2009 April Magelang Suara Merdeka Festival Film Lingkungan Meredam Tangisan Alam Juara Satu
This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA
Overview
Download & View 2009 April Magelang Suara Merdeka Festival Film Lingkungan Meredam Tangisan Alam Juara Satu as PDF for free.
More details
- Words: 277
- Pages: 1
SUARA MERDEKA
KAMIS 23 APRIL 2009
Festival Film Lingkungan
"Meredam Tangisan Alam" J uara Satu MAGELANG - Festival Film Lingkungan dalam rangka Hari Bumi Sedunia yang diselenggarakan Lembaga Pers Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Magelang (LPM-UMM) diikuti sekitar 20 peserta. Panitia lomba akhirnya memilih delapan karya yang masuk kriteria berkaitan dengan isu lingkungan. Antara lain Komunitas Tiandis FKIP UMM "Selamatkan Indonesia", Bengkel Seni Universitas Tidar Magelang "Bencana ini Salah Siapa", Komunitas Waktu SMK Muhammadiyah 1 Magelang dengan "Satu Jam Saja". Kemudian, Komunitas Anak Matahari SD Muhammadiyah Gunungpring Muntilan Ma"gelang "Meredam tangisan Alam", Komunitas Maya dan Komunitas Jeda "Mbah Gino", Ammatira Sinemaholic Jepara "Tangisan Lestari, Tuchidays Filmograph Jepara "Rilexs", dan Ammatira Sinemaholic Jepara "An Organik". Dalam festival film tersebut ada tiga karya yang dijadikan bintang tamu. Antara lain film "Para Pemandu dari Hulu" ESP Jateng-DIY, film "Berharap Air di Atas Air" dari ESP Medan, dan film "Segoro Anakan" karya Bambang Hengky selaku Produser News MMC Jateng-DIY. "Semua film yang dipilih nominasi lebih dititikberatkan sesuai dengan tema. Karena penilainnya pun lebih pada penekanan isu lingkungan," kata Koodinator Festival Film Lingkungan Hendi Permana Putra. Menurutnya, semangat dan apresiasi terhadap film sangat luar biasa. Perjuangan untuk menghasilkan gambar dan cerita dengan isu lingkungan patut dihargai. Begitu juga dengan ide-ide yang dimunculkan cukup kreatif. Dituturkannya, dewan juri akhirnya memilih tiga film yang dianggap terbaik yaknijuara pertama Komunitas Anak Matahari SD Muhammadiyah Gunungpring Muntilan Magelang "Meredam Tangisan Alam". Juara kedua Ammatira Sinemaholic Jepara "An Organik" dan juara tiga Komunitas Waktu SMK Muhammadiyah 1 Magelang "Satu Jam Saja". Acara yang didukung Environmental Services Program (ESP) Jateng-DIY, menurutnya, akan menjadi agenda tahunan. Dengan harapan semangat generasi muda untuk berkarya di bidang film akan lebih banyak lagi. (H33-70)
KAMIS 23 APRIL 2009
Festival Film Lingkungan
"Meredam Tangisan Alam" J uara Satu MAGELANG - Festival Film Lingkungan dalam rangka Hari Bumi Sedunia yang diselenggarakan Lembaga Pers Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Magelang (LPM-UMM) diikuti sekitar 20 peserta. Panitia lomba akhirnya memilih delapan karya yang masuk kriteria berkaitan dengan isu lingkungan. Antara lain Komunitas Tiandis FKIP UMM "Selamatkan Indonesia", Bengkel Seni Universitas Tidar Magelang "Bencana ini Salah Siapa", Komunitas Waktu SMK Muhammadiyah 1 Magelang dengan "Satu Jam Saja". Kemudian, Komunitas Anak Matahari SD Muhammadiyah Gunungpring Muntilan Ma"gelang "Meredam tangisan Alam", Komunitas Maya dan Komunitas Jeda "Mbah Gino", Ammatira Sinemaholic Jepara "Tangisan Lestari, Tuchidays Filmograph Jepara "Rilexs", dan Ammatira Sinemaholic Jepara "An Organik". Dalam festival film tersebut ada tiga karya yang dijadikan bintang tamu. Antara lain film "Para Pemandu dari Hulu" ESP Jateng-DIY, film "Berharap Air di Atas Air" dari ESP Medan, dan film "Segoro Anakan" karya Bambang Hengky selaku Produser News MMC Jateng-DIY. "Semua film yang dipilih nominasi lebih dititikberatkan sesuai dengan tema. Karena penilainnya pun lebih pada penekanan isu lingkungan," kata Koodinator Festival Film Lingkungan Hendi Permana Putra. Menurutnya, semangat dan apresiasi terhadap film sangat luar biasa. Perjuangan untuk menghasilkan gambar dan cerita dengan isu lingkungan patut dihargai. Begitu juga dengan ide-ide yang dimunculkan cukup kreatif. Dituturkannya, dewan juri akhirnya memilih tiga film yang dianggap terbaik yaknijuara pertama Komunitas Anak Matahari SD Muhammadiyah Gunungpring Muntilan Magelang "Meredam Tangisan Alam". Juara kedua Ammatira Sinemaholic Jepara "An Organik" dan juara tiga Komunitas Waktu SMK Muhammadiyah 1 Magelang "Satu Jam Saja". Acara yang didukung Environmental Services Program (ESP) Jateng-DIY, menurutnya, akan menjadi agenda tahunan. Dengan harapan semangat generasi muda untuk berkarya di bidang film akan lebih banyak lagi. (H33-70)
Related Documents
