Antropokes Kesehatan Masyarakat.pptx

  • Uploaded by: khoirunissa febrianti
  • 0
  • 0
  • April 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Antropokes Kesehatan Masyarakat.pptx as PDF for free.

More details

  • Words: 738
  • Pages: 14
Bidang Baru Antopologi Kesehatan, Antropologi Kesehatan, Ekologi dan Sistem Medis.

KELOMPOK 1 :

1. 2. 3. 4. 5.

Erza Ramadhani Savira Evi Nurlita Sari

Fifi Fauziah Khoirunissa Febrianti Sarah Nur Aulia

A. Bidang Baru Antopologi Kesehatan Sejak berakhirnya perang dunia II, ahli-ahli antropologi sosial-budaya maupun antropologi biologi semakin meningkat perhatian mereka pada studi lintas budaya mengenai sistem kesehatan, Sebagian dari minat mereka terletak pada teoritis, semata-mata didorong rasa ingin tau tentang perilaku kesehatan manusia. Pada masa kini, ahlu antropologi mempunyai minat tersebut bekerja di fakultas kedokteran, sekolah pearwat, dan dibidang kesehatan masyarakat. Mereka melakukan penelitian dengan topik manusia, anatomi, epidemiologi, kesehatan jiwa, dan lain-lain.

Ahli antropologi nampak mempunyai perhatian yang tumpang tindih dengan ahli sosiologi, para pendidik kesehatan, para perawat dan spesialis kesehatan masyarakat serta sarjana ilmu perilaku lain yang bekerja dalam bidang “modernisasi”. Namun antropologi kesehatan tidak boleh dipandang sebagai penggabungan dari dua disiplin yang longgar, biologi dan sosial budaya, karena sering kali masalah dihadapi oleh kedua disiplin ilmu tersebut saling membutuhkan data. Penyakit jiwa, misalnya tidaklah semata-mata dapat dipelajari dalam kerangka faktor fisiologi atau biokimia semata yang bersumber pada stress, kedua jenis data tersebut penting untuk memperoleh pemahaman yang mendalam dari faktor yang berpengaruh.

Sifat biobudaya dari antropologi kesehatan itu jelas nampak dalam karangan yang telah muncul selama 25 tahun dan dengan memperhatikan apa yang disebut sebagai akar dari disiplin modern. Bidang-bidang baru tumbuh perlahan ilmu pengetahuan senantiasa berkembang dan sedikit demi sedikit penelitian yang semula diabaikan kini dipelajari. Akar dari antropologi kesehatan : Antropologi fisik, Etnomedisin, Studi-studi tentang kebudayaan dan kepribadian, dan kesehatan masyarakat internasional.

B. Antropologi Kesehatan & Ekologi

Berbagai istilah yang telah digunakan untuk mendeskripsikan tema-tema ekologi yang menarik perhatian para ahli antropologi dalam bidang yang berhubungan, yaitu ahli-ahli patologi,geografi,epidemiologi dan masih banyak lagi. Dalam studi-studi ekologi, kita mulai drnagn lingkungan. Sejauh yang menyangkut manusia, lingkungan bersifat alamiah dan sosial-budaya. Namun akan terlampau menyederhanakan bila dikatakan bahwa ada dua tipe lingkungan yang berbeda, unsur-unsur dari keduanya sering bercampur sehingga dalam kenyataannya, kita berhubungan dengan satu lingkungan saja.

Pada uraian berikutnya akan membicarakan sejumlah topik penting : 1. Paleopatologi

Ahli antropologi banyak belajar mengenai penyakit dan luka pada manusia purba. 2. Penyakit dan Evolusi Penyakit-penyakit infeksi merupakan faktor penting dalam evolusi manusia selama dua tahun atau lebih, melalui mekanisme evolusi dari “proteksi genetik”. 3. Makanan dan Evolusi

Seperti halnya dengan penyakit, makanan juga merupakan karakteristik lingkungan yang mempengaruhi evolusi.

4. Epidemiologi Eoidemiologi berkenaan dengan distribusi dalam tempat dan prevalensi atau terjadinya penyakit, sebagaimana yang dipengaruhi oleh lingkungan alam atau lingkungan ciptaan manusia. 5. Misteri Kuru Pada pertengahan 1950-an wanita Fore Selatan , mempraktekan upacara kanibalisme, memakan tubuh, terutama bagian otak, dari kerabat wanita mereka yang meninggal.

C. Sistem Medis Sifat yang adaptif dari suatu sistem medis nampak jelas dari definisi Dunn yang baru : “pola-pola dari pranata-pranata sosial dan tradisi-tradisi budaya yang menyangkut perilaku yang sengaja untuk meningkatkan kesehatan, meskipun hasil dari tingkah laku khusus tersebut belum tentu kesehatan yang baik(Dunn 1976:135). Dalam ketiadaan keterampilan untuk menyembuhkan, maka menghindar atau meninggalkan adalah perilaku adaptif, yang merupakan sejenis obat preventif, dimana “karantina” primitif mengurangi bahaya terkenanya individu yang sehat oleh kuman dan virus yang menular.

Pada sebagian besar masyarakat ada usaha untuk merawat yang sakit, merupakan suatu bentuk tingkah laku adaptif yang didasari logika dan juga rasa kasih. Aktifitas dalam sebuah masyarakat jauh lebih besar daripada aktifitas hewan yang berkelompok, karena terorganisir yang kita namakan “pernanan”. Teori penyakit dan sistem perawatan kesehatan adalah tepat untuk merumuskan suatu konsep tentang satu sistem medis untuk setiap masyarakat, untuk merumuskan satu konsep yang meliputi seluruh sistem medis adalah suatu masalah tersendiri, sedangkan menganalisis dan mengkajinya adalah masalah lain.

Suatu sistem teori penyakit dilakukan oleh berbagai masyarakat untuk merawat orang sakit dan untuk memanfaatkan “pengetahuan “ tentang penyakit untuk menolong pasien dengan penjelasan yang diberikan oleh penduduk mengenai hilangnya kesehatan dan penjelasan mengenai pelanggaran tabuh,mengenai pencurian jiwa orang,mengenai gangguan keseimbangan antara unsur panas dingin dalam tubuh atau kegagalan immunologi organ manusia terhadap agen-agen patogen seperti kuman-kuman dan virus. Hal itu berkenaan dengan klafisikasi,penjelasan,sebab dan akibat. Semua sistem penyebab penyakit sebagian terbesar bersifat rasional dan logis,dalam arti bahwa teknik-teknik penyembuhan merupakan fungsi dari,atau berasal dari,suatu susunan ide,sebab-sebab penyakit. Suatu sistem perawatan kesehatan adalah suatu peranata sosial yang melibatkan sejumlah orang,sedikit pasien,dan penyembuh.

Beberapa unsur universal dalam sistemsistem medis : 1. Sistem medis adalah bagian integral dari kebudayaan-kebudayaan. 2. Penyakit di tentukan oleh kebudayaan. 3. Semua sistem-sistem medis memiliki segi-segi pencegahan dan pengobatan. 4. Sistem medis memiliki sejumlah fungsi.

Terimakasih 

Related Documents

Kesehatan
May 2020 31
Kesehatan
May 2020 30
Kesehatan
June 2020 25
Kesehatan Ibu
May 2020 20

More Documents from ""