158620_158603_hubungan Pekerjaan Dan Keluhan.docx

  • Uploaded by: Andi Ahmad Rizal Anmurazul
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View 158620_158603_hubungan Pekerjaan Dan Keluhan.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 198
  • Pages: 1
Pasien adalah seorang pensiunan pekerja pabrik semen. Dalam proses pembuatan semen, diperlukan beberapa bahan, salah satu bahan yang biasa menyebabkan penyakit pada sistem respirasi adalah silica. Ketika silica di inhalasi secara terus menerus, maka akan terjadi retensi dan akan menyebabkan munculnya reaksi imunologi terhadap silica. Salah satu penyakit yang sering terjadi karena inhalasi silica ini adalah Silicosis. Silicosis merupakan penyakit paru akibat pekerjaan yang disebabkan karena menghirup debu silica secara kronik dan ditandai dengan adanya inflamasi dan pembentukan jaringan parut. Ketika silica di inhalasi, makrofag alveolar akan memfagositnya sebagai salah satu mekanisme pertahanan tubuh alami dan non-selective, makrofag alveolar kemudian melepaskan sitokin-sitokin seperti IL-1, TNF-α, TGF-β, fibronectin yang menyebabkan terjadinya inflamasi kronik paru-paru dan akhirnya terjadi fibrosis atau jaringan parut. Jaringan parut ini menyebabkan paru-paru menjadi kurang lentur dan terjadilah gangguan pernafasan. Selain itu silica menyebabkan apoptosis dari makrofag alveolar dan memungkinkan partikel silica yang telah di fagositosis tadi untuk kembali ke dalam jaringan paru dan menyebabkan terjadinya siklus fagositosis dan inflamasi lainnya. 1. Grippi, Michael A, dkk. 2015. Fishman's Pulmonary Diseases and Disorders Fifth Edition. USA. McGraw Hill Education 2. Salawati, Liza. 2017. Silikosis. Banda Aceh. Bagian Ilmu Kedokteran Komunitas Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala Banda Aceh.

Related Documents


More Documents from "Putu Revaldy"