Bab 1 & Konsep

Nama : Yuli Winarsih Program : A9 (2014080026) Beberapa artikel penelitian terkait dengan topik penelitian sebagai berikut N Judul / o. Penulis 1. Pengar uh Terapi Modalit as: Terapi Musik Terhada p Kualita s Tidur Lansia yang Mengal ami Insomn ia di Panti Tresna Werdha Teratai Palemb ang (Volum e 1, edisi 2, Novem ber 2013)

Desain

Sample

Variabel

Instrume n preSample Independ Data yang eksperim berjuml ent : terapi di ental ah 37 musik kumpulka dengan respond Dependen n adalah rancanga en yang t : kualitas data n one memen tidur primer group uhi lansia yaitu data pretestkriteria yang yang postest inklusi, mengalam diperoleh Secara sedangk i insomnia langsung kuantitat an dari if. terdapat responden Rancang 6 orang melalui an ini yang pengisian tidak ada mengal kuesioner kelompo ami PQSI k ganggu (Pittsburg pemband an h Sleep ing penden Quality (Control garan, Index) ) tetapi dan 8 yang telah paling orang disiapkan tidak yang yang sudah mengal terdiri dilakuka ami dari 7 n perawat kompone observas an tirah n yang i baring, menggam pertama 5 orang barkan (Pretest) yang tentang yang mengal kualitas memung ami tidur kinkan insomni secara peneliti a subjektif, dapat kronis, waktunya menguji dan 4 mulai perubaha orang tidur , n yang mengal gangguan terjadi ami tidur, setelah keterbat kebiasaan

Analisis

Hasil

Analisis Deskrifti f Pretest Kualitas Tidur di peroleh pretest kualitas tidur responde n skor rata-rata 6,64 (95% CI: 5,837,46), median 7,00 dengan standar deviasi 2,45. Skor terendah estimasi interval dapat dikatakan bahwa 95% skor responde n 5,83 diantara %-7,26%. Analisi Dekritif Posttest kualitas tidur. di peroleh

Hasil uji stastik di peroleh nilai p value 0,000 (p Value < 0,05) sehingga Ha diterima yang berarti ada pengaruh terapi musik sesudah dan sebelum terhadap kualitas tidur.

di lakukan.

2.

Musik Langga m Jawa Dalam Upaya Pemenu han Kebutu han Tidur Lansia (Nur Salam, Joni Haryant

Desain penelitia n Pre Expreri ment One Group Pre-Post Test Design

asan gerak (atritis, rematik ), 3 koopera tiff, dan 6 lansia yang tidak bersedia menjadi respond en.

pengguna an obatobatan dan aktivitas yang mengangg u tidur.

posttest kualitas tidur responde n skor rata-rata 5,27 (95% CI : 4,485,69), median 5,00 dengan standar deviasi 1,28. Skor terendah 3 dan skor tertinggi 8. Dari hasil estimasi interval dapat dikatakan 95% skor responde n adalah dianatara 4,48%5,69%. Jumlah Variable Lembar Analisis sample independe kuesioner uji 12 n : musik ini statistik lansia langgam mengukur Wilcoxon dengan jawa tingkat Signed kriteria Variable pemenuha Rank test inklusi : depeden : n dan mengal kebutuhan kebutuhan Paired tami tidur tidur Test ganggu lansia secara dengan an kualitas, derajat pemenu di lakukan kemakna han dengan an a kebutuh mengajuk <0,05 an tidur, an 11

Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum pemberian intervensi musik langgam jawa didapatkan

o, Retno Indraw ati, Erna Dwi Wahyu ni)

3.

tidak mengal ami ganggu an ganggu an penden garan serius, menyuk ai musik langga m jawa dan bersedia menjadi respond en. Efektifi Metode Sample tas penelitia dalam Pember n Quest peneliti ian Eksperi an ini Terapi men, sebanya Musik dengan k 20 Terhada rancanga respond p n en Penuru pretestnan postest Gejala design Insomn ia Pada Lansia di Panti Werdha Rindan g Asih II Bongsa ri Semara ng ( Anaya Resha Supriya di, Asti Nuraini

pertanyaa n dengan option pilihan ya =0 (nol). Tidak = 1 (satu).

Variable independe n : terapi musik Variable dependen : gejala insomnia

Menggun akan alat ukur lembar observasi pengukur an skla gangguan tidur.

Analisis univariat untuk mengetah ui distribusi frekuensi (presenta se) yaitu data usia, jenis kelamin, lanisa yang mengala mi gangguan tidur. Data yang berjenis numerik dilakukan analisis dengan pemusata n data (mean)

Hasil Uji Wilcoxon Signden Rank Test efektifitas terapi musik terhadap penurunan gejala insomnia pada lansia menunjukkan hasil nilai p = 0.0001 (<0,05), maka dapat disimpulkan bahwa Ha diterima, artinya ada keefektifan pemberian terapi musik terhadap penurunan gejala insomnia pada lansia.

, Mamat Supriyo no)

4 .

Pengar uh Terapi Musik Terhada p Kualita s Tidur Penderi ta Insomn ia Pada Lanjut Usia (LANS

Jenis penelitia n ini adalah penelitia n kuantitat if dengan menggu nakan desain penelitia n preeksperi

Populas i peneliti an ini adalah seluruh lansia yang mengal ami insomni a yang berjuml ah 16 orang di

Variable independe n : terapi musik. Variable dependen : insomnia

Lembar kuesioner seputar kualitas tidur lansia yang diambil dari Insomnia Severity Index yang dinilai oleh

dan nilai penyebar an data (standar deviasi) yaitu skla kecemasa n. Analisis bivariate dilakukan dengan uji Wilcoxon Signed Ranks. Data tidak berdistrib usi normal, menggua kan uji normalita s yaitu ShapiroWilk dengan syarat sample < 50 responde n, Analisis bivariat menggun akan paired test

Hasil uji statistic dalam penelitian ini menggunakan uji t berpasangan yang berarti nilai p < 0,05 dan dapat disimpulkan bahwa ada penagruh terapi musik terhadap

5.

IA) Di Panti Jompo Graha Kasih Bapa Kabupa ten Kubu Raya. (Arina Meriant i, Yuyun Tafwid ha, Arina Nurfian ti). 2014 Pengar uh Terapi Musik Jawa Terhada p Kualita s Tidur Lansia (SUPRI YADI, dosen Stikes Satria Bhakti Nganju k)

ment dengan onegroup pretestpostest design tanpa adanya kelompo k terkontol .

Panti Jompo Graha Kasih Bopa .

Penelitia n ini menggu nakan rancanga n QuasyEksperi ment, yaitu rancanga n untuk mengun gkapkan sebab akibat dengan cara melibatk an kelompo k control disampin g kelompo k eksperim ent

Populal ah seluruh dalam peneliti an ini adalah seluruh lansia di UPT Pelayan an Sosial Lanjut Usia Jomban g sebanya k 70 lansia dengan teknik samplin g Purposi ve Sampli ng dan

peneliti dan di isi oleh responden dengan pengisian nya di pandu oleh peneliti

Variable independe n : terapi musik jawa Variable dependen : kualitas tidur

Pengump ulan data dengan pre test pengukur an kualitas tidur lansia kelompok perlakuan dan kelompok kontrol 1 hari sebelum diberikan terapi jawa. Pemebria n terapi musik dan mengguna kan VCD dilengkap i sound system dan CD.

kualitas tidur sebelum dan sesudah diberikan intervensi

Analisisa dengan uji hipotesis Mann Whitney dengan a <0 ,05

Hasil penelitian sebelum diberikan terapi musik jawa kualitas tidur kelompok kontrol sebagian besarbaik yaitu sebesar 55% (11) reponden sedangkan kualitas tidur kelompok perlakuan sebagian besar kurang yaitu sebsar 60% (12) responden. hasil penelitian setelah diberikan terapi musik

sample seluruh lansia yang memen uhi kreiteria inklusi dan eksklusi sebanya k 40 lansia.

Post test pengukur an kualitas tidur lansia kelompok perlakuan 1 hari setelah diberikan terapi musik jawa dan kelompok terkontrol.

jawa, kualitas tidur kelompok kontrol sebagian besar kurang yaitu sebasar 60% (12) responden sedangkan kualitas tidur kelompok perlakuan seluruhnya baik yaitu sebesar 100% (20) responden. hasil uji hipotesis Mann Whitney menunjukkan 0,000 , a = 0,05 sehingga Ho ditolak Ha diterima