2009 April Magelang Radar Jogja Meredam Tangisan Alam Juara

  • Uploaded by: Environmental Services Program
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View 2009 April Magelang Radar Jogja Meredam Tangisan Alam Juara as PDF for free.

More details

  • Words: 287
  • Pages: 1
RADAR JOGJA • Jumat Pahing 24 April 2009

Meredam Tangisan Alam Juara MAGELANG - Festival Film Lingkungan yang diselenggarakan di Auditorium Universitas Muhammadiyah Magelang (UMM) baru raja berakhir. Film berjudul Meredam Tangisan Alam karya Komunitas Anak Matahari SD Muhammadiyah Gunungpring, Muntilan, Kabupaten Magelang ditetapkan sebagai pemenang pertama oleh dewan juri. Pemenang kedua diraih film berjudul An Organik karya Amatira Sinemaholic Jepara dan pemenang ketiga film berjudul Satu Jam Saja karya Komunitas Waktu SMK Muhammadiyah 1 Magelang. Malam penganugarahan pemenang Festival Film Lingkungan dimeriahkan pemutaran film pemenang pertama dan kedua. Selain itu juga diputar tiga film sebagai bintang tamu, antara lain berjudul Para Pemandu dari Hulu karya Environmental Services Pogram (ESP) Jateng-DIJ, Berharap Air di Atas Air karya ESP Medan dan Segoro Anakan karya Bambang Hengky Produser News MMC Jateng-DIJ. Festival Film Lingkungan diselenggarakan Lembaga Pers Mahasiswa LPM-UMM dan Esakata, didukung ESP Jateng-DIJ dan Pemkot Magelang. Rentetan acaranya meliputi pameran buku, diskusi film dan pementasan musikalisasi puisi. Koodinator Festival Film Lingkungan, Hendi Permana Putra mengatakan karya yang masuk ke panitia sebanyak 20 film. Setelah diseleksi, dimilih delapan film yang sesuai dengan tema lingkungan. "Dan delapan itu dipilih oleh tim festival. Setidaknya ada dua kategori film

JOKO SUROSO/RADAR JOGJA

BERPRESTASI: Pemenang Festival Film Lingkungan menerima piagam dan hadiah dad panitia dalam malam penganugerahan pemenang di auditorium UMM kemarin.

yakni indie dan dokumenter. Kami memberi penilaian sesuai tema dan bobot cerita yang disampaikan untuk sebuah kampanye kelestarian lingkungan," terang dia. Film Meredam Tangisan Alam yang meraih juara pertama bercerita tentang erosi dan kelurusakan lingkungan di daerah aliran sungai. Juga dikupas secara detail tentang kondisi alam di lereng Merapi hingga Sumbing. Sedang film berjudul An Organik bercerita tentang perilaku hidup sehat di kalangan remaja. Membuang sampah pada tempatnya, perlu digalakkan. (uui)

Related Documents


More Documents from "wahyu nugroho"