LEMBAR STUDI PREFORMULASI
1. Nama senyawa
Peneliti
: Sherly Kurnia Syam
Tanggal
: 28 Maret 2019
: Asam Borat, Acidum Boricum ; Asam Borat ; Asam Ortoborat
2. Nomor bets
:
3. Bobot molekul
: 61.83 g/mol (for trihydrate, H3BO3) 43.82 g/mol (for monohydrate, HBO2) (HOPE, 2009)
4. Struktur molekul
:
5. Warna
:
a. Deskripsi
: - higroskopis, serbuk kristalin putih, colorless shiny plates, atau kristal putih (HOPE, 2009). - tidak berwarna, kristal transparan, granul atau serbuk putih (PubChem). - Hablur, serbuk hablur putih atau sisik mengkilap (Dirjen POM,1979).
b. Nilai
6. Bau
:
i. Pelarut
:
ii. Panjang gelombang
: : tidak berbau (PubChem)
1
7. Rentang ukuran partikel : U.S. Standard Sieve
Sieve Opening
Percent Retained
Percent Cumulative
( ASTM E11-87 )
(microns)
70
212
2
2
-70
<212
98
100 (Quiborax.com)
a. Bentuk
: Segitiga datar
b. Metode
: U.S. Standard Sieve ( ASTM E11-87 )
c. Kristalinitas
: Kristal asam borat terdiri dari lapisan molekul B(OH)3 yang
terbentuk bersama oleh ikatan hidrogen. Panjang ikatan B-O 136 pm dan O-H 97 pm dengan ikatan hidrogen 272pm. Jarak antara dua lapisan yang berdekatan 318 pm ( Greenwood,1997 ) d. Fotomikrograf: 8. Suhu lebur Karakteristik khusus pada peleburan : 170.90C. Ketika dipanaskan perlahan-lahan ke 181,00C, asam borat kehilangan air untuk membentuk asam metaborat (HBO2); asam tetraborat (H2B4O7) dan boron trioksida (B2O3) terbentuk pada suhu yang lebih tinggi (HOPE, 2009) 9. Profil Analisis Termal a. Karakteristik DTA
:
b. Karakteristik DSC
:
c. Karakteristik TGA
:
10. Higroskopisitas % %RH
Berat Awal
Pertambahan Berat
Suhu
Waktu Ekspose
40 70 90
2
11. Spektra Absorbans a. Ultra violet :
ref spektra No:
Conc, solvent & pH : λ max : 𝜀
:
b. Infrared/Inframerah KBr :
spektra ref. No :
Nujol :
spektra ref. No :
Frekuensi Karakteristik
Grup Fungsional
12. a. Kelarutan :
Suhu : Pelarut
Mg/ml
Glycerol
17.5% at 250C
Ethylene glycol
18.5% at 250C
Methanol
173.9 g/L at 250C
Ethanol
94.4 g/L at 250C
Acetone
0.6% at 250C
Ethyl acetate
1.5% at 250C
Air
6.23% at 300C
b. Profil pH kelarutan Dapar
pH
Kelarutan (mg/ml)
3
c. Cemaran Nilai batas
Hasil penentuan
A. B. C. D. E. F.
d. Bentuk garam yang diperiksa Garam
Kelarutan (mg/ml)
e. Kosolven yang diperiksa Kosolven
Kelarutan (mg/ml)
f. Kompleksasi yang diteliti Liganda ditambahkan
Kelarutan (mg/ml)
4
g. Prodrug yang dipertimbangkan :
13. Koefisien partisi : a.
𝑂𝑘𝑡𝑎𝑛𝑜𝑙 𝐴𝑖𝑟
=
14. Konstanta ionisasi a. Solvent
:
b. Metode
:
c. pKa
: 9.24 (PubChem)
d. pKa’
:
15. Aktivitas optikal a. [𝛼]tλ
:
b. [M]tλ
:
c. Solvent 16. Evaluasi stabilitas dipercepat a. Panas Suhu
Waktu ekspose
%
Tampilan
55⁰ 75⁰ 95⁰
b. Stabilitas terhadap cahaya Solid
Solution
Lumen Waktu Ekspose Tampilan % Recovery
5
c. Efek oksigen
Waktu ekspose
:
Suhu
: Bahan O2
Larutan N2
O2
N2
Warna pH % Recovery Kegunaan Larutan
d. Profil pH stabilitas i. Suhu
:
ii. Konsentrasi
:
pH
Dapar
% Recovery
pH
Dapar
% Recovery
e. Penelitian pengoktoklavian i. pH awal
:
ii. Dapar
:
iii. Kemasan
:
Waktu ekspose (menit)
Warna
Kejenuhan
pH
Penelitian
121⁰ dan 30 psig 20 30 45
6
90
Kompatibilitas Eksipien a. Plackett Burman Design Eksipien
Interaksi
Tidak berinteraksi
b. 2x3 design Variabel 2 Variabel 3
Variabel 2a Variabel 3a
Variabel 3
Variabel 3a
Variabel 1 Variabel 1a
7