Anggota Keluarga dalam bahasa Jerman
die Urgroβeltern : Buyut der Urgroβvater : Kakek buyut die Urgroβmutter : Nenek buyut der Groβvater / Opa : Kakek die Groβmutter / Oma : Nenek der Vater : Ayah die Mutter : Ibu der Stiefvater : Ayah tiri die Stiefmutter : Ibu tiri der Schwiegervater : Ayah mertua die Schwiegermutter : Ibu mertua der Onkel : Paman die Tante : Bibi der Patenonkel : Ayah baptis die Patentante : Ibu baptis älterer Bruder : Kakak laki-laki ältere Schwester : Kakak perempuan jüngerer Bruder : Adik laki-laki jüngere Schwester : Adik perempuan der Mann : Suami die Frau : Istri der Freund : Pacar (laki-laki) die Freundin : Pacar (perempuan) der Cousin : Sepupu laki-laki die Cousine : Sepupu perempuan der Neffe : Keponakan laki-laki die Nichte : Keponakan perempuan der Enkel : Cucu laki-laki die Enkelin : Cucu perempuan der Urenkel : Cicit laki-laki die Urenkelin : Cicit perempuan
Contoh kalimat bahasa Jerman menggunakan istilah anggota keluarga
Er ist mein jüngerer Bruder. (Dia adik laki-laki saya) Das sind mein Enkel und meine Enkelin. (Mereka adalah cucu laki-laki dan cucu perempuan saya) Robert ist mein Urenkelin. (Robert adalah cicit laki-laki saya) Das ist meine Mutter. (Itu adalah ibu saya) Dort ist mein Groβvater / Opa. (Di sana ada kakek saya)
Keterangan : Di Jerman, nama keluarga dari garis keturunan ayah ditulis dibelakang nama depan. Contoh : Elisabeth Koch (Keluarga Koch), atau Petter Ulrich (Keluarga Ulrich). Tidak jauh berbeda dengan beberapa daerah di Indonesia seperti Minahasa (Sulawesi Utara), setiap orang memiliki marga yang diturunkan dari generasi pertama sampai seterusnya. Saya Liberty
Rumagit, berasal dari keluarga Rumagit. Di Jerman, nama keluarga disebutkan pada saat perkenalan di awal pertemuan, misalnya mein Name ist Rumagit, Liberty Rumagit.
Perkenalan dalam bahasa Jerman (Vorstellung) libertymeivert / January 22, 2014
Dalam kehidupan sehari-hari, memperkenalkan diri memiliki peranan penting ketika memulai suatu percakapan dengan orang yang baru bertemu. Lebih khususnya bagi kita yang berkesempatan mengunjungi atau bahkan tinggal di Jerman. Pada dasarnya ungkapan perkenalan yang biasa kita lakukan tidak jauh berbeda dengan yang ada di Jerman. Perkenalan terjadi ketika kita ingin mengetahui teman baru atau ketika membutuhkan informasi dari orang lain. Kita dapat memperkenalkan diri dengan berbagai macam bentuk perkenalan. Sebelumnya penting untuk mengetahui terlebih dahulu pronomina (das Personalpronomen) dalam bentuk nominatif yang digunakan.
das Personalpronomen
ich : saya
du : kamu
er : dia laki-laki
sie : dia perempuan
es : itu (benda)
wir : kami
ihr : kalian
sie : mereka
Sie : anda
Berikut ini beberapa kalimat yang bisa digunakan saat perkenalan 1. Sich vorstellen (Memperkenalkan diri)
Nama saya Liberty : Ich heiβe Liberty / Ich bin Liberty / Mein Name ist Liberty
2. Nach dem Namen Befragen (Menanyakan nama)
Siapakah nama Anda ? (Sie-Form) : Wie heiβen Sie ? / Wer sind Sie ? / Wie ist Ihr Name ?
Siapakah nama kamu ? (Du-Form) : Wie heiβt du ? / Wer bist du ? / Wie ist dein Name ?
Percakapan pembuka tersebut biasa dilakukan ketika kita belum kenal dengan teman bicara kita. Namun ketika sudah saling mengenal, kita bisa langsung menanyakan kabar dan percakapan pembuka lainnya.
3. Nach dem Befinden fragen (Menanyakan kabar dalam situasi resmi)
Hallo Frau Müller (Hallo ibu Müller)
Wie geht es Ihnen ? (Apa kabar anda ?)
Es geht mir gut. (kabar saya baik)
Kita bisa menggunakan du-Form ketika bertemu dengan teman sebaya atau teman yang sudah akrab.
Hi Petter (Hai Petter)
Wie geht es dir ? (Apa kabarmu ?)
Es geht mir schlecht. (Kabar saya buruk)
4. Herkunft (Asal)
Woher kommen Sie ? (Dari manakah Anda berasal ?)
Woher kommst du ? (Dari manakah kamu berasal ?)
Ich komme aus Indonesien. (Saya berasal dari Indonesia)
Woher kommt er ? (Dari manakah dia {laki-laki} berasal ?)
Er kommt aus Hannover. (Dia {laki-laki} berasal dari Hannover)
Woher kommt sie ? (Dari manakah dia {perempuan} berasal ?)
Sie kommt aus Stuttgart. (Dia {perempuan} berasal dari Stuttgart)
Kommst du aus Italien ? (Apakah kamu berasal dari Italia ?)
Ja, ich komme aus Italien. (Ja, saya berasal dari Italia)
Kommen sie aus China ? (Apakah mereka berasal dari Cina ?)
Nein, sie kommen aus Ungarn. (Tidak, mereka berasal dari Hungaria)
Kommt ihr aus England ? (Apakah kalian berasal dari Inggris ?)
Nein, wir kommen aus USA. (Tidak, kami berasal dari Amerika Serikat)
5. Wohnort (Tempat tinggal)
Wo wohnen Sie ? (Di manakah Anda tinggal ?)
Wo wohnst du ? (Di manakah kamu tinggal ?)
Ich wohne in Bonn. (Saya tinggal di Bonn)
Wo wohnt er ? (Di manakah dia {laki-laki} tinggal ?)
Er wohnt in Berlin. (Dia {laki-laki} tinggal di Berlin)
Wo wohnt sie ? (Di manakah dia {perempuan} tinggal ?)
Sie wohnt in Hamburg. (Dia tinggal di Hamburg)
Wohnt ihr in Dressden ? (Apakah kalian tinggal di Dressden ?)
Nein, wir wohnen in Wolfsburg. (Tidak, kami tinggal di Wolfsburg.)
Wohnst du in Frankfurt ? (Apakah kamu tinggal di Frankfurt ?)
Nein, ich wohne in Dusseldorf. (Tidak, saya tinggal di Dusseldorf.)
Wohnen Sie in Kiel ? (Apakah Anda tinggal di Kiel ?)
Ja, ich wohne in Kiel. (Ya, saya tinggal di Kiel.)
6. Adresse (Alamat)
Wie ist Ihre Adresse ? (Di manakah alamat rumah anda ?)
Wie ist deine Adresse ? (Di manakah alamat rumahmu ?)
Meine Adresse ist Berlinerstr. 17 Stuttgart (Alamat rumah saya di Jalan Berliner nomor 17 Stuttgart)
7. Telefonnumer (Nomor Telepon)
Wie ist Ihre Telefonnummer ? (Berapakah nomor telepon anda ?)
Wie ist deine Telefonnummer ? (Berapakah nomor telefon kamu ?)
Meine Telefonnummer ist 015208… (Nomor telepon saya 015208…)
8. Alter (Usia)
Wie alt bist du ? (Berapakah umurmu ?)
Ich bin 18 Jahre alt. (Saya berusia 18 tahun)
Wie alt ist er ? (Berapakah umur dia {laki-laki} ?)
Er ist 21 Jahre alt. (Dia {laki-laki} berusia 21 tahun)
Wie alt ist sie ? (Berapakah umur dia {perempuan} ?)
Sie ist 30 Jahre alt. (Dia {perempuan} berusia 30 tahun)
Sind Sie 50 Jahre alt ? (Apakah anda berusia 50 tahun ?)
Ja, ich bin 50 Jahre alt. (Ya, saya berusia 50 tahun)
Seid ihr 10 Jahre alt ? (Apakah kalian berusia 10 tahun ?)
Nein, wir sind 12 Jahre alt. (Tidak, kami berusia 12 tahun.)
Menanyakan umur kepada orang Jerman adalah sesuatu hal yang dianggap kurang sopan menurut budaya mereka.
9. Hobby (Hobi)
Was ist dein Hobby ? (Apakah hobimu ?)
Was ist Ihr Hobby ? (Apakah hobi anda ?)
Mein Hobby ist Fuβball spielen. (Hobi saya adalah bermain sepak bola)
Was ist sein Hobby ? (Apakah hobi dia {laki-laki} ?)
Sein Hobby ist Schwimmen. (Hobi dia {laki-laki} adalah berenang)
Contoh perkenalan diri dalam bahasa Jerman Hallo, Mein Name ist Liberty Meivert Rumagit, Ich bin 20 Jahre alt. Ich komme aus Indonesian und seit zwei Jahren bin ich hier in Deutschland. Ich Wohne in Stuttgart, momentan arbeite ich als Polizei. Meine Frau
heiβt Helene Fischer, Meine Mutter heiβt Angela Merkel, und mein Vater heiβt Jurgen Klinsman. Mein älterer Bruder heiβt Michael, mein jüngerer Bruder heiβt Mark. Ich habe eine jüngere Schwester, sie heiβt Jackuline. (usw…) Vielen dank für die Aufmerksamkeit und Auf Wiedersehen. ( Hallo, nama saya Liberty Meivert Rumagit, saya berusia 20 tahun. Saya berasal dari Indonesia dan sejak dua tahun saya berada disini di Jerman. Saya tinggal di Stuttgart, saat ini saya bekerja sebagai Polisi. Istri saya
bernama Helene Fischer, Ibu saya bernama Angela Merkel, dan ayah saya bernama Jurgen Klinsman. Kakak laki-laki saya bernama Michael, adik laki-laki saya bernama Mark. Saya mempunyai satu adik perempuan, dia bernama Jackuline. (dst…) Terima kasih atas perhatiannya dan sampai jumpa.)