Abstrak Jurding Dr Putu.docx

  • Uploaded by: Indra Hakim Fadil
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Abstrak Jurding Dr Putu.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 676
  • Pages: 3
Abstrak Aspirasi benda asing (ABA) adalah kecelakaan umum dan mematikan pada kelompok anakanak usia dini. Hal Itu membutuhkan penanganan dini dengan bronkoskopi untuk menghindari hasil yang fatal. Objektif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari pola ABA pada area trakeobronkial serta tingkat keberhasilan bronkoskopi pada anak yang dirawat di suatu pusat dan untuk menganalisis hubungan jenis benda asing dengan usia pasien, presentasi, dan komplikasi. Metode. Sebuah studi cross-sectional retrospektif dari FBA dilakukan pada anak-anak di Sulaimani / Wilayah Kurdistan, Irak, dirawat di rumah sakit pendidikan darurat Universitas Sulaimani dari Januari 2014 hingga Maret 2016. Hasil. Data 83 pasien antara 6 bulan dan 15 tahun dipelajari. Yang paling terpengaruh adalah kelompok usia 1 hingga 5 tahun. Ada sedikit dominasi perempuan (rasio laki-laki dan perempuan 0,93: 1). Benda asing yang umum adalah biji bunga matahari (49,4%). Riwayat tersedak ditemukan pada 92,8% pasien; 55,4% memiliki normal udara yang masuk, dan 37,3% tidak terdapat suara tambahan pada auskultasi dada. X-ray dada normal (CXR) ditemukan pada 40% dari pasien. Situs yang paling umum adalah pohon bronkial kanan (39,8%). Dua pasien membutuhkan ventilasi mekanis; keduanya mati. Ada hubungan yang signifikan antara jenis FB (P = .013, .000, masing-masing). Kesimpulan. Riwayat medis adalah faktor yang paling penting untuk mencapai diagnosis; bronkoskopi adalah wajib jika tersedak disaksikan, bahkan jika pemeriksaan dan CXR normal. Bahan organik menyebabkan lebih banyak reaksi lokal daripada bahan nonorganik.

Pendahuluan

Aspirasi Benda Asing (ABA) adalah masalah umum di kelompok usia anak dan berpotensi mengancam jiwa kondisi yang membutuhkan pengenalan secara cepat dan awal manajemen untuk meminimalkan konsekuensi fatal. Ini adalah penyebab paling umum keempat kematian karena kecelakaan bagi mereka di usia kurang dari 3 tahun. Hal ini terjadi lebih umum di antara anak laki-laki dengan rasio 1,5: 1 hingga 2,4: 1,3 Umumnya benda asing yang disedot (ABA) pada anak-anak termasuk kacang tanah, benih, partikel makanan, perangkat keras, dan potongan mainan. Item non makanan (mis. Koin, klip kertas, pin, tutup pena) lebih sering diaspirasi oleh anak-anak yang lebih tua. Anak-Anak biasanya akan mulai tiba-tiba batuk dan tersedak adalah yang paling umum. Presentasi ABA tergantung pada tingkat penyumbatan saluran napas dan lokasi objek serta usia anak, jenis objek, dan waktu yang telah berlalu sejak kejadian. Trias klasik dari ABA adalah batuk, mengi, dan suara napas berkurang. Kehadiran triad memiliki tinggi spesifisitas (96% hingga 98%) untuk diagnosis ABA, tetapi sensitivitasnya rendah (27% hingga 43%) . Meskipun mungkin berdampak di mana saja, lebih sering, ABA ini masuk ke dalam bronkus utama kanan. Ini karena bronkus lebih sesuai dengan trakea, sehingga menciptakan jalur yang relatif lurus dari laring ke bronkus. Radiografi toraks membantu dalam mengkonfirmasi keberadaan benda asing di saluran udara tetapi tidak dapat digunakan untuk mengecualikan diagnosis karena radiografi dada polos normal di > 50% asipari di trakea dan seperempat aspirasi di bronkial. Lebih dari 75% FB saluran napas pada anak-anak <3 tahun usia bersifat radiolusen. Tanda-tanda radiologis tidak langsung dari radiolusen di saluran napas termasuk hiperinflasi unilateral, atelektasis, konsolidasi, dan bronkiektasis. Computed tomography (CT) scan adalah kemungkinan opsi diagnostik untuk pasien yang asimtomatik, atau bergejala tetapi stabil, dan siapa yang punya radiografi polos normal atau tidak meyakinkan tetapi sedang berlangsung kecurigaan klinis aspirasi benda asing. Sensitivitas dari CT scan untuk ABA hampir 100% dan spesifisitasnya 66,7% to100%. Tidak seperti radiografi biasa, CT scan bisa mendeteksi benda asing radiolusen seperti sayuran. Meskipun bronkoskopi yang fleksibel mungkin membantu dalam diagnosis, penghapusan sebagian besar benda asing menggunakan bronchoscopi fleksibel lebih sulit. Mengenai manajemen ABA pada kelompok usia anak, bronkoskopi yang lebih kuat adalah prosedur pilihan untuk diagnosis dan pengobatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari pola aspirasi benda asing di trakeobronkial

sebagai serta tingkat keberhasilan bronkoskopi kaku pada anak-anak mengaku ke pusat tunggal dan menganalisis hubungan jenis benda asing dengan usia pasien, presentasi, dan komplikasi.

Jenis Benda Asing

Frekuensi

Persentasi

Biji bunga matahari

41

49.4

Kacang

14

16.9

Manik pada jarum pentul

8

9.6

Skrup

1

1.2

Benda Plastik

1

1.2

Manik dari tasbih

1

1.2

Buah

4

4.8

Daging atau tulang

1

1.2

Keripik Kentang

1

1.2

Kacang polong atau jagung

5

6.0

Tulang ayam

1

1.2

Peluit plastik

4

4.8

Total

83

100

Related Documents

Abstrak
June 2020 43
Abstrak
May 2020 54

More Documents from ""