Mengamati Dan Mencari Beberapa Fenomena Yang Ada Dilingkungan Sekitar, Berkaitan Dengan Perilaku Manusia Terhadap Pengguna

  • Uploaded by: Syafrina Aldha Zain
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Mengamati Dan Mencari Beberapa Fenomena Yang Ada Dilingkungan Sekitar, Berkaitan Dengan Perilaku Manusia Terhadap Pengguna as PDF for free.

More details

  • Words: 787
  • Pages: 9
PERILAKU DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

MENGAMATI DAN MENCARI BEBERAPA FENOMENA YANG ADA DILINGKUNGAN SEKITAR, BERKAITAN DENGAN PERILAKU MANUSIA TERHADAP PENGGUNA

NAMA : SYAFRINA ALDHA ZAIN NIM : 170160008

PERILAKU MANUSIA Perilaku manusia berasal dari dorongan yang ada dalam diri manusia, sedangkan dorongan merupakan usaha untuk memenuhi kebutuhan yang ada dalam diri manusia. Dengan demikian, perilaku merupakan perwujudan dari adanya kebutuhan. Perilaku dikatakan wajar apabila ada penyesuaian diri yang harus diselaraskan peran manusia sebagai makhluk individu, sosial dan berketuhanan.

POLA PERILAKU YANG MENYIMPANG • PEGERTIAN Perilaku menyimpang adalah setiap perilaku yang tidak sesuai dengan norma-norma dalam masyarakat. Sedangkan pelaku yang melakukan penyimpangan itu disebut devian (deviant). Adapun perilaku yang sesuai dengan norma dan nilai yang berlaku dalam masyarakat disebut konformitas.

2 HAL YANG MEMPENGARUHI PERILAKU MANUSIA Pola perilaku Lingkungan sekitar yang mempengaruhi perilaku manusia.

Perilaku manusia yang mempengaruhi lingkungan





Tindakan atau langkah manusia dalam melaksanakan kegiatan dalam memanfaatkan lingkungan lingkungan yang ada (Lang, 1987). Perilaku seseorang dipengaruhi oleh persepsi terhadap lingkungannya, yang meliputi motivasi dalam memanfaatkan lingkungan sebagai komponen dasar.



Pada saat orang cenderung memilih jalan pintas yang dianggapnya terdekat dari pada melewati pedestrian yang memutar. Sehingga orang tersebut tanpa sadar telah membuat jalur sendiri meski telah disediakan pedestrian.



Setiap sub setting dipengaruhi oleh kecenderungan dan upaya pelaku dalam merespon lingkungan sekitarnya untuk melakukan aktifitas. Pelaku cenderung memilih tempat yang nyaman untuk beraktifitas. Contoh : Orang cenderung menduduki suatu tempat yang biasanya diduduki meskipun tempat tersebut bukan tempat duduk.

LOKASI : Ulee Jl., Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, Aceh (Pantai Ujong Blang) FUNGSI : Objek wisata KONDISI : •Lingkungan indah yang menjadi tempat wisata ini telah tercemar sampah-sampah dari para pengunjung. Hal ini dikarenakan kurangnya kesadaran dari pengunjung tentang pentingnya menjaga kebersihan di tambah ulah dari para penjual kaki lima yang ada di pantai tersebut yang kurang bertanggung jawab terhadap sampah yang dihasilkannya.

SOLUSI : •Membuat tata tertib terhadap pedagang yang ada disekitar Pantai untuk mempertanggung jawabkan sampah yang dihasilkannya. •Membuat sanksi bagi pelanggar yang ditujukan juga bagi pengunjung pantai.

LOKASI : Waduk Pusong FUNGSI : waduk ini yaitu untuk mangatasi masalah banjir yang terjadi setiap tahun di Kota Lhokseuamwe.selain fungsi utama sebagai penampung air ketika musim hujan, sebagai tempat wisata, olahraga dan mencari nafkah membuka lapaklapak dagangan mereka.

KONDISI : Kondisi air dalam waduk Pusong Lhokseumawe sudah tercemar berbagai jenis limbah yang mengalir dari sejumlah saluran yang ada dalam kota, namun jumlah keramba ikan milik warga yang tinggal di seputar waduk terus bertambah. Akibatnya, dikhawatirkan kesehatan warga yang mengkonsumsi ikan yang dipelihara di waduk selama ini, karena di dalam waduk tersebut telah berkubang berbagai jenis racun

SOLUSI : •mengingatkan masyarakat untuk mengumpulkan sampah di depan rumah masing masing untuk memudahkan petugas yang menggunakan armada sampah untuk mengangkutnya. •Ke depan, sampah harus dijadikan uang, bukan menjadi sampah lagi

PARKIR SEMBARANGAN FUNGSI : •Akses jalan •Pedestrian •KONDISI : Rambu lalu lintas tentang larangan untuk tidak parkir tidak dipedulikan masyarakat yang menyebabkan kemacetan, ketidaktertiban yang menyebabkan kebisingan dan dapat juga menyebabkan kecelakaan. Namun pada dasarnya hal ini disebabkan oleh lahan parkir yang sangat minim SOLUSI : • jalanan adalah milik umum yang harus kita jaga bersama. Di jalanan, kita harus bertenggang rasa dan tidak egois memikirkan diri sendiri • menyediakan lahan parkir untuk pengunjung toko • mematuhi peraturan yang telah ada

LOKASI : JLN. PERDAGANGAN

PELANGGARAN PEDESTRIAN SOLUSI : • Menyediakan lahan bagi penjual kaki lima •Mencegah / membatasi terjadinya penambahan bangunan atau bertambahnya kehadiran PKL baru. •Membangun Pos Pengaduan atau Pembinaan bagi para Pedagang ( Bina Usaha, Bina Manusia dan Bina Lingkungan ) Memberikan sanksi bagi PKL yang berdagang mengunakan trotoar, badan jalan, taman, jalur hijau dan tempat-tempat lain yang bukan peruntukkannya tanpa izin dari Pemerintah. •Memberikan sanksi apabila mendirikan kios dan/atau berjualan di trotoar, taman, jalur hijau, melakukan kegiatan yang dapat mengakibatkan kerusakan kelengkapan taman atau jalur hijau. •Memberikan shift / jadwal yang bergantian, apabila jumlah PKL melebihi kapasitas penempatan pasar tersebut. •Merelokasi PKL apabila melebihi Kapasitas penempatan pasar tersebut ketempat yang baru, terutama pada pasar – pasar pembantu ( Pasar Inpres ) dengan menata fasilitas – fasilitas PKL di tempat tersebut dengan baik dan teratur. •Memberikan perhatian yang lebih terhadap PKL untuk pemberian Pelatihan dan permodalan terhadap PKL yang telah ditata melalui pendataan dan registrasi secara bertahap.

LOKASI : Lapangan Iraq Lhokseumawe FUNGSI : Pedestrian KONDISI : Seperti yang kita lihat bahwa pedestrian di jalan tepatnya di depan lapangan IRAQ sudah berubah dan beralih fungsi sebagai jajaran tempat penjual kaki lima dan lahan parkir yang menyebabkan terjadinya kemacetan dan perubahan arah jalur lalu lintas

KESIMPULAN

MANUSIA DAPAT MENJADI SUMBER MASALAH KARENA MANUSIA SELALU MENGINGINKAN YANG TERBAIK BAGI DIRINYA SENDIRI DALAM JANGKA WAKTU YANG PANJANG DAN DAPAT MERUGIKAN SESAMA MANUSIA. NAMUN MANUSIA DAPAT MENJADI JALAN KELUAR DARI MASALAH YANG DITIMBULKANNYA TERGANTUNG DARI PERILAKU MANUSIA ITU SENDIRI

Related Documents


More Documents from "M. Didik Suryadi"