BAB V PENUTUP
A.
Kesimpulan Setelah penulis menguraikan tentang proses keperawatan pada pasien vertigo yang dirawat di Rumah Sakit St. Vincentius. Selanjutnya penulis akan menguraikan kesimpulan dan saran untuk menguraikan mutu asuhan keperawatan pada pasien dengan vertigo. 1.
Menurut Arsyad Soepardi efiaty dan Nurbaiti, Vertigo adalah sensasi berputar atau pusing yang merupakan suatu gejala, penderita merasakan benda-benda disekitarnya bergerak gerak memutar atau bergerak naik turun karena gangguan pada sistem keseimbangan.
2.
Pengkajian Keperawatan dilakukan secara sistrmatik dan komprehensif meliputi bio, psiko, sosial kultural dan spiritual dengan menggunakan metode
observasi,
wawancara,
serta
pemeriksaan
fisik
dan
pemeriksaan diagnostic dan penunjang. 3.
Diagnosa Keperawatan merupakan tahap kedua dari semua tindakan asuhan keperawatan, disesuaikan dengan tanda dan gejala dan kebutuhan Ny. ”H” saat ini. Tiga diagnosa keperawatan yang diangkat, yaitu : a.
Nyeri berhubungan dengan agen injuri biologi.
b.
Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan mual, muntah, anoreksia
c.
Gangguan pola tidur berhubungan dengan nyeri
4. Intervensi
Keperawatan merupakan tahap ketiga untuk menentukan
rencana dan langkah-langkah dalam melakukan tindakan keperawatan. 5.
Pada tahap implementasi keperawatan, penulis mengaju pada intervensi yang ditetapkan sebelumnya. Dalam melaksanakan implementasi keperawatan, penulis tidak mengalami
hambatan yang berarti karena
Ny.”H” dan keluarga kooperatif dan adanya partisipasi dari tenaga keperawatan diruang sangat menolong penulis.
40
41
6.
Pada tahap evaluasi keperawatan dilaksanakan untuk menilai masalah keperawatan dengan menggunakan sistem SOAP. Adapun dari tiga diagnosa, dua diantaranya teratasi dan dan satu diagnosa lainnya teratasi sebagian.
7.
Dokumentasi
Keperawatan seluruh tindakan keperawatan yang di
berikan kepada Ny.”H” didokumentasikan dalam rekam medik sesuai dengan teknik pendokumentasian. Kerja sama yang terjalin antara perawat, tim kesehatan, pasien dan keluarga memegang peranan penting sehingga asuhan keperawatan dapat dilakukan secara optimal B. Saran Dalam laporan kasus tentang Asuhan keperawatan pada Ny. “H” dengan Vertigo di Rumah Sakit Umum Santo Vincentius khususnya Unit IGD, Penulis ingin memberikan beberapa saran peningkatan bagi Asuhan Keperawatan selanjutnya diantaranya adalah : 1. Untuk Pasien dan Keluarga a. Segera periksa ke sarana kesehatan jika adanya tanda tanda awal dari gejala awal maupun gejala lanjut berhubungan dengan serangan stroke. b. Sangat penting melakukan pola hidup sehat.
2. Untuk Perawat di Ruang Zr. Theresia a. Penerapan asuhan keperawatan hendaknya dilaksanakan secara menyeluruh dan komprehensif mencakup semua aspek sebagai tujuan dapat dicapai dengan baik sesuai dengan yang diharapkan. b. Perlu penjelasan yang baik oleh dokter pada pasien dan keluarganya tentang penyakit yang dialami, penyebabnya dan penyuluhan untuk perbaikan dan mempertahankan kondisi kesehatan. c. Komunikasi therapeutik dan kerjasama yang baik antara perawat, tim kesehatan, pasien dan keluarga sangat diperlukan agar asuhan keperawatan dapat berhasil secara optimal.
42
3. Untuk Rumah Sakit Santo Vincentius Penulis mengharapkan laporan ini dapat berguna bagi para pembaca, khususnya Perawat sebagai rujukan tambahan referensi.