BANGUNAN – BANGUNAN ARSITEKTUR TROPIS DI INDONESIA NO. 1
2
3.
4
NAMA KETERANGAN BANGUNAN Green Office Menjadi bagian dari kawasan Green Park 6 Office Park BSD City, Tangerang
Selatan, gedung GOP 6 telah mengusung konsep bangunan hijau mulai dari desain atau perencanaan, pembangunan hingga pengoperasian. GOP 6 dibangun dengan konsep efisiensi energi dengan memperhitungkan arah mata angin sehingga mampu mengurangi panas matahari, memanfaatkan pencahayaan alami dan ventilasi sirkulasi udara. GOP 6 mampu melakukan penghematan listrik hingga 19,5 persen, sedangkan penghematan air mencapai 58 persen dari baseline. Bank Gedung ini memanfaatkan Indonesia penerangan alami, sistem air daur ulang Cabang Solo serta lingkungan hijau berkelanjutan, membuat kinerja bangunan dalam melakukan penghematan energi dapat lebih maksimal. Bangunan ini juga menerapkan penggunaan panel surya sehingga 30 persen kebutuhan listrik dapat dipasok dari solar cell (panel tenaga matahari). Gedung ini mampu melakukan penghematan listrik mencapai 43,63 persen, penghematan air mencapai 74,66 persen dari baseline dengan konsumsi air 25,53 persen dari baseline. Kantor Utama Konsep hijau pada kantor utama PT PT Holcim Holcim Indonesia di Tuban telah Indonesia menerapkan penggunaan lampu yang hemat energi, ventilasi alami, pemanfaatan air hujan, penggunaan materi lokal, dan area hijau yang berkelanjutan. Gedung ini mampu melakukan penghematan listrik mencapai 47,95 persen, sedangkan air mencapai 66,22 persen dari baseline. Sequis Center
Terletak di Jalan Sudirman, bangunan ini dulu dikenal dengan nama S Widjojo
GAMBAR
Center, kemudian pada 2010 berubah nama menjadi Sequis Center. Shading-shading GRC (glassfiber reinforce cement)
berfungsi mengurangi interaksi langsung sinar matahari, sehingga suhu dalam ruangan berkurang dan dapat mengefisiensi penggunaan pendingin ruangan. Bangunan unik ini mampu melakukan penghematan listrik hingga 28,12 persen, sedang penghematan air mencapai 28,26 persen. 5.
Rumah Gadang
Rumah Gadang memiliki konsep arsitektur tropis yaitu terdapat over stek dan terdapat banyak bukaan
6
Rumah adat Hanoi (Papua)
Terdapat over stek yang dapat melindungi bangunan dari retiknya sinar matahari secara langsung. Bahan-bahan yang digunakan juga ramah lingkungan yaitu kayu dan jerami.
7.
Gedung PNM
Gedung PNM di Jl. Jend. Sudirman merupakan salah satu gedung yang memperhatikan iklim tropis di Jakarta. Gedung ini mengurangi intensitas sinar matahari yang cukup tinggi yang masuk kedalam dengan menggunakan sunscreen pada jendela gedung.
8
Wisma Dharmala Sakti
Gedung Karya Paul Rudolph yang dibangun 1984 – 1985 ini didesain gedung yang sangat unik, Dengan pemanfaatan bidang-bidang miring pada fasade yang berfungsi sebagai canopi dan sunlouver (perisai matahari) membuat udara di dalam ruangan tidak panas serta adanya void di tengah-tengah gedung membuat sirkulasi udara berjalan dengan baik. Dengan adanya tanaman rambat yang hijau membuat atmosfer udara yang sejuk di sekitar bangunan.