasi ……………… f. Pembesaran Hepar
: ya
tidak
g. Pembesaran Lien
: ya
tidak
h. Asites
: ya
tidak
i. Lain-lain …………………..
2. Masalah Usus Besar dan Rectum / Anus BAB 1-2 x/hari Tidak Ada Masalah
Diare
Menelan
Konstipasi
Faeces Berdarah
Colostomi
Inkontinensia
Faeces Berlendir
Wasir lain-lain
Obat Pencahar
ya
tidak
Lavemen
ya
tidak
OTOT, TULANG DAN INTEGUMENT (B6: BONE)
1. Otot dan Tulang Kemampuan pergerakan sendi lengan dan tungkai (ROM) bebas
terbatas
Kemampuan kekuatan otot Fraktur Tidak
ya
lokasi ……………………….
ya
lokasi di lutut dan tangan
ya
lokasi ……………………….
Dislokasi Tidak Haemotom Tidak 2. Integumen Warna kulit :
Akral :
Ikterik
Hangat
Siasonik
Panas
Pucat
Dingin Kering
Kemerahan
Dingin Basah
Hyperpigmentasi Turgor :
Elastik
Tulang Belakang
Tidak elastic
Lordosis Scoliosis
Kiposis
lain-lain, sebutkan normal
: normal
tidak normal,
: bersih
kotor
REPRODUKSI Laki-laki :
Kelamin Bentuk Keterangan.…... Kebersihan Alat Kelamin Keterangan…… Perempuan :
Payudara Bentuk
simetris
asimetris
Benjolan
ya
tidak
Bentuk
normal
tidak
Keputihan
ada
tidak
Kelamin
Keterangan
Siklus Haid: klien sudah menopause kurang lebih dari 10 tahun yang lalu ENDOKRIN
1. Faktor Alergi ya
tidak
Manifestasi …………………… Cara mengatasi ……………….. 2. Kelainan endokrin : …………………………………………………………………………… …..
PENGETAHUAN : Pengetahuan klien tentang kesehatan dirinya : Klien mengatakan tidak mengetahui penyebab linu-linu dikakinya. Ny.R menegtahui penyebab penyakitnya karena faktor usia, tindakan yang dilakukan yaitu dengan menggosokkan minyak urut ke daerah yang sakit.
Cempaka Mulia Barat,
Maret 2019
Mahasiswa yang mengkaji,
.........................................
Nama Klien
:Ny.A
Alamat Klien : Jl. Yahya Usman
MINI MENTAL SKORE NO
PERTANYAAN
BENAR
1. Tanggal berapa hari ini ? (dd/mm/hh)
2. Hari apakah hari ini ?
3. Apakah nama tempat ini ?
4. Berapa no. Telp, bila tidak ada, no rumah /
SALAH
jalan 5. Berapakah usia anda ?
6. Kapan anda lahir ? (tanggal/ bulan/ tahun)
7. Siapa nama presiden sekarang ?
8. Siapa nama presiden sebelumnya ? 9. Siapa nama ibumu sebelum menikah ?
10. 20 dikurangi 3 dan seterusnya ?
JUMLAH KESALAHAN :Benar 9 salah 1 0 – 2 Kesalahan : Baik 3 – 4 Kesalahan
: Gangguan Intelektual Ringan
5 – 7 Kesalahan
: Gangguan Intelektual Sedang
8 – 10 Kesalahan
: Gangguan Intelektual Berat
HASIL :Dari hasil yang didapatkan 9 benar dan 1 salah ini menunjukan bahwa fungsi intelektual Ny.A masih utuh.
Nama Klien
:Ny. A
Alamat Klien : Jl. Yahya Usman
INDEKS KATZ (AKS) Katz A
Mandiri dalam : 1. Mandi 2. Berpakaian 3. Ke Toilet 4. Berpindah 5. Kontinen BAB / BAK 6. Makan
Katz B
Mandiri, untuk 5 fungsi diatas
Katz C
Mandiri, Kecuali Mandi & 1 fungsi diatas
Katz D
Mandiri, Kecuali Mandi, Berpakaian, & 1 fungsi diatas
Katz E
Mandiri, Kecuali Mandi, Berpakaian, Ke Toilet& 1 fungsi diatas
Katz F
Mandiri, Kecuali Mandi, Berpakaian, Ke Toilet, Berpindah & 1 fungsi diatas
Katz G
Ketergantungan untuk semua 6 fungsi diatas
Hasil : Dari tabel indeks KATZ didapatkan hasil Katz A karena Ny.R mampu melakukan 6 fungsi diatas
Nama Klien
:Ny. A
Alamat klien : Jl. Yahya Usman
APGAR NO
URAIAN
FUNGSI
SKORE
1
Saya puas bahwa saya dapat kembali pada
Adaptation
2
Partnership
1
Growth
2
Affection
1
Resolve
2
Total
8
keluarga ( teman – teman ) saya untuk membantu pada waktu sesuatu menyusahkan saya 2
Saya puas dengan cara keluarga ( teman-teman ) saya membicarakan sesuatu dengan saya dan mengungkapkan masalah dengan saya
3
Saya puas bahwa keluarga ( teman-teman ) saya menerima dan mendukung keinginan saya untuk melakukan aktivitas atau arah baru
4
Saya puas dengan cara keluarga ( teman-teman ) saya
mengekspresikan
afek
dan
berespons
terhadap emosi-emosi saya, seperti marah, sedih, atau mencintai 5
Saya puas dengan cara teman-teman saya dan saya menyediakan waktu bersam-sama
Penilaian Pernyataan – pernyataan yang dijawab : • Selalu
: skore 2
• Kadang-kadang
: skore 1
• Hampir tidak pernah : skore 0
>3
= Tinggi
4–6
= Menengah / Sedang
7 – 10 = Rendah
Nama Klien : Ny. A Alamat klien : Jl. Yahya Usman
GERIATRIC DEPRESSION SCALE (SKALA DEPRESI) NO 1.
PERTANYAAN APAKAH ANDA SEBENARNYA PUAS
JAWABAN TIDAK
DENGANKEHIDUPAN ANDA ? 2.
APAKAH ANDA TELAH MENINGGALKAN
YA
BANYAK KEGIATAN DAN MINAT / KESENANGAN ANDA ? 3.
APAKAH ANDA MERASA KEHIDUPAN
YA
ANDA KOSONG ? 4.
APAKAH ANDA MERASA SERING BOSAN ?
5.
APAKAH ANDA MEMPUNYAI SEMANGAT
TIDAK
YA
YANG BAIK SETIAP SAAT ? 6.
APAKAH ANDA MERASA TAKUT SESUATU YANG BURUK AKAN TERJADI PADA
YA
ANDA? 7.
APAKAH ANDA MERASA BAHAGIA
TIDAK
UNTUK SEBAGIAN BESAR HIDUP ANDA ? 8.
APAKAH ANDA MERASA SERING TIDAK BERDAYA ?
9.
APAKAH ANDA LEBIH SERING DIRUMAH
YA
YA
DARI PADA PERGI KELUAR DAN MENGERJAKAN SESUATU HAL YANG BARU ? 10.
APAKAH ANDA MERASA MEMPUNYAI BANYAK MASALAH DENGAN DAYA INGAT ANDA DIBANDINGKAN KEBANYAKAN ORANG ?
YA
11.
APAKAH ANDA PIKIR BAHWA HIDUP
TIDAK
ANDA SEKARANG MENYENANGKAN? 12.
APAKAH ANDA MERASA TIDAK
YA
BERHARGA SEPERTI PERASAAN ANDA SAAT INI ? 13.
APAKAH ANDA MERASA PENUH
TIDAK
SEMANGAT ? 14.
APAKAH ANDA MERASA BAHWA
YA
KEADAAN ANDA TIDAK ADA HARAPAN ? 15.
APAKAH ANDA PIKIR BAHWA ORANG LAIN LEBIH BAIK KEADAANNYA DARI
YA
PADA ANDA ? *) SETIAP JAWABAN YANG SESUAI MERUPAKAN SKOR “1” (SATU) KETERANGAN : SKOR 5 – 9
: KEMUNGKINAN DEPRESI
SKOR 10 ATAU LEBIH
: DEPRESI
HASIL :4 klien kemungkinan tidak depresi
Nama Klien
:Ny.A
Alamat Klien : Jl. Yahya Usman
HAMILTON ANXIETY RATING SCALE (HARS) TINGKAT KECEMASAN
A. Penilaian : 0 : Tidak Ada
(Tidak ada gejala sama sekali)
1 : Ringan
(Satu gejala dari pilihan yang ada)
2 : Sedang
(Separuh dari gejala yang ada)
3 : Berat
(Lebih dari separuh dari gejala yang ada)
4 : Sangat Berat
(Semua gejala ada)
B. Penilaian Derajat Kecemasan : Skore < 6
(Tidak ada kecemasan)
6 – 14
(Kecemasan Ringan)
15 - 27
(Kecemasan Sedang)
27
(Kecemasan Berat)
C. Berilah tanda (√) jika terdapat gejala yang terjadi pada pasien geriatric. 1. Perasan cemas Firasat buruk √ Takut akan pikiran sendiri Mudah tersinggung
2. Ketegangan Merasa tegang Lesu Mudah terkejut √ Tidak dapat istirahat dengan nyenyak Mudah menangis
Gemetar Gelisah
3. Ketakutan Pada gelap Ditinggal sendiri Pada orang asing Pada binatang besar Pada keramaian lalu lintas Pada kerumunan banyak orang
4. Gangguan tidur Sukar memulai tidur Terbangun malam hari √ Tidak pulas Mimpi buruk Mimpi yang menakutkan
5. Gangguan kecerdasan Daya ingat buruk Sulit berkonsentrasi Sering bingung
6. Perasaan depresi Kehilangan minat Sedih √ Bangun dini hari Berkurangnya kesukaan pada hobi Perasaan berubah-ubah sepanjang hari
7. Gejala Somatik (otot-otot) √ Nyeri otot
Kaku Kedutan otot Gigi gemeretak Suara tak stabil
8. Gejala Sensorik Telinga berdengung Penglihatan kabur Muka merah dan pucat Merasa lemah Perasaan ditusuk-tusuk
9. Gejala Kardiovaskuler Denyut nadi cepat Berdebar-debar Nyeri dada Denyut nadi mengeras Rasa lemah seperti mau pingsan Detak jantung hilang sekejap
10. Gejala Pernafasan Rasa tertekan di dada Perasaan tercekik Merasa nafas pendek / sesak Sering menarik nafas panjang
11. Gejala Gastrointerstinal Sulit menelan Mual muntah Berat badan manurun Konstipasi Parut melilit
Gangguan pencernaan Nyeri lambung sebelum / sesudah makan Rasa panas diperut Perut terasa penuh dan kembung
12. Gejala Urogenetalia Sering kencing Tidak dapat menahan kencing Amenor/ menstruasi tidak teratur Frigiditas
13. Gejala Vegetatif (otonom) Mulut kering Muka kering Mudah berkeringat Pusing / sakit kepala Bulu roma berdiri
14. Apakah klien merasakan √ Gelisah Tidak tenang Mengerutkan dahi muka tegang Tonus / ketegangan otot meningkat Nafas pendek dan cepat Muka merah Jumlah skore : 6 Kesimpulan : Tidak ada kecemasan √ Kecemasan Ringan
Kecemasan Sedang Kecemasan Berat
Nama Klien
:Ny. A
Alamat klien : Jl. Yahya Usman
SKORE NORTON NO 1.
2.
3.
KEADAAN PASIEN KONDISI FISIK UMUM ● Baik
4√
● Lumayan
3
● Buruk
2
● Sangat buruk
1
KESADARAN ● Komposmentis
4√
● Apatis
3
● Konfus / spoor
2
● Stupor / koma
1
AKTIVITAS ● Ambulan
4.
5.
SKOR
4√
● Ambulan dengan bantuan
3
● Hanya bisa duduk
2
● Tiduran
1
MOBILITAS ● Bergerak bebas
4
● Sedikit terbatas
3√
● Sangat terbatas
2
● Tiduran
1
INKONTINENSIA ● Tidak ada
4√
● Kadang-kadang
3
● Sering inkontinensia urine
2
● Inkontinensia alvi dan urine
1
KATEGORI SKOR : 16 – 20 : Kecil sekali / tidak terjadi 12 – 15 : Kemungkinan terjadi kecil < 12
: Kemungkinan besar terjadi
HASIL :19 (kemungkinan kecil sekali atau tidak terjadi)
2. ANALISA DATA No 1.
Data
Etiologi
Ds:
Agen injiry
P: agen injuri biologis
biologis
Problem Nyeri akut
Q: seperti ditusuk-tusuk atau linu R: pada derah kaki, lutut, dan tangan S: 5 (0-10) T: kurang lebih 15 menit tiap pagi dan malam hari Do: 1. Klien Nampak memegangi area yang sakit. 2. klien Nampak meringis kesakitan 3. TTV: TD: 120/80 mmHG Nadi
: 80 x/menit
RR
: 22 x/menit
Suhu : 36°C
2.
Ds:
Klien
mengatakan
klien Nyeri akut
mengalami sesulitan tidur Do: 1. Klien nampak
mengantuk
dipagi hari 2. dibawah mata klien Nampak terlihat hitam 3. TTV: TD: 120/80 mmHG Nadi
: 80 x/menit
RR
: 22 x/menit
Gangguan pola tidur
Suhu : 36°C
3. Prioritas Masalah a. Nyeri akut b. Gangguan pola tidur
4. Diagnosa Keperawatan Dx1. Nyeri akut b/d agen injury biologis Dx2. Gangguan pola tidur b/d nyeri akut
5. Proses Keperawatan No 1
Diagnosa Keperawatan
Tujuan/Kriteria Hasil
Nyeri akut b/d
Setelah dilakukan
Agen injuri
tindakan selama 1x24
biologis
Intervensi
Evaluasi
1. Melakukan pengkajian
S: klien mengatakan masih
secara komprehensif
nyeri secara komprehensif
merasakan nyeri
jam nyeri akut berkurang
termasuk lokasi,
termasuk lokasi,
P: agen injuri biologis
dengan kriteria hasil:
karakteristik, durasi,
karakteristik, durasi,
Q: seperti ditusuk-tusuk
1. Melaporkan tidak
frekuensi, kualitasdan faktor
frekuensi, kualitas dan
R: dikaki, tangan dan
presipitasi
factor presipitasi.
lutut
Hasil: klien mengatakan
S: 5 (0-10)
komunikasiterapeutik untuk
nyeri di lutut, kaki, dan
T: kurang lebih 15 menit
mengetahui pengalaman
tangan
nyeri pasien
2. Menggunakan teknik
adanya nyeri atau nyeri sudah terkontrol 2. Mengenali factor penyebab nyeri 3. Skala nyeri menurun
1. Lakukan pengkajian nyeri
Implementasi
2. Gunakan teknik
O: 1. Klien tampak
3. Kaji tipe dan sumber nyeri
komunikasi terapeutik untuk
memegang lututnya
4. Ajarkan tentang manjemen
mengetahui pengalaman
danmeringis nyeri.
nyeri : kompres
nyeri pasien
2. Klien tampak
hangat.
Hasil: klien mengatakan
mengerti menajemen
nyeri seperti ditusuk-tusuk
nyeri(kompres
3. Mengkaji tipe dan sumber
hangat jahe merah)
nyeri
yang diajarkan oleh
4. Mengajarkan tentang
perawat.
manajemen nyeri: kompres
A: Masalah belum teratasi
hangat Hasil: kompres hangat jahe merah
P: 1. Lakukan pengkajian nyeri secara komprehensif termasuk lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitasdan faktor presipitasi 2. Gunakan teknik komunikasi terapeutik untuk mengetahui pengalaman nyeri pasien 3. Kaji tipe dan sumber nyeri
4. Ajarkan tentang manjemen nyeri : kompreshangat. 2
Gangguan pola
Setelah dilakukan
tidur b/d nyeri
tindakan selama 1x24 jam gangguan pola tidur teratasi dengan kriteria hasil: 1. Mengatur jumlah jam tidur
1. Tetapkan pola kegiatan dan tidur pasien 2. Monitor pola tidur pasien dan jumlah jam tidurnya 3. Jelaskan pentingnya tidur selama sakit dan stress fisik 4. Bantu pasien untuk
1. Menetapkan pola
S: klien mengatakan saat
kegiatan dan tidur pasien
tidur malam tidak lelap
Hasil: pola tidur klien
O:
masih tidak teratur
1. Klien nampak mengantuk
2. Memonitor pola tidur
dipagi hari
pasien dan jumlah jam
2. Dibawah mata klien
tidurnya
nampak terlihat hitam
2. Tidur secara rutin
menghilangkan situasi stress
Hasil: jam tidur klien
3. Klien tampak mengerti
3. Miningkatkan pola
sebelumjam tidurnya
15.00-16.00 WIB (Tidur
dengan penjelasan perawat
siang), pukul 21.00-
tentang pentingnya pola
04.00 WIB (Tidur
tidur yang cukup.
Malam)
A: masalah belum teratasi
tidur 4. Meningkatkan kualitas tidur 5. Tidak ada gangguan tidur
3. Menjelaskan pentingnya tidur selama sakit dan stres fisik Hasil: klien memahami
P: 1. Tetapkan pola kegiatan dan tidur pasien 2. Monitor pola tidur
pentingnya tidur selama
pasien dan jumlah jam
sakit dan stres fisik
tidurnya
4. Bantu pasien untuk
3. Jelaskan pentingnya
menghilangkan situasi
tidur selama sakit dan
stress sebelum jam
stress fisik
tidurnya
4. Bantu pasien untuk
Hasil: klien nampak
menghilangkan situasi
rileks setelah bercerita
stress sebelum jam
untuk menghilangkan
tidurnya
stress