BAB III METODE PENELIATIAN
A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian deskriktif yang menggunakan rancangan studi cross sectional. Penelitian cross sectional adalah suatu penelitian dimana variabel yang termasuk faktor resiko dan variabel yang termasuk efek diobservasi pada waktu yang sama
B. Populasi dan Sampel 1. Populasi Populasi adalah objek/subjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Hidayat, 2014). Populasi adalah seluruh lansia yang mengalami Hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Basirih Baru Kecamatan Banjarmasin Barat . Data dari Puskesmas Basirih Baru Kecamatan Banjarmasin Barat di Januari 2019 jumlah lansia yang mengalami Hipertensi sebanyak 226 orang. 2. Sampel Dalam penelitian ini Teknik sampling yang digunakan adalah dengan cara Teknik accidental sampling. Accidental sampling yaitu pengambilan
sampel
secara
aksidental
(accidental)
dengan
mengambil kasus responden yang kebetulan ada atau tersedia di suatu tempat sesuai dengan kontek penelitian (Notoadmojo, 2010). Sampel dalam penelitian ini diambil dari tanggal 1 s.d 10 April 2019
28
29
berjumlah 30 orang. Untuk menentukan sampel dari populasi digunakan perhitungan maupun acuan tabel yang dikembangkan para ahli. Secara umum, untuk penelitian korelasional jumlah sampel minimal untuk memperoleh hasil yang baik adalah 30. Roscoe (1975) yang dikutip Uma Sekaran (2006) memberikan acuan umum untuk menentukan ukuran sampel : 1. Ukuran sampel lebih dari 30 dan kurang dari 500 adalah tepat untuk kebanyakan penelitian 2. Jika sampel dipecah ke dalam subsampel (pria/wanita, junior/senior, dan sebagainya), ukuran sampel minimum 30 untuk tiap kategori adalah tepat
C. Lokasi Dan Waktu 1. Tempat Penelitian Penelitian ini mengambil lokasi peneliatian di wilayah kerja Puskesmas Basirih Baru Kecamatan Banjarmasin Barat. 2. Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan selama 9 hari kerja pada tanggal 1 s.d 10 April 2019.
D. Variabel dan Definisi Operasional 1. Variable Penelitian Variable adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk mempelajari sehingga diperoleh
30
informasi tentang hasil tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono,2017) a.
Variabel bebas (independent variable) Variabel
independent
adalah
yang
menjadi
sebab
perubahan atau timbulnya variable independent (Hidayat, 2011). Variabel independent pada peneliatin ini adalah dukungan keluarga. b. Variabel terikat (dependent variable) Variabel dependent adalah variabel yang dipengaruhi atau menjadi akibat, karena adanya variabel bebas (Sugiyono, 2012). Maka variable dependent pada penelitian ini adalah diet Hipertensi.
2. Definisi Operasional Variable bebas dari penilitain ini adalah dukungan kelurga dengan definisi operasionalnya bantuan atau pertolongan yang diterima dari anggota keluarga mengenai pemenuhan gizi lansia hipertensi dan parameternya
informatif,
emosional,
penilaian
dan
penilaian
menggunakan kusioner. Variabel terikat dari penelitian ini adalah diet Hipertensi dengan definisi operasionalnya makanan sehari-hari yang dikonsumsi lansia Hipertensi dan parameternya membatasi asupan lemak, membata si asupan garam, mengkonsumsi buah dan sayur
31
E. Instrumen Penelitian Alat ukur dalam instrument ini berupa angket (kuesioner), dimana suatu cara pengumpulan data atau penelitian mengenai suatu masalah yang umumnya menyangkut kepentingan umum (orang banyak). Angket (kuesioner) ini dilakukan dengan mengedarkan suatu daftar pertanyaan yang berupa formulir-formulir, dianjurkan secara tertulis kepada sejumlah subjek
untuk
mendapatkan
tanggapan,
informasi,
jawaban,
dan
sebagainya.
F. Cara Pengumpulan Data 1. Sumber Data a. Data Primer Menurut bugin (2010) data primer merupakan data yang langsung diperoleh dari sumber data pertana di lokasi penelitian atau objek peneliatian. Penelitian ini pengumpulan data primer di dapat dari pasien yang mengalami Hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Basirih Baru. b. Data Sekunder Menurut Sugiyono (2012) data sekunder merupakan data yang diperoleh melalui pihak lain, dimana data tidak langsung diperoleh oleh peneliti. Data sekunder yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah jumlah pasien lansi yang mengalami penyakit Hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Basirih Baru
32
G. Etika Penelitian Penelitian memastikan bahwa responden peneliatian ini dilindungi dengan memperhatikan aspek-aspek etika dalam melakukan setiap tindakan atau intervensi yang dilakukan pada responden kader maupun masyarakat menggunakan informed consent yang jelas. Sehingga penelitian ini mempertimbangkan prinsip-prinsip etika sebagai berikut : 1. Beneficence Responden dalam peneliatian ini hanya melakukan pengisian kuesioner yang disediakan oleh peneliti. Secara pribadi manfaat peneliti ini bermanfaat untuk responden dan akan mempengaruhi kebijakan dalam kepatuhan dalam kepatuhan minum obat. 2. Non maleficence Proses penelitian ini hanya mengisi kuesioner tentang data demografi, hubungan dukungan keluarga dengan diet Hipertensi pada pasien lansia. Peneliti menjaga hal-hal lain yang beresiko merugikan responden dalam penelitian 3. Autonomi Penelitian memberikan kebebasan dan kesempatan kepada responden yang memenuhi kriteria inklusi untuk ikut serta dalam peneliatian maupun menolak dan tanpa ada paksaan dari peneliti. 4. Anonymity Pengolahan data dan pembahasan serta dokumentasi dalam penelitian ini hanya mencantumkan kode. 5. Veracity
33
Penelitian meberikan informasi yang benar dan jelas serta prosesdur penelitian terhadap klien Hipertensi 6. Justice Penelitian dalam proses penelitian ini tidak membeda-bedakan reasponden berdasarkan suku, agama, ras, dan antar golongan, peneliti menghormati budaya reasponden serta mencantumkan inisal saja pada setiap data yang ditampilkan dalam penelitian ini.