Askep Bblr.docx

  • Uploaded by: redi nakano
  • 0
  • 0
  • November 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Askep Bblr.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 2,442
  • Pages: 18
ASUHAN KEPERAWATAN PADA BY NY.Y DENGAN BBLR DIRUANG PERINATAL RSUD RAA SOEWONDO PATI

Nama Mahasiswa

: Kundarto, S.Kep

NIM

: N20184315

Tempat Praktek

: Ruang Perinatal

Tanggal Pengkajian

: 29 Oktober 2018, Jam 14.10 WIB

Pengkajian dilakukan pada tanggal 29 Oktober 2018 di Ruang Perinatal RSU RAA Soewondo Pati

DATA BAYI Nama bayi

: By Ny. Y

Tanggal dirawat

:10 Oktober 2018

Jenis kelamin

:Perempuan

Tanggal lahir/usia

: 10 Oktober 2018, jam 09.39 WIB

Nama orangtua

: Tn. S/Ny. Y

Pendidikan ayah/ibu : SLTA/SLTA Pekerjaan ayah/ibu

: Wiraswasta/Wiraswasta

Usia ayah/ibu

: 34th/28th

Alamat

: Tlogorejo 5/4 Tlogoungu

No RM

: 214335

Diagnosa medis

: BBLR

RIWAYAT BAYI Apgar score

: ( 1 menit 4), (5 menit 5), (10 menit 6)

Usia gestasi

: 30 hari

Berat badan

: 1200 gram, panjang badan : 38 cm

Komplikasi persalinan

: ( √ ) tidak ada (

) ada

a.

Aspirasi mekoneum

( - )

b.

Denyut jantung bayi abnormal

( - )

c.

Asalah lain : ..................................................................................................................

d.

Prolaps tali pusat/lilitan tali pusat

( - ) 1

e.

Ketuban pecah dini

( - ) berapa jam: ..............................................

RIWAYAT IBU Usia

Gravida

Partus

Abortus

28 tahun

1

0

0

Jenis persalinan Persalinan

: Spontan

Komplikasi kehamilan

: Tidak ada ( √ )

ada (

)

a.

Ruptur plasenta/plasenta previa ( - )

b.

Preeklamsi

(-)

c.

Suspect Sepsis

(-)

d.

Persalinan prematur

(-)

e.

Masalah lain : .......................................................................................................................

Perawatan antenatal ( - )

PENGKAJIAN FISIK NEONATUS A. PENGKAJIAN 1.

2.

Reflek Moro

(√)

Menggengam

( √ ) lemah

Tonus/aktivitas a.

b.

(-)

tenang

(√)

Lateragi ( √ )

kejang

(-)

Aktif

Menangis keras (-) (√)

Lemah 3.

menghisap ( √ ) lemah

melengking

(-)

sulit menangis( - )

Kepala/leher a.

Fontanel anterior Lunak

b.

tegas ( - )

datar

(√)

meninjol

(-)

cekung ( √ )

Saturasagitalis Tepat

c.

(√)

(-)

menjauh ( - )

terpisah

Simetris ( √ )

asimetris ( - )

Molding ( - )

Caput succedanium

2

(-)

(-)

tumpah tindih ( - )

Cephallhematom

(-)

4.

Mata Bersih

(-)

Jarak interkantus DBN 5.

6.

7.

(√)

Sekresi

Sklera DBN

THT a.

Telinga : normal

(√)

abnormal

(-)

b.

Hidung : simetris

(√)

asimetris

(-)

datar ( √ )

kembung

Wajah a.

Bibir sumbing

(-)

b.

Sumbing palatum

(-)

Abdomen a.

Lunak

(-)

b.

Lingkar perut

: 24 cm

c.

Liver

teraba ( )

:

tegas ( - )

kurang dari 2 cm ( √ )

(-)

lebih dari 2 cm ( )

Tidak teraba ( - ) 8.

9.

Thoraks a.

Simetris

(√)

b.

Retraksi dada

( √ ) Drajad 1

c.

Clavikula normal

(√)

abnormal ( )

Paru-paru (√)

tidak sama

( )

ronchi ( - )

sekresi ( - )

Wheezing( √ )

a.

Suara napas kanan dan kiri sama

b.

Suara napas bersih Vesikuler

c.

( )

(-)

Respirasi spontan

( √ ) RR : 57x/menit tidak spontan ( )

Alat bantu pernapasan : ( - ) Oxihood ( √ ) Nasal kanul ( - ) O2 inkubator Kosentrasi O2 : ½ lt/menit 10. Jantung a.

Bunyi jantung Synus Rhythm ( √ )

b.

Mur mur

(-)

Lokasi : ...................................... c.

Waktu pengisian kapiler

: > 3 detik

d.

Denyut nadi

: 140x/menit

3

Nadi perifer

Keras

lemah

Brakhial kanan



Brakhial kiri



Femoral kanan



Femoral kiri



Tidak ada

11. Ekstermitas a.

Gerakan bebas ( √ )

b.

Ekstermitas atas : normal

(√)

abnormal

( )

c.

Ekstermitas bawah : normal

(√)

abnorml

( )

d.

Panggul

(√)

abnormal

( )

(√)

abnormal

( )

(-)

drainase

(-)

ROM bebas

normal

12. Umbilikus

: normal Inflamasi

(-)

tidak terkaji

13. Genetalia

: perempuan normal ( √ )

14. Anus

: Paten

(√)

Imperforata

( )

15. Spina

: Normal

(√)

abnormal

( )

16. Kulit

:

a.

Warna pink

(-)

Sianosis

(+)

b.

Kemerahan (rash)

c.

Tanda lahir

d.

Tugor kulit Elastis

(√)

pucat ( √ )

laki-laki normal ( - )

jaundice

( )

abnorml ( )

(-)

(√)

(-)

tidak elastis

( )

edema ( - )

17. Suhu a.

b.

Lingkungan Penghangatan radian

( )

Pengaturan suhu

( )

Suhu ruang : 30°C

(√)

Bok terbuka

( )

Suhu kulit

: 36,5°C

4

Inkubator

(√)

RIWAYAT SOSIAL a.

Antisipasi vs pengalaman nyata kelahiran Ny. Ysudah siap untuk melahirkan karena ingin segera mempunyai anak

b.

Budaya Keluarga Ny. Y menganut budaya jawa, semua anggota keluarga beragama islam dan melaksanakan solat 5 waktu

c.

Suku

: Jawa

d.

Agama

: Islam

e.

Bahasa utama

: Jawa

f.

Perencanaan makanan bayi Keluarga mengatakan setelah bayinya dinyatakan baik dan diperbolehkan pulang kerumah akan diberikan ASI dan akan memberikan makanan pendamping bubur cair setelah usia anak 6 bulan.

g.

Masalah sosial yang penting Keluarga mengatakan belum ada masalah serius, yang terpenting kesehatan keluarga terutama bayinya

h.

Hubungan orang tua dan bayi IBU

TINGKAH LAKU

AYAH



Menyentuh





Memeluk





Berbicara





Berkunjung





Memanggil nama





Kontak nama



i.

Orang tua terekat yang dapat dihubungin

: Ayah dari By Ny Y

j.

Orang tua berespon terhadap penyakit

: ya ( √ )

k.

Berespon : Jika ada keluarga yang sakit segera memeriksakanya ke puskemas, karena

tidak ( )

kesehatan sangatlah penting l.

: ya ( √ )

Orang tua berespon terhadap hospitalisasi

tidak ( )

m. Berespon : Orang tua menenangkan bayi yang rewel saat diperbolehkan masuk ke ruangan 5

RIWAYAT ANAK LAIN Jenis kelamin anak

Riwayat persalinan

Riwayat imunisasi

-

-

-

PROSEDUR DIAGNOSTIK DAN LABORATORIUM Prosedur

Tanggal

diagnostik/

pemeriksaan

Indikasi & tujuan Hasil

Nilai normal

14,7

10 – 26 10 ^3/ul

Analisa

laboratorium Lekosit

24/10/2018

Infeksi padatubuh

Eritrosit

24/10/2018

3,33

4,7 – 6,1 ^6/ul

Hemoglobin

24/10/2018

12,6

10 – 17 g/dl

Hematokrit

24/10/2018

35,7

40 – 52 %

MCV

24/10/2018

107,2 96 – 108 fl

MCH

24/10/2018

37,8

32 – 34 pg

Di atas normal

MCHC

24/10/2018

35,3

32 – 33 %

Di atas normal

Trombosit

24/10/2018

424

150 – 400 10 ^3/ul

Di atas normal

RDW-CV

24/10/2018

16,8

11,5 – 14,3 %

Di atas normal

RDW-SD

24/10/2018

64,6

35 – 37 fl

Di atas normal

PDW

24/10/2018

14,5

9,0 – 13,0 fl

Di atas normal

MPV

24/10/2018

11,2

6,8 – 10 fl

Di atas normal

6

Resiko infeksi Di bawah normal Normal Di bawah normal Normal

B. ANALISA DATA NO 1

TANDA DAN GEJALA

PROBLEM

DS : -

Pola

DO :

efektif

pernafasan

DS : -

Resiko

Timbunan

DO :

thermoregulasi tidak sub kutan tipis

-

Tampak sesak nafas

-

Px fisik dada dan paru

nafas

ETIOLOGI

tidak Imatur

pusat

didapatkan retraksi dinding dada derajat 1 (ringan), suara

nafas

terdengar

bersih, tidak ada ronchi, crackels,

tetapi

terdapat

wheezing -

Tidak

ada

pernafasan

cuping hidung. -

Terpasang O2 kanul

½

lt/menit

2.

-

RR = 57 x/menit

-

N = 140 x/menit

Bayi

terlihat

kecil, efektif

timbunan lemak sub kutan tipis,

BB

1200

gram,

tampak lemah, dan akral teraba dingin. -

Suhu = 36,5oC

-

Ditempatnya di inkubator

7

lemak

C. MASALAH KEPERAWATAN ( SESUAI DENGAN PRIORITAS) NO 1

Tgl/jam ditemukan

Diagnosakeperawatan

29/10/2018

Pola nafas tidak efektif

15.00

berhubungan dengan imatur pusat

Paraf

Tgl/jam teratasi Belumteratasi

pernafasan 2.

29/10/2018

Resiko thermoregulasi tidak efektif

15.00

berhubungan

dengan

lemak sub kutan tipis

8

timbunan

Belumteratasi

Paraf

D. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

No.

1

Dx Keperawatan

Pola efektif

nafas

Tujuan, kriteria, evaluasi

Intervensi keperawatan

tidak Setelah dilakukan tindakan keperawatan NIC : Air way management

berhubungan selama 3 x 24 jam diharapkan klien dapat

dengan imatur pusat bernafas dengan adekuat pernafasan

Rasional tindakan

mengekstensikan kepala

Indikator

- Bernafas mudah ada

3. Pantau status pernafasan

Skala

suara

Awal

Tujuan

2

5

2

5

dan

oksigenasi

dengan kebutuhan.

dada

2

- Irama nafas normal

2. Untuk

pertahankan

kepatenan jalan napas 3. Status

pernapasan

menggambarkan keadaan pola napas bayi. 4. Untuk menghilangkan sekret

5

yang

menyumbat

simetris 2

5. Monitor VS

dalam batas normal

5. Untuk

mengetahui

sedini

mungkin

adanya

Kett :

saluran

napas.

5

- Tanda – tanda vital

1

sesuai

4. Lakukan section jika perlu

tambahan

1. Aliran O2 menurunkan sesak napas pada bayi.

2. Buka jalan napas dengan

Kriteria hasil:

- Ekspansi

kepatenan

jalan nafas

NOC : Respiratory status : ventilation

- Tidak

1. Pertahankan

tanda-tanda

bahaya umum.

: Tidak pernah menunjukan

9

Paraf

2

2

: Jarang menunjukan

6. Auskultasi suara napas

6. Untuk

mengetahui

3

: Kadang menunjukan

adanya

4

: Sering menunjukan

tambahan

5

: Selalu menunjukan

suara napas

Resiko thermoregulasi Setelah dilakukan tindakan keperawatan NIC : Temperature regulation tidak

efektif selama 3 x 24 jam diharapkan kesetabilan

berhubungan

dengan suhu tubuh bayi dapat dipertahankan

1. Monitor VS.

1. Memantau ketidakabnormalan

timbunan lemak sub NOC :Thermoregulation kutan tipis

tubuh

Kriteria hasil :

2. Monitor suhu kulit setiap

Indikator

1. Suhu dalam

2 jam.

Skala

kulit

berada

Awal

Tujuan

2

4

hipertermia dengan

diamati mengukur

suhu kulit. 3. Monitor warna kulit

rentang

2. Tanda hipotermia dan

3. Warna kemerahan

36,5C-37,5C.

menunjukkan 2. Tidak ada tanda-tanda

kulit

2

4. Pertahankan suhu

mi Kett : 1

: Tidak pernah menunjukan

2

: Jarang menunjukan

kulit yang meningkat.

4

hipotermia/hiperther

Box

4. Mencegah

ketidak

dengan mengatur ventsi

seimbangan

/pintu

tubuh secara bertahap

box

dan

pertahankan suhu 36C.

10

suhu

pada bayi.

suhu

3

: Kadang menunjukan

4

: Sering menunjukan

5

: Selalu menunjukan

5. Monitor

tanda-tanda

hipertermi dan hipotermi.

5. Respon

adanya

peningkatan metabolisme maka tjd peningkatan kebutuhan oksigen.

11

E. PELAKSANAAN ASUHAN KEPERAWATAN

Tgl/

No

Jam

Dx

29/10/2018

dx.1

Tindakan

1.

Respon

Mempertahankan kepatenan jalan nafas

14.30 WIB

S : Keluarga pasien menyatakan bayi masih sesak O : Terpasang O2 inkubator dengan aliran oksigen 2 liter/menit

2.

Mengatur posisi ekstensi kepala

S : O : Bayi menangis kuat, posisi kepala ekstensi

3.

4.

Memantau

status

pernafasan

dan S : -

oksigenasi sesuai dengan kebutuhan.

O : Pasien masih sesak, O2 lancar 2 lt/menit

Memonitor VS

S : O : VS : RR 57x/menit, N 140x/menit, S : 36,5oC

5.

Mengauskultasi suara napas

S :

-

O : Bayi terlihat sesak napas, Suara napas vesikuler, ada suara napas tambahan (wheezing)

15.00 WIB

dx.2

1. Monitor suhu kulit setiap 2 jam.

S : O : VS : RR 57 x/menit, N 140 x/menit, S : 36,5oC

2. Monitor warna kulit

S:O : Warna kulit normal

12

Paraf

3. Pertahankan suhu

Box dengan mengatur S : -

ventilasi /pintu box dan pertahankan suhu O : Suhu inkubator stabil 36 C 36C. 4. Monitor

tanda-tanda

hipertermi

dan S : O : Tidak ada tanda –tanda hiperthermi/hipothermi

hipotermi

30/10/2018

dx.1

1.

Mempertahankan kepatenan jalan nafas

14.40 WIB

S : Keluarga pasien menyatakan bayi masih sesak O : Terpasang inkubator O2 dengan aliran oksigen 2 liter/menit

2.

Mengatur posisi ekstensi kepala

S : O : Bayi menangis kuat, posisi kepala ekstensi

3.

4.

Memantau

status

pernafasan

dan S : -

oksigenasi sesuai dengan kebutuhan.

O : Pasien masih sesak, O2 lancar 2 lt/menit

Memonitor VS

S : O : VS : RR 58x/menit, N 138x/menit, S : 36,3oC

5.

Mengauskultasi suara napas

S :

-

O : Bayi terlihat sesak napas, Suara napas vesikuler, ada suara napas tambahan (wheezing)

13

15.00 WIB

dx.2

1. Monitor suhu kulit setiap 2 jam.

S : O : VS : RR 58x/menit, N 138x/menit, S : 36,3oC

2. Monitor warna kulit

S:O : Warna kulit normal

3. Pertahankan suhu

Box dengan mengatur S : -

ventilasi /pintu box dan pertahankan suhu O : Suhu inkubator stabil 36 C 36C. 4. Monitor

tanda-tanda

hipertermi

dan S : O : Tidak ada tanda –tanda hiperthermi/hipothermi

hipotermi

31/10/2018

dx.1

1. Mempertahankan kepatenan jalan nafas.

14.40 WIB

S : Keluarga pasien menyatakan bayi masih sesak O : Terpasang inkubator O2 dengan aliran oksigen 2 liter/menit

2. Mengatur posisi ekstensi kepala

S : O : Bayi menangis kuat, posisi kepala ekstensi

3. Memantau status pernafasan dan oksigenasi S : sesuai dengan kebutuhan.

O : Pasien tidak terlihat sesak , O2 lancar 2 lt/menit

4. Memonitor VS

S : O : VS : RR 60 x/menit, N 142 x/menit, S : 36,2oC

14

5. Mengauskultasi suara napas

S :

-

O : Bayi terlihat tidak sesak napas, Suara napas vesikuler, tidak ada suara napas tambahan (wheezing)

15.30 WIB

dx.2

1.

Monitor suhu kulit setiap 2 jam.

S : O : VS : RR 60 x/menit, N 142x/menit, S : 36,2oC

2. Monitor warna kulit

S:O : Warna kulit normal

3. Pertahankan suhu

Box dengan mengatur S : -

ventilasi /pintu box dan pertahankan suhu O : Suhu inkubator stabil 36 C 36C. 4. Monitor tanda-tanda hipertermi dan hipotermi S : O : Tidak ada tanda –tanda hiperthermi/hipothermi -

15

1. Medical manajemen a. IVF, O2 Therapy Medical

Tanggal therapy

Management Infus Dextrose 105tts/menit

29/10/2018

Tanggung jawab perawat (sebelum, selama dan sesudah) b. Obat-obatan Nama Obat

Tanggal therapy

Injeksi Vicilin sx 2 x 200mg

29/10/2018

Injeksi Ca Gluconas 2 x 0,5 ml

29/10/2018

Tanggung jawab perawat (sebelum, selama dan sesudah) c. Diet

Jenis diet

ASI 25cc/3jam

Penjelasan

Tanggal

Indikasi

Makanan

Respon

dan tujuan

spesifik

klien

Memberikan

Memenuhi

ASI

Menerima

ASI

kebutuhan

ASI lewat

nutrisi

OGT

secara

terapi

umum

29/10/2018

Tanggung jawab perawat (sebelum, selama dan sesuda d. Aktivitas dan latihan Jenis

Tanggal

Indikasi dan

Respon

aktivitas/latihan

terapi

tujuan

klien

Untuk

Supaya tidak

Tenang

gerakan tangan

memperlancar

kaku

dan kaki

peredaran darah

Membantu

Penjelasan umum

29/10/2018

16

F. EVALUASI NO

1

Tgl/jam

Dx

Perkembangan

Keperawatan

Paraf

31/10/2018 Pola nafas tidak

S : Ibu mengatakan bayinya masih sesak nafas.

17.00

O:

efektif berhubungan

- K/U cukup

dengan imatur

- Warna

pusat pernafasan

kulit

kemerahan

(tidak

sianosis),

menangis kuat - Tidak ada pernapasan cuping hidung - Suara nafas vesikuler - Terdapat suara nafas tambahan ronchi. - Ada retraksi dinding dada derajat 1 (ringan) - RR= 67 x/menit. A : Masalah pola nafas tidak efektif belum teratasi Indikator

Skala Awal Tujuan Saat ini

- Bernafas

2

5

2

2

5

2

2

5

2

2

5

2

2

5

2

mudah - Tidak

ada

suara tambahan - Ekspansi dada simetris - Irama nafas normal - Vital

sign

dalam batasnormal

P : Lanjutkan intervensi

17

2.

31/10/2018 Thermoregulasi 17.00

tidak

S : Ibu mengatakan badan bayinya teraba hangat.

efektif O :

berhubungan

-

Suhu kulit dalam batas normal 36,5 – 37,5 0C, yaitu S = 36,20C.

dengan timbunan lemak

-

Tidak ada tanda hipertermia dan hipotermia.

sub kutan tipis

-

Tanda-tanda vital dalam batas normal TTV : Nadi = 142 x/menit, RR = 60 x /menit, dan S = 36,20C.

-

Tidak terjadi sianosis pada jari-jari ataupun suhu tubuh yang tinggi.

A:

Masalah termoregulasi teratasi. Indikator

Skala Awal Tujuan

1. Suhu

kulit

Akhir

2

4

4

2

4

4

berada dalam rentang 36,5C37,5C. 2. Tidak

ada

tanda-tanda hipertermia P : Pertahankan intervensi

18

Related Documents

Askep
October 2019 90
Askep
July 2020 51
Askep
May 2020 71
Askep Malaria.docx
April 2020 6
Askep Parkinson.pptx
November 2019 14

More Documents from ""

Leaflet Katarak.doc
June 2020 20
Askep Bblr.docx
November 2019 33
Lk Ami Icu.docx
October 2019 21
Lp Ami Icu.docx
October 2019 34