AKUNTANSI HOTEL EKA 443 BP SAP 4 (Uniform System of Account for the Lodging Industry)
OLEH : KELOMPOK 3
PUTU RISKA DIVIANA
(1607531107)
NI PUTU ANDRIANI MEGANTARI
(1607531108)
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS UDAYANA 2019
4.1 KONSEP UNIFORM SYSTEM OF ACCOUNT Uniform system of accounts menetapkan format standar dan klasifikasi perkiraan yang mengarah pada kepemilikan individu dalam penyiapan dan penyajian laporan keuangan. Standarisasi dalam uniform system of accounts membantu pemakai laporan keuangan internal dan eksternal untuk membandingkan posisi keuangan dan kinerja operasi pada jenis kepemilikan yang sama dalam industri hotel. Untuk tujuan internal (kegunaannya bagi manajemen), uniform system of account memberi turnkey system akuntansi dan menjelaskan setiap perubahan kebutuhan manajemen. Ada beberapa konsep penting dari Uniform system of accounts, yaitu ; 1. Membagi departemen-departemen berdasarkan fusngsional di usaha hotel. Membagi departemen-departemen fungsional yang ada menjadi 3 jenis : a. Departemen operasi, merupakan departemen yang memberikan kontribusi pendapatan seperti room, food & beverage, telephone, laundry, dan lain-lain. b. Departemen
Overhead,
merupakan
departemen
pendukung,
seperti
administration & general, marketing. c. Departemen alokasi, merupakan departemen yang berfungsi mengalokasikan beban pada masing-masing departemen, seperti departemen personalia mengalokasikan beban gaji karyawan. 2. Setiap departemen dalam organisasi akan dibebani oleh gaji karyawan dan pengeluaran departemennya. 3. Memberikan keseragaman dalam departemen dan dalam klasifikasi aktiva, hutang, penghasilan dan biaya. 4. Memberikan kemampuan untuk membandingkan hasil operasi. 5. Memberikan kemampuan untuk melatih pengedalian anggaran yang kuat, di mana pengendalian anggaran merupakan alat untuk mengedalikan hasil departemen.
4.2 SEJARAH UNIFORM SYSTEM OF ACCOUNTS Edisi pertama dari Uniform System of accounts diterbitkan oleh Hotel Association of New York pada tahun 1926. Edisi ini merupakan bentuk hasil usaha terorganisir pertama kalinya yang sukses dalam menciptakan system akuntansi pertanggungjawaban yang seragam dalam industry hotel dan merupakan satu-satunya dan pertama dalam segala bidang industry. Perintis Uniform System of Accounts adalah para anggota dari Hotel Association of New York. Anggota Hotel Association of New York adalah komite pemilik (
Proprietor’s
Committee), komite akuntan ( Accountants’ Committee), dan lembaga akuntansi (Accounting
Societies). Hotel Accountant Association of New York menjadi pelopor pembentukan organisasi yang sekarang dikenal dengan nama International Association of Hospitality Accountants. Pada tahun 1961, The American Hotel & Motel Association (AH & MA) menetapkan The National Association of Accountants untuk mengembangkan uniform systems of account untuk hotel dan motel kecil. Kemudian tahun 1979, The Committee on Financial Management of the American Hotel & Motel Association merevisi Uniform System of Accounts, guna mencerminkan atau merefleksikan perubahan penggunaan terminologi untuk industry penginapan (lodging industry). Tahun 1986 dilakukan revisi, dan ini merupakan edisi ke delapan dengan perubahan spesifik pada distribusi pengeluaran, mengingkatkan fungsi marketing, pemrosesan data, sumber daya manusia dan transportasi. Edisi ini diterbitkan oleh The Hotel Association of New York City. Tahun 1996 dikeluarkan lagi edisi ke Sembilan yang diterbitkan oleh The Educational Institute of The American Hotel & Motel Association, dengan sebutan baru yaitu Uniform System of Accounts for the Lodging Industry (USALI). Pada edisi ini, revisi dan perbaikan dilakukan denga melengkapi Expense Dictionary dan chart of accounts. Disamping itu hal lain yang dibahas dalam edisi ini adalah penjelasan dan rumus analisa rasio, informasi statistic departemental, pengendalian anggaran operasi serta analisa breakeven point (BEP).
4.3 UNIFORM SYSTEM OF ACCOUNT FOR THE LODGING INDUDTRY Adapun hal-hal yang dibahas dalam Uniform system of accounts yang diterbitkan oleh Hotel Association of New York (1996), meliputi : Bagian I Financial Statements Seksi 1 : Balance sheet Seksi 2 : Statement of income Seksi 3 : Statement of owners equity Seksi 4 : Statement of cash flows Seksi 5 : Notes to the financial statements Seksi 6 : Departemental statements Skedul 01 : Rooms Skedul 02 : Food Skedul 03 : Beverage Skedul 04 : Telecomunications Skedul 05 : Garage and Parking Skedul 06 : Golf Course Skedul 07 : Golf Pro Shop Skedul 08 : Guest Laundry Skedul 09 : Health Centre
Skedul 10 : Swimming Pool Skedul 11 : Tennis Skedul 12 : Tennis Pro Shop Skedul 13 : Other Operated Departements Skedul 14 : Tentals and Other Income Skedul 15 : Administrative and General Skedul 16 : Human Resources Skedul 17 : Information System Skedul 18 : Security Skedul19 : Marketing Skedul 20 : Franchise Fees Skedul 21 : Tranportation Skedul 22 : Property Operation and Maintenance Skedul 23 : Utility Costs Skedul24 : Management Fees Skedul 25 : Rent, Property Taxes and Insurance Skedul 26 : Interest expense Skedul 27 : Depreciation and Amortization Skedul 28 : Income Taxes Skedul 29 : House Laundry Skedul 30 : Salaries and Wages Seksi 7 : Statement For Gaming Operations Seksi 8 : Statement for Properties Operated by a Management Company Bagian II : Financial Analysis Seksi 9 : Financial Statement Formats Seksi 10 : Rasio Analysis and Statistics Seksi 11 : Breakeven Analysis Seksi 12 : Operation Budgeting and Budgetary Control Seksi 13 : Guidelines for Allocating Expenses to Operated Departements ( Responsibility Accounting ) Bagian III : Recording Financial Information Seksi 14 : Sample Chart of Accounts Seksi 15 : Simplified Bookkeeping for Limited Services Properties Bagian IV : Expense Dictionary Bagian V : Sample Set of Uniform System Statements Uniform System of Accounts for the Lodging Industry ( USALI) berisi lima bagian yang terbagi lagi dalam 15 seksi. Adapun yang dibahas meliputi penyusunan laporan keuangan industri perhotelan, analisa keuangan, format laporan keuangan, petunjuk dalam mengalokasikan kos-kos operasional, penyusunan dan pengendalian anggaran operasional. Contoh penyusunan bagan arus, contoh pencatatan sederhana pada industri perhotelan, dan kamus pengeluaran/biaya, serta contoh laporan yang dihasilkan dari penerapan Uniform System of Accounts.
4.4 CHART OF ACCOUNT Bagan akun atau bagan perkiraan
(chart of account) digunakan dalam sistem
akuntansi untuk pencatatan transaksi usaha. Bagan akun disusun berdasarkan pada standar pelaporan yang diinginkan oleh badan pembuat standart atau aturan industry dan keperluan manajemen. Adapun penyusunan bagan akun biasanya memperhatikan beberapa spesifikasi atas akun sendiri. Adapun Susunan Chart of Acoount yang baik menurut AICPA ( Amrican Institute of Sertified Accountant) adalah; 1. Membantu mempermudah penyusunan laporan keuangan dan laporan lainnya secara ekonomis. 2. Mencakup rekening-rekening yang diperlukan untuk menggambarkan dengan baik dan teliti tentang: harta, hutang, modal, pendapatan, harga pokok penjualan, biaya penjualan, biaya administrasi & umum, dan pendapatan dan biaya diluar operasi. Bagan akan akun dibuat terperinci. Hal ini digunakan untuk memuaskan manajemen didalam melakukan pengawasan operasi perusahaan. 3. Menguraikan secara detail dan teliti tetapi singkat apa yang harus dimuat didalam setiap rekening 4. Memberikan batasan sejelas-jelasnya antara pos aktiva, hutang, modal, pendapatan, biaya dan pendapatan & biaya diluar operasi pokok perusahaan. 5. Membuat rekening-rekening control atau buku pembantu sesuai dengan kebetuhan perusahaan. Urutan langkah dalam menyusun klasifikasi rekening berdasarkan susunan laporan keuangan adalah sebagai berikut: 1. Rekening-rekening buku besar dibagi menjadi dua kelompok yaitu rekening neraca (rekening real) dan rekening laba rugi (rekening nominal). 2. Rekening neraca dibagi menjadi kelompok yang sifatnya berbeda seperti: aktiva, hutang dan modal. 3. Masing-masing kelompok yang ada di nomor 2 diatas dibagi lagi menjadi golongangolongan sebagai berikut: a. Aktiva Aktiva lancer Investasi jangka panjang Aktiva tetap berwujud
Aktiva tetap tidak berwujud Aktiva lain-lain b. Hutang Hutang jangka pendek Hutang jangka panjang c. Modal Modal disetor Laba ditahan Distribusi
ke
Pemilik
4. Golongan-golongan yang ada dirinci lagi mungkin kedalam bentuk sub golongan atau langsung ke rekeningnya tergantung keperluan perusahaan. 5. Rekening laba rugi dibagi menjadi kelompok yang sejenis seperti: Penjualan, Harga Pokok Penjualan, Biaya pokok produksi, biaya penjualan, biaya administrasi & umum, serta pendapatan & biaya diluar usaha pokok perusahaan. 6. Golongan-golongan yang ada dirinci lagi mungkin dalam bentuk sub golongan atau langsung ke rekeningnya. 7. Memberikan nomor kode kepada masing-masing rekening guna mempermudah klasifikasi. Pemberian kode digunakan untuk klasifikasi rekening karena dapat memudahkan mencari rekening yang diinginkan. Komputerisasi maka kode ini harus dibuat diawal penggunaan program dan tidak dapat dihindarkan lagi. Pembuatan kode rekening harus dapat memenuhi syarat-syarat sebagai berikut: a. Memungkinkan adanya perluasan rekening tanpa harus mengadakan perubahan kode secara keseluruhan b. Harus mudah diingat c. Memudahkan bagi pihak yang menggunakan Pemberian kode rekening umunnya didasarkan pada rerangka pemberian kode tertentu sehingga memudahkan pemakai untuk menggunakannya. Ada lima metode pemberian rekening yaitu: 1. Kode Angka Atau Alphabet Urut (Numerical Or Alphabetic Sequence Code) 2. Kode Angka Blok (block numerical code) 3. Kode Angka Kelompok (group numerical code) 4. Kode Angka Decimal (decimal code)
5. Kode Angka Urut didahului dengan Huruf (numerical sequence precede by an alphabetic reference) Berikut adalah contoh untuk mempermudah pembuatan kode rekening: XXX - XXX - XXX - XXX Sub akun dengan kegunakan untuk analisa dan pengendalian Akun utama pada neraca atau laba rugi Departemen pendapatan atau biaya Nomor property
Contoh penyusunan 3 digit kedua dari bagian akun : 100 Rooms department 120 Front office 140 Reservations 160 Housekeeping 200 Food department 210 Coffee Shop 220 Baquet department 240 Room Service dan seterusnya Contoh penyusunan 3 digit ke tiga dari bagan akun yang menggunakan kode angka blok (block numerical code): 100 – 199 Assets 200 – 279 Liabilities 280 – 299 Equity 300 – 399 Revenue 400 – 499 Cost of Sales 500 – 599 Payroll 600 – 699 Other expenses 700 – 799 Fixed charges Berikut adalah contoh kode rekening, uniform system of acconts for the lodging industry ( AH & MA, 1996): 1. Assets 100 Cash 101 House Funds 102 Petty Cash 110 Short term investment 120 Account Receivable 121 City Ledger 122 Guest Ledger 123 Credit card accounts 124 Other Account Receivable
130 Inventory 131 Food 132 Beverage 133 Operating supplies 134 Cleaning supplies 135 China, glassware, silver, linen, uniform 136 Other 140 Prepaids 141 Prepaid insurance 142 Prepaid taxes 143 Other prepaid 160 Property & Equipment 161 Land 162 Buildings 166 Furniture & Fixtures 168 Machinery & Equipment 174 Construction in progress 175 Chinaware 176 Glassware 177 Silver 178 Linen 179 Uniforms 190 Other charges 191 Deferred charges 192 Goodwill 193 Miscellaneous 2. Liabilities 200 Payables 201 Account payable 202 Dividends payable 210 Employer Payroll Taxes 220 Taxes 221 Income Tax 222 Sales Tax 230 Advance Deposits 240 Accruals 241 Accrued payables 242 Accrued taxes 243 Accrued expenses – other 250 Other Current Liabilities 260 Long Term Debt 270 Other Long Term Debt 28. Equity 280 Capital stock 289 Retained Earnings 3. Revenue 300 Rooms Revenue 301 Transient regular
302 Tranasient corporate 303 Transient package 304 Day Use 305 Group convention 306 Group tour 307 Other Room Revenue 302 Food Revenue 330 Beverage Revenue 340 Telephone Revenue 380 Other Income 381 Interest income 4. Cost of Sales 420 Cost of Food Sales 430 Cost of Beverage Sales 440 Cost of Telephone Calls 441 Local calls 442 Long – distance calls 5. Payroll 510 Salaries & Wages 511 – 519 Departemental Management & Supervisiory Staff 520 – 539 Departemental Line Employees 550 Payroll Taxes 560 Employee Benefits 561 Vacation, holiday, sick pay 562 Medical insurance 563 Life insurance 564 Employee meals 6. Other Expenses 600 Operating Supplies 601 Cleaning supplies 602 Guest supplies 603 Paper supplies 604 Postage & Telegrams 605 Printing & Stationary 610 Linen, China, Glassware, etc 611 Linen 612 China 613 Glassware 614 Silver 615 Uniforms 621 Contract Cleaning Expenses 623 Laundry & Dry Cleaning Expenses 624 Laundry Supplies 627 Kitchen fuel 628 Music & Entertainment Expenses 629 Reservations Expenses
630 Information Systems Expenses 631 Hardware maintenance 632 Software maintenance 640 Human Resource Expenses 641 Employee housing 642 Recruitment 643 Training 644 Transportation 650 Administrative Expenses 651 Credit Crad Commissions 652 Donations 653 Credit & Collections Expenses 654 Profesional Fees 655 Losses & Damages 656 Cash Over/Short 660 Marketing Expenses 661 Commissions 662 Direct Mail Expenses 663 Outdoor Advertising 664 Print materials 665 Radio & Television Expenses 680 Utility Costs 681 Electrical Cost 682 Fuel Cost 683 Steam Cost 684 Water Cost 685 Other Utility Cost 690 Guest Transportation 691 Fuel & Oil 692 Insurance 693 Repairs & Maintenance 694 Other Expenses 700 Management Fees 730 Building & Contents Insurance 740 Interest Expenses 741 Interest on Compital Leases 750 Depreciation & Amortization 751 Buliding & Improvements 752 Furniture & Fixtures 753 Machinery & Equipment 754 Preopening Expenses 770 Gain Or Loss On Sale of Property Contoh pengembangan kode rekening yang bisa mempermudah pemahaman dan didapat dikembangkan sesuai ukuran usaha hotel dan menggunakan kode angka decimal. Kode rekening ini juga akan dipakai sebagai dasar pembahasan bab-bab berikutnya dapat dilihat dilampiran-1.
Berikut adalah contoh laporan keuangan pokok untuk sebuah hotel berdasarkan uniform system of account (USALI): 1. Balance Sheet ASSETS Current Year CUREENT ASSETS Cash House bank Demand Deposit Temporary Cash Investment TOTAL CASH Short Term Investment Receivable Account Receivable Notes Receiveble Current Meaturities of Noncurrent Maturuties Other TOTAL RECEIVEBLE Less Allowance for Doudtful Accounts NET RECEIVABLE Inventories Prepaid Expenses Deferres Income Taxes,Current Other TOTAL CURRENT ASSETS NONCURRENT ASSETS INVESTMENT PROPERTY AND EQUIPMENT Land Buildings Leaseholds and Leasehold Improvement Furnishings and Equipment Constructions In Progress Chlaina,Glassware, SilverLinen,and Uniforms TOTAL PROPERTY AND EQUIPMENT Less Accumulated Deprecition and Amortization NET PROPERTY AND WQUIPMENT OTHER ASSETS Goodwill Cash Surrender Value For Life insurance Deferred charges Deferred Income Tax-nonincome Other TOTAL OTHER ASSETS TOTAL ASSETS LIABILITIES AND OWNER’S EQUITY Bank Others TOTAL NOTES PAYABLE ccount payable Accrued Expenses
Prior Year
Advance Deposits Income Taxes Payable Deferred income taxes-current Current maturities of long-term debt Other TOTAL CURRENT LIABILITIES LONG TERM DEBT,Net of current maturities Mortgage notes,other notes,and similar liabilities Obligations under capital lease OTHER LONG TERM LIABILITIES DEFERED INCOME TAXES-Noncurrent COMMITMENT AND CONTIGENCIES OWNER’S EQUITY (subsidiary ledger) TOTAL LAIBILITIES AND OWNER’S EQUITY (subsidiary ledger owner’s equity) ALTERNATIVE OWNER’S EQUITY PRESENTATION IN BALANCE SHEET a.
CORPORATION STOCHOLDER’S EQUTY ---%Cumulative Preferred Stock, U$---par Value, authorized----shares, issue and Outstanding----shares Common stock, U$--- par Value, Authorized----shares, issue and Outstanding----shares Additional paid-in capital Retained earnings Less : treasury stock---shares common stock, At cost
b. PARTNERSHIP PARTNERSHIP EQUITY General Partners Limited partners TOTAL PARTNERS EQUITY c. SOLE PROPRIETORSHIP Owner’s equity
2. Statement Of Income Current year prior year REVENUE Rooms Food Beverage Other TOTAL REVENUE COST AND EXPENESES Rooms Food Beverage
Current Year
Prior Year
Adminisative and general Interest expenses Depreciation and amotization TOTAL COST AND EXPENSES TOTAL BEFORE INCOME TAXES INCOME TAXES Current Deferred TOTAL INCOME TAXES NET INCOME STATEMENT OF INCOMD (double staff) Current Year REVENUE Rooms Food Beverage Telecommunication Garage & parking Other operated departments Rental & other income TOTAL REVENUE COST AND EXPENSES Rooms Food Beverage Telecommunication Garage & parking Other operated departments Administrative and general Human resources Information systems Security Marketing Franchise Fees Transpotationj Property operation & maintenance Utility costs Management Fees Rent,property taxes,and insurance Interest Expenses Depreciation and Amortization TOTAL COST AND EXPENSES TOTAL BEFORE INCOME TAXES INCOME TAXES Current Deferred TOTAL INCOME TAXES NET INCOME
prior year
3. Statement Of Equity a. STATEMENT OF STOCKHOLDERS’ EQUITY Balance at Beginning of prior year Add (Deduct) Net Income Dividends Declared Change in unrealized gains (loss) Net Proceeds from Sale Stock Treasury stock acquired Others BALANCE AT THE END OF PRIOR YEAR Add (Deduct) Net Income Dividends Declared Change in unrealized gains (loss) Net Proceeds from Sale Stock Treasury stock acquired Others BALANCE AT THE END OF CURRENT YEAR b. STATEMENT OF PARTNERS’ EQUITY Unrealized gain/loss General Limited On Marketable Partners Partners Securities Total Add (Deduct) Net Income Contribution Change in Unrealized Gains (Losses) Withdrawl Others BALANCE AT THE END OF PRIOR YEAR Add (Deduct) Net Income Contribution Change in Unrealized Gains (Losses) Withdrawl Others BALANCE AT THE END OF CURRENT YEAR
c. STATEMENT OF OWNERS’ EQUITY Unrealized gain/loss On Marketable Securities Total
General Limited Partners Partners Add (Deduct) Net Income Contribution Change in Unrealized Gains (Losses) Withdrawl Others BALANCE AT THE END OF PRIOR YEAR Add (Deduct) Net Income Contribution Change in Unrealized Gains (Losses) Withdrawl Others BALANCE AT THE END OF CURRENT YEAR
4. Statement Of Cash Flows a. STATEMENT OF CASH FLOWS (direct method) Current Prior Year Year CASH FLOWS FROM OPRATING ACTIVITIES: Guest receipts Other receipts Payroll Disbursement Interest paid Franchise Fees Paid NET CASH PROVIDED BY (USED BY) OPERATING ACTIVITIES CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES: Capital Expenditures Decrease (increase) in Restricted Cash Proceeds from asset dispositions Proceeds from asset investment NET CASH PROVIDED BY (USED BY) INVESTING ACTIVITIES CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES: Proceeds from debt or equity investment Debt repayment Dividends payment Distribution to owners/partners NET CASH PROVIDED BY (USED BY) FINANCING ACTIVITIES CASH AND TEMPORARY INVESTMENTS, BEGINNING OF PERIOD CASH AND TEMPORARY INVESTMENTS, END OF PERIOD CASH PAID FOR INTEREST CASH PAID FOR INCOME TAXES
(supplement information related to noncash investing and financing activities, disclose significant items separately) b. STATEMENT OF CASH FLOWS (Indirect Method) Current Prior Year Year CASH FLOWS FROM OPRATING ACTIVITIES: Net Income Adjustment to reconcile net income To cash provided by (use in) operating activities Depreciation and amortization Loss (gain) on sales of property and equipment Deferred taxes Decrease (increase) in Account Receivable Decrease (increase) in Inventory Decrease (increase) in Prepaids Decrease (increase) in Payables Decrease (increase) in Accruals NET CASH PROVIDED BY (USED BY) OPERATING ACTIVITIES CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES: Capital Expenditures Decrease (increase) in Restricted Cash Proceeds from asset dispositions Proceeds from asset investment Purchase investment NET CASH PROVIDED BY (USED BY) INVESTING ACTIVITIES CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES: Proceeds from debt or equity investment Debt repayment Dividends payment Distribution to owners/partners NET CASH PROVIDED BY (USED BY) FINANCING ACTIVITIES CASH AND TEMPORARY INVESMENT, BEGINNING OF PERIOD CASH AND TEMPORARY INVESMENT, END OF PERIOD CASH PAID FOR INTEREST CASH PAID FOR INCOME TAXES (supplement information related to noncash investing and financing activities, disclose significant items separately) 5. Catatan Atas Laporan Keuangan (Notes To The Financial Statements). Agar suatu laporan keuangan menjadi lengkap, laporan keuangan harus dilengkapai dengan catatan-catatan penjelasan. Catatan atas laporan keuangan harus menggambarkan semua kebijakan akuntansi yang diikuti dengan organisasinya. Catatan yang diperlukan biasanya meliputi kebijakan-kebijakan akuntansi, tetapi tidak terbatas pada yang di cantumkan disini saja antara lain meliputi: a. Dasar konsolidasi b. Penggunaan prakiraan.
c. Kas dan investasi kas sementara. d. Metode inventori dan penilaian e. Akuntansi untuk investasi, termasuk penilaian sekuritas yang bisa dijual. f. Kebijakan-kebijakan depresiasi dan amortisasi. g. Akuntansi untuk deferred charges h. Cost untuk iklan i. Akuntansi untuk pension j. Pengakuan income dari operasi franchise dan kerja sama kontrak k. Akuntansi untuk income tax l. Perhitungan net income (loss) per saham ( untuk perusahaan public) Kejadian atau kondisi yang perlu dijelaskan dalam catatan atas laporan keuangan, meliputi hal-hal sebagai berikut : a. Perubahan- perubahan dalam metode akuntansi. b. Perjanjian hutang jangka panjang. c. Program pensiun dan atau pembagian keuntungan (profit sharing). d. Benefit lain setelah masa pensiun dan setelah kekaryawan berakhir. e. Income taxes. f. Kerja sama jangka panjang. g. Program opsi saham. h. Item-item yang menyangkut income dan expenses diluar usaha. i. Komitmen jangka panjang yang penting, seperti perjanjian sewa menyewa. Operasi oleh pihak asing. j. Transaksi-transaksi yang menyangkut affiliasi. k. Liabilitas yang menggantung, termasuk ligitasi yang tertunda. l. Peristiwa-peristiwa setelah tanggal neraca. m. Transaksi equitas pemegang saham. n. Alat-alat pembiayaan.
6. Laporan Perdepartemen (Departemental Statement) Laporan perdepartemen menggambarkan hasil operasi dalam suatu priode tertentu. Laporan ini menyediakan sumber-sumber informasi internal yang penting bagi manajemen perusahaan. Laporan ini dilengkapi dengan daftar pendukung revenue dan expenses untuk setiap departemen atau kegiatan-kegiatan dalam perusahaan.
Contoh laporan summery departemental statement of income : OPERATED DEPARTEMEN
Sche Dule
Net Revenue Sale
Cost Of Payroll And Related Exp Loss
Other Income
Room (1) Food (2) Beverage (3) Telecommunications (4) Garage & parking (5) Golf course (6) Golf pro shop (7) Guest laundry (8) Healt center (9) Swimming pool (10) Tennis (11) Tennis pro shop (12) Other operated departments (13) Related & oher income (14) TOTAL OPERATED DEPARTEMENT UNIDISTRIBUTED OPERATING EXPENSES Administrative & general (15) Human resources (16) Information system (17) Security (18) Marketing (19a) Franchise fees (19b) Transportation (20) Property operation and maintenance (21) Utility cost (22) TOTAL UNDISTRIBUTED OPERATING EXPENSES TOTAL INCOME AFTER IUNDISTRIBUTED OPERATING EXPENSES Management fees (23) Rent, property taxes, and insurance (24) INCOME BEFORE INTEREST, DEPRECIATION AND AMORTIZATION AND INCOME TAXES Interest expenses (25) Depreciation and amortization (26) Gain and loss on sales property INCOME BEFOE INCOME TAXES Income taxes (27) NET INCOME
4.5 PERBEDAAN CHART OF ACCOUNT Perbedaan Chart Of Account Industri Hotel dan Perusahaan Manufaktur dan Dagang Perbedaan bagan akun industi perhotelan dan perusahaan manufaktur dan perusahaan dagang yaitu : a. Industri perhotelan terdiri atas beberapa department yang berhubungan dengan aktivitas operasional hotel, seperti food, asset, inventory, equity, dll. Sedangkan pada perusahaan manufaktur dan perusahaan dagang tidak terdapat pembagian departemen, karena pada perusahaan dagang dan manufaktur pembagian akun-akun tersebut lebih terinci, seperti beban/biaya, modal, aset, dll.
b. Jumlah akun pada industri hotel cenderung lebih banyak daripada jumlah akun yang dimiliki oleh perusahaan dagang dan manufaktur. c. Terdapat beberapa akun unik yang dimiliki oleh industri hotel dan perusahaan manufaktur. Beberapa akun yang menjadi ciri perusahaan manufaktur : a. Persediaan bahan baku b.Persediaan barang dalam proses c. Persediaan barang jadi Beberapa akun yang menjadi ciri industri perhotelan : a. Room & revenue b.Service harga c. Guest Ledger d.City ledger Ketiga perbedaan ini muncul disebabkan oleh adanya perbedaan jenis transaksi akibat dari perbedaan aktivitas operasi yang dilakukan oleh ketiga jenis entitas bisnis tersebut.
DAFTAR PUSTAKA Widanaputra, A.A GP ; Suprasto, Herkulanus Bambang; Aryanto, Dodik; Sari, MM. Ratna.Akuntansi Perhotelan : Pendekatan Sistem Informasi.Yogyakarta: Graha Ilmu