Analisis Penggunaan Tanah Di Kabupaten Banyuwangi.docx

  • Uploaded by: Nur Aini Utari Suryanto
  • 0
  • 0
  • October 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Analisis Penggunaan Tanah Di Kabupaten Banyuwangi.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 361
  • Pages: 2
Tolong kasih judul Daerah penelitian kelompok kami mengambil tempat di kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.Penggunaan tanah yang dominan di wilayah ini berupa hutan, tegalan dan pemukiman .Di sebelah utara terdapat penggunaan tanah berupa hutan, perkebunan, sawah dan beberapa pemukiman.Di sebelah barat terdapat penggunaan tanah berupa tegalan dan pemukiman.Di sebelah selatan penggunaan tanah dinominasi berupa tegalan dan pemukiman.Di sebelah tenggara penggunaan tanah yang dominan berupa hutan. Berikut ini merupakan profil penampang melintang : 1. Transek Profil A ke B

Berdasarkan profil penampang melintang dari titik A ke B didaerah yang lebih tinggi sekitar pegunungan didominasi oleh tutupan lahan berupa hutan.Pada daerah yang lebih rendah tutupan lahan didominasi oleh pemukiman dan tegalan.Semakin menuju ke daerah yang lebih rendah pemukiman semakin padat dibandingkan dengan daerah yang lebih tinggi. Pada gambar transek titik A ke B skema evolusi penggunaan tanah masuk kedalam evolusi tahapan pada C yaitu berupa hutan di daerah dataran tinggi dan di dataran rendah terdapat ladang dan pemukiman. Pada transek A-B ladang lebih mendominasi. Wilayah tanah usaha pada transek A-B sudah sesuai dengan skema wilayah tanah usaha dimana pada ketinggian >1000 tututapan lahan nya berupa hutan,dan pada ketinggian <700 terdapat tutupan lahan berupa ladang dan pemukiman, selain faktor lereng juga berpengaruh terhadap Wilayah tanah usaha, pada transek A-B lereng nya <40% sehingga dengan kategori-kategori yang ada pada wilayah transek A-B maka wilayah ini sesuai untuk dijadikan Wilayah Tanah Usaha.

2. Transek Profil C ke D

Berdasarkan penampang melintang dari titik C ke D pada daerah yang tinggi didominasi oleh hutan .Semakin menuju daerah yang lebih rendah tutupan lahan didominasi oleh tegalan ,sawah beberapa daerah pemukiman. Pada penampang melintang C ke D skema evolusi tanah berada pada tahapan F yaitu pada daerah ketinggian terdapat hutan kemudian di bawahnya terdapat ladang, daerah yang lebih rendah terdapat sawah dan pemukiman. Wilayah tanah usaha pada transek C-D sudah sesuai untuk dijadikan wilayah tanah usaha, dimana kemiringan lereng <40% dengan tutupan lahan pada ketinggian >1000 tutupan lahannya berupa hutan, ketinggian antara 500-700 tutupan lahannya berupa Ladang. Pada ketinggian <500 penggunaan tanah yang ada pada transek C-D berupa sawah. Dengan tutupan lahan, ketinggian tempat, dan kemiringan lereng yang telah disebutkan, transek C-D sudah sesuai untuk dijadikan wilayah tanah usaha.

Related Documents


More Documents from ""