LAPORAN PRAKTIKUM PRODUKSI TERNAK UNGGAS ANATOMI DAN MORPHOLOGI EKSTERIOR AYAM OLEH: KELAS B KELOMPOK 6 Helda Rusmida L.B
200110170145
Khaerunissa Suci A
200110170147
Ririn Siti R
200110170148
Ria Setia Lestari G
200110170173
Dicky Adi Nugroho
200110170214
M. Luthfi Naufaldi
200110170215
M. Burhanudin R
200110170216
LABORATORIUM PRODUKSI TERNAK UNGGAS FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS PADJAJARAN 2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan karuniaNya sehingga penyusun dapat menyelesaikan laporan akhir yang merupakan salah satu syarat untuk memenuhi salah satu praktikum Mata Kuliah Produksi Ternak Unggas di Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran. Laporan ini disusun berdasarkan hasil praktikum di Laboratorium Produksi Ternak Unggas, yang dilaksanakan pada tanggal 19 Maret 2019, dengan judul “Anatomi Dan Morphologi Eksterior Ayam”. Penyusun menyadari bahwa dalam pembuatan laporan ini masih terdapat kekurangan disebabkan keterbatasan pengalaman dan pengetahuan. Oleh karena itu, sumbang saran serta kritik yang membangun untuk perbaikan sangat diharapkan. Akhir kata penyusun berharap semoga Tuhan YME membalas budi baik semua pihak yang telah membantu dalam proses pembuatan laporan, dan semoga dapat memberikan manfaat yang sebaik-baiknya bagi semua.
Jatinangor, Maret 2019
Penyusun
DAFTAR PUSTAKA
I PENDAHULUAN
1. 1 Latar Belakang Ternak unggas merupakan salah satu jenis ternak yang tergolong kedalam kelas aves (burung) yang seluruh tubuhnya tertutup oleh bulu. Secara umum ternak unggas memiliki perbedaan morfologis yang mencolok dengan jenis ternak lainnya dimana unggas memiliki dua buah sayap yang terdapat pada tubuhnya, jumlah kaki dua dan pada mulut terdapat paruh. Tetapi, antara jenis unggas yang satu dengan yang lainnya juga memiliki perbedaan bahkan yang satu spesies jenis pun memiliki perbadaan yang dapat ditentukan dengan melakukan pengamatan eksterior (mengamati tubuh bagian luar). Misalnya, ayam broiler, ayam layer dan ayam ras. Morfologi merupakan cabang biologi yang mempelajari struktur luar tubuh suatu organisme sedangkan anatomi merupakan cabang biologi yang mempelajari organorgan suatu organisme. Pengetahuan dasar mengenai anatomi memainkan peran penting sebagai dasar dalam mempelajari penyakit, parasit, kelainan pada jaringan tubuh, sistematika, manajemen produksi bahkan rekayasa. Ayam merupakan salah satu ternak perairan utama pada kehidupan manusia. Ayam (Gallus sp) termasuk kelas aves. Tubuhnya ditutupi bulu yang berfungsi sebagai pengatur suhu dan membantu pada saat terbang, memiliki dua pasang ekstermis mempunyai sepasang anggota belakang yang masing-masing kaki berjari 4 serta di akhiri dengan cakar, serta mulutnya memilki paruh. Ayam memiliki tulang yang kuat dengan susunan partikel yang padat dan timbangan berat yang ringan. Timbangan yang ringan tetapi berat ini memungkinkan bangsa burung memiliki kemampuan untuk terbang atau berenang bagi unggas air. Tulang punggung didaerah leher dan otot dapat digerakkan. Tulang punggung tersebut membentuk suatu susunan kaku yang
memberikan kekuatan terhadap tubuh yang cukup kuat untuk menopang gerakan dan aktifitas sayap. Di Indonesia, ayam tergolong sebagai hewan ternak dengan tingkat pemanfaatan bagian tubuh yang tinggi dimana hampir seluruh bagian tubuh dimanfaatkan sebagai produk konsumsi langsung maupun bahan baku produk lanjutan. 1. 2 Identifikasi Masalah (1) Bagaimana anatomi kerangka ayam. (2) Bagaimana anatomi dan morfologi ayam broiler. (3) Bagaimana anantomi dan morfologi ayam layer. (4) Bagaimana anatomi dan morfologi ayam kampung jantan. (5) Bagaimana anatomi dan morfologi ayam kampung betina. 1. 3 Maksud dan Tujuan (1) Mengetahui anatomi kerangka ayam (2) Mengetahui anatomi dan morfologi ayam broiler. (3) Mengetahui anantomi dan morfologi ayam layer. (4) Mengetahui anatomi dan morfologi ayam kampung jantan. (5) Mengetahui anatomi dan morfologi ayam kampung betina. 1.4 Manfaat (1) Mahasiswa dapat mengetahui dan menjelaskan anatomi kerangka ayam (2) Mahasiswa dapat mengetahui dan menjelaskan anatomi dan morfologi ayam broiler. (3) Mahasiswa dapat mengetahui dan menjelaskan anantomi dan morfologi ayam layer. (4) Mahasiswa dapat mengetahui dan menjelaskan anatomi dan morfologi ayam kampung jantan.
(5) Mahasiswa dapat mengetahui dan menjelaskan anatomi dan morfologi ayam kampung betina. 1.5
Waktu dan Tempat Hari/tanggal
:
Selasa, 19 Maret 2019
Jam
:
15.00- 17.00 WIB
Tempat
: Laboratorium Produksi Ternak Unggas Fakultas Peternakan Universitas Padjdjaran
II TINJAUAN PUSTAKA Lazimnya seekor unggasnya hendaknya harus bias terbang, namun berbeda dengan ayam yang ternyata tidak bias terbang. Ayam adalah salah satu komoditas peternakan yang sudah tidak asing bagi telinga masyarakat Indonesia. Banyak sekali olahan makanan dari Indonesia yang berbahan dasar produk komoditas ayam. Hirarki klasifikasi ilmiah dapat digambarkan sebagai berikut : Kingdom
: Animalia
Subkingdom : Metazoa Phylum
: Chordata
Subphylum
: Vertebrata
Kelas
: Aves
Ordo
: Galliformes (Game Birds)
Family
: Phasianidae (Peasants)
Genus
: Gallus
Spesies
: Gallus gallus
Secara garis besar, ayam terbagi menjadi 3, yaitu ayam petelur (layer), ayam pedaging (broiler), dan ayam dwiguna dimana ayam ini mampu bertelur dan mampu menjadi pedaging. Ketiga jenis ayam tersebut adalah jenis-jenis ayam yang lazim diternakkan dan dikembakbiakkan di Indonesia. Perbedaan dari ketiga jenis ayam ini tidaklah jauh berbeda, hanya ada beberapa hal yang cukup signifikan perbedaanya antar jenis ayam. Namun sejatinya ketiga jenis ayam tersebut memiliki karakteristik, sifat, dan tingkah laku.; Meskipun tergolong kedalam kelas aves, atau yang biasa disebut unggs, ayam termasuk salah satu golongan aves yang takbisa terbang setelah penguin dan burung
unta. Hal tersebut disebabkan oleh banyakak factor, termasuk salah satunya adalah perbedaan kerangka tulang penyusun ayam dengan burung yang dapat terbang.
III ALAT, BAHAN DAN PROSEDUR KERJA 3.1 Alat (1) Baki atau nampan
: Untuk menempatkan ayam
(2) Pita ukur
: Untuk mengukur ayam
3.2 Bahan (1) Ayam Ras Pedaging/Broiler (2) Ayam Ras Petelur/Layer (3) Ayam Kampung Jantan dan Betina 3.3 Prosedur Kerja No
Pengamatan
1.
Seluruh tubuh ayam
Prosedur Kerja 1. Ayam ditempatkan di atas baki dalam keadaan tenang. 2. Anatomi ayam digambar dan disebutkan.
2.
Kepala
3. Kepala dan bagian ayam digambar. 4. Bagian-bagian dari kepala ayam seperti diamati dan disebutkan jenis jenggernya. 5. Bagian-bagian lainnya diamati seperti paruh, pial, cuping telinga, mata.
3.
Bulu
6. Seluruh tubuh ayam yang berbulu diamati, bagian yang terdapat bulu kontur, plumulae, dan filoplumulae dibedakan. 7. Pada bulu sayap diperhatikan bagian bulu sekunder, primer dan bulu axial, kemudian digambar. 8. Salah satu bagian bulu sayap dicabut, kemudian digambar dan ditulis bagianbagiannya.
4.
Kaki
9. Bagian kaki digambar dan disebutkan bagiannya. 10. Pigmentasi pada kaki diamati. 11. Panjang shank diukur, kemudian dibedakan dari ketiga jenis ayam yang diamati.