Ak Hotel Sap 4.docx

  • Uploaded by: Ayu Pramesti
  • 0
  • 0
  • October 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Ak Hotel Sap 4.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 2,826
  • Pages: 16
RINGKASAN MATERI KULIAH SAP 4 AKUNTANSI PERHOTELAN UNIFORM SYSTEM OF ACCOUNT FOR THE LODGING INDUSTRY (USALI) EKA 443 A2 Ruang IA 1.6

OLEH KELOMPOK 6

1. NI WAYAN PITRIYANI

(1607531047) / 15

2. NI NENGAH WITRI ASTITI

(1607531049) / 16

3. PUTU AYU PRAMESTI

(1607531050) / 17

PROGRAM STUDI AKUNTANSI REGULER FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS UDAYANA TAHUN 2019

A.

KONSEP UNIFORM SYSTEM OF ACCOUNT Uniform system of accounts menetapkan format standar dan klasifikasi perkiraan yang

mengarah pada kepemilikan individu dalam penyiapan dan penyajian laporan keuangan. Standarisasi dalam uniform system of accounts membantu pemakai laporan keuangan internal dan eksternal untuk membandingkan posisi keuangan dan kinerja operasi pada jenis kepemilikan yang sama dalam industri hotel. Untuk tujuan internal (kegunaannya bagi manajemen), uniform system of account memberi turnkey sistem akuntansi dan menjelaskan setiap perubahan kebutuhan manajemen. Ada beberapa konsep dasar dan penting dari Uniform System of Accounts, yaitu; 1.

Membagi departemen-departemen berdasarkan fungsional di usaha hotel. Minimal departemen pada hotel dapat dibagi menjadi 3 jenis, yaitu: 1) Departemen operasi, merupakan departemen yang memberikan kontribusi pendapatan seperti room, food & beverage, telephone, laundry, dan lain-lain. 2) Departemen Overhead, merupakan departemen pendukung, seperti administration & general, marketing. 3) Departemen alokasi, merupakan departemen yang berfungsi mengalokasikan beban pada masing-masing departemen, seperti departemen personalia mengalokasikan beban gaji karyawan.

2.

Setiap departemen dalam organisasi akan dibebani oleh gaji karyawan dan pengeluaran departemennya.

3.

Memberikan keseragaman dalam departemen dan dalam klasifikasi aktiva, hutang, penghasilan dan biaya.

4.

Memberikan kemampuan untuk membandingkan hasil operasi.

5.

Memberikan kemampuan untuk melatih pengedalian anggaran yang kuat, di mana pengendalian anggaran merupakan alat untuk mengedalikan hasil departemen.

B.

SEJARAH PERKEMBANGAN UNIFORM SYSTEM OF ACCOUNTS FOR THE LODGING INDUSTRY Edisi pertama dari Uniform System of Accounts diterbitkan oleh Hotel Association of New

York pada tahun 1926. Edisi ini merupakan bentuk hasil usaha terorganisir pertama kalinya yang sukses dalam menciptakan sistem akuntansi pertanggungjawaban yang seragam dalam industry hotel dan merupakan satu-satunya dan pertama dalam segala bidang industry. Perintis Uniform System of Accounts adalah para anggota dari Hotel Association of New York. Anggota Hotel Association of New York adalah komite pemilik (Proprietor’s Committee), komite

akuntan (Accountans’ Committee), dan lembaga akuntansi (Accounting Societies). Hotel Accountant Association of New York menjadi pelopor pembentukan organisasi yang sekarang dikenal dengan nama Internastional Association of Hospitality Accountants. Pada tahun 1961, The American Hotel & Motel Association (AH & MA) menetapkan The National Association of Accountants untuk mengembangkan uniform systems of account untuk hotel dan motel kecil. Kemudian tahun 1979, The Committee on Financial Management of the American Hotel dalam penggunaan terminologi untuk industry penginapan (lodging industry). Tahun 1986 dilakukan revisi lagi dan terdapat perubahan spesifik pada distribusi pengeluaran, mengingkatkan fungsi marketing, pemrosesan data, sumber daya manusia dan transportasi, yng di terbitkan oleh The Hotel Association of New York City. Tahun 1996 dilahirkan kembali dengan sebutan baru yaitu Uniform System of Accounts for the Lodging Industry. Pada edisi ini, revisi dan perbaikan dilakukan denga melengkapi Expense Dictionary dan chart of accounts. Disamping itu hal lain yang dibahas dalam edisi ini adalah penjelasan dan rumus analisa rasio, informasi statistic departemental, pengendalian anggaran operasi serta analisa breakeven.

C.

UNIFORM SYSTEM OF ACCOUNT FOR THE LODGING INDUDTRY Adapun hal-hal yang dibahas dalam Uniform system of accounts yang diterbitkan oleh

hotel Association of New York (1996), meliputi: Bagian I Financial Statements Seksi 1: Balance sheet Seksi 2: Statement of income Seksi 3: Statement of owners equity Seksi 4: Statement of cash flows Seksi 5: Notes to the financial statements Seksi 6: Departemental statements Skedul 01: Rooms Skedul 02: Food Skedul 03: Beverage Skedul 04: Telecomunications Skedul 05: Garage and Parking Skedul 06: Golf Course Skedul 07: Golf Pro Shop Skedul 08: Guest Laundry Skedul 09: Health Centre Skedul 10: Swimming Pool Skedul 11: Tennis Skedul 12: Tennis Pro Shop Skedul 13: Other Operated Departements Skedul 14: Tentals and Other Income Skedul 15: Administrative and General

Skedul 16: Human Resources Skedul 17: Information System Skedul 18: Security Skedul 19: Marketing Skedul 20: Franchise Fees Skedul 21: Tranportation Skedul 22: Property Operation and Maintenance Skedul 23: Utility Costs Skedul 24: Management Fees Skedul 25: Rent, Property Taxes and Insurance Skedul 26: Interest expense Skedul 27: Depreciation and Amortization Skedul 28: Income Taxes Skedul 29: House Laundry Skedul 30: Salaries and Wages Seksi 7: Statement For Gaming Operations Seksi 8: Statement for Properties Operated by a Management Company Bagian II: Financial Analysis Seksi 9: Financial Statement Formats Seksi 10: Rasio Analysis and Statistics Seksi 11: Breakeven Analysis Seksi 12: Operation Budgeting and Budgetary Control Seksi 13: Guidelines for Allocating Expenses to Operated Departements (Responsibility Accounting) Bagian III: Recording Financial Information Seksi 14: Sample Chart of Accounts Seksi 15: Simplified Bookkeeping for Limited Services Properties Bagian IV: Expense Dictionary Bagian V: Sample Set of Uniform System Statements Uniform System of Accounts for the Lodging Industry berisi lima bagian yang terbagi lagi dalam 15 seksi. Adapun yang dibahas meliputi penyusunan laporan keuangan industri perhotelan, analisa keuangan, format laporan keuangan, petunjuk dalam mengalokasikan biaya -biaya operasional, penyusunan dan pengendalian anggaran operasional. Contohnya penyusunan bagan arus, contoh pencatatan sederhana pada industri perhotelan, dan kamus pengeluaran/biaya, serta contoh laporan yang dihasilkan dari penerapan Uniform System of Accounts.

D.

CHART OF ACCOUNT Bagan akun (chart of account) digunakan dalam sistem akuntansi untuk pencatatan

transaksi usaha dan disusun berdasarkan pada standar pelaporan yang diinginkan oleh badan

pembuat standart atau aturan industi dan keperluan manajemen. Adapun penyusunan bagan akan biasanya memperhatikan beberapa spesifikasi atas akun itu sendiri. Adapun susunan Chart of Acoount yang baik menurut AICPA (Amrican Institute of Sertified Accountant) adalah; 1.

Membantu mempermudah penyusunan laporan keuangan dan laporan lainnya secara ekonomis.

2.

Mencakup rekening-rekening yang diperlukan untuk menggambarkan dengan baik dan teliti harta, hutang, modal, pendapatan, harga pokok, dan biaya secara terperinci sehingga dapa berguna bagi manajemen dalam melakukan pengawasan operasi perusahaan.

3.

Menguraikan dengan teliti dan singkat apa yang harus dimuat di dalam setiap rekening

4.

Memberikan batasan sejelas-jelasnya antara pos aktiva, hutang, modal, pendapatan dan biaya.

5.

Membuat rekening-rekening control jika diperlukan. Urutan langkah dalam menyusun klasifikasi rekening berdasarkan susunan laporan

keuangan adalah sebagai berikut: 1.

rekening-rekening buku besar dibagi menjadi dua kelompok yaitu rekening neraca (rekening real) dan rekening laba rugi (rekening nominal).

2.

Rekening neraca dibagi menjadi kelompok yang sifatnya berbeda seperti: aktiva, hutang dan modal.

3.

Masing-masing kelompok yang ada di nomor 2 diatas dibagi lagi menjadi golongangolongan sebagai berikut: 1) Aktiva Aktiva lancar Investasi jangka panjang Aktiva tetap berwujud Aktiva tetap tidak berwujud Aktiva lain-lain 2) Hutang Hutang jangka pendek Hutang jangka panjang 3) Modal Modal disetor Laba Ditahan Distribusi ke Pemilik

4.

Golongan-golongan yang ada dirinci lagi mungkin dalam bentuk sub golongan atau langsung ke rekeningnya.

5.

Rekening laba rugi dibagi menjadi kelompok yang sjeenis seperti: Penjualan, Harga Pokok Penjualan, Biaya pokok produksi, biaya penjualan, biay administrasi & umum, pendapatan dan biaya diluar usaha.

6.

Golongan-golongan yang ada dirinci lagi mungkin dalam bentuk sub golongan atau laungsung ke rekeningnya.

7.

Memberikan nomor kode kepada masing-masing rekeningnya dalam klasifikasi. Pemberian kode berguna untuk memudahkan mencari rekening yang diinginkan. Apabila pembuatan laporan keuangan dengan menggunakan komputerisasi maka kode ini harus dibuat diawal penggunaan program dan tidak dapat dihindarkan lagi. Pembuatan kode rekening harus dapat memenuhi syarat-syarat sebagai berikut: 1) memungkinkan adanya perluasan rekening tanpa harus mengadakan perubahan kode secara keseluruhan 2) harus mudah diingat 3) memudahkan bagi pihak yang menggunakan. Pemberian kode rekening umunnya didasarkan pada rerangka pemberian kode tertentu sehingga memudahkan pemakaian untuk menggunakannya. Ada lima metode pemberian rekening yaitu: 1) kode angka atau alfabet urut (numerical or alphabetic sequence code) 2) kode angka blok (block numerical code) 3) kode angka kelompok (group numerical code) 4) kode angka decimal (decimal code) 5) kode angka urut didahului dengan huruf (numerical sequence preceded by an alphabetic reference).

Berikut adalah contoh untuk mempermudah pembuatan kode rekening: XXX - XXX - XXX - XXX

Sub akun dengan kegunakan untuk analisa dan pengendalian Akun utama pada neraca atau laba rugi Departemen pendapatan atau biaya Nomor property

Contoh penyusunan 3 digit ke tiga dari bagan akun yang menggunakan kode angka blok (block numerical code): 100 – 199 Assets 200 – 279 Liabilities 280 – 299 Equity 300 – 399 Revenue 400 – 499 Cost of Sales 500 – 599 Payroll 600 – 699 Other expenses 700 – 799 Fixed charges Berikut adalah contoh laporan keuangan pokok untuk sebuah hotel berdasarkan uniform system of account: 1. Balance Sheet ASSETS Current Year CUREENT ASSETS Cash House bank Demand Deposit Temporary Cash Investment TOTAL CASH Short Term Investment Receivable Account Receivable Notes Receiveble Current Meaturities of Noncurrent Maturuties Other TOTAL RECEIVEBLE Less Allowance for Doudtful Accounts NET RECEIVABLE Inventories Prepaid Expenses Deferres Income Taxes,Current Other TOTAL CURRENT ASSETS NONCURRENT ASSETS INVESTMENT PROPERTY AND EQUIPMENT Land Buildings Leaseholds and Leasehold Improvement Furnishings and Equipment Constructions In Progress China,Glassware, Silver Linen, and Uniforms TOTAL PROPERTY AND EQUIPMENT Less Accumulated Deprecition and Amortization NET PROPERTY AND WQUIPMENT OTHER ASSETS

Prior Year

Goodwill Cash Surrender Value For Life insurance Deferred charges Deferred Income Tax-nonincome Other TOTAL OTHER ASSETS TOTAL ASSETS LIABILITIES AND OWNER’S EQUITY Bank Others TOTAL NOTES PAYABLE Account payable Accrued Expenses Advance Deposits Income Taxes Payable Deferred income taxes-current Current maturities of long-term debt Other TOTAL CURRENT LIABILITIES LONG TERM DEBT,Net of current maturities Mortgage notes,other notes,and similar liabilities Obligations under capital lease OTHER LONG TERM LIABILITIES DEFERED INCOME TAXES-Noncurrent COMMITMENT AND CONTIGENCIES OWNER’S EQUITY (subsidiary ledger) TOTAL LAIBILITIES AND OWNER’S EQUITY (subsidiary ledger owner’s equity) ALTERNATIVE OWNER’S EQUITY PRESENTATION IN BALANCE SHEET a.

CORPORATION STOCHOLDER’S EQUTY ---%Cumulative Preferred Stock, U$---par Value, authorized----shares, issue and Outstanding----shares Common stock, U$--- par Value, Authorized----shares, issue and Outstanding----shares Additional paid-in capital Retained earnings Less: treasury stock---shares common stock, At cost TOTAL STOCKHOLDER’S EQUITY

b. PARTNERSHIP PARTNERSHIP EQUITY General Partners Limited partners TOTAL PARTNERS EQUITY

Current Year

Prior Year

c. SOLE PROPRIETORSHIP Owner’s equity 2. Statement of Income (Single Staff) Current Year

Prior Year

REVENUE Rooms Food Beverage Other TOTAL REVENUE COST AND EXPENESES Rooms Food Beverage Adminisative and general Interest expenses Depreciation and amotization TOTAL COST AND EXPENSES TOTAL BEFORE INCOME TAXES INCOME TAXES Current Deferred TOTAL INCOME TAXES NET INCOME 

STATEMENT OF INCOME (double staff) Current Year REVENUE Rooms Food Beverage Telecommunication Garage & parking Other operated departments Rental & other income TOTAL REVENUE COST AND EXPENSES Rooms Food Beverage Telecommunication Garage & Parking Other Operated Departments Administrative and General Human Resources Information systems Security Marketing

Prior Year

Franchise Fees Transpotation Property Operation & Maintenance Utility costs Management Fees Rent,property taxes,and insurance Interest Expenses Depreciation and Amortization TOTAL COST AND EXPENSES TOTAL BEFORE INCOME TAXES INCOME TAXES Current Deferred TOTAL INCOME TAXES NET INCOME 3. Statement of Equity a. Statement of Stockholders’ Equity Balance at Beginning of prior year Add (Deduct) Net Income Dividends Declared Change in unrealized gains (loss) Net Proceeds from Sale Stock Treasury stock acquired Others BALANCE AT THE END OF PRIOR YEAR Add (Deduct) Net Income Dividends Declared Change in unrealized gains (loss) Net Proceeds from Sale Stock Treasury stock acquired Others BALANCE AT THE END OF CURRENT YEAR b. Statement of Partners’ Equity General Partners Add (Deduct) Net Income

Limited Partners

Unrealized gain/loss On Marketable Securities Total

Contribution Change in Unrealized Gains (Losses) Withdrawl Others BALANCE AT THE END OF PRIOR YEAR Add (Deduct) Net Income Contribution Change in Unrealized Gains (Losses) Withdrawl Others BALANCE AT THE END OF CURRENT YEAR c. Statement of Owners’ Equity Unrealized gain/loss On Marketable Securities Total

General Limited Partners Partners Add (Deduct) Net Income Contribution Change in Unrealized Gains (Losses) Withdrawl Others BALANCE AT THE END OF PRIOR YEAR Add (Deduct) Net Income Contribution Change in Unrealized Gains (Losses) Withdrawl Others BALANCE AT THE END OF CURRENT YEAR 4. Statement of Cash Flows a. Statement of Cash Flows (direct method)

Current Year CASH FLOWS FROM OPRATING ACTIVITIES: Guest receipts Other receipts Payroll Disbursement Interest paid Franchise Fees Paid NET CASH PROVIDED BY (USED BY) OPERATING ACTIVITIES CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES: Capital Expenditures Decrease (increase) in Restricted Cash

Prior Year

Proceeds from asset dispositions Proceeds from asset investment NET CASH PROVIDED BY (USED BY) INVESTING ACTIVITIES CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES: Proceeds from debt or equity investment Debt repayment Dividends payment Distribution to owners/partners NET CASH PROVIDED BY (USED BY) FINANCING ACTIVITIES CASH AND TEMPORARY INVESTMENTS, BEGINNING OF PERIOD CASH AND TEMPORARY INVESTMENTS, END OF PERIOD CASH PAID FOR INTEREST CASH PAID FOR INCOME TAXES (supplement information related to noncash investing and financing activities, disclose significant items separately) b. Statement of Cash Flows (Indirect Method) Current Year CASH FLOWS FROM OPRATING ACTIVITIES: Net Income Adjustment to reconcile net income To cash provided by (use in) operating activities Depreciation and amortization Loss (gain) on sales of property and equipment Deferred taxes Decrease (increase) in Account Receivable Decrease (increase) in Inventory Decrease (increase) in Prepaids Decrease (increase) in Payables Decrease (increase) in Accruals NET CASH PROVIDED BY (USED BY) OPERATING ACTIVITIES CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES: Capital Expenditures Decrease (increase) in Restricted Cash Proceeds from asset dispositions Proceeds from asset investment Purchase investment NET CASH PROVIDED BY (USED BY) INVESTING ACTIVITIES CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES: Proceeds from debt or equity investment Debt repayment Dividends payment Distribution to owners/partners NET CASH PROVIDED BY (USED BY) FINANCING ACTIVITIES CASH AND TEMPORARY INVESMENT, BEGINNING OF PERIOD CASH AND TEMPORARY INVESMENT, END OF PERIOD CASH PAID FOR INTEREST CASH PAID FOR INCOME TAXES

Prior Year

(supplement information related to noncash investing and financing activities, disclose significant items separately) 5.

Catatan Atas Laporan Keuangan (Notes to The Financial Statements) Agar suatu laporan keuangan menjadi lengkap, laporan keuangan harus dilengkapai

dengan catatan-catatan penjelasan. Catatan atas laporan keuangan harus menggambarkan semua kebijakan akuntansi yang diikuti dengan organisasinya. Catatan yang diperlukan biasanya meliputi kebijakan-kebijakan akuntansi, tetapi tidak terbatas pada yang di cantumkan disini saja antara lain meliputi: 1)

Dasar konsolidasi

2)

Penggunaan prakiraan.

3)

Kas dan investasi kas sementara.

4)

Metode inventori dan penilaian

5)

Akuntansi untuk investasi, termasuk penilaian sekuritas yang bisa dijual.

6)

Kebijakan-kebijakan depresiasi dan amortisasi.

7)

Akuntansi untuk deferred charger

8)

Cost untuk iklan

9)

Akuntansi untuk pension

10) Pengakuan income dari operasi franchise dan kerja sama kontrak 11) Akuntansi untuk income tax 12) Perhitungan net income (loss) per saham (untuk perusahaan publik) Kejadian atau kondisi yang perlu dijelaskan dalam catatan atas laporan keuangan, meliputi hal-hal sebagai berikut: 1)

Perubahan- perubahan dalam metode akuntansi.

2)

Perjanjian hutang jangka panjang.

3)

Program pensiun dan atau pembagian keuntungan (profit sharing).

4)

Benefit lain setelah masa pensiun dan setelah kekaryawan berakhir.

5)

Income taxes.

6)

Kerja sama jangka panjang.

7)

Program opsi saham.

8)

Item-item yang menyangkut income dan expenses diluar usaha.

9)

Komitmen jangka panjang yang penting, seperti perjanjian sewa menyewa. Operasi oleh pihak asing.

10) Transaksi-transaksi yang menyangkut affiliasi. 11) Liabilitas yang menggantung, termasuk ligitasi yang tertunda.

12) Peristiwa-peristiwa setelah tanggal neraca. 13) Transaksi equitas pemegang saham. 14) Alat-alat pembiayaan.

6.

Laporan Perdepartemen (Departemental Statement) Laporan perdepartemen menggambarkan hasil operasi dalam suatu periode tertentu.

Laporan ini menyediakan sumber-sumber informasi internal yang penting bagi manajemen perusahaan. Laporan ini dilengkapi dengan daftar pendukung revenue dan expenses untuk setiap departemen atau kegiatan-kegiatan dalam perusahaan.

Contoh laporan summery departemental statement of income: OPERATED DEPARTEMEN

Sche Dule

Net Revenue Sale

Cost of Payroll And Other Income Related Exp Loss

Room (1) Food (2) Beverage (3) Telecommunications (4) Garage & parking (5) Golf course (6) Golf pro shop (7) Guest laundry (8) Healt center (9) Swimming pool (10) Tennis (11) Tennis pro shop (12) Other operated departments (13) Related & oher income (14) TOTAL OPERATED DEPARTEMENT UNIDISTRIBUTED OPERATING EXPENSES Administrative & general (15) Human resources (16) Information system (17) Security (18) Marketing (19a) Franchise fees (19b) Transportation (20) Property operation and maintenance (21) Utility cost (22) TOTAL UNDISTRIBUTED OPERATING EXPENSES TOTAL INCOME AFTER IUNDISTRIBUTED OPERATING EXPENSES Management fees (23) Rent, property taxes, and insurance (24) INCOME BEFORE INTEREST, DEPRECIATION AND

AMORTIZATION AND INCOME TAXES Interest expenses (25) Depreciation and amortization (26) Gain and loss on sales property INCOME BEFOE INCOME TAXES Income taxes (27) NET INCOME

E. PERBEDAAN CHART OF ACCOUNT PADA INDUSTRI HOTEL, PERUSAHAAN MANUFAKTUR, DAN PERUSAHAAN DAGANG 1. Industri perhotelan terdiri atas beberapa departemen yang berhubungan dengan aktivitas operasional hotel. Sedangkan pada perusahaan manufaktur dan perusahaan dagang tidak terdapat pembagian departemen, karena pada perusahaan dagang dan manufaktur pembagian akun-akun tersebut lebih terinci. 2. Jumlah akun pada industri hotel cenderung lebih banyak daripada jumlah akun yang dimiliki oleh perusahaan dagang dan manufaktur. 3. Terdapat beberapa akun unik yang dimiliki oleh industri hotel dan perusahaan manufaktur. Beberapa akun yang menjadi ciri perusahaan manufaktur: 1) Persediaan Bahan Baku 2) Persediaan Barang Dalam Proses 3) Persediaan Barang Jadi Beberapa akun yang menjadi ciri industri perhotelan: 1) Room Revenue 2) Service Charge 3) Guest Ledger 4) City Ledger Ketiga perbedaan ini muncul disebabkan oleh adanya perbedaan jenis transaksi akibat dari perbedaan aktivitas operasi yang dilakukan oleh ketiga jenis entitas bisnis tersebut.

DAFTAR PUSTAKA Dodik Ariyanto, dkk. 2018. Akuntansi Perhotelan Pendekatan Sistem Informasi Berbasis USALI. Pekalongan: Nasya Expanding Management. Master, Bal. 31 Maret 2017. “Perbedaan Chart Of Account Pada Industri Hotel dan Perusahaan Manufaktur Dan Dagang”. https://docuri.com/download/perbedaan-chartof-account-pada-industri-hotel_59c1e98cf581710b286d4c3f_pdf. Diakses pada [2 Februari 2019]

Related Documents

Ak Hotel Sap 2
October 2019 35
Ak Hotel Sap 8.docx
December 2019 23
Sap 1 Ak Hotel Fix.docx
December 2019 25
345323257-ak-hotel-sap-9
October 2019 17
Ak Hotel Sap 5.docx
October 2019 21
Ak Hotel Sap 7.docx
December 2019 20

More Documents from "Renika M"