Midtest Nps Apn15 ( 2017 ).docx

  • Uploaded by: fadil
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Midtest Nps Apn15 ( 2017 ).docx as PDF for free.

More details

  • Words: 3,189
  • Pages: 7
Soal Midtest Neuro 2017 APONEUROS15 ANATOMI 1. Yang termasuk Truncus cerebri (batang otak) adalah : A. Diencepahalon B. Mesenphalon C. Cerebellum D. Medulla Spinalis 2. Yang tidak termasuk bagian dari Encephalon adalah : A. Medulla spinalis B. Cerebellum C. Cerebrum D. Truncus Cerebri 3. Lapisan meninx (selaput pembungkus otak) yang melekat langsung pada otak : A. Duramater lamina endostialis B. Arachnoid mater C. Corpus Restiforme D. Piamater 4. Pusat Saraf Otonom Sympatis terletak pada Medulla Spinalis : A. Segmen Thoracalis B. Segmen Sacralis C. Segmen Coccygeus D. Segmen Cervicalis 5. Decussatio Pyramidum adalah persilangan : A. Extra Pyramidalis B. Tractus Corticobulbaris C. Tractus Corticopontineus

D. Tractus Corticospinalis 6. Pada perbatasan PONS dan Medulla Oblongata terdapat : A. N. Trigeminus B. N. Trochlearis C. N. Vagus D. N. Facialis 7. Liquor Cerebrospinalis keluar keluar dari Vebtriculus IV melalui : A. Foramen Magendi B. Aquaductus cerebri Sylvii C. Foramen Monroi D. Canalis centralis Medulla Oblongata 8. Bagian caudal medulla spinalis berakhir sebagai : A. Gangglion spinalis B. Cauda equine C. Filum terminale D. Conus medullaris 9. Vascularisasi otak bersumber dari pembuluh darah arteri utama : A. A.Carotis interna B. A. Meningea media C. A. Basillaris D. A. Carotis externa 10. Nervus Cranialis yang Gld.Parotis : A. N. Vagus B. N.Hypoglossus C. N.Facialis D. N. Accesorius FISIOLOGI

11. Adanya stiumulasi pada membrane sel saraf ,akan mengakibatkan : A. Terbukanya pintu ion Na + B. Terbukanya pintu ion ClC. Tertutupnya pintu ion Na+ D. Terbukanya pintu io n K+ 12. Repolarisasi terjadi akibat : A. Terbukanya pintu ion Na + B. Terbukanya pintu ion ClC. Tertutupnya pintu ion Na+ D. Terbukanya pintu io n K+ 13. Depolarisasi terjadi akibat : A. Influks ion K+ B. Influks ion Na+ C. Influks ion ClD. Efluks ion K+ 14. Aktifitas Na+-K+ pump terjadi pada waktu : A. Awal depolarisasi B. Akhir depolarisasi C. Awal repolarisasi D. Akhir repolarisasi 15. Yang berperan dalam proses sadar bangun sebagai penggugah (arousal) : A. RAS B.ARAS C.Thalamus D. Cortex cerebri 16. Fungsi Vegetatif diperankan oleh : A. Medulla Spinalis B. Sistem Limbik C. Batang Otak D. Cortex Cerebri 17. Yang berperan mengatur emosi dan memori adalah : A. Assosiasi Limbik B. Assoaiasi Prefrontal C. Assosiasi Parieto-occipitotemporalis D. Brain Stem 18. Pusat pengatur perencanaan gerakan dan pembentukan kata-kata , adalah : A. Assosiasi Limbik B. Assoaiasi Prefrontal C. Assosiasi Parieto-occipitotemporalis D. Brain Stem 19. Pusat pengatur penamaan dan pemahaman bahasa , adalah : A. Assosiasi Limbik B. Assoaiasi Prefrontal C. Assosiasi Parieto-occipitotemporalis D. Brain Stem 20. N.cranialis yang menyebabkan miosis pupil adalah : A. N. Oculomotorius B. N. Facialis C. N.Glossopharingeus D. N. Vagus

HISTOLOGI 21. Batas – batas sel Schwann pada Axon tanpa myelin, disebut : A. Inter myelin B. Inter node C. Celah Schwann D. Celah Lanterman E. Node of Ranvier

22. Neuron Pseudo Unipoler terdapat pada : A. Ganglion parasympatis B. Ganglion Spinalis C. Cortex Cerebri D. Ganglion Vestibularis E. Cornu anterior medulla spinalis 23. Pangkal axon pada Perikaryon disebut : A. Axolemma B. Axon Hillock C. Synapses D. Kollateral E. Axoplasma 24. Terdapat dalam Cortex Cerebellum : 1. Lapisan Ganglioner 2. Lapisan Molekuler 3. Lapisan Granuler 4. Sel Purkinye 25. Pembagian Neuroglia : 1. Makroglia 2. Mikroglia 3. Sel Ependym 4. Oligodendroglia 26. Secara mikroskopis lapisan yang terdapat dalam Cerebrum ialah : 1. Lapisan Molekuler 2. Lapisan Granuler 3. Lapisan Pyramidal 4. Lapisan Polimorf BIOKIMIA 27. Seorang mahasiswa dibawa ke RS dengan keluhan kesadaran menurun karena tidak makan selama 2. Sumber energi yang digunakan mahasiswa tersebut berasal dari bahan bakar… A. Asam laktat dari proses glikolisis anaerob di sel neuron B. Asam lemak yang mengalami β-oksidasi di sel glia C. Asam amino yang mengalami gluconeogenesis di hepar D. Glukosa dari proses glikogenolisis di sel glia E. Keton dari proses ketogenesis di hepar 28. Dasar biokimia penyakit tetanus adalah kerusakan interneuron penghasil neurotransmitter …. A. Glutamate B. GABA C. Glisin D. Serotonin E. Dopamine 29. Seorang pasien meninggal dunia setelah disuntik insulin dosis tinggi akibat kecerobohan tim medis yang menanganinya. Reaksi biokimia apa yang terjadi pada pasien tersebut? A. Masuknya glukosa secara berlebihan ke otak sehingga menyebabkan edema serebri B. Mobilisasi besar-besaran glukosa darah ke jaringan yang reseptornya insulin dependent C. Insulin menghambat semua laju metabolisme energi dan asam amino di otak D. Insulin menghambat semua pelepasan neurotransmitter di otak E. Insulin merangsang semua neurotransmitter eksitasi di otak

30. Neurotransmitter pada jaringan saraf yang berperan dalam eksitasi adalah A. Glutamat, asetil kolin, GABA B. Asetil kolin, serotonin, dan GABA C. GABA, Glisin dan serotonin D. Dopamin, asetil kolin, dan epinefrin E. Glisin, dopamine, dan nor epinefrin 31. Untuk menjamin ketersediaan neurotransmitter serotonin (5HT), dibutuhkan prekursor yang dapat diperoleh dari asupan protein yang kaya akan asam amino ….. A. Alanin B. Fenilalanin C. Triptofan D. Tirosin E. Prolin 32. Termasuk golongan manakah neurotransmitter yang bertanggung jawab terhadap mood, di mana jika kadarnya tinggi seseorang akan menjadi mania dan jika rendah akan menjadi depresi? A. Purin B. Asam amino C. Amin biogenik D. Neuropeptida E. Amin primer lainnya 33. Salah satu prinsip pengobatan depresi adalah berupaya mempertahankan kadar neurotransmitter di atas dengan cara … A. Menghambat enzim kolin esterase B. Merangsang enzim kolin asetil transferase C. Menghambat enzim mono amin oksidase D. Merangsang enzim tirosin monooksigenase E. Menghambat reseptor dompamin 34. Gejala skizofrenia dapat muncul akibat tingginya kadar neurotransmitter tertentu dan pengobatannya dapat berefek samping gejala Parkinson akibat kadarnya justru rendah. Neurotransmitter yang dimaksud adalah A. Asetil kolin B. Serotonin C. Dopamine D. Glutamate E. GABA PATOLOGI ANATOMI 35. Penyebab hidrosefalus adalah: a. Infeksi sewaktu dalam kandungan b. Gangguan absorpsi CSF c. Over produksi cairan liquor d. A + C. benar e. A + B + C benar. 36. Kelainan dibawah ini sebagai tanda suatu penyakit Alzheimer's Disease: a. Atrofi cortex cerebri lobus parietale dan occipitale b.Ditemukan NFT ( neurofibrilary tangles) didalam neuron c.Terjadi ventricle delatasi d. A + B benar e. B + C benar 37. Tumor primer otak yang paling ganas adalah: a. Meningioma b. Astrositoma grade III

c. Medulloblastoma d. Schwannoma e. Glioblastoma multiforme 38. Bilamana terjadi gangguan aliran darah di otak atau gangguan cerebral blood flow, maka neuron dapat mengalami: a. Chromatophysin b. Chromolysis c. Chromatolysis d. Chromocytosi e. Diapedesis 39.Radang selaput otak akibat kuman coccen dapat menyebabkan : a. Meningitis TBC b. Meningismus c. Meningiomatous d. Meningitis purulenta e. Meninggocele 40. Penyakit Demyelinating dapat terjadi pada: a. Parkinson' Disease b. Stroke lacunar infarct c. Multiple Sclerosis d. Poliomyelitis e. Central Pontine Myelinolysis PATOLOGI KLINIK 41. Pasien datang ke opoli dengan keluhan demam tinggi sudah dua hari, kadang-kadang ada rasa mual-muntah. Dalam anamnesis riwayat keluarga ayah dan kakeknya mengidap diabetes. Pada pemeriksaan fisis ditemukan pasien berkeringat, wajah terlihat lusuh (mild facialparalysis) dan kaku kuduk. Dokter menduga pasien mengidap acute bacterial meningitis. Untuk membantu dugaannya, pemeriksaan laboratorium apa yang lebih dulu dimintanya? A. Darah rutin B. Urinalisis C. Kultur darah D. Kultur Cairan Otak E. Pemeriksaan cairan otak 42. Hasil pemeriksaan laboratorium pada pasien diatas yang benar : A. Leukositosis dgn sel neutrofil yg dominan. B. Kultur ada pertumbuhan. C. Jumlah Lekosit di Cairan otak 100 sel/uL D. Protein dalam cairan otak 100 mg/dl E. Cairan otak tampak jernih. 43. Pada pemeriksaan imaging didapatkan perdarahan subarachnoid. Temuan apa pada pemeriksaan cairan otak (lumbal punksi) yang menyokong perdarahan subarachnoid? A. Tekanan intrakranial 80 mmHg B. LDH 70 U/L C. Kadar protein 45 mg/dl D. kadar glukosa 40 mg/dl E. Cairan otak mengandung eritrosit yang tampak Xantochrom NYERI 44. Pernyataan yang SALAH tentang NYERI : A. Merupakan suatu proses fisiologis B. Bersifat protektif

C. Demi kepentingan kelangsungan hidup D. Semata-mata hanya merupakan suatu gejala penyakit 45. Deteksi nyeri di perifer : A. Kralisse B. Ujung-ujung saraf aferen yang berakhir bebas C. Rufini D. Golgi Apparatus 46. Sinyal nyeri dirambatkan menuju medulla spinalis oleh : A. Serabut A alfa B. Serabut A beta C. Serabut A gamma D. Serabut A delta 47. Proses nosisepsi yang sebabkan nyeri bersifat subyektif ialah di fase : A. Transduksi B. Transmisi C. Persepsi D. Modulasi E. Plastisitas 48. Alodinia : A. Nyeri yang diterima oleh serabut Beta setelah terjadi kerusakan jaringan B. Nyeri yang diterima oleh serabut C C. Nyeri yang dirasakan berlebihan saat daerah luka ditusuk jarum D. Nyeri yang diterima oleh serabut A delta 49. Nyeri neuropatik : A. Nyeri akibat kerusakan jaringan somatic B. Nyeri post stroke C. Nyeri akibat kerusakan jaringan visceral D. Nyeri inflamasi LAIN-LAIN 50. Pernyataan yang salah pada nyeri Trigeminal Neuralgia : A. Bersifat paroksismal B. Dirasakan tak lebih dari 2 menit C. Kadang dipicu oleh sentuhan ringan di wajah D. Disebabkan oleh penyakit di maksila dan mandibular 51. Pain assessment : A. VAS B. NRS C. Skala kategori D. Faces Scale E. Semua benar 52. Terapi empiris untuk nyeri neuropatik : A. Analgetik non steroid B. Anti depresan dan antikonvulsan C. Anti hipertensi D. Vitamin neurotropik 53. Reseptor suhu yang berkaitan dengan nyeri : A. Rufini B. Kruase C. Nosiseptor D. Mekanoreseptor

54. Nyeri yang timbul akibat kerusakan jaringan somatic dan visceral : A. Nyeri inflamasi B. Nyeri neuropatik C. Nyeri idiopatik D. Nyeri psikogenik

Seorang wanita umur 45 tahun datang ke poliklinik penyakit saraf karena merasa nyeri pada dahi kiri dan gigi-geligi rahang atas. Nyeri dirasakan seperti tertusuk-tusuk , berlangsung beberapa detik, berulang-ulang dalam sehari.

55. Setelah alami luka iris, intensitas nyeri yang dirasakan bila daerah luka digores jarum : A. Alodinia B. Hyperpathia C. Hyperalgesia D. Parestesia

62. Diagnosis yang paling mungkin dari kasus diatas adalah : 1. Migren 2. Karies dentis 3. Sinusitis maksilaris 4. Neuralgia Trigeminal

56. Penatalaksanaan farmakologis nyeri neuropatik : A. Non steroidal Anti Inflammation drugs B. Berdasarkan evidence based medicines C. Berdasarkan mekanisme nyeri D. Steroid

63. Terapi yg tepat pada kasus diatas adalah : 1. Karbamazepine 2. Amitriptilin 3. Topiramat 4. Acetaminofen

57. Efek samping carbamazepin yang berbahaya : A. Cardiac arrest B. Nystagmus C. Ataksia D. Steven Johnson Syndrome 58. Analgesik adjuvant : A. Carbamazepin B. Endorfin C. Dynorphin D. NSAID Seorang laki-laki umur 25 tahun setelah terjatuh dari sepeda motor sejam yang lalu, mengalami kelemahan pada kedua tungkai, disertai ngompol. Pada pemeriksaan fisis neurologis ditemukan adanya kekuatan otot pada kedua tungkai 3, refleks patologis Babinski positif pada kedua sisi. 59. Jika seandainya kelainan neurologis yang dialami pasien tersebut membaik dalam waktu 48 jam maka diagnosis etiologis yang paling mungkin adalah: B A. Kontusio medulla spinalis B. C. D. E.

Komosio medulla spinalis Hematomyelia Hematoma epidural Hematoma epidural

60. Jika seandainya kelainan neurologis yang dialami pasien tersebut menetap, maka kemungkinan diagnosis etiologisnya adalah: A. Kontusio medulla spinalis B. Komosio medulla spinalis C. Hematomyelia D. Hematoma epidural E. Hematoma epidural 61. Jika diagnosis kasus tersebut di atas adalah suatu hematomyelia maka defisit neurologis lainnya yang dapat ditemukan adalah: 1. Gangguan proprioseptif 2. Gangguan eksteroseptif untuk rasa suhu 3. Gangguan ereksi

4.

Gangguan rasa raba dan nyeri

Seorang laki-laki umur 45 tahun, datang ke poliklinik penyakit saraf karena nyeri pada dahi dan sekitar mata kanan. Mata kanan kemerahan dan keluar air mata. 64. Diagnosis yang paling mungkin pada kasus ini adalah : A. Glukoma pada mata kanan B. Migren komplikata C. Nyeri kepala Klaster D. Neuralgia Trigeminal E. Sinusitis maksillaris kanan 65. Terapi yang sesuai pada tersebut adalah : 1. Ergitamin Tartrat 2. Oksigen murni 7 liter/menit 3. Propanolol 4. Prednison Seorang wanita umur 30 tahun, datang ke poli penyakit saraf karena nyeri kepala sesisi, berulang-ulang dalam satu tahun terakhir. Nyeri terasa seperti berdenyut-denyut disertai mual, diawali oleh penglihatan kabur pada setiap serangan. 66. Diagnosis yang paling mungkin pada kasus ini adalah : A. Migren basiler B. Migren komplikata C. Migren Klasik D. Migren umum E. Nyeri kepala Klaster. 67. Hal dibawah ini sesuai untuk kasus diatas yaitu : 1. Diturunkan secara genetic dari ayah 2. Muntah dapat meringankan rasa nyeri. 3. Nyeri yang dialami, derajat sedang hingga berat 4. Faktor pencetus memegang peranan dalam munculnya nyeri kepala. 68. Terapi pencegahan dapat diberikan pada kasus tersebut yaitu : 1. Propanolol 2. Ciproheptadin 3. As. Valproat 4. Topiramat Seorang wanita umur 26 tahun datang ke poli saraf dengan nyeri pada tengkuk, terasa kaku dan berat seperti dengan kepala dan dahi.

69. Hal yang paling mungkin pada kasus ini adalah : A. Migren B. Cervical Syndrome C. Adanya kontraksi otot-otot frontal, temporal dan oksipital D. Adanya relaksasi otot-otot frontal, temporal dan oksipital E. Faktor stress tidak berpengaruh 70. Terapi yang sesuai untuk kasus tersebut diatas adalah : 1. NSAID 2. Analgesik antipiretik 3. Muscle Relaxant 4. Anxiolotik 71. Lesi di hemisfer kanan memberikan defisit neurologis berupa : A. Anestesi selangkang (saddle anesthesia) B. Hemiparese / plegia sinistra tipika C. Hemiparese / plegia alternans NV kanan D. Tetraparese / plegia UMN E. Paraparese / plegia UMN 72. Lesi di Pons kanan, memberikan defisit neurologis berupa : A. Anestesi selangkang (saddle anesthesia) B. Hemiparese / plegia sinistra tipika C. Hemiparese / plegia alternans NV kanan D. Tetraparese / plegia UMN E. Paraparese / plegia UMN 73. Lesi transversa di med.spinalis segmen Torakal 2 memberikan defisit neurologis berupa : A. Anestesi selangkang (saddle anesthesia) B. Hemiparese / plegia sinistra tipika C. Hemiparese / plegia alternans NV kanan D. Tetraparese / plegia UMN E. Paraparese / plegia UMN 74. Lesi transversa di med.spinalis segmen sakral2, memberikan defisit neurologis berupa : A. Anestesi selangkang (saddle anesthesia) B. Hemiparese / plegia sinistra tipika C. Hemiparese / plegia alternans NV kanan D. Tetraparese / plegia UMN E. Paraparese / plegia UMN 75. Lesi transversa di med.spinalis segmen servikal3 memberikan defisit neurologis berupa : A. Anestesi selangkang (saddle anesthesia) B. Hemiparese / plegia sinistra tipika C. Hemiparese / plegia alternans NV kanan D. Tetraparese / plegia UMN E. Paraparese / plegia UMN 76. Lesi di struktur berikut ini dapat menyebabkan vertigo sentral : A. Formasio retikularis B. Kelemahan Umum C. Gangguan pada mata D. Imajinasi 77. Salah satu cara membedakan vertigo sentral dari vertigo perifer :

A. B. C. D.

Manuver Jendrasik Manuver Epply Manuver Brandaroft Manuver Hall pike

78. Tes untuk melacak vertigo akibat lesi di serebelum : A. Tes menulis vertical B. Tes Romberg C. Tes Kalori D. Tes Pronasi Supmasi E. A dan B Seorang perempuan, 15 tahun, dibawa berobat ke spesialis saraf dengan keluhan kejang-kejang sejak umur 13 tahun. Kejang seluruh tubuh, selama 5 menit, kadang berulang 1 – 2 kali sebulan, disertai hilangnya kesadaran. Serangan sering terjadi pada saat sedang tidur di malam hari. Setelah bangkitan berakhir, pasien menjadi lemas (fase flaksid) dan tampak bingung Pasien sering tidur setelah bangkitan selesai 79. Kemungkinan penyakit yang diderita oleh pasien tersebut adalah: A. abscence seizure B. focal epilepsy C. generalized tonic-clonic seizure D. sleep apneu E. narcolepsy 80. Pengobatan epilepsi yang dianjurkan adalah: A. 1 – 2 tahun bebas serangan B. 2 – 3 tahun bebas serangan C. 1 – 2 tahun minum obat anti epilepsi D. 2 – 3 tahun minum obat anti epilepsi E. Seumur hidup 81. . Salah satu obat anti epilepsi lini pertama yang sesuai untuk pasien tersebut adalah: A. Lamotrigine B. Carbamazepine C. Phenobarbital D. Klonazepam E. Diazepam Seorang laki-laki umur 18 tahun, setelah mengalami kecelakaan lalu lintas oleh dokter didiagnosis sebagai cidera kranioserebral sedang atau moderate. 82. Pada kasus tersebut kemungkinan penderita mempunyai GCS: A. 14-15 C. 8-13 E. 3-8 B. 9-13 D. 9-12 83. Pada kasus tersebut kemungkinan ditemukjan adanya amnesia pasca trauma selama: A. > 1 hari – 7 hari B. < 1 hari C. > 7 hari D. 2 hari – 3 hari E. D. 1 jam – 1 hari 84. Seorang pasien mengalami kelumpuhan kedua tungkai secara tiba tiba setelah menyelam pada kedalaman delapan belas meter bawah permukaan laut. Dua minggu sebelumnya ia mengeluh punggung bawahnya Sakit namun tidakmengganggu aktifitasnya sehari hari. Tidak pernah menderita batuk lama ataupun kontak dengan penderita batuj lama. pasien tersebut sangat mungkin menderita penyakit

A. spondilitis TBC B. Guillan Barre syndome C. Caisson Disease D. Penyakit Decompressi E. C dan D GIZI Ny. Dewi, Umur 60 tahun Masuk Rumah Sakit dengan kesadaran menurun, riwayat Hipertensi sejak 5 tahun yang lalu , tidak berobat teratur, TB = 160 cm, BB = 65 kg,LILA = 25 cm, Tekanan darah saat masuk Rumah Sakit 180/100 mmHg. Riwayat pasien sering sakit kepala. Dari Hasil laboratorium di dapatkan pemeriksaan : GDS : 100 gr/dl, Kolesterol total 250 mg/dl, HDL 35 mg/dl, LDL 220 mg/dl, Trigliserida 300 mg/dl. Hasil CT scan didapatkan kesan : Perdarahan intraserebral 85. Berdasarkan skenario diatas pasien tersebut menderita… A. Stroke Non Hemoragik B. Stroke Hemoragik C. Emboli serebral D. Trombosis serebral E. Jantung Koroner 86. Terapi gizi pada penderita stroke bertujuan untuk… A. Menghambat kehilangan massa bebas lemak B. Merupakan penyakit critically ill C. Melibatkan semua jalur metabolism D. Memacu sekresi hormone pencernaan E. Bukan salah satu diatas 87. Pada pasien dengan kesadaran menurun, jalur pemberian nutrisi dapat dilakukan secara enteral, Keuntungan penggunaan nutrisi enteral adalah… A. Mencegah Atrofi villi B. Mahal C. Meningkatkan volume cairan lambung D. Menurunkan sekresi hormone pencernaan E. Bukan salah satu diatas Nn. Diah, umur 17 tahun, datang ke poli Gizi Rumah Sakit A dengan keluhan ingin agar berat badan tetap ideal tapi tetap ingin makan yang banyak. selama ini jika makan banyak maka setelah itu mengkonsumsi obat laxative 88. Pasien tersebut termasuk penyakit……. A. Anxietas B. Depresi C. Bulimia Nervosa D. Anoreksia Nervosa E. Penyakit Metabolik 89. Obat tindakan berikut ini bekerja merangsang dihasilkannya analgesic endogen : 1. Antikonvulsan

2. 3. 4.

Antidepresan trisiklik Vitamin neurotropik Massage

90. Lokasi nyeri dapat diketahui setelah stimulus noxious ditransmisikan ke : A. Sistim limbic B. Formasio retikularis C. Thalamus D. Cortex somatosensorik 91. Yang dimaksud dengan plastisitas susunan saraf : 1. Alodinia 2. Transduksi 3. Hyperalgesia 4. Modulasi Seorang laki-laki, 55 tahun, dibawa ke UGD karena saat bangun tidur dipagi hari ia mengalami pusing terputar disertai muntah-muntah dan berpeluh. Tanda-tanda vital normal, tetapi ia takut manoleh ke kanan karena keluhan selalu muncul kembali. Trauma capitis dan gangguan visus disangkal, diplopia (-), disartria (-). 92. Pemeriksaan fisik yang penting dilakukan pada pasien ini : A. Manuver Jendrasik B. Manuver Hallpike C. Tes Kalori D. Tes Koordinasi 93. Diagnose yang paling mungkin pada kasus ini : A. Insufisiensi vertebra basiler B. Benign Paroxysmal Position Vertigo C. Penyakit Meriere D. Migren Basiler 94. Pemeriksaan untuk mencari abnormalitas pada jalur pendengaran ialah : A. Elctro Encephalography B. Elektro Myo Nerve Graphy C. Trans Cranial Doppler D. Brain Stem Auditory Evoked Potential E. Visual Evoked Potential 95. Penyebab hidrosefalus adalah: a. Infeksi sewaktu dalam kandungan b. Gangguan absorpsi CSF c. Over produksi cairan liquor d. A + C. benar e. A + B + C benar 96. Kelainan dibawah ini sebagai tanda suatu penyakit Alzheimer's Disease: a. Atrofi cortex cerebri lobus parietale dan occipitale b.Ditemukan NFT ( neurofibrilary tangles) didalam neuron c.Terjadi ventricle delatasi d. A + B benar e. B + C benar 97. Tumor primer otak yang paling ganas adalah:

a. Meningioma b. Astrositoma grade III c. Medulloblastoma d. Schwannoma e. Glioblastoma multiforme 98. Bilamana terjadi gangguan aliran darah di otak atau gangguan cerebral blood flow, maka a. Chromatophysin b. Chromolysis c. Chromatolysis. d. Chromocytosi e. Diapedesis 99. Radang selaput otak akibat kuman coccen dapat menyebabkan : a. Meningitis TBC b. Meningismus c. Meningiomatous d. Meningitis purulenta (D) e. Meninggocele 100. Penyakit Demyelinating dapat terjadi pada: a. Parkinson' Disease b. Stroke lacunar infarct c. Multiple Sclerosis d. Poliomyelitis e. Central Pontine Myelinolysis

Related Documents

Nps
June 2020 13
Nps
August 2019 18
Nps Philippines
October 2019 9
Nps Hotline
October 2019 7
2017.docx
June 2020 11

More Documents from "Ludy DE LA Cruz"