Terapi Komplementer: Tri Nataliswati

TERAPI KOMPLEMENTER Oleh:

Tri Nataliswati

DEFINISI TERAPI KOMPLEMENTER 1.Cara penanggulangan penyakit yang dilakukan sebagai pendukung kepada pengobatan medis konvensional atau sebagai pengobatan pilihan lain di luar pengobatan medis konvensional 2. Metode penyembuhan yang caranya berbeda dengan pengobatan konvensional di dunia medis, yang mengandalkan obat kimia dan operasi yang dapat dilakukan oleh tenaga kesehatan

3. Merupakan terapi tambahan bersamaan dengan terapi utama dan berfungsi sebagai terapi suportif untuk mengontrol gejala, meningkatkan kualitas hidup dan berkontribusi terhadap penatalaksanaan klien secara keseluruhan

4. Pengobatan non konvensional yang ditujukan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat meliputi upaya promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif yang diperoleh melalui pendidikan terstruktur dengan kualitas, keamanan dan efektifitas yang tinggi berlandaskan ilmu pengetahuan biomedik tapi belum diterima dalam kedokteran konvensional

TERAPI KOMPLEMENTER = TERAPI ALTERNATIF = TERAPI NON BIOMEDIS = TERAPI NON TRADISIONAL

Tujuan Terapi Komplementer Menghilangkan gejala  Memperlambat memperburuknya keadaan  Memperbaiki fungsi dari sistem sistem tubuh, terutama sistem kekebalan dan pertahanan tubuh agar tubuh dapat menyembuhkan dirinya sendiri yang sedang sakit  Adaptasi terhadap keadaan yang ada  Memperbaiki kemampuan perawatan diri  Meningkatkan aktifitas  Meningkatkan kemandirian 

PERAN PERAWAT DALAM TERAPI KOMPLEMENTER 1.

2.

Perawat adalah sebagai pelaku dari terapi komplementer selain dokter dan praktisi terapi Perawat dapat melakukan intervensi mandiri kepada pasien dalam fungsinya secara holistik dengan memberikan konsultasi dalam hal keamanan, kenyamanan, dan secara ekonomi kepada klien

Faktor – faktor yang perlu diperhatikan dalam pemilihan terapi komplementer pada komunitas : 1. 2.

3.

SDM harus yang sudah memiliki kompetensi Bahan yang digunakan harus yang sudah terstandar dan dalam bentuk sediaan farmasi Rumah sakit yang dapat melakukan pelayanan harus yang sudah mendapat izin dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dan akan dilakukan pemantauan terus menerus

KLASIFIKASI TERAPI KOMPLEMENTER 1. 2. 3. 4. 5.

Terapi pikiran – tubuh Terapi berbasis biologi Terapi manipulatif dan berbasis tubuh Terapi energi Terapi alternatif (pengobatan non medis dg teori dan praktik medis)

MACAM-MACAM TERAPI KOMPLEMENTER 1.

2. 3. 4.

5. 6. 7.

8. 9. 10. 11.

Tehnik relaksasi Terapi masase, pijat refleksi (terapi manipulatif) Terapi musik (Terapi pikiran – tubuh ) Akupuntur (terapi alternatif) Aromaterapi Hipnoterapi Meditasi, Yoga (Terapi pikiran – tubuh ) Diet khusus (terapi berbasis biologi) Terapi herbal (terapi berbasis biologi) Vitamin Reiki (Terapi energi)