LAPORAN PENDAHULUAN KEBUTUHAN RASA AMAN DAN NYAMAN
A. PENGERTIAN Gangguan kenyamanan berarti keadaan ketika klien mengalami sensasi tidak menyenangkan dalam berespon terhadap suatu rangsangan yang berbahaya. Nyeri merupakan perasaan dan pengalaman emosional yang timbul dari kerusakan jaringan yang actual dan potensional atau gambaran adanya kerusakan (NANDA , 2005).
Klasifikasi nyeri secara umum dibagi menjadi dua yaitu nyeri akut yang merupakan nyeri yang timbul secara mendadak dan cepat menhilang, yang tidak melebihi 6 bulan dan ditandai dengan adanya peningkatan tegangan otot. Nyeri kronis merupakan nyeri yang timbul secara perlahan-lahan, biasanya berlangsung cukup lama, yaitu lebih dari 6 bulan, termasuk diantaranya nyeri terminal.
B. SKALA NYERI Skala nyeri menurut Hayward
Skala nyeri menurut McGill Skala 1 2 3 4 5
Keterangan Tidak nyeri Nyeri sedang Nyeri berat Nyeri sangat berat Nyeri hebat
C. PATHWAY Faktor-faktor yang mempengaruhi nyeri: 1. Emosi 2. Status Mobilisasi 3. Gangguan Persepsi Sensory 4. Keadaan Imunitas 5. Tingkat Kesadaran 6. Informasi atau Komunikasi 7. Gangguan Tingkat Pengetahuan 8. Penggunaan antibiotik yang tidak rasional 9. Status nutrisi 10. Usia 11. Jenis Kelamin 12. Kebudayaan
Etiologi Nyeri: 1. Stimulasi Mekanik Disebut trauma mekanik adanya suatu penegangan akan penekanan jaringan 2. Stimulus Kimiawi Disebabkan oleh bahan kimia 3. Stimulus Thermal Adanya kontak atau terjadinya suhu yang ekstrim panas yang dipersepsikan sebagai nyeri 44°C-46°C 4. Stimulus Neurologik Disebabkan karena kerusakan jaringan saraf 5. Stimulus Psikologik 6. Nyeri tanpa diketahui kelainan fisik yang bersifat psikologis 6. Stimulus Elektrik Disebabkan oleh aliran listrik
Pelepasan mediator nyeri (histamin, bradikinin, prostaglandin, serotin, ion kalium, dll)
Merangsang Nosiseptor (Reseptor nyeri)
Dihantarkan serabut tipe C
Kerusakan sel
Medula spinalis
Sistem aktivasi retikular
Sistem aktivasi retikular
Area Grisea Periakueduktus
Talamus
Hipotalamus dan Sistem limbik
Talamus
Otak (Korteks Somatosensorik) Persepsi Nyeri
NYERI AKUT
D. KONSEP DASAR KEPERAWATAN 1. PENGAKAJIAN Data Fokus a. Perilaku non verbal Beberapa perilaku non verbak yang dapat diamati antara lain ekspresi wajah, gemeretak gigi, menggigit bibir bawah, dll
b. Kualitas Pasein diminta untuk mengkomunikasikan kualitas nyeri. Anjurkan pasien menggunakan bahasa yang dia ketahui. c. Faktor presipitasi Beberapa faktor presipitasyang meningkatkn nyeri antara lain lingkungan, suhu ekstrim, kegiatan yang tiba-tiba. d. Intensitas Nyeri dapat berupa ringan, sedang, berat atau tak tertahankan, atau dapat menggunakan skala 0-10 e. Waktu dan lama Perawat perlu mengetahui dan mencatat kapan nyeri mulai, berapa lama, bagaimana timbulnya, juga interval antar nyeri. f. Hal yang perlu dikaji adalah karakteristik nyeri: P (pemicu) yaitu faktor yang mempengaruhi gawat atau ringannya Q (quality) dari nyeri, apakah rasa tajam, tumpul atau tersayat R (region) yaitu daerah perjalanan nyeri. S (skala) adalah keparahan atau intensits nyeri. T (time) adalah lama/waktu serangan atau frekuensi nyeri.
2. DIAGNOSA KEPERAWATAN, NIC dan NOC Nyeri Akut Batasan Karakteristik: a. Mengkomunikasikan nyeri b. Menyeringai c. Rentang perhatian merambas d. Pucat e. Menarik diri Faktor yang berhubungan: a. Biologis b. Kimia c. Fisik d. psikologis
Nyeri Kronis Batasan karakteristik a. Depresi, keletihan b. Takut kembali cidera c. Perubahan kemampuan untuk meneruskan aktifitas sebelumnya d. Anoreksia e. Perubahan pola tidur f. Wajah topeng g. Iritabilitas h. Perilaku protektif yang dapat diamati i. Gelisah Faktor yang berhubungan a. Kanker metastasis b. Cidera c. Neurologi d. Arthritis
Nyeri akut NOC: Tingkat kenyamanan : tingkat persepsi positif terhadap kemudahan fisik dan psikologis Pengendalian nyeri : tindakan individu untuk mengendalikan nyeri Tingkat nyeri : keparahan nyeri yang dapat diamati atau dilaporkan NIC Rasional Manajemen nyeri Meringankan atau mengurangi rasa nyeri sampai pada tingkat kenyamanan yang dapat diterima oleh pasien Manajemen medikasi Memfasilitasi pengunaan obat atau resep atau obat bebas secara aman dan efektif Pemberina analgesik Menggunakan agens-agens farmakologi untuk mengurangi atau menghilangkan nyeri
Nyeri kronis NOC: Tingkat kenyamanan : tingkat persepsi positif terhadap kemudahan fisik dan psikologis Tingkat depresi : keparahan alam perasaan melankolis dan kehilangan minat dengan peristiwa hidup Pengendalian diri terhadap depresi : tindakan individu untuk meminimalkan melankolia dan mempertahankan minat dengan peristiwa hidup. NIC Rasional Manajemen nyeri Menghilangkan nyeri atau menurunkan Pemberian analgesik nyeri ketingkat yang lebih nyaman yang dapat ditoleransi oleh pasien Mobilitas perilaku Penggunaan agen farmakologis untuk Peningkatan koping meredakan atau menghilangkan nyeri Meningkatkan perubahan perilaku Membantu pasien untuk beradaptasi dengan presepsi stressor, perubahan, atau ancaman yang menghambat pemenuhan tuntutan peran hidup
DAFTAR PUSTAKA Perry dan Potter, 2002. Fundamental Keperawatan, Edisi 4. Penerbit buku kedokteran :EGC NANDA Internasional, Diagnosis Keperawatan Definisi & Klasifikasi 2015-2017. EGC Nursing Intervention Classification (NIC) 6th edition. 2013. Elsevier Nursing Outcomes Classification (NOC) 5th edition. 2013. Elsevier Wartonah. 2006. Kebutuhan Dasar Manusia dan Proses Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika. Banjarmasin,
April 2018
Presptor Akademik
Presptor Klinik
(...............................................)
(............................................)