PRE POST Respon peradangan di Nyeri akut ureter DO : Ku : cukup Pasien tampak wajah Pelepasan mediator nyeri ekspresi wajah meringis Skala nyeri Merangsang reseptor nyeri P : terdapat batu ureter di SSP Q : nyeri hilang timbul R : pinggang sebelah kiri Nyeri difusi di epigastrium S : skala 4 T : saat beraktivitas Nyeri menjalar ke LLQ abdomen TTV : TD : 120/80 mmHg Nyeri akut O S : 36 C RR :20x/mnt SPO2 : 100 % DS : Pasien mengatakan nyeri pinggang sebelah kiri dan terasa nyeri ketika di gunkan BAK INTRA POST Pemajanan tubuh dan DO : jaringan internal terhadap Ku : cukup lingkungan Badan pasien teraba dingin Paparan suhu yang dingin Terpanjan lingkungan di Menstimulus pusat ruang operasi termogulator di Pasien tampak hipotalamaus tegang jetika di injeksi anastesi Di lakukan Resiko perubahan suhu tubuh (Hipotermi prosedur pembedahan uretrolitotomi TTV : TD : 120/80 mmHg S : 35,50C RR : 20x/menit DS : Pasien mengatakan badan terasa dingin dan menggigil PRE POST DO : Pasien di bius dengan anastesi spinal Pasien mengalami penurunan ekstemitas
Pengaruh anastesi SAB (Tulang belakang antara lumbal 4-5) Posisi tubuh yang menetap dan tidak bergerak selama
bagian bawah Mobilitas terabatas TTV : TD : 120/80 mmHg S : 360C RR : 20x/menit SPO2 : 100%
proses pembedahan Lengan bagian atas dan pada kaki lutut mengalami mati rasa Kerusakan saraf tepi Resiko cedera jatuh
DS : Pasien mengatakan kakinya tidak dapat di gerakkan atau di angkat terasa berat