BAB II PROFIL POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA (POLNES) A. SEJARAH SINGKAT POLNES Politeknik Negeri Samarinda (POLNES) merupakan bagian integral dari sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia No. 086/0/1997 tanggal 28 April 1997. Sebelum institusi ini bernama Politeknik Uneversitas Mulawarman, yang resminya berdiri berdasarkan atas keputusan Dirjen Dikti No.80/Dikti/Kep/1985 tanggal 3 Desember 1985. POLNES pada saat itu merupakan generasi kedua dalam pengembangan penyelenggaraan pendidikan POLITEKNIK di Indonesia, di mana pada saat itu POLNES hanya menyelenggarakan program D2. Hari jadi POLNES ditetapkan pada tanggal 10 oktober 1987 bertepatan dengan dimulainya penerimaan mahasiswa baru. Pada awal berdirinya program studi yang diselenggarakan meliputi Teknik Sipil, Teknik Elektro, Teknik Mesin untuk bidang rekayasa dan untuk bidang Tataniaga adalah program studi Akuntansi dan Adninistrasi Niaga. Adapun jenjang pendidikan yang diselenggarakan adalah Diploma II. Sejalan dengan kebutuhan Industri, sejak tahun 1993 jenjang Akuntansi dan Administrasi Niaga ditingkatkan dari Diploma II menjadi Diploma III dan mulai tahun ajaran 1997/1998 seluruh jurusan bidang Rekayasa ditingkatkan dari Diploma II ke Diploma III. Selanjutnya melalui proyek Peningkatan Pendidikan Tinggi Keteknikan dan Sains (EEDP Project) yang dibantu dari Sains Development Bank, pada tahun ajaran 1999/2000 POLNES membuka program studi baru yaitu teknik Kimia Industri. Perkembangan POLNES tidak hanya mendapat dukungan dari Depdikub tetapi juga dari Depnaker dan Pemda KALTIM, dimana berdasarkan naskah kerjasama antara Dirjen Pembina Pelatihan dan Produktivitas tenaga Kerja Depnaker NO. Kep.125/DKTI/SKB/1997, serta memorandum of understanding
5
kerjasama antara kanwil Depnaker propinsi kaltim No. Kep.270/W.16/6/1997 Dan politeknik Uneversitas Mulawarman No. 593/PNS/PP/1997, pada tahun ajaran 1997/1998 telah dibuka program khusus Teknika (Kelas BLKI) untuk jurusan Teknik Mesin Industri, selain itu pada tahun ajaran 1998/1999 telah dibuka kelas sore untuk semua jurusan. Dilihat
dari
sejarah
perkembangan,
POLNES
telah
menunjukan
perkembangan yang positif, baik dari sisi kelembagaan maupun perananya didalam menghasilkan lulusan tingkat menengah (middle level worker), yang merupakan perhubungan antara Engineering dan Teknisi, yang berpengetahuan dan terampil. POLNES telah mampu memberikan distribusi bagi keberhasilan pembangunan baik pada tingkat local kaltim maupun pada tingkat nasional . Begitu juga POLNES telah mampu untuk memenuhi kebutuhan sebagian masyarakat pengguna yang semakin membesar baik dari segi jenis, jumlah maupun kwalifikasi lulusan ynag dibutuhkan. Oleh sebab itu dalam rangka menghadapi tantangan dimas mendatang POLNES dituntut untuk lebih meningkatkan dirinya agar mampu berpatisipasi dan mengikuti lingkungannya, baik lingkungan lokal, Nasional maupun lingkungan regional. B. Perkembangan POLNES Secara umum profil perkembangan POLNES sejak berdirinya telah menunjukan Kecendrungan yang semakin meningkat baik ditinjau dari segi jenjang
dan jenis program study maupun kecendrungan masyarakat untuk
memenuhi pendidikan di POLNES selama 5 tahun terakhir.
6
Table Perkembangan Program Study POLNES Tek. No
Tek.
elerktro Mesin
Tek. Sipil
Tek. Kimia Akuntansi Adm.
Kecendrungan Populasi
34
Niaga 34
50
1
2
1 Mahasiswa Pertumbuh an 2
319
301
224
12,5%
25,5% 8,25%
Thn I
11,9%
19,2%
21,8%
16,0% 15,3%
4,8%
20,9%
18,7%
pendaftaran 5 tahun Mahasiswa
3
yang diterima
Didirikan pada tahun 1987 (Generasi kedua) Program Pendidikan Diploma II (D2) Profesional: Dengan 2 Bidang Studi dan 5 jurusan yaitu : Bidang rekayasa Teknik Mesin
Program Study Produksi
Teknik Elektro
Program Study Teknik Listrik
Teknik Sipil
Program Study Bangunan Gedung
Bidang Tata Niaga Akuntansi
Program Study Akuntansi
7
Administrasi Niaga
Program Study Sekretaris
Tahun 1993 Perubahan Status Bidang study Tata Niaga dari program Diploma Dua (D2) menjadi Diploma Tiga (D3). Tahun 1997 (TA. 1997-1998) SK. Kemudian Politeknik Negeri Samarinda dari Uneversitas Mulawarman dan Sekaligus perbahan status Bidang Rekayasa dari D2 menjadi D3. Tahun 1999 (TA. 1999-2000) Dibuka jurusan Teknik Kimia dengan program study Petro dan Oleo Kimia. Tahun 2001 (TA. 2001-2002) Dibuka tiga program study baru yaitu: Produk Disain
(Jurusan Teknik Sipil )
Teknologi Informasi
(jurusan Teknik Elektro)
Pariwisata
(Jurusan Administrasi Bisnis)
Kampus Luas Kampus :10 ha Luas Bangunan 12.760,80 m2
1 Gedung Direktorat
5 Gedung Kuliah
7 Gedung Pratikum Rekayasa (Lab & Bengkel/ Workshop)
Pusat Computer terdiri 5 laboratorium
1Gedung Perpustakaan
2 Laboratorium Bahasa
8
1 Gedung Auditorium
1 Gedung Material Pratikum
1 Gedung untuk Pusat Kegiatan Mahasiswa
Beberapa gedung penunjang
C. VISI POLNES 1. Menjadi institusi pendidikan professional tekemuka pada tingkat nasional dan berperan baik pada tingkat local, nasional maupun regional dalam bidang teknologi dan bisnis dengan berbasiskan pada pemberdayaan sumber daya alam secara lestari dan budaya Kalimantan timur. 2. Pusat pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terapan. 3. Institusi ysng unggul dsn terpercaya dalam penyelenggaraan Trudharma Perguruan Tinggi untuk menghasilkan lulusan yang berakhlak mulia, berkemampuan
professional
dan
berwawasan
global
yang
dapat
mengembangkan dan memperluas Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan seni (IPTEK) yang mendukung pembangunan nasional maupun daerah. D. MISI POLNES 1. Menyelenggarakan pendidikan professional yang inofatif dalam bidang teknologi dan bisnis sesuai dengan kebutuhan masyarakat pengguna ( binis, industri, pemerintah) dan yang berbasiskan pada Sumber Daya Alam (SDA) dan budaya kaltim sehinggamampu untuk menghasilkan tenaga professional yang inofatif dan mandiri, koopertif, komunikatif, disiplin, beretika, dan berjiwa kewirausahaan yang mampu mengantisipasi perubahan (adaptif) secara efektif dan efisien. 2. Memberdayakan sumber daya politeknik untuk menghasilkan sumber daya manusia sesuai kebutuhan pembangunan nasional maupun daerah. 3. Mengembangkan kebebasan akademik yang senatiasa dilandasi oleh nilainilai kejujuran, tanggun jawab, komonikasi/informasi, keilmuan dan keimanan.
9
4. Mengembangkan institusi secara intensif, terencana dan efisien serta mendukung perkembangan pembangunan nasional daerah, melalui kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi yang efektif, inofatif, bermutu dan tanggap terhadap perkembangan global dan tantangan local. E. TUJUAN Mengacu pada visi dan misi yang telah dirumuskan diatas maka tujuan rencana strategi POLNES untuk 10 tahun mendatang adalah sebagi berikut: 1. Meningkatkan kualitas dan relevan lulusan POLNES sesuai dengan dinamika kebutuhan masyarakat pengguna sehingga tidak hanya dapat berperan pada tingkat local (kaltim) tapi juga dapat bersaing pada tingkat nasional dan dapat memasuki pasaran kerja pada tingkat regional bahkan global. 2. Meningkatkan keragaman jenis program study dalam rangka memenuhi keanekaragaman kebutuhsn masyarakat pengguna dan meningkatkan tara pendidikan dalam rangka memenuhi peningkatan kwalifikasi kebutuhan masyarakat pengguna. 3. Meningkatkan daya tambung dalam rangka pemerataan kesempatan belajar khususnya bagi lulusan SLTA didaerah pedesaan dan daerah terpencil serta memberikan kesempatan kepada anggota masyarakat pengguna yang ingin meningkatkan pengetahuan, kemampuan dan keterampilannya. 4. Meningkatkan efesiensi internal pendidikan dalam berbagai institusi baik didalam maupun diluar negeri dalam rangka pembangunan SDM kaltim, serta mengembangkan jaringan dengan berbagai institusi diluar POLNES. 5. Meningkatkan jalinan kerjasama eksternal dengan berbagai situs baik dalam maupun luar negeri dalam rangka memberikan konstribusi dan peran
10
serta
riilnya
khusunya
bagi
pembangunan
SDM
kaltim,
serta
mengembangkan jaringan dengan berbagi institusi diluar polnes. F. SASARAN Berdasarkan atas tujuan strategi tersebut maka dapat dijabarkan kedalam sasaran yang lebih spesifik dan terukur sebagai berikut: 1. Meningkatkan kualitas dan relefasi lulusan 2. Meningkatkan keragaman jenis program study 3. Meningkatkan daya tampung dan produktivitas 4. Meningkstkan efesiensi internal pendidikan 5. Meningkatkan jalinan kerjasama eksternal Agar sasaran peningkatan kualitas dan relevan lulusan secara spesifik dapat diukur melalui: 1. Tersedianya lulusan POLNES oleh masyarakat pengguna tidak lebih dari satu semester. 2. Penyebaran lulusan POLNES tidak hanya didaerah ksltim dan sekitarnya tetapi juga dapat berkompetensi pada tingak nasional bahkan ada pula yang dapat berkerja pada tingkat regional bahkan internasional. 3. Tidak adanya keluluhan dari masyarakat pengguna tentang lulusan POLNES baik yang berkaitan dengan pengetahuan, keterampilan dan kemampuan serta prilaku.
11
LAPORAN TEMPAT PRAKERIN BULAN……………. Kemampuan Disiplin waktu
Kerja &
Inisiatif Mutu kerja
& Kreatifitas
Prilaku
Motvasi Sangat baik
Sangat baik
Sangat baik
Baik
Baik
Cukup
Cukup
Cukup
Cukup
Kurang
Kurang
Kurang
Kurang
Baik
Sangat baik Baik
Sangat baik Baik Cukup Kurang
Komentar Pembimbing Perusahaan/ Kantor/ Instansi ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………… Pembimbing Kantor ................................... ………………………. Komentar Siswa/i ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………… Nama Siswa Prakerin ....................................
12
………………………
13