1. Anggrek Bulan (Phalaenopsis amabilis) Anggrek bulan (Phalaenopsis amabilis) merupakan jenis anggrek (Orchidaceae) yang mempunyai ciri khas kelopak bunga yang lebar dan berwarna putih. Meskipun saat ini sudah banyak anggrek bulan hasil persilangan (anggrek bulan hibrida) yang memiliki corak dan warna beragam jenis. Anggrek bulan (Phalaenopsis amabilis) termasuk dalam tanaman anggrek monopodial yang menyukai sedikit cahaya matahari sebagai penunjang hidupnya. Daunnya berwarna hijau dengan bentuk memanjang. Akar anggrek bulan berwarna putih berbentuk bulat memanjang dan terasa berdaging. Bunga anggrek bulan memiliki sedikit keharuman dan waktu mekar yang lama serta dapat tumbuh hingga diameter 10 cm lebih.
Daun anggrek bulan Daun biasanya oval memanjang dengan tulang daun memanjang pula, khas daun monokotil. Daun dapat pula menebal dan berfungsi sebagai penyimpan air. Bentuk daunnya merupakan bentuk roset, cirinya daun mengimpit batang atau pangkal daun di bagian atasya. Batang Anggrek Bulan Anggrek ini termasuk dalam anggrek epifit dan batangnya tumbuh baik, seringkali menebal dan terlindungi lapisan lilin untuk mencegah penguapan berlebihan. Pertumbuhan batang bersifat "memanjang" (monopodial) yaitu hanya memiliki satu batang dan satu titik tumbuh saja. Bunganya tumbuh dari ujung batang. Perakaran Anggrek Bulan Memiliki akar serabut, dan karena Phalaenopsis Amabilis jenis epifit yaitu mengembangkan akar sukulen dan melekat pada batang pohon tempatnya tumbuh, namun tidak merugikan pohon inang. Akar-akarnya berwarna putih dan berbentuk bulat memanjang serta terasa berdaging. Bunga Anggrek Bulan Bunganya berbentuk khas dan tersusun majemuk, muncul dari tangkai bunga yang memanjang, muncul dari ketiak daun. Bunganya simetri bilateral. Helaian Kelopak bunga (sepal) biasanya berwarna mirip dengan mahkota bunga (sehingga disebut tepal). Satu helai mahkota bunga termodifikasi membentuk semacam "lidah" yang melindungi suatu struktur aksesoris yang membawa benang sari dan putik. Benang sari memiliki tangkai sangat
pendek dengan dua kepala sari berbentuk cakram kecil (disebut "pollinia") dan terlindung oleh struktur kecil yang harus dibuka oleh serangga penyerbuk dan membawa serbuk sari ke mulut putik. Bunga dapat tumbuh hingga diameter 10 cm lebih. Buah Anggrek Bulan Buahnya berbentuk kapsul yang berwarna hijau dan jika masak mengering dan terbuka dari samping. Bijinya sangat kecil dan ringan, sehingga mudah terbawa angin. Biji anggrek ini sama dengan anggrek-anggrek yang lain yaitu tidak memiliki jaringan penyimpan cadangan makanan bahkan embrionya belum mencapai kematangan sempurna. Perkecambahan baru terjadi jika biji jatuh pada medium yang sesuai dan melanjutkan perkembangannya hingga kemasakan.