RADAR JOGJA • Rabu Kliwon 22 April 2009
Dididik untuk Merawat Al am
JOKO SUROSO/RADAR JOGJA
MAGELANG - Peringatan Hari Bumi se-dunia ditandai berbagai kegiatan pelestarian lingkungan yang dipusatkan di Universitas Muhammadiyah Magelang (UMM) mulai 21-22 April. Kegiatan itu diselanggarakan oleh Lembaga Pers Mahasiswa UMM bekerjasama dengan Environmental Services Program (ESP-USAID) JatengDIJ dan Esakata Magelang. Pembantu Rektor III UMM Suharso mengatakan kegiatan tersebut untuk menanamkan kecintaan kepada lingkungan. Kegiatan yang dikemas secara sederhana tapi meriah ini, diharapkan bisa sebagai proses pendidikan untuk merarat lingkungan dan alam. Rentetan acara lainnya, pemeran buku, festival film, lomba mewarnai, dikusi film, pementasan musikalisasi puisi dan monolog. Pemutaran film lingkungan dari peserta lomba, Selasa (21/4) dimulai pukul
SADAR : Sejumlah siswa TK dan SD di Kota Magelang mengikuti lomba mewarnai memperingati Hari Bumi sedunia di 15.00.
kampus UMM kemarin .
Sedikitnya
9
karya
yang
masuk nominasi akan diputar. Dilanjutkan dengan pertunjukan monolog berjudul "Masa depan tanpa ulang" karya Gepeng Nugroho pada malam harinya. Serta pementasan musikalisasi puisi oleh Teater Fajar UMM dan Alam Raya Institut. Musik Rupadatu mempersembahkan jimbe percution. Selain itu juga ada karya instalasi Caulil dan Hery Selot. Rabu (22/4) malam, digelar malam penghargaan film lingkungan dan diskusi "Menyelamatkan Bumi dengan Seni". Tampil sebagai pembicara Rumadi Ketua Forum Mentari dari Gunung Telomoyo, Ahmad Fauzan Hidayatullah pemerhati film dari Program Magister Lingkungan dan Perkotaan (PMLP) UNIKA Soegijapranata, Semarang dan Sigit Widodo, Watershed Management (WSM) Specialist Environmental Services Program (ESP-USAID) regional Jateng/ DIJ. (uui)