Nama pasien :
DIAGNOSA KEPERAWATAN Pola napas inefektif berhubungan dengan : □ Ansietas □ Posisi tubuh □ Deformitas tulang □ Deformitas dinding dada □ Keletihan □ Hipoventilasi □ Sindrom hipoventilasi □ Gangguan muskuloskeletal □ Kerusakan neurologis □ Imaturitas neurologis □ Disfungsi neuromuscular □ Obesitas □ Nyeri □ Keletihan otot pernafasan □ Cederah medulla spinalis.
No. Register :
TUJUAN DAN KRITERIA HASIL NOC: Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 6 jam pola napas menjadi efektif. kriteria hasil : No. kriteria Score 1. Tidak ada perubahan 5 ekskursi dada 2. Bradipnea (-) 5 3. Ekspansi dad 5 maksimal (pernapasan dalam) dan simetris. 4. RR = 12-20 x/menit 5 5. Pola napas regular 5 6. Inspirasi : ekspirasi 1 : 5 2 7. Pernafasan mulut (-) 5 8. Orthopnea (-) 5 9. Takipnea 5 10. Tidak ada 5 penggunaan otot bantu pernapasan Keterangan : 1. Tidak pernah menunjukan 2. Jarang menunjukan 3. Kadang – kadang menunjukan 4. Sering menunjukan 5. Selalu menunjukan.
DMK 03
INTERVENSI KATEGORI : 1. Mempersiapkan dan melakukan EKG 2. Mempersiapkan foto thorax 3. Mempersiapkan alat dan mengukur TTV 4. Mempersiapkan dan mengambil sampling darah untuk pemeriksaan DL 5. Memberikan oksigen NRBM 6. Mempersiapkan alat dan memasang IV line/plug 7. Memberikan obat suntikan melalui : IV line. 8. Mempersiapkan pasien MRS KOMPLEKS : Monitoring : 1. Pola napas, catat dan hitung frekuensi pernafasan. 2. Tanda-tanda distress pernafasan (kelelahan, dispnea, takipnea, bradipnea, retraksi otot dada, sianosis) Mandiri 1. Atur posisi head up / semifowler 45 derajat. 2. Pertahankan kepatenan jalan napas missal, dengan penghisapan secret /sputum (suction) sesuai kebutuhan. Pendidikan kesehatan : 1. Ajari teknik napas dalam Kolaborasi : 1. Beri oksigen sesuai indikasi. 2. Berikan obat-obatan sedasi / muscle relaxan / bronkodilator sesuai indikasi.