Askep Asma Ok.docx

  • Uploaded by: Yuni Ariani Yuni
  • 0
  • 0
  • November 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Askep Asma Ok.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 2,162
  • Pages: 20
PROGRAM PROFESI NERS STIKES AL-INSYIRAH

2017

ASKEP ASMA 1. Diagnosa Keperawatan 1) Bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan dengan tachipnea, peningkatan produksi mukus, kekentalan sekresi dan bronchospasme. 2) Gangguan pertukaran gas berhubungan dengan perubahan membran kapiler – alveolar 3) Pola Nafas tidak efektif berhubungan dengan penyempitan bronkus.. 4) Nyeri akut; ulu hati berhubungan dengan proses penyakit. 5) Cemas berhubungan dengan kesulitan bernafas dan rasa takut sufokasi. 6) Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan faktor psikologis dan biologis yang mengurangi pemasukan makanan 7) Kurang pengetahuan berhubungan dengan faktor-faktor pencetus asma. 8) Intoleransi

aktivitas berhubungan dengan batuk persisten dan

ketidakseimbangan antara suplai oksigen dengan kebutuhan tubuh 9) Defisit perawatan diri berhubungan dengan kelemahan fisik. 10) Resiko infeksi berhubungan dengan prosedur invasif .

RSUD TELUK KUANTAN 1

2017

PROGRAM PROFESI NERS STIKES AL-INSYIRAH 2. Rencana Asuhan Keperawatan DIAGNOSA KEPERAWATAN Bersihan jalan nafas

TUJUAN DAN KRITERIA INTERVENSI (NIC) HASIL (NOC) Setelah dilakukan tindakan NIC

tidak

efektif

keperawatan selama 3 x 24 jam, Airway Management

berhubungan

dengan

pasien mampu :

tachipnea,

peningkatan

produksi



mukus,

kekentalan sekresi dan



bronchospasme.

1) Buka

Respiratory

status

:

nafas,

guanakan teknik chin

Ventilation

lift atau jaw thrust

Respiratory status : Airway

bila perlu

patency 

jalan

2) Posisikan

Aspiration Control,

pasien

untuk

Dengan kriteria hasil :

memaksimalkan



ventilasi

Mendemonstrasikan batuk

efektif dan suara nafas yang 3) Identifikasi bersih, tidak ada sianosis

perlunya pemasangan

dan

alat jalan nafas buatan

dyspneu

mengeluarkan

(mampu

sputum, 4) Pasang

mampu bernafas dengan

mayo

lips)

bila

perlu

mudah, tidak ada pursed 5) Lakukan



pasien

fisioterapi

dada jika perlu

Menunjukkan jalan nafas 6) Keluarkan yang paten (klien tidak

dengan

merasa

suction

tercekik,

irama

sekret

batuk

nafas, frekuensi pernafasan 7) Auskultasi dalam tidak

rentang ada

suara

abnormal) 

normal, nafas

atau

suara

nafas, catat adanya suara tambahan 8) Lakukan suction pada

Mampu

mayo

mengidentifikasikan

dan 9) Berikan bronkodilator

RSUD TELUK KUANTAN 2

2017

PROGRAM PROFESI NERS STIKES AL-INSYIRAH mencegah

factor

yang

bila perlu

dapat menghambat jalan 10) Berikan nafas

udara

pelembab Kassa

basah

NaCl Lembab 11) Atur

intake

untuk

cairan mengoptimalkan keseimbangan. 12) Monitor respirasi dan status O2 Gangguan

pertukaran

Setelah

dilakukan

tindakan

gas berhubungan dengan

keperawatan selama 3 x 24 jam,

perubahan

pasien mampu :

membran

kapiler – alveolar





Airway Management 1) Buka jalan nafas,

Respiratory Status : Gas

gunakan teknik chin

exchange

lift atau jaw thrust

Respiratory

Status

:

bila perlu 2) Posisikan

ventilation 

NIC :

pasien

untuk

Vital Sign Status

Dengan kriteria hasil :

memaksimalkan

 Mendemonstrasikan

ventilasi

peningkatan

ventilasi

dan

oksigenasi yang adekuat  Memelihara kebersihan paru paru dan bebas dari tanda tanda distress pernafasan  Mendemonstrasikan

batuk

3) Identifikasi

pasien

perlunya pemasangan

alat

jalan nafas buatan 4) Pasang mayo bila perlu

efektif dan suara nafas yang

5) Lakukan fisioterapi

bersih, tidak ada sianosis dan

dada jika perlu

dyspneu

(mampu

6) Keluarkan

sekret

RSUD TELUK KUANTAN 3

PROGRAM PROFESI NERS STIKES AL-INSYIRAH

2017

mengeluarkan

sputum,

dengan batuk atau

mampu

dengan

suction

bernafas

mudah, tidak ada pursed lips)  Tanda

tanda

rentang normal

vital

dalam

7) Auskultasi

suara

nafas, catat adanya suara tambahan 8) Lakukan

suction

pada mayo 9) Berikan bronkodilator

bial

perlu 10) Barikan

pelembab

udara 11) Atur intake untuk cairan mengoptimalkan keseimbangan. 12) Monitor

respirasi

dan status O2

Respiratory Monitoring 1) Monitor rata – rata, kedalaman,

irama

dan usaha respirasi 2) Catat

pergerakan

dada,amati kesimetrisan, penggunaan tambahan,

otot retraksi

RSUD TELUK KUANTAN 4

PROGRAM PROFESI NERS STIKES AL-INSYIRAH

2017 otot supraclavicular dan intercostal 3) Monitor suara nafas, seperti dengkur 4) Monitor pola nafas : bradipena, takipenia, kussmaul, hiperventilasi, cheyne stokes, biot 5) Catat lokasi trakea 6) Monitor otot

kelelahan diagfragma

(gerakan paradoksis) 7) Auskultasi

suara

nafas,

area

catat

penurunan / tidak adanya ventilasi dan suara tambahan 8) Tentukan kebutuhan suction

dengan

mengauskultasi crakles dan ronkhi pada

jalan

napas

utama 9) Auskultasi paru

suara setelah

tindakan

untuk

mengetahui hasilnya

RSUD TELUK KUANTAN 5

2017

PROGRAM PROFESI NERS STIKES AL-INSYIRAH Pola Nafas tidak efektif

Setelah

berhubungan

keperawatan selama 3 x 24 jam,

Airway Management

pasien mampu :

1) Buka

dengan

penyempitan bronkus





dilakukan

Respiratory

tindakan

status

:

jalan

nafas,

guanakan teknik chin

Ventilation

lift atau jaw thrust

Respiratory status : Airway

bila perlu

patency 

NIC :

2) Posisikan

Vital sign Status

pasien

untuk

Dengan Kriteria Hasil :

memaksimalkan



ventilasi

Mendemonstrasikan batuk

efektif dan suara nafas 3) Identifikasi yang

bersih,

sianosis

tidak

dan

(mampu

ada

dyspneu

mengeluarkan

perlunya pemasangan alat

jalan

pursed lips) 

mayo

fisioterapi

dada jika perlu

yang paten (klien tidak 6) Keluarkan merasa

tercekik,

irama

nafas, frekuensi pernafasan dalam tidak

rentang ada

suara

sekret

dengan batuk atau suction

normal, 7) Auskultasi nafas

abnormal) 

bila

perlu 5) Lakukan

Menunjukkan jalan nafas

nafas

buatan

sputum, mampu bernafas 4) Pasang dengan mudah, tidak ada

pasien

suara

nafas, catat adanya suara tambahan

Tanda Tanda vital dalam 8) Lakukan rentang normal (tekanan darah, nadi, pernafasan)

suction

pada mayo 9) Berikan bronkodilator perlu

RSUD TELUK KUANTAN 6

bila

PROGRAM PROFESI NERS STIKES AL-INSYIRAH

2017 10) Berikan

pelembab

udara Kassa basah NaCl Lembab 11) Atur

intake

untuk

cairan mengoptimalkan keseimbangan. 12) Monitor respirasi dan status O2

Terapi Oksigen 1) Bersihkan

mulut,

hidung

secret

dan

trakea 2) Pertahankan

jalan

nafas yang paten 3) Atur

peralatan

oksigenasi 4) Monitor

aliran

oksigen 5) Pertahankan

posisi

pasien 6) Observasi

adanya

tanda

tanda

hipoventilasi 7) Monitor kecemasan

adanya pasien

terhadap oksigenasi

RSUD TELUK KUANTAN 7

2017

PROGRAM PROFESI NERS STIKES AL-INSYIRAH

Vital sign Monitoring 1) Monitor TD, nadi, suhu, dan RR 2) Catat

adanya

fluktuasi

tekanan

darah 3) Monitor

VS

pasien

saat

berbaring,

duduk, atau berdiri 4) Auskultasi TD pada kedua

lengan

dan

bandingkan 5) Monitor TD, nadi, RR, sebelum, selama, dan setelah aktivitas 6) Monitor kualitas dari nadi 7) Monitor

frekuensi

dan irama pernapasan 8) Monitor suara paru 9) Monitor

pola

pernapasan abnormal 10) Monitor suhu, warna, dan kelembaban kulit 11) Monitor

sianosis

perifer 12) Monitor

adanya

cushing

triad

(tekanan nadi yang

RSUD TELUK KUANTAN 8

2017

PROGRAM PROFESI NERS STIKES AL-INSYIRAH

melebar, bradikardi, peningkatan sistolik) 13) Identifikasi penyebab dari perubahan vital sign Nyeri

akut;

ulu

berhubungan proses penyakit.

hati

dengan

Setelah

dilakukan

tindakan

keperawatan selama 3 x 24 jam, pasien mampu :

NIC : Pain Management 1) Lakukan pengkajian



Pain Level,

nyeri



Pain control,

komprehensif



Comfort level

termasuk

secara

lokasi,

Dengan Kriteria Hasil :

karakteristik, durasi,



Mampu mengontrol nyeri

frekuensi,

(tahu

dan faktor presipitasi

penyebab

mampu tehnik

nyeri,

menggunakan 2) Observasi nonfarmakologi

untuk mengurangi nyeri, mencari bantuan) 



dari

ketidaknyamanan 3) Gunakan

Melaporkan bahwa nyeri

komunikasi

berkurang

terapeutik

dengan

menggunakan manajemen

mengetahui

nyeri

pengalaman

Mampu mengenali nyeri

pasien

teknik

untuk

nyeri

kultur

dan tanda nyeri)

mempengaruhi

Menyatakan rasa nyaman

respon nyeri

setelah nyeri berkurang 

reaksi

nonverbal

(skala, intensitas, frekuensi 4) Kaji



kualitas

Tanda vital dalam rentang normal

yang

5) Evaluasi pengalaman nyeri masa lampau 6) Evaluasi

bersama

RSUD TELUK KUANTAN 9

PROGRAM PROFESI NERS STIKES AL-INSYIRAH

2017 pasien

dan

tim

kesehatan

lain

tentang ketidakefektifan kontrol nyeri masa lampau 7) Bantu

pasien

dan

keluarga

untuk

mencari

dan

menemukan dukungan 8) Kontrol

lingkungan

yang

dapat

mempengaruhi nyeri seperti suhu ruangan, pencahayaan

dan

kebisingan 9) Kurangi

faktor

presipitasi nyeri 10) Pilih

dan

penanganan

lakukan nyeri

(farmakologi,

non

farmakologi dan inter personal) 11) Kaji tipe dan sumber nyeri

untuk

menentukan intervensi 12) Ajarkan

tentang

RSUD TELUK KUANTAN 10

2017

PROGRAM PROFESI NERS STIKES AL-INSYIRAH

teknik

non

farmakologi 13) Berikan untuk

analgetik mengurangi

nyeri 14) Evaluasi keefektifan kontrol nyeri 15) Tingkatkan istirahat 16) Kolaborasikan dengan dokter jika ada

keluhan

dan

tindakan nyeri tidak berhasil 17) Monitor penerimaan pasien

tentang

manajemen nyeri Analgesic Administration 1) Tentukan

lokasi,

karakteristik, kualitas, dan derajat nyeri

sebelum

pemberian obat 2)

Cek instruksi dokter tentang jenis obat, dosis, dan frekuensi

3) Cek riwayat alergi 4) Pilih analgesik yang diperlukan

RSUD TELUK KUANTAN 11

atau

2017

PROGRAM PROFESI NERS STIKES AL-INSYIRAH

kombinasi

dari

analgesik

ketika

pemberian lebih dari satu 5) Tentukan

pilihan

analgesik tergantung tipe

dan

beratnya

nyeri 6) Tentukan

analgesik

pilihan,

rute

pemberian, dan dosis optimal 7) Pilih rute pemberian secara IV, IM untuk pengobatan

nyeri

secara teratur 8) Monitor

vital

sign

sebelum dan sesudah pemberian analgesik pertama kali 9) Berikan

analgesik

tepat waktu terutama saat nyeri hebat 10) Evaluasi

efektivitas

analgesik, tanda dan gejala (efek samping) Cemas

berhubungan

dengan

kesulitan

bernafas dan rasa takut

Setelah

dilakukan

tindakan

NIC :

keperawatan selama 3 x 24 jam,

Anxiety Reduction

pasien mampu :

1) Gunakan pendekatan

RSUD TELUK KUANTAN 12

2017

PROGRAM PROFESI NERS STIKES AL-INSYIRAH sufokasi.



Anxiety control



Coping



Impulse control

yang menenangkan

Dengan Kriteria Hasil : 

Klien

mengungkapkan



harapan pelaku

pasien

dan 3) Jelaskan gejala

semua dan

cemas

yang

dirasakan

Mengidentifikasi,

selama prosedur dan 4) Pahami

apa

prespektif

menunjukkan tehnik untuk

pasien

mengontol cemas

situasi stres

terhadap

Vital sign dalam batas 5) Temani pasien untuk normal



jelas

prosedur

mengungkapkan



dengan

terhadap mampu

mengidentifikasi

2) Nyatakan

Postur

memberikan tubuh,

ekspresi

wajah, bahasa tubuh dan tingkat

keamanan

dan

mengurangi takut

aktivitas 6) Berikan

menunjukkan

faktual

berkurangnya kecemasan

diagnosis,

informasi mengenai tindakan

prognosis 7) Dorong untuk

keluarga menemani

anak 8) Lakukan back / neck rub 9) Dengarkan

dengan

penuh perhatian 10) Identifikasi

tingkat

kecemasan

RSUD TELUK KUANTAN 13

2017

PROGRAM PROFESI NERS STIKES AL-INSYIRAH

11) Bantu

pasien

mengenal yang

situasi

menimbulkan

kecemasan 12) Dorong pasien untuk mengungkapkan perasaan, ketakutan, persepsi 13) Instruksikan

pasien

menggunakan teknik relaksasi 14) Barikan obat untuk mengurangi kecemasan Ketidakseimbangan nutrisi

kurang

dari

kebutuhan berhubungan faktor

tubuh dengan

psikologis

biologis

Setelah

pasien mampu : 

Nutritional Status : food and Fluid Intake



NIC : Nutrition Management 1) Kaji adanya alergi makanan 2) Kolaborasi

dengan

Nutritional Status : nutrient

ahli

gizi

untuk

Intake

menentukan

jumlah

Weight control

kalori

nutrisi

Dengan Kriteria Hasil :

yang



pasien.

mengurangi pemasukan makanan

tindakan

keperawatan selama 3 x 24 jam,

dan yang

dilakukan



Adanya peningkatan berat badan sesuai dengan tujuan





dan

3) Anjurkan

dibutuhkan

pasien

Berat badan ideal sesuai

untuk meningkatkan

dengan tinggi badan

intake Fe

Mampu

mengidentifikasi 4) Anjurkan

kebutuhan nutrisi

pasien

untuk meningkatkan

RSUD TELUK KUANTAN 14

2017

PROGRAM PROFESI NERS STIKES AL-INSYIRAH 

Tidak

ada

tanda

tanda

malnutrisi 

5) Berikan

Menunjukkan peningkatan fungsi

pengecapan

Tidak

substansi

gula

dari 6) Yakinkan diet yang

menelan 

protein dan vitamin C

dimakan

terjadi

penurunan

berat badan yang berarti

mengandung

tinggi

serat untuk mencegah konstipasi 7) Berikan

makanan

yang terpilih ( sudah dikonsultasikan dengan ahli gizi) 8) Ajarkan

pasien

bagaimana membuat catatan

makanan

harian. 9) Monitor

jumlah

nutrisi

dan

kandungan kalori 10) Berikan

informasi

tentang

kebutuhan

nutrisi 11) Kaji pasien

kemampuan untuk

mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan

RSUD TELUK KUANTAN 15

2017

PROGRAM PROFESI NERS STIKES AL-INSYIRAH

Nutrition Monitoring 1) BB

pasien

dalam

batas normal 2) Monitor

adanya

penurunan

berat

badan 3) Monitor

tipe

dan

jumlah aktivitas yang biasa dilakukan 4) Monitor

interaksi

anak atau orangtua selama makan 5) Monitor lingkungan selama makan 6) Jadwalkan pengobatan

dan

tindakan tidak selama jam makan 7) Monitor kulit kering dan

perubahan

pigmentasi 8) Monitor turgor kulit 9) Monitor kekeringan, rambut kusam, dan mudah patah 10) Monitor

mual

dan

muntah 11) Monitor

kadar

albumin,

total

RSUD TELUK KUANTAN 16

2017

PROGRAM PROFESI NERS STIKES AL-INSYIRAH

protein,

Hb,

dan

kadar Ht 12) Monitor

makanan

kesukaan 13) Monitor pertumbuhan

dan

perkembangan 14) Monitor

pucat,

kemerahan,

dan

kekeringan

jaringan

konjungtiva 15) Monitor kalori dan intake nuntrisi 16) Catat adanya edema, hiperemik, hipertonik papila

lidah

dan

cavitas oral. 17) Catat

jika

berwarna

lidah

magenta,

scarlet Kurang

pengetahuan

berhubungan

dengan

faktor-faktor

pencetus

asma.

Setelah

dilakukan

tindakan

NIC :

keperawatan selama 3 x 24 jam,

Teaching

pasien mampu :

Process



Kowlwdge

:

Kowledge

:

penilaian

tentang

tingkat

pengetahuan

pasien

tentang

proses

health

Behavior Dengan Kriteria Hasil : 

Pasien

dan

disease

disease 1) Berikan

process 

:

penyakit keluarga

yang

spesifik

RSUD TELUK KUANTAN 17

2017

PROGRAM PROFESI NERS STIKES AL-INSYIRAH menyatakan

pemahaman 2) Jelaskan patofisiologi

tentang penyakit, kondisi,

dari

prognosis

bagaimana

dan

program

pengobatan 

Pasien

keluarga

melaksanakan

prosedur yang dijelaskan secara benar 

Pasien mampu kembali dijelaskan

dan

hal

ini

berhubungan dengan

dan

mampu

penyakit

anatomi dan fisiologi, dengan

cara

yang

tepat. 3) Gambarkan

dan

keluarga menjelaskan

apa

yang

perawat/tim

kesehatan lainnya

tanda

dan gejala yang biasa muncul

pada

penyakit, dengan cara yang tepat 4) Gambarkan

proses

penyakit, dengan cara yang tepat 5) identifikasi kemungkinan penyebab,

dengan

cara yang tepat 6) Sediakan

informasi

pada pasien tentang kondisi, dengan cara yang tepat 7) Hindari harapan yang kosong 8) Sediakan

bagi

keluarga atau pasien informasi

tentang

kemajuan

pasien

RSUD TELUK KUANTAN 18

PROGRAM PROFESI NERS STIKES AL-INSYIRAH

2017 dengan

cara

yang

tepat 9) Diskusikan perubahan

gaya

hidup yang mungkin diperlukan

untuk

mencegah komplikasi di masa yang akan datang

dan

atau

proses pengontrolan penyakit 10) Diskusikan

pilihan

terapi

atau

penanganan 11) Dukung

pasien

untuk mengeksplorasi atau mendapatkan second opinion dengan cara yang

tepat

atau

diindikasikan 12) Eksplorasi kemungkinan sumber dukungan,

atau dengan

cara yang tepat 13) Rujuk pasien pada grup atau agensi di komunitas

lokal,

RSUD TELUK KUANTAN 19

PROGRAM PROFESI NERS STIKES AL-INSYIRAH

2017 dengan

cara

yang

tepat 14) Instruksikan

pasien

mengenai tanda dan gejala

untuk

melaporkan pemberi kesehatan,

pada

perawatan dengan

cara yang tepat

RSUD TELUK KUANTAN 20

Related Documents

Askep Keluarga Asma New.docx
November 2019 35
Askep Asma Ok.docx
November 2019 18
Askep Asma Bronkhiale.docx
November 2019 16
Asma'
June 2020 38
Asma
November 2019 62
Asma
November 2019 54

More Documents from "api-3696252"

Lk Asfiksia.docx
November 2019 30
Sap Herlina Tb Paru.docx
November 2019 35
Lambang Stifar.docx
May 2020 17